Anda di halaman 1dari 12

TANTANGAN WIRAUSAHA DALAM BISNIS YANG SEDANG TUMBUH

SEBUAH KAJIAN TEORITIS DAN EMPIRIS

Rahayu Widayanti)*
Dosen STIMIK Malang

ABSTRAK
Seorang wirausaha yang telah sukses memulai usaha baru dan perusahaannya mengalami
pertumbuhan bisnis tentu akan mulai merasakan mendapatkan keuntungan yang besar. Sudah
menjadi keinginan semua orang bila usaha yang ditekuni dapat menghasilkan keuntungan yang
banyak. Menurut Suryana (2001:115) Teknik pengembangan usaha dibagi menjadi dua macam
yaitu: Perluasan Skala Ekonomi dan Perluasan Cakupan Usaha

A. Pendahuluan penjumlahan biaya produksi dari masing-


Seorang wirausaha yang telah masing produk itu apabila diproduksi
sukses memulai usaha baru dan secara terpisah.
perusahaannya mengalami pertumbuhan Bila usaha baru ingin berhasil,
bisnis tentu akan mulai merasakan maka wirausahawan harus memiliki empat
mendapatkan keuntungan yang besar. kompetensi, di antaranya menurut Suryana
Sudah menjadi keinginan semua orang bila (2001:117) adalah:
usaha yang ditekuni dapat menghasilkan a. Fokuskan terhadap pasar, bukan pada
keuntungan yang banyak. Menurut Suryana teknologi
(2001:115) Teknik pengembangan usaha b. Buat ramalan pendalaman untuk
dibagi menjadi dua macam yaitu: Perluasan menghindari tidak terbiayanya
Skala Ekonomi dan Perluasan Cakupan perusahaan.
Usaha. Skala usaha ekonomi (economic of c. Bangun tim manajemen, bukan
scale) terjadi apabila perluasan usaha atau menonjolkan perorangan (not a “one-
peningkatan output menurunkan biaya person” show).
jangka panjang. Apabila terjadi skala usaha d. Beri peran tertentu, khusus bagi
yang tidak ekonomis, wirausaha dapat wirausaha penemu
meningkatkan usahanya dengan Menyangkut keputusan-keputusan taktis,
memperluas cakupan usaha. Perluasan strategi kewirausahaan menyangkut
cakupan usaha ini bisa dilakukan apabila kesesuaian kemampuan internal dan
wirausaha memiliki permodalan yang aktivitas perusahaan dengan lingkungan
cukup. Lingkup usaha ekonomis dapat eksternal, dimana perusahaan harus
didefinisikan sebagai suatu diversifikasi bersaing dengan menggunakan keputusan-
usaha ekonomis yang ditandai oleh biaya keputusan strategis. Dalam melakukan
produksi total bersama (joint total strategi usahanya, wirausaha menggunakan
production cost) dalam memproduksi dua keputusan-keputusan strategis. Masih
atau lebih jenis produk secara bersama- menurut Suryana (2001:117) dalam
sama adalah lebih kecil daripada melakukan strategi usahanya, wirausaha
biasanya menggunakan salah satu strategi kesempatan pengembangan bisnis. Dari
dari empat strategi berikut: perspektif sederhana kita dapat
a. Berada pertama di pasar dengan mengasumsikan bahwa pengusaha dan
produk dan atau jasa baru perusahaan mempunyai pengetahuan
b. Posisikan produk dan jasa baru tentang produk yang sekarang mereka
tersebut pada relung pasar yang tidak produksi dan jual (produk yang sudah ada)
terlayani. dan mempunyai pengetahuan tentang
c. Fokuskan barang dan jasa pada relung kelompok konsumen mana yang menjadi
yang kecil tetapi bisa bertahan. sasaran penjualan produk tersebut (pasar
d. Merubah karakteristik produk, pasar yang sudah ada).
atau industri.
Strategi pertama sering dipilih oleh PASAR
wirausaha, meski paling beresiko. Setelah
Sudah Strategi
strategi pertama sukses, maka selanjutnya ada
Strategi Penetrasi
Pengembangan Pasar
mempertahankan posisi kepemimpinan
pasar (market leader). Strategi
Strategi kedua, menyangkut Baru Pengembangan Startegi Diversifikasi
Produk
pengembangan keterampilan untuk
merespon peluang yang diciptakan oleh Sudah ada Baru
perusahaan yang berada di pasar pertama.
Strategi ketiga, yaitu perubahan PRODUK

karakteristik produk, pasar atau industri


Gambar 1. Strategi Pengembangan Berdasarkan
yang berbasis pada inovasi. Strategi ini
Pengetahuan tentang Produk dan/atau Pasar
dilakukan dengan cara merubah produk (Sumber: HI Ansof, Corporate Strategi: An Analytical
dan jasa yang sudah ada, misalnya Approach to Business Policy for Growth and Expasion)
merubah manfaat, nilai, dan karakteristik
ekonomi lainnya. Kebanyakan strategi pertumbuhan ini
Dalam artikel ini akan dibahas dapat menghasilkan keunggulan kompetitif
masalah pertumbuhan bisnis, pentingnya karena memanfaatkan beberapa aspek dari
mengelola bisnis, masalah perusahaan dasar pengetahuan pengusaha dan
dengan wirausahawan, dan tantangan- perusahaannya. Strategi pertumbuhan ini
tantangan yang dihadapi. menurut Robert D Hisrich (2008, 631) : (1)
srategi penerasi, (2) strategi
Srategi Pertumbuhan pengambangan pasar, (3) strategi
Suatu usaha baru yang berhasil pengembangan produk, dan (4) strategi
memberikan kesempatan bagi pengusaha deversifikasi.
untuk mengembangkan bisnisnya. Kita
mengetahui bahwa kesempatan usaha baru
dihasilkan oleh pengetahuan pengusaha
dan dari pengetahuan organisasional. Kita Strategi Penetrasi:
menggunakannya sebagai dasar dalam
memutuskan tempat terbaik untuk mencari
Strategi untuk tumbuh dengan cara Suatu langkah mundur (naik) kea rah
mendorong para konsumen lama untuk bahan mentah pada rantai nilai
membeli lebih banyak produk perusahaan. tamnbaha, dimanpada kasus ini berarti
bahwa produsennya juga merupakan
Strategi Pengembangan Pasar : penjual bahan mentahnya. Pada intinya
perusahaan bertindak sebagai pemasok
Strategi untuk tumbuh dengan cara
bagi dirinya sendiri.
menjual produk-produk yang sudah ada ke
konsumen yang baru.  Integrasi maju ( forward integration)
Adalah mengambil langkah ke depan
Startegi Pengembangan Produk :
(bawah) pada ranai nilai tambahan kea
Strategi untuk tumbuh dengan cara rah konsumen, yang pada kasus ini
mengembangkan dan menjual produk- berarti bahwa perusahaan juga
produk baru pada orang-orang yang telah menjadi penjual barang-barang akhir.
membeli produk-produk lama dari Pada intinya menjadi pembeli bagi
perusahaan. dirinya sendiri.

Strategi diversifikasi : Integrasi maju atau mundur memberi


kesempatan yang menarik dan
Starategi untuk tumbuh dengan cara potensial pada pengusaha untuk
menjual produk baru ke pasar yang baru. mengembangkan bisnisnya

 Integrasi Horizontal:
Pada kenyataannya terdapat tiga macam Terjadi pada tingkatan yang sama pada
diversifikasi yang berkaitan yang dijelaskan ranti nilai tambahan tetapi melibatkan
melalui rantai nilai tambahan(value added rantai nilai tanmbahan lain yang
chain). Rantai nilai tambahan berbeda namun bersifat
memperlihatkan langkah-langkah yang komplementer. Integrasi ini
dibutuhkan untuk membauat bahan memberikan kesempatan untuk
mentah menjadi sebuah produk dan meningkatkan penjualan produk yang
mengantarkannya ke konsumen. Ada setiap sudah ada, contoh : produk yang
nilai tambah pada setiap rantai yang digabungkan adalah perangkat keras
dilewati. Untuk nilai yang ditambahkan , dan lunak computer.
setiap perusahaan mengambil sejumlah
keuntungan. Jika kita berfokus pada Kuncinya adalah jangan
produsen , kesempatan berkembang memperkenalkan produk baru ke pasar
muncul dari integrasi mundur, maju, dan yang baru yang tidak berhubungan
horizontal. dengan bisnis yang sudah ada ( bukan
integrasi maju, mundur, horizontal).

Implikasi Ekonomi dari Pertumbuhan


 Integrasi mundur (backward
integration)
Fakta bahwa masih sedikit perusahaan kemampuan, latar belakang, dan
yang telah go public menentang pemikiran sebagainya yang menentukan jenis
konvensional dalam kewirausahaan, yaitu usaha yang akan dirintis.
bahwa untuk menjadi bisnis yang besar b. Pendekatan ‘out-side in’ yang juga
harus go public untuk membiayai disebut “opportunity recognition” yaitu
pertumbuhannya, akan tetapi pendekatan yang menekankan pada
perbandingan dari perusahaan yang go basis ide bahwa suatu perusahaan akan
public memperlihatkan bahwa mereka berhasil apabila merespon atau
telah mencapai pertumbuhan yang lebih menciptakan suatu kebutuhan di pasar.
besar daripada mereka yang tidak go “Opportunity recognition” tidak lain
public. Namun, tingkat pertumbuhan yang adalah pengamatan lingkungan
kecil oleh bisnis kecil masih memiliki (environmental scanning) yaitu alat
pengaruh dramatis dalam perekonomian, untuk pengembangan yang akan
karena bisnis kecil sangat banyak sehingga ditransfer menjadi peluang-peluang
pengaruhnya terhadap perekonomian ekonomi.
masih penting. Berdasarkan pendekatan ‘inside-
out’ di atas bahwa untuk memulai usaha
Mengelola Bisnis yang Sedang Tumbuh seorang calon wirausahawan harus
Untuk memulai sebuah bisnis memiliki kompetensi usaha. Menurut
seseorang harus memiliki persiapan yang Norman Scarborough dalam Suryana
direncanakan dengan matang. Seseorang (2001:67) , kompetensi usaha yang
perlu mengetahui apa saja yang diperlukan diperlukan meliputi:
untuk memulai sebuah bisnis baru.
Pertama-tama sesorang yang memulai a. Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan
usaha baru haruslah berjiwa wirausaha. bagaimana memproduksi barang dan
Sebagai pelaksana dan pengelola serta jasa serta cara menyajikanya.
pemilik usaha kecil, ia harus memiliki b. Kemampuan Pemasaran, yaitu
kecakapan untuk bekerja, kemampuan kemampuan bagaimana menemukan
mengorganisir, kreatif, inovatif, dan pasar dan pelanggan serta harga yang
menyukai tantangan. tepat.
c. Kemampuan Finansial, yaitu
Menurut Lambing dalam Suryana kemampuan bagaimana memperoleh
(2001:66) ada dua pendektan utama yang sumber dana dan cara
digunakan wirausahawan untuk mencari menggunakannya.
peluang dengan mendirikan usaha baru d. Kemampuan Hubungan, yaitu
yaitu: kemampuan bagaimana cara mencari,
memelihara, dan mengembangkan
a. Pendekatan ‘inside-out’ atau disebut relasi, dan kemampuan komunikasi
dengan “idea generation” yaitu serta negosiasi.
pendekatan berdasarkan gagasan kunci Pada pembahasan artikel ini,
yang menentukan keberhasilan usaha. kompetensi usaha yang akan dibahas
Mereka melihat keterampilan sendiri, difokuskan pada kemampuan finansial yang
berkaitan dengan pengelolaan keuangan pendek, hal ini terkait dengan arus kas,
dan kemampuan hubungan yang berkaitan sehingga dibutuhkan manajemen kas. Kas
dengan pengelolaan personil. merupakan sumber kehidupan perusahaan,
karena tanpa kas perusahaan tidak akan
Kemampuan finansial sangatlah bisa beroperasi.
penting bagi seorang wirausahawan yang
akan merintis bisnis baru, karena tanpa Fokus yang kedua dari pembahasan
adanya modal maka tidak dapat mengenai bagaimana mengelola bisnis
menjalankan sebuah bisnis. Kemampuan yang sedang tumbuh adalah pengelolaan
finansial juga berkaitan dengan bagaimana personil atau sumber daya manusia.
seorang wirausahawan memperoleh dana Pengelolaan sumber daya manusia dapat
untuk memulai bisnisnya serta mengelola diartikan sebagai proses penggajian,
dana tersebut demi kelangsungan hidup pengembangan, motivasi, dan evaluasi
bisnisnya. karyawan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Kebijaksanaan, prosedur, dan
Untuk bisa mengendalikan program didesain untuk menciptakan
keuangan, maka seorang wirausahawan kesesuaian antara pekerjaan dan orang
harus mengerti siklus keuangan, yang mengerjakannya. Tujuan pendekatan
mengaitkan investasi awal dengan ini adalah untuk memenuhi sebanyak
pendapatan, pengeluaran, laba, imbalan mungkin kebutuhan dan mengembangkan
untuk wirausahawan sendiri dan laba yang kecakapan personel perusahaan agar
ditanamkan kembali. Sedangkan untuk tercapai peningkatan efisiensi, dan untuk
memperoleh sumber dana maka seorang mengetahui kualitas karyawan yang
wirausahawan dapat memperolehnya mampu memenuhi tujuan perusahaan.
melalui dana yang berasal dari perusahaan
(bisa berupa dana perusahaan sendiri, dana Pendekatan sumber daya manusia
cadangan, laba ditahan) serta melalui dana seringkali berupa program untuk
yang berasal dari luar perusahaan (dana pengembangan minat dan bakat karyawan.
dari pemilik, dana yang berasal dari Meskipun bisnis yang sedang berjalan
pinjaman jangka pendek maupun jangka masih berskala kecil, namun tetap
panjang, dana Bantuan Program dibutuhkan upaya pengelolaan personil.
Pemerintah Pusat dan Daerah, dana dari Seorang wirausahawan perlu melatih
teman atau keluarga, serta dana ventura). pegawai mereka secara informal, pelatihan
di tempat kerja, pelatihan belajar ketika
Sedangkan aspek yang harus wirausahawan bekerja. Namun jika bisnis
diperhatikan dalam merancang mulai berkembang, maka peru dilakukan
penggunaan biaya meliputi : Biaya awal, antisipasi terhadap keahlian personil serta
Proyeksi/Rencana Keuangan serta Analisis perlu dilakukan perencanaan pelatihan
Pulang Pokok. Penggunaan dana terkait personil
dengan pengeluaran perusahaan baik
dalam jangka panjang maupun dalam Implikasi Pertumbuhan Bagi Perusahaan
jangka pendek. Untuk pengeluaran jangka
Pertumbuhan bisnis dapat mereka menghadapi pekerja. Pengambilan
memberikan kekuatan tambahan bagi keputusan manajemen yang merupakan
pengusaha untuk mempengaruhi kinerja hak eksklusif pengusaha dapat menjadi
perusahaan. Akan tetapi ketika perusahaan sesuatu yang berbahaya bagi kesuksesan
berkembang, hal tersebut berubah. pertumbuhan perusahaan karena pekerja
Perubahan ini memperkenalkan sejumlah telah dilibatkan dalam seluruh keputusan
tantangan manajerial. Tantangan ini penting sejak bisnis tersebut dbuat.
muncul dari berbagai tekanan berikut
Robert D Hisrich (2008, 640): 4. Tekanan terhadap waktu pengusaha

1. Tekanan terhadap sumber daya Pertumbuhan memakan waktu pengusaha,


keuangan yang sudah ada. tetapi ketika pengusaha mengalokasikan
waktu untuk berkembang, maka waktu itu
Pertumbuhan membutuhkan sumber daya harus dialokasikan dari aktifitas lainnya,
keuangan dalam jumlah besar. Dengan dan ini dapat menimbulkan masalah.
sumber daya keuangan yang besar ini
perusahaan menjadi rentan terhadap biaya Cara Mengatasi Tekanan
tidak terduga yang dapat mendorong
Problema umum yang sering kali
perusahaan melebih batasnya dan
terdengar ketika bisnis sedang mengalami
membuatnya bangkrut. Kelonggaran
pertumbuhan adalah keterbatasan modal
sumber daya dibutuhkan untuk melindungi
yang dimiliki. Modal dianggap sebagai
terhadap kebanyakan goncana linkungan
halangan utama yang membatasi gerak
dan untuk mengembangkan inovasi lebih
pertumbuhan bisnis. Terdapat factor lain
jauh.
yang juga penting seperti mengelola
2. Tekanan terhadap sumber daya sumber daya yang sudah ada sehingga
manusia dapat dijalankan secara logis, efisien,
prospektif, dan menguntungkan sehingga
Pertumbuhan juga disokong oleh jumlah besar kemungkinan pihak lain bersedia
tenaga kerja. Masalah moral, kejenuhan, untuk memberikan pinjaman pendanaan
dan perputaran yang meningkat. Masuknya atau bersedia untuk bekerjasama.
tenagakerja baru akan mengikis budaya Beberapa cara mengatasi tekana menurut
kerja, yang merupakan masalah terutama Robert D Hisrich (2008, 641)
jika perusahaan bergantung pada kultur
organisasi sebagai sumber keunggulan 1. Mengatasi tekanan pada sumber
kompetitif. keuangan yang sudah ada

3.Tekanan terhadap pengelolaan tenaga Kebutuhan atau besarnya sumber daya


kerja baru yang dibutuhkan dsapat dikurangi
melalui manajemen yang lebih baik pada
Seiring perkembangan perusahaan mereka sumber daya yang sudah ada. Beberapa
membutuhkan perubahan gaya aktivitas manajemen yang penting
manajemen, artinya mengubah cara termasuk penerapan control keuangan
yang efektif, pengaturan persediaan, dan  Mengelola asset-aset tetap. Aset tetap
pencatatan yang baik. biasanya meliputi komitmen jangka
panjang dan investasi besar untuk
Kontrol keuangan perusahaan baru. Peralatan
membutuhkan perbaikan dan asuransi
Beberapa keahlian keuangan perlu dimiliki serta akan mempengaruhi biaya
pengusaha untuk mengelola perusahaan peralatan. Peralatan juga akan
seperti arus kas, laporan laba rugi, neraca, terdepresiasi sepanjang waktu, yang
merupakan area kunci yang membutuhkan akan direfleksikan dalam nilai asset
ketelitian manajemen dan control. sepanjang waktu. Jika pengusaha tidak
mampu membeli peralatan atau asset
 Arus kas. Kerna arus kas keluar tetap, sewa guna usaha (leasing) dapat
mungkin melebihi arus kas masuk dipakai sebagai alternative.
ketika bisnis baru berkembang,  Mengelola biaya dan laba. Kegunaan
pengusaha seharusnya mencoba yang paling efektif dari laporan laba
mempunyai penilaian yang selalu rugi adalah untuk membuat standar
terbaru mengenai kondisi uang biaya dan membandingkan jumlah yang
tunainya. Hal ini dapat dilakukan dianggarkan dengan jumlah actual
dengan mepersiapkan laporan arus kas untuk periode waktu tersebut.
bulanan. Dan mnembandingkan yang  Pajak. Perusahaan baru mungkin perlu
dianggarkan dengan hasil yang mebayar sejumlah pajak, pajak-pajak
sesungguhnya. Ini berguna untuk ini mungkin perlu dijadikan bagian dari
menyesuaiakn anggaran untuk bulan- anggaran karena akan mempengaruhi
bulan yang ersisa, dan memberikan arus kas dan keuntungan. Akuntan
indikasi dimana letak masalah arus dapat mebantu perusahaan
kasnya. merencanakan dan menganggarkan
 Mengelola persediaan. Selama dana yang tepat untuk membayar biaya-
pertumbuhan suatu perusahaan baru, biaya ini.
pengelolaan persediaan merupakan  Penyimpanan catatan. Dalam rangka
pekerjaan yang penting. Terlalu mendukung penendalian keuangan ini ,
banayak persediaan dapat maka akan berguna jika pengusaha
menghabiskan uang karena biaya menggunakan paket piranti lunak untuk
manufaktur, tranportasi, dan meningkatkan kelancaran arus
penyimpanan harus ditanggung oleh informasi.
perusahaan. Disisi lain persediaan yang
trlalu sedikit unuk memenuhi 2. Mengatasi tekanan terhadap sumber
kebutuhan konsumen dapat daya manusia yang sudah ada
menyebabkan perusahaan kehilangan
kesempatan unuk menjual, atau dapat  Bagian integral dari strategi bagian
menyebabkanb konsumen tidak puas sumber daya perusahaan untuk secara
sehingga memilih perusahaan lain jika efektif mengembangkan bisnis harus
kebutuhan mereka tidak terpenuhi tepat memikirkan bagaimana menjaga kultur
waktu. organisasi walaupun ada pekerja baru
yang masuk. Pekerja baru dapat
ditanamkan kultur organisasi melalui Bergantung pada posisi pengusaha dalam
sesi pelatihan awal yang menceritakan dua dimensi ini, terdapa empat macam
kisah-kisah dan ritual-ritual yang hasil pertumbuhan perusahaan.
menjadi dasar dari kultur organisasi.
Tetapi sebagian tugas tersebut ada pada Kemampuan
Wirausaha untuk
pengusaha. Pengusaha harus menjadi melakukan praktik
tauladan dalam mewujudkan budaya manajemen yang
tersebut walaupun dalam kasus professional
perkembangannya tugas pengusaha Potensi yang
Tinggi Pertumbuhan
tidak digunakan
dapat dilakukan oleh seorang duta Rendah Potesi Kecil Terbatas
budaya. Tidak Ya
Keinginan wirausahawan untuk
3. Mengatasi tekanan dalam manajemen tumbuh
Gambar 2. Empat jenis Pengusaha dan Pertumbuhan
tenaga kerja
Perusahaan

 Gaya manajemen partisipatif. (sumber diadaptasi dari J Wiklund dan DA Shepherd,


Mengelola peruubahan merupakan Aspiring for and Achieving Growth: The Moderating
tugas yang kompleks, sehingga lebih Role of Resources and Opportunities,)
baik dilakukan dengan gaya manajemen
partisipatif, yaitu manajer melibatkan Pertumbuhan aktual perusahaan :
orang –orang lain dlam proses Pengusaha pada bagian kanan atas
pengambilan keputusan. mempunyai kemampuan yang diperlukan
untuk membuat transisi pada pendekatan
manajemen yang lebih professional
maupun keinginan untuk mengembangkan
4. Mengatasi tekanan terhadap waktu bisnisnya. Ini adalah pengusaha yang
pengusaha tampaknya perusahaannya akan
berkembang.
 Manajemen waktu (time Potensi yang tidak digunakan untuk
manajemen) yaitu proses pertumbuhan :
meningkatkan produktifitas Pengusaha di bagian kiri atas mempunyai
seseorang melalui penggunaan kemampuan yang diperlukan untuk transisi
waktu yang lebih efisien. tetapi tidak berkeinginan untuk
melakukannya. Ini adalah pengusaha dari
Kategori Pengusaha dan Pertumbuhan
perusahaan yang mempunyai potensi yang
Perusahaan Mereka
tidak digunakan. Umumnya sebagian besar
Gambar 2 mengkategorikan pengusaha perusahaan gaya hidup terdapat pada
berdasarkan dua dimensi : dimensi klasifikasi ini.
pertama mewakili kemampuan pengusaha Pertumbuhan yang terbatas :
untuk membuat transisi secara sukses Pengusaha pada bagian kanan bawah
untuk menjadi lebih professional dalam mempunyai keinginan untuk
praktik manajemen, dan dimensi kedua mengembangkan bisnisnya tetapi tidak
mewakili keinginan mereka untuk tumbuh. mempunyai kemampuan yang cukup untuk
memenuhi keinginannya. . Pengusaha ini memperkerjakan sekitar 6.000 karyawan.
kemungkinan besar akan frustasi oleh tidak Peraih gelar Doktor Kehormatan dalam
tersedianya pertumbuhan perusahaannya bidang Fashion and Artistry dari World
dan mempunyai bahaya terbesar untuk University Tuscon, Arizona, AS tahun 1984
gagal karena perusahaan mungkin akan ini memulai operasi bisnisnya dari titik nol.
dipaksa untuk berupaya melakukan Bermula dari garasi rumahnya tahun 1970
pertumbuhan yang tidak dapat ditangani ia mendirikan salon kecantikan dan
pengusaha. membuat produk-produk kecantikan dari
Potensi kecil untuk pertumbuhan bahan alam dengan merek dagang Sariayu
perusahaan : Martha Tilaar. Berdasarkan pendekatan
Pengusaha pada bagian kiri bawah tidak etnik Martha Tilaar berhasil menjalin
mempunyai kemampuan untuk melakukan hubungan emosional dengan konsumen,
transisi kepada pendekatan manajemen bahkan berhasil menyelamatkan biduk
yang professional dan tidak berkeinginan bisnisnya dari hantaman krisis ekonomi.
untuk mengembangkan bisnisnya. Bisnis ini Perjalanan bisnis Martha Tilaar tidak
mempunyai potensi kecil untuk tumbuh selamanya mulus. Ia pernah mengalami
tetapi karena kemampuan yang terbatas jatuh bangun atau pasang surut usaha.
dari pengusaha untuk menangani Setelah bisnisnya mulai tumbuh ia
pertumbuhan, perusahaan ini mungkin bekerjasama dengan Theresia Harsini
malah akan berkinerja baik jika tetap Setiadi dari PT Kalbe Farma. Mereka
berada dalam skala yang lebih kecil sepakat membuka perusahan kosmetika
dan jamu, namanya PT Martina Berto, dan
Pertumbuhan Perusahaan dalam meluncurkan Sariayu Martha Tilaar sebagai
Pandangan Pegusaha produk pertama. Sepanjang 1988-1995 PT.
Menelusuri pengalaman pribadi Martina Berto berkesempatan mengakuisisi
wirausaha dalam pertumbuhan bisnisnya sejumlah perusahaan seperti PT Kurnia
memberikan gambaran mengenai masalah Harapan Raya, PT Cempaka, PT Estrella , PT
yang dihadapi pengusaha, tantangan, dan Kreasi Boga. Kemudian tahun 1999 Martha
bagaimana mereka dapat bertahan bahkan dan keluarganya berkesempatan membeli
menigkatkan bisnisnya. Di dalamnya seluruh saham PT Kalbe Farma yang ada
terdapat sejumlah pengalaman hidup pada PT Martina Berto. Sejak itulah Martha
hambatan, kesulitan yang pernah dihadapi Tilaar dan keluarganya menguasai
dan bagaimana kita mengatasinya. Selain sepenuhnya PT Martina Berto, dan
itu dapat diketahui konsep dan prinsip melakukan konsolidasi perusahaan
dalam mengelola bisnis yang sedang digabungkan ke dalam Martha Tilaar group
tumbuh dan apa saja yang dilakukannya yang terdiri dari lebih dari 10 anak
untuk menjadikan usaha yang dikelolanya perusahaan.
menjadi sukses. Berdasarkan pengalaman Martha
Martha Tilaar pemilik perusahaan Tilaar pada saat bisnis jamu dan
jamu dan kosmetika dengan produk merek kosmetikanya sedang tumbuh ia memilih
dagang Sariayu Martha Tilaar, saat ini jalan bergabung dengan perusahaan lain
memayungi 11 anak perusahaan dan (joint Venture) untuk meningkatkan modal,
setelah perusahaan mengalami kemajuan mengembangkan GAMA Ayam Goreng di
yang amat pesat dan memperoleh Palembang.
keuntungan yang melimpah ia Dengan pertimbangan bahwa
berkesempatan membeli seluruh saham usaha model waralaba adalah pilihan yang
sehingga kepemilikan perusahaan kembali menguntungkan dan praktis maka
jatuh kepada Marta Tilaar. dibuatlah payung usaha dengan
Andre Wongso pengusaha sukses membenahi segala aspek komponen dan
di bidang bisnis percetakan menyatakan elemen usaha. Setelah itu satu persatu
bahwa pengembangan potensi diri menjadi masuk investor baru yang siap menjadi
kunci penting dalam meraih kesuksesan terwaralaba.Pada Juli 2005 usaha
pengusaha. Dengan berbekal potensi diri franchisenya dibangun di Purwoketo,
kesuksesan akan mudah diraih. Kesuksesan Surakarta, Cirebon, Jakarta, Medan, Palu.
tidak datang begitu saja tetapi memerlukan Dari Tri Andri Marjanto dapat dipelajari
proses panjang dan berliku dengan penuh bahwa berwirausaha dengan modal
tantangan. Dalam mengembangkan potensi sentuhan bakat alam, mengawali usaha
diri ada tujuh karakteristik yaitu : (1) dari titik nol, terus belajar, berlatih dan
mempunyai sikap mental positif terhadap mengembangkan diri menjadikan karakter
kesuksesan, (2) berani membuat keputusan dan jiwa usaha mengakar sedemikian pada
untuk mencoba, (3) kemampuan semua bidang usaha CV. GAMA
berkomunikasi dengan baik, (4) antusias INDONESIA.
dan siap berjuang penuh totalitas, (5)
sukses membutuhkan orang lain, (6) Cara Mengatasi tantangan Pertumbuhan
mampu mencipta dan memelihara nilai Perusahaan
kepercayaan, (7) tidak cepat puas diri dan Pada perusahaan dengan
siap belajar terus. pertumbuhan yang terbatas, pengusaha
Tri Andri Marjanto mulai meretas kemungkinan besar akan frustasi oleh
kisah hidupnya sebagai mahasiswa Teknik tersendatnya pertumbuhan perusahaannya
Arsitektur Universitas Brawijaya ketika dan mempunyai bahaya terbesar untuk
pada tahun 1995 mendirikan GAMA Fried gagal karena perusahaan mungkin akan
Chicken di Jl. Jawa no 14 Jember. Seiring dipaksa untuk berupaya melakukan
dengan makin beragamnya menu dan demi pertumbuhan yang tidak dapat ditangani
memperluas brand awareness nama GAMA pengusaha. Namun, pengusaha dapat
Fried Chicken berganti menjadi GAMA memperkerjakan seorang manajer
Ayam Goreng Resto & Steak dengan bumbu professional untuk menggantikan posisinya
dan rempah khas nusantara. Setelah sebagai CEO. Hal ini tidak berarti
restorannya semakin tumbuh kemudian ia pengusaha akan meninggalkan bisnisnya,
mengajak pemilik restoran terkenal dari tetapi pengusaha akan mengelola bagian
Kuala Lumpur Malaysia untuk bekerjasama lain seperti Litbang, produk baru, atau
mengembangkan sayap bisnisnya di pasar baru dimana kekuatannya dihargai
Malang Jawa Timur. Kemudian karena dengan tinggi.
citarasa yang unik pulalah yang mengantar Pengusaha dengan potensi kecil
seorang pelanggan setia GAMA berniat untuk pertumbuhan perusahaan, tidak
mempunyai kemampuan untuk melakukan tidak akan sukses. Usaha yang gagal
transisi kepada pendekatan manajemen memberikan informasi bagi pengusaha
professional dan tidak berkeinginan untuk tersebut dan pengusaha lainnya, dan
mengmbangkan bisnisnya. Bisnis ini belajar dari kegagalan memiliki dampak
mempunyai potensi kecil untuk tumbuh positif yang penting bagi sebuah
tetapi karena kemampuan yang terbatas perekonomian.
dari pengusaha untuk menangani Pertumbuhan menjadikan
pertumbuhan, perusahaan ini mungkin perusahaan lebih besar, sehingga
malah akan berkinerja baik jika tetap perusahaan mulai mendapat manfaat dari
berada dalam skala yang lebih kecil. keunggulan dari segi ukuran. Pertumbuhan
Walaupun kemampuan pengusaha dan sebaliknya juga membawa sejumlah
sumber daya perusahaan yang ada dapat tantangan manajerial. Pertumbuhan
membatasi kesempatan mengupayakan memberikan tekanan pada sumber daya
pertumbuhan yang efektif, sumber daya keuangan, sumberdaya manusia,
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan manajemen pekerja, dan waktu pengusaha.
dapat diperoleh secara eksternal termasuk Ada sejumlah tindakan yang dapat
dengan joint venture, akuisisi, merger, dan dilakukan oleh pengusaha untuk mengtasi
lainya yang masing-masing menawarkan tekanan-tekanan ini dengan lebih baik dan
berbagai keuntungan dan kerugian yang secara efektif mengembangkan bisnisnya.
berbeda dalam menyediakan sumber daya Beberapa tekanan yang harus
untuk pertumbuhan yang efektif tetapi dihadapi oleh pengusaha adalah tekanan
semuanya mengharuskan pengusaha pada sumber daya keuangan yang sudah
menegosiasikan suatu hubungan baru. ada, pengusaha seharusnya menerapkan
Sebagai contoh negoisasi adalah elemen teknik kontrol keuangan yang lebih ketat,
kritis dalam pembentukan joint venture. pencatatan, dan pengelolaan persediaan.
Kemudian dalam mengatasi tekanan pada
Kesimpulan sumberdaya manusia yang sudah ada,
Pertumbuhan bisnis mempunyai pengusaha harus bisa menjawab
implikasi penting bagi perekonomian , pertanyaan dari berapa besar proporsi dari
perusahaan, dan pengusaha . Bisnis yang tenaga kerja yang harus bekerja permanen
mempunyai tingkat pertumbuhan yang dan berapa besar proporsi yang bekerja
tinggi dapat merangsang perekonomian, paruh waktu, juga harus siap memecat
meningkatkan daya saing internasionalnya, tenaga kerja yang tidak kompeten, serta
dan mengurangi pengangguran. Bahkan memelihara kultur organisasi fungsional.
tingkat pertumbuhan menengah yang Penting bagi pengusaha untuk berinteraksi
dialami bisnis kecil dapat berdampak dengan pekerja, sehingga ia dapat
dramatis bagi perekonomian karena menciptakan semanga tim:
populasi dari perusahaan kecil sangat memberlakukan komunikasi yang terbuka
banyak . Hal ini penting untuk mengakui dan sering membangun kepercayaan dan
bahwa strategi pertumbuhan seringkali memberikan umpan balik yang konstrukif;
melibatkan pengambilan risiko oleh memberikan fleksibilitas pada para pekerja
pengusaha, yang berarti terkadang mereka kunci untuk mengambil inisiatif dan
membuat keputusan tanpa takut gagal ; posisinya. Sedangkan pengusaha yang tidak
dan memberikan pelatihan secara terus- memiliki kemampuan yang dibutuhkan dan
menerus bagi pekerja. Selain itu untuk keinginan untuk mengembangkan bisnisnya
mengatasi tekanan terhadap waktu mungkin akan menjalankan bisnis yang
pengusaha, pengusaha harus dapat memberinya pendapatan yang cukup jika
memanfaatkan waktunya dengan lebih baik bisnisnya tetap pada skala yang kecil.
sehingga dapat meningkatkan Referensi
produktifitas, meningkatkan kepuasan Hisrich, Robert D, and Peters, Sheperd, Dean A, 2008,
kerja, meningkatkan hubungan Entrepreneurship The International Edition,
Terjemahan, Salemba Empat, Jakarta.
interpersonal dengan orang-orang didalam
dan diluar bisnis, mengurangi kegelisahan Journal of Management Studies Vol 40, No.8 , J
dan ketegangan, bahkan meningkatkan Wiklund dan DA Shepherd, 2003, Aspiring for
kesehatan. Manajemen waktu yang efektif and Achieving Growth: The Moderating Role of
Resources and Opportunities.
membutuhkan penerapan enam prinsip
dasar : keinginan, efektivitas, analisis, kerja Longenecker, JG, C.W. Moore, dan J.W. Petty, 2000.
tim, perencanaan dengan prioritas, dan Entrepreneurship, BUKU I Terjemahan,
analisis ulang. Salemba Empat, Jakarta.
Beberapa pengusaha yang kurang
Longenecker, JG, C.W. Moore, dan J.W. Petty, 2000.
mampu melakukan transisi terhadap Entrepreneurship, BUKU 2 Terjemahan,
pendekatan manajemen yang lebih Salemba Empat, Jakarta.
professional, sementara pengusaha lainnya
mungkin tidak ingin melakukannya. Meredith G Geoffrey, 2002. Kewirausahaan : Teori
dan Praktek. Penerbit PPM. Jakarta
Pengusaha yang memiliki kemampuan yang
dibutuhkan tetapi tidak ingin Suryana,2001. Kewirausahaan. Penerbit Salemba
melakukannya akan mengelola perusahaan Empat.Jakarta
yang mempunyai potensi yang tidak dapat
Wongso, Andrie, dan Ainur Rofiq, 2003.
digunakan atau perusahaan gaya hidup.
Kewirausahaan dan Manajemen –Kiat
Pengusaha yang ingin mengembangkan Sukses Membuka Peluang Kerja Bagi Diri
bisnisnya tetapi tidak mempunyai Sendiri, Proceeding Seminar Nasional
kemampuan yang cukup akan frustasi oleh Kewirausahaan dan Manajemen, Jurusan
tersendatnya pertumbuhan perusahaan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Brawijaya, Malang.
dan paling rentan mengalami kegagalan
dalam bisnisnya, kecuali pengusaha
tersebut mencari pengganti untuk

Anda mungkin juga menyukai