Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

"MENJADI WIRAUSAHA"

Nama : Witha Ch. A Wekes


NIM : 18508011
Semester :4
Mata kuliah : Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan


waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko, serta menerima balas jasa, kepuasan, dan
kebebasan pribadi.
Dalam lampiran Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995, tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), kewirausahaan adalah
semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan
yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih
besar.
Sedangkan wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan
kesuksesan.
Wirausaha mempunyai beberapa ciri-ciri, yaitu:
1. Percaya diri
Percaya diri berarti memiliki keyakinan kuat dan optimisme yang tinggi.
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
Berorientasi pada tugas berarti memiliki tekad kerja keras, tekun, enerjik, serta
memiliki semangat dan kemauan dalam menghadapi kesulitan.
3. Pengambilan risiko
Memiliki keberanian untuk mengambil risiko yang wajar dalam menjalankan
usahanya dan menyukai tantangan.
4. Kepemimpinan
Kepemimpinan berarti memiliki perilaku sebagai pemimpin yang baik.
5. Keorisinalan dan kreativitas
Memiliki daya kreasi dan imajinasi tinggi serta inovatif dalam membuat sesuatu yang
baru, menyesuaikan dengan keadaan, dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
6. Berorientasi pada masa depan
7. Efisien
Selalu mengutamakan efisiensi, penghematan biaya, dan tidak konsumtif, selalu
menanamkan kembali keuntungan yang diperoleh
8. Cerdas
Mempunyai cara analisis yang tepat, sistematis, dan metodologis.
Menurut Bygrave, ciri-ciri wirausahawan dikenal dengan istilah 10 D, yaitu:
1. Dream (Visi ke Depan)
2. Decisiveness (Keputusan dengan Cepat)
3. Doers (Melaksanakan Keputusan)
4. Determination (Penentuan/Kebulatan Tekad)
5. Dedication (Pengabdian)
6. Devotion (Mencintai Pekerjaan)
7. Details (Dapat Memerinci)
8. Destiny (Bertanggung Jawab atas Nasib Usahanya)
9. Dollars (Kekayaan)
10. Distribute (Membagi-bagi)
Werner Sombart membagi peranan atau fungsi wirausaha menjadi tiga hal penting,
yaitu:
1. Sebagai captain of industry, yang mulai sebagai teknisi dalam suatu bidang keahlian
kemudian berhasil menemukan sesuatu yang baru.
2. Sebagai pedagang, yaiu orang yang menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat,
merangsang kebutuhan baru, dan perhatian utamanya adalah penjualan.
3. Sebagai pemimpin keuangan, yaitu orang yang sejak muda menekuni keuangan,
mengumpulkan uang, dan menggabungkan sumber-sumber keuangan.
Syarat-Syarat agar dapat menjadi seorang wirausaha yaitu dengan memiliki semangat
kerja, kemauan, dan ketekunan, memiliki pengetahuan dan pengalaman, memiliki
kemampuan dan keahlian dalam bidangnya, mampu menggunakan kesempatan dengan baik,
disiplin, berani mengambil resiko dan menghadapi ketidakpastian, tidak menggantungkan
nasibnya pada siapapun, inovatif dan kreatif, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan yang
terakhir yaitu memiliki modal untuk menjalankan usahanya.
Langkah-langkah menjadi seorang wirausaha yang pertama yaitu harus memiliki ide
usaha, menentukan bidang usaha apa yang akan dijalankan, menganalisis peluang usaha
(tingkat keuntungan yang akan diperoleh, penyediaan barang yang akan menunjang
kelancaran kegiatan produksi, penyediaan tenaga kerja, penguasaan teknik, prospek
produksi,penyediaan dana, ekspansi usaha, resiko, kecenderungan perkembangan permintaan,
persaingan yang akan dihadapi, peranan pemerintah dalam menunjang perkembangan
produk, dan perencanaan usaha), perencanaan usaha, dan yang terakhir yaitu menjalankan
usaha yang ada.
Secara umum, peran wirausaha dapat dibagi menjadi dua, yaitu peran internal dan
peran eksternal. Peran internal yaitu mengurangi tingkat ketergantungan terhadap orang lain,
meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan daya beli. Sedangkan peran eksternal
yaitu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan
masyarakat, meningkatkan produktivitas nasional, dan meningkatan pertumbuhan ekonomi.
Sumber:
Sukwiaty, dkk. 2007. Ekonomi SMA Kelas XII. Bandung: Yudhistira.
http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/01/biografi-ronny-lukito-pengusaha-tas.html
(diakses pada 17 Maret 2020)
http://umarstain.blogspot.com/2009/04/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup.html (diakses
pada 17 Maret 2020)
http://www.ekonomi-holic.com/2012/11/kewirausahaan-definisi-peran_17.html (diakses pada
17 Maret 2020)
http://duniaichuul.blogspot.com/2012/10/peran-wirausaha-dalam-perekonomian_17.html
(diakses pada 17 Maret 2020)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan#Peran_Wirausaha_Dalam_Perekonomian_Nasio
nal (diakses pada 17 Maret 2020)

Anda mungkin juga menyukai