KEPOMPONG Babak II
A.K.A ARTI SAHABAT (BUNYI BELL)
(Song “Sheilla On7- Sahabat Sejati”) Jam pertama pun dimulai, suara siswa
yang berlomba-lomba mencapai oktaf
Ini adalah sebuah kisah Rakyat Jelata yang
tertinggi pun seakan langsung terlakban,
bersekolah di Sekolah yang tergolong dari
setelah masuk seorang pria yang berwajah
orang-orang kaya. Dari ratusan siswa-siswi di
Barat namun jawa nya lebih mendominasi
sekolah itu ada 4 anak yang berasal dari
sehingga wajahnya jadi tidak ada barat-
keluarga cukup terpandang. Tetapi sifat
baratnya sekali. Pria itu masuk diikuti seorang
mereka yang egois dan suka memadang
gadis.
remeh orang yang mereka anggap “tidak
sederajat”. Mereka adalah Saddam, Beny,
Vanessa dan Mayang. Sedang ada Reza
Pak Guru : anak-anak kita kedatangan murid
seorang pemegang saham terbesar sekolah
baru
yang memiliki sifat baik hati, tidak sombong
dan Rajin Menabung. Shilla : “perkenalkan teman-teman nama saya
Ashiap,,,,eh eh maksud saya Ashilla, biasa di
panggil Ashiap atau shilla. dulu saya sekolah
Babak I diluar”
Kehadiran siswa baru di Sekolah pun Pak Guru : “luar negeri?”
mulai terdengar oleh para siswa. Beny yang
Shilla : “luar rumah pak”
mengetahuinya lagsung menceritakan
keadaan siswa baru yang dianggap “tak Pak Guru : “oh iya silahkan lanjutkan”
sederajat” kepada ketua gengnya, Saddam.
Shilla : “saya rasa sudah cukup perkenalan
Beny : “eh denger-denger ada murid baru ya” dari saya. Kalu ada yang ingin ditanyakan
follow ask.fm saya saja”
Saddam : “ loe tau dari mana?”
Pak Guru : “oke shilla kamu duduk di
Beny : “tadi denger di ruang guru”
sebelah Echa”
Saddam : “itu namanya liat, bukan denger”
Shilla : “di bangku pojok belakang itu pak?”
Beny : “sorry tadi improfisasi, tapi denger-
Pak Guru : “bukan, tapi di deket terminal
denger....”
sana”
Sadam : “bentar, kali ini beneran denger apa
Shilla : “hah?”
liat?”
Pak Guru : “iya, di pojok sana”
Beny : “tapi denger-denger plus liat-liat dia
kesini gara-gara beasiswa” Shilla : “iya,terimakasih. pemisi pak”
Saddam : “oh jadi dia bukan kalangan kita,
besar nyali juga dia.”
Shilla pun berjalan menuju terminal eh
maksudnya bangku paling pojok, ketika
berjalan semua siswa tak hentinya menatap
Shilla dengan tatapan sinis bahkan ada yang
menyindir dengan cara menutup hidung
mereka. Shilla pun duduk dibangkunya
1
LK1| Teks drama komedi kelompok 12
tepatnya disamping Echa di belakang Vanessa Mayang : “Beny nama kamu juga ada
dan Mayang. kepanjangannya tau”
Beny : “Apa May?”
Vanessa: “May, loe kayak mencium bau Mayang : “Beny Manusia Yang Selalu
orang kampung gitu gak?” Gangguin Gue” (dengan nada sinis)
Mayang : “iya Van, duh kelas kita tambah gak Beny : “gak nyambung May”
steril deh ketambah bakteri satu lagi”
Mayang : “Terserah gue”
Vanessa : “bener banget May, harus gue
sterilkan” (Vanessa mengambil parfum dari
tasnya dan buru-buru ia semprotkan kearah Vanessa yang sedari tadi sibuk dengan Kutek
Echa dan Shilla) Import cap Export merasa terganggu dengan
obrolan ke dua makhluk astral didepannya.
Shilla : “eh apaan nih?”
Echa : “iya gak jelas banget”
Vanessa : “kalian berdua bisa gak sih volume
Vanessa : “itu sambutan selamat datang dari
nya agak dikecilin”
gue”
Mayang : “ Emang 2019 sekarang manusia
Shilla : (Shilla hendak melawan namun buru-
ada tombol volumenya ya? Wah gue belum
buru di cegah Echa)
upgrade”
Echa : “udah Shill biarin aja, gak usah kita
Beny : (menepuk jidat)
cari masalah sama mereka”
Vanessa : “Aduh Mayang, iyadeh iya
Mayang : “tuh dengerin apa kata temen loe”
sekarang manusia udah ada tombol volume
nya, sekalian udah ada tombol off/on nya
juga” (nada emosi)
Babak III
Mayang : “Aduh kuper banget sih gue, trus
Didepan sekolah saat istirahat terlihat
loe udah upgrade dong Van, trus tombol
Beny yang sedang tersenyum lebar, saking
Volume loe dimana?” (sambil memutar dan
lebarnya kapal titanic aja bisa masuk. Besama
melihat badan Vanessa, seperti mencari
Mayang yang masang muka males, saking
sesuatu)
malesnya narator aja males buat deskripsiin ,
jadi mending dilihat sendiri Beny : “aduh daripada kalian ngomongin
kegantengan gue, mending kita kerjain tuh
anank baru” (sambil dagunya menunjuk
kearah Shilla yang sedang berjalan sendirian)
2
LK1| Teks drama komedi kelompok 12
Saddam : “kalau gak , loe mau apa?” Setelah kejadian itu Saddam jadi lebih
pendiam, dan entah kenapa dia selalu
Saddam : “heh, anak baru loe mau buku ini memikirkan Shilla, walaupun biasanya
balik. Kerjain PR gue” Saddam gak pernah mikir. Akhirnya kali ini
dia mikir juga. Guiness Book Record perlu
Vanessa : (tiba-tiba datang dari arah belakang
mencatatnya. Keesokan harinya, saat istirahat
bersama mayang. Kemudian menyahut buku
shilla) “eh dam, ini tangkap”
Saddam : (menangkap buku Shilla) Mayang : “eh cepet Van tempelin”
(lagu Slank – Pandangan Pertama ) Vanessa : (menempelkan kertas bertuliskan
Shilla berlari menuju Saddam , karena dia “panggil Aku Makhluk Astral”)
terlalu gaspol dan ternyata rem ngeblong
akhirnya ia pun menabrak Saddam, Saddam Mayang : ”eh ada Makhluk astral”
pun kaget, kini mata keduanya bertemu. Ntah Vanessa : “iya May, eh makhluk Astral
kenapa Saddam merasa terhipnotis, hingga ia ngapain loe sekolah disini, sekolah noh
tak kunjung juga mengalihkan pandangannya disekolahan loe , sekolah khusus Makhluk
dari Shilla, Shilla yang sudah sadar duluan Astral”
langsung menyahut buku itu dari genggaman
tangan saddam. Shilla : (kebingunggan)
Saddam : (tiba-tiba datang dan melepas kertas
yang menempel pada punggung shilla) “gak
Shilla : (mengambil bukunya, kemudian sopan tau”
berjalan menjauh dari saddam)
Mayang : “hah?”
Mayang : “kok loe kasih sih dam?”
Saddam : “udah deh jangan ngerjain orang
Saddam : (masih terdiam) mulu”
Vanessa : “hellooo Saddam”
4
LK1| Teks drama komedi kelompok 12
Vanessa : “saddam loe gak apa-apa kan? Atau berdua” (pergi meninggalkan Pak Guru,
kemarin loe beneran nguras sumur?” Saddam dan Mayang)
Saddam : “gue cuma mau bantuin dia aja,
salah?”
Babak VII
Shilla : “iya, gak biasa banget loe kayak gini”
Tepat sudah seminggu sejak kejadian itu, Kini
Vanessa : “bentar deh dam, gue juga bener- Saddam sudah bukan lagi ketua Geng Suka
bener gak ngerti. Kenapa loe belain dia?” maju, Shilla pun selalu menghindar jika
(sambil menujuk Shilla) berpapasan dengan Saddam, Saddam selalu
merasa sendiri tak ada siswa yang berani
Saddam : “oke, kita selesaiin ini, kalian ikut
mendekatinya. Beny yang netral pun tak bisa
gue” (berjalan menjauh dari Shilla)
selalu bersamanya karena Beny masih
Vanessa+Mayang : (mengikuti Saddam menghargai Vanessa dan Mayang.Dua
dengan muka binggung) Minggu kemudian entah kenapa Vanessa
merasa merindukan sosok Saddam. Berkat
Saddam : “Beny mana?” nasehat Beny, akhirnya Mayang dan Vanessa
Vanessa : “lagi ke kantin” mulai sadar apa yang selama ini mereka
perbuat kepada siswa lain, akhirnya vanessa
Saddam : “oke nanti kalian sampein ke dia. dan Mayang memberanikan diri untuk
Gue udah pikirin ini dengan mateng banget, menemui Saddam yang sedang berada di
tapi untung belum gosong. , mulai sekarang taman.
kita berhenti buat ngebully orang”
Vanessa+Mayang : “hahh????”
Beny : “hey bro” (menepuk pundak Saddam)
Vanessa : “maksud lo apa? loe suka sama
Shilla. Makanya loe jadi kayak gini” Saddam : (menoleh, dan terlihat kaget melihat
ada Beny, vanessa , dan Mayang di
Saddam : “ini gak ada hubungannya sama belakangnya, kemudian berdiri)
Shilla”
Mayang : “Hmm.. dam kita sadar kalau yang
Pak Guru : “ini ada apa kok ribut? Apa mau kamu bilang selama ini itu benar”
saya kasih pertanyaan satu-satu”
Vanessa : “Iya Dam, kita minta maaf ya udah
Mayang : “ini pak Saddam nyuruh kita buat ngejauhin loe, gue kangen kita bareng-bareng
berhenti ngebully” kayak dulu” (nada sedih)
Pak guru ; “apa?? Bapak gak salah lihat eh Saddam : (tersenyum lebar) “Berarti sekarang
maksunya denger kan? Bagus itu, dengar ya kita sahabatan lagi dong?”
anak-anak sebenarnya apa untungnya kalian
ngebully. Menurut buku sejarah bapak hal Beny : “maksud loe apa sahabatan lagi? Kita
158, kita diajarkan untuk menghargai sesama” kan emang selalu jadi sahabat bro”
(merangkul pundak Saddam)
Saddam : “iya pak saya nyesel banget”
(song by Sindentosca – Kepompong)
Mayang : “hmm.. loe tau van, gue sebenernya
juga temenan sama Edgar anak kelas sebelah
yang sering kita bully. Dia anaknya baik, gue BABAK VIII
gak bilang kekalian takut kalian musuhin”
Akhirnya Geng Suka Maju sudah
Vanessa : (terdiam kemudian berfikir) “gue berubah mana jadi Geng KEPOMPONG
bener-bener gak tau sama pemikiran kalian
5
LK1| Teks drama komedi kelompok 12