Anda di halaman 1dari 3

MATERI

Bakat adalah kemampuan terhadap sesuatu yang menunjukkan kemampuan di atas rata –
rata yang telah ada pada diri kita secara alamiah dan perlu dilatih untuk mencapai hasil yang
maksimal. Bakat bukanlah merupakan sifat tunggal, melainkan merupakan sekelompok sifat
yang secara bertingkat membentuk bakat. Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk
berkembang atau dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui dan
mengembangkan bakatnya sehingga tetap merupakan kemampuan yang latent.
Minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri pada
sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas ( Hilgar & Slameto ; 1988 ; 59).
Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan,
pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada
suatu pikiran tertentu. (Maprare dan Slameto; 1988; 62).
Jadi, dapat disimpulkan minat ialah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan
seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang
diminatinya.

1.      Macam – Macam Bakat :


a)      ACHIEVER
Memiliki stamina tinggi dan juga seorang pekerja keras. Mendapat kepuasan dari kesibukan dan
produktivitas.
b)      ACTIVATOR
Mampu merealisasikan ide-ide atau gagasan menjadu suatu tindakan nyata. Cenderung tidak
sabar.
c)      ADAPTIBILITY
Cenderung bisa mengikuti arus , mampu menjadi orang masa kini maupun menyiapkan untuk
masa mendatang.
d)     ANALYTICAL
Cenderung mencari penjelasan dan sebab sesuatu terjadi. Punya kemampuan mencari tahu
faktor-faktor yang mempengaruhi situasi.
e)      ARRANGER
Terorganisir, tetapi juga fleksibel. Senang berusaha memanfaatkan sumber-sumber yang ada agar
menghasilkan produktivitas maksimal.
f)       BELIEF
Memiliki nilai-nilai atau prinsip yang cenderung menetap, dalam mencapai tujuan hidupnya.
g)      COMMAND
Mampu mengontrol situasi dan membuat keputusan
h)      COMMUNICATION
Mampu  menyampaikan gagasan melalui kalimat yang mudah dipahami, seorang lawan bicara
dan presenter yang baik.
2.      Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Berkembangnya Bakat
a)      Interest atau minat
Suatu bakat tidak akan berkembang dengan baik apabila anak yang bersangkutan tidak memiliki
inters atau minat terhadap bakatnya. Misalnya saja, anak dengan bakat matematika, bakatnya
tidak akan berkembang tanpa adanya ketertarikan atau minat sang anak terhadap hitung-
hitungan. Anak dengan bakat musik tidak akan berkembang tanpa ia memiliki ketertarikan
terhadap irama dan nada.
b)      Motivasi
Bakat anak kurang berkembang atau tidak menonjol apabila ia tidak memiliki motivasi atau
dorongan dari dalam dirinya sendiri untuk mengembangkan bakatnya tersebut.
Motivasi berhubungan dengan kuatnya daya juang anak untuk mencapai suatu sasaran tertentu.
Jika kurang motivasi untuk menjadi olahragawan, maka seorang anak dengan bakat sepakbola,
menghadapi rintangan kecil saja dalam belajar sepakbola akan menghilangkan semangatnya
berlatih.
c)      Value atau penilaian
Value adalah bagaimana seorang anak memberi arti atau penilaian terhadap bidang bakat yang
dimilikinya Jadi bisa disimpulkan bahwa meskipun bakat adalah suatu berkah yang dibawa
seseorang dari lahir, bakat tersebut tidak memberi manfaat besar baginya selama anak yang
bersangkutan tidak menghendaki bakat tersebut. Dalam hal ini diperlukan bimbingan, dan
dorongan atau dukungan dari lingkungan, baik orangtua secara khusus dan masyarakat pada
umumnya.

3.      Faktor-Faktor Yang Mendukung Pengembangan Bakat dan Minat


1)      Faktor Intern
a.       Faktor Bawaan (Genetik)
Faktor ini merupakan faktor yang mendukung perkembangan individu dalam minat dan bakat
sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala
potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya.
Faktor hereditas sebagai faktor pertama munculnya bakat (Yusuf ; 2004 ; 31). Dari segi biologi,
bakat sangat berhubungan dengan fungsi otak. Bila otak kiri dominan, segala tindakan dan
verbal, intelektual, sequensial, teratur rapi, dan logis. Sedangkan otak kanan berhubungan
dengan masalah spasial, non verbal, estetik dan artistic serta atletis.
b.      Faktor kepribadian
Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi anak tergantung pada
diri dan emosi anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep serta
optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya (Asror ; 1999 ; 93).
2)      Faktor Ekstern
a.       Faktor lingkungan
Faktor lingkungan merupakan olahan dari berbagai hal untuk mendukung pengembangan minat
dan bakat anak. Faktor lingkungan terbagi atas :
         Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan atau belajar dan tempat anak memperoleh
pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak.
(Sutiono ; 1998 ; 171).
         Lingkungan sekolah
Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif yang bersifat
formal.
Lingkungan ini sangat berpengaruh bagi pengembangan minat dan bakat karena di lingkungan
ini minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif.
         Lingkungan sosial
Suatu lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Di lingkungan ini anak akan
mengaktualisasikan minat dan bakatnya kepada masyarakat.
4.      Cara Mendeteksi Bakat dan Minat
a.       Lakukan yang kita mau dan suka
Cara terbaik untuk melihat minat dan bakat kita terhadap suatu hal, adalah dengan melakukan
segala sesuatu secara totalitas, nggak setengah-setengah. Artinya nggak cuma sekedar suka saja,
kita juga perlu menggali lebih dalam tentang potensi tersebut. Misalnya ketika kita suka bermain
musik, kita bisa mengasah kemampuan kita dengan cara ikut les musik.
b.      Jangan takut mencoba
Aktif di berbagai organisasi, ekskul atau mengikuti kegiatan lain di dalam maupun di luar
sekolah, bisa membantu kita menemukan minat dan bakat kita, lho. Saat kita ingin melakukan
sesuatu, dorong diri kita sendiri untuk aktif ikut berbagai kegiatan. Misalnya kita suka menyanyi,
kita bisa bergabung dengan paduan suara sekolah. Tertarik dengan olahraga basket, kita bisa
daftar menjadi salah satu anggotanya. Bisa atau nggak menjalani kegiatan tersebut, kita akan
tahu saat kita sudah terjun di bidang tersebut. Kalau kita nggak mau mencoba, kita nggak akan
pernah tahu apa yang benar-benar kita mau dan ingin kita lakukan.
c.       Tes bakat dan minat
Biasanya tes ini dilakukan selama kurang lebih 4 jam, yang terdiri dari wawancara dan tes. Tes
ini terdiri dari tes kemampuan umum (intelegensi), sikap, minat, serta kepribadian. Tes ini
sebenarnya nggak wajib dilakukan, tapi tes ini bisa membantu kita menggali  potensi yang kita
punya.  Sebelum melakukan tes, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pastikan tubuh kita
dalam keadaan fit dengan cukup tidur dan sarapan sebelum tes. Karena biasanya tes bakat dan
minat dilakukan di pagi hari. Setelah melakukan tes, kita bisa ngobrol langsung dengan psikolog
untuk mengetahui hasil tes

Anda mungkin juga menyukai