PENDAHULUAN
Hal ini sejalan dengan riset Cushman & Wakefield di Indonesia yang
menyatakan bahwa 2016 akan terjadi lonjakan permintaan perumahan di berbagai
wilayah paska turunnya pasar properti akibat fluktuasi perekonomian Indonesia dan
dunia dalam tiga tahun terakhir. Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan
Bekasi diproyeksikan menjadi primadona konsumen dalam mendapatkan hunian
impian. Meski begitu, kota-kota besar lainnya seperti perumahan di Malang dan
Surabaya juga tak luput dari incaran konsumen atas rumah yang hijau
berkualitas.Untuk tipe rumah yang paling diminati sepanjang 2015 berada di rentang
harga Rp600 juta sampai dengan Rp1,2 miliar, dengan ukuran bangunan 45 m2
hingga 120 m2 dan luas lahan sebesar 60 m2 — 115 m2 (Cushman&Wakefield,
2016)
Malang adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini
berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota
Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Sejak akhir abad ke-
18, Kota Malang dipilih oleh bangsawan Belanda menjadi tempat peristirahatan.
Selain karena Malang merupakan kota terdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya,
kota ini memang layak menjadi tempat tetirah (peristirahatan). Letaknya pada
ketinggian 440 sampai 667 meter memberi hawa sejuk dengan suhu rata-rata 24,5
serajat Celcius. Dengan kondisi yang nyaman itulah, Malang kini berkembang dan
menjadi kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya.
Sebagai pelaku bisnis yang melihat peluang emas ini kita wajib menangkap
peluang tersebut. Hal itu juga yang diungkapkan Direktur Utama PT Ciputra Surya
Tbk, Harun Hajadi bahwa, “Jangan ada batasan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen”. Hal itulah yang mendorong kami untuk menawarkan kerjasama, yaitu
proyek Kalila Residence. Kalila Residence adalah kerjasama yang tepat karena
melihat permintaan akan perumahan di Kota Malang yang meningkat tiap tahunnya
sekaligus menjadi jawaban atas permintaan hunian yang modern, dengan harga
bersaing dan lokasi yang strategis.