“PENYESUAIAN DIRI”
Kelompok 11:
Kelas: CY
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS TARUMANGARA
2020
A. Definisi Penyesuaian Diri
Proses dinamis terus-menerus yang bertujuan untuk mengubah perilaku guna
mendapatkan hubungan yang lebih serasi antara diri dan lingkungannya
(Fahmi, 1997).
Dapat mempertahankan eksistensinya, atau bisa survive dan memperoleh
kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang
memuaskan dengan tuntutan sosial.
Hurlock (dalam Gunarsa, 2003) memberikan perumusan tentang penyesuaian
diri secara lebih umum, yaitu bilamana seseorang mampu menyesuaikan diri
terhadap kelompoknya, dan ia memperlihatkan sikap serta tingkah laku yang
menyenangkan berarti ia diterima oleh kelompok atau lingkungannya. Dengan
kata lain orang tersebut mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
4. Kondisi lingkungan
Rumah dan keluarga
Semua konflik dan tekanan yang ada dapat dihindarkan atau
dipecahkan bila individu dibesarkan dalam keluarga dimana terdapat
keamanan, cinta, respek, toleransi dan kehangatan. Dengan demikian
penyesuaian diri akan menjadi lebih baik bila dalam keluarga individu
merasakan bahwa kehidupannya berarti.
Hubungan orang tua dan anak
Pola hubungan antara orang tua dengan anak akan mempunyai
pengaruh terhadap proses penyesuaian diri anak. Beberapa pola
hubungan yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri antara lain:
a) Menerima (acceptance)
b) Menghukum dan disiplin yang berlebihan
c) Memanjakan dan melindungi anak secara berlebihan
d) Penolakan
Hubungan saudara
Suasana hubungan saudara yang penuh persahabatan, kooperatif,
saling menghormati, penuh kasih sayang, mempunyai kemungkinan
yang lebih besar untuk tercapainya penyesuaian yang lebih baik.
Sebaliknya, suasana permusuhan, perselisihan, iri hati, kebencian, dan
sebagainya dapat menimbulkan kesulitan dan kegagalan penyesuaian
diri.
Masyarakat
Keadaan lingkungan masyarakat dimana individu berada merupakan
kondisi yang menentukan proses dan pola-pola penyesuaian diri.
Kondisi studi menunjukkan bahwa banyak gejala tingkah laku salah
bersumber dari keadaan masyarakat. Pergaulan yang salah di kalangan
remaja dapat mempengaruhi pola-pola penyesuaian dirinya.
Sekolah
Sekolah mempunyai peranan sebagai media untuk mempengaruhi
kehidupan intelektual, sosial dan moral para siswa. Suasana di sekolah
baik sosial maupun psikologis menentukan proses dan pola
penyesuaian diri. Di samping itu, hasil pendidikan yang diterima anak
di sekolah merupakan bekal bagi proses penyesuaian diri anak di
masyarakat.