Anda di halaman 1dari 2

Di Desa Karangsono Kabupaten Trenggalek terdapat permasalahan desa.

Pada awalnya kepala


desa dan perangkat desa belum mempunyai pengalaman mengelola keuangan negara.Kemudian
diadakanlah rapat desa yang dihadiri oleh perangkat desa dan beberapa warga untuk membahas
pengelolaan anggaran desa.Berikut percakapannya.

Kepala desa : “Assalamualaikum wr.wb.Hadirin sekalian langsung saja ke intinya, bahwa


manfaat dana desa selama 4 tahun hingga saat ini telah mampu menunjukkan hasil
terbaiknya.Sebagai contoh, telah terbangun 1.140.378 meter jembatan, 191.600 km jalan desa,
8.983 unit pasar desa, 37.830 unit kegiatan BUMDesa, 4.175 unit embung desa, 58.931 unit
sarana irigasi, dan sarana prasarana Penunjang Lainya.

Bendahara desa : “Lalu dampak apa yang ditimbulkan dari program dari pemerintah pusat Pak?”

Wakil kepala desa : “Adanya berbagai program dari pemerintah pusat untuk desa pun
menyebabkan penurunan jumlah desa tertinggal dan meningkatnya jumlah desa berkembang dan
mandiri”.
Sekretaris desa : “Berdasarkan data hasil pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 oleh BPS tercatat
jumlah desa tertinggal mengalami penurunan sebesar 6.518 desa dari 19.750 desa pada 2014
menjadi 13.232 desa pada tahun 2018.Sedangkan untuk desa berkembang mengalami
peningkatan sebesar 3.853 desa dari 51.026 pada 2014 menjadi 54.879 desa pada 2018. Begitu
juga dengan desa yang berstatus desa mandiri yang mengalami peningkatan dari 2.894 desa pada
2014 menjadi 5.559 desa pada 2018”.

Wakil kepala desa : “Penurunan desa tertinggal dan peningkatan desa berkembang serta mandiri
telah menjadi keberhasilan Kemendes PDTT yang menargetkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yakni mengentaskan 5.000 desa tertinggal dan
meningkatkan 2.000 desa berkembang dan mandiri”.

Sekretaris desa : "Target RPJMN sampai tahun 2019 telah terlampaui pada tahun ini untuk desa
tertinggal dan berkembang serta mandiri pada tahun 2018 ini. Tentunya itu semua berkat kerja
keras dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintahan desa yang telah
bekerja keras dalam memastikan program dana desa maupun program kementerian lainnya
berjalan dengan baik,"

Kepala desa : “Kita harus optimistis bahwa status desa tertinggal pada 10 tahun ke depan akan
terhapuskan jika semangat untuk membangun desa bisa terus dipertahankan.Tentunya masih
banyak desa tertinggal, pekerjaan belum selesai. Makanya kita terus kerja keras, wajib untuk kita
teruskan. Kalau keberhasilan ini kita pertahankan, saya yakin 10 tahun ke depan sudah tidak ada
lagi desa tertinggal”.

Kepala Desa juga menyampaikan bahwa atas permintaan Presiden Jokowi, pemerintah akan
mengirimkan sejumlah kepala desa dan pendamping desa untuk studi banding ke luar negeri. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan perluasan wawasan terkait dengan pembangunan
desa pada tahun 2019 mendatang.

Anda mungkin juga menyukai