Anda di halaman 1dari 5

NEWS

BISNIS

SHOWBIZ

BOLA

FOTO

TEKNO

CEK FAKTA

VIDEO

HOT

DISABILITAS

GLOBAL

LAINNYA

MASUK

HealthHEALTH

Health Info Fit & Diet Herbal Drugs & Diseases Persona Diary Paskibraka
Mind & Soul Mom & Kids Seks Konsultasi Psikologi

HEADLINE HARI INI

WISMA ATLET KEMAYORAN JAKARTA JADI RS DARURAT CORONA, BAGAIMANA DAERAH LAIN?

HomeHealthHealth Info

Dokter Ungkap Bahaya Bikin Hand Sanitizer Sendiri, Salah-Salah Bisa Meledak

Aditya Eka PrawiraAditya Eka Prawira

23 Mar 2020, 10:00 WIB

986

Pemkot Palembang akan Bagikan Hand Sanitizer Gratis ke Warganya

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda menunjukkan bahan pembuatan hand sanitizer, yang akan
dibagikan ke warganya (Dok. Humas Kominfo Palembang / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Hati-hati ketika memproduksi sendiri hand sanitizer yang berguna untuk
mencegah terjadinya penularan virus penyebab Corona COVID-19.
Dekan Falkutas Kedokteran Universitas Indonesia periode 2017-2021, Prof Dr dr H Ari Fahrial Syam
SpPD-KGEH MMB FINASIM FACP, mengatakan, ketika seseorang tidak paham cara membuat hand
sanitizer yang benar, bisa-bisa malah terbakar.

BACA JUGA

Jelang Ramadan di Tengah Wabah Corona, Kemendag Pastikan Sembako Aman

"Alkohol 96 persen itu mudah terbakar. Sulut saja dengan rokok, meledak itu," kata Ari saat
dihubungi Health Liputan6.com pada Senin, 23 Maret 2020.

Seiring semakin gencarnya seruan untuk sering mencuci tangan guna memutus rantai penyebaran
Virus Corona COVID-19, orang-orang jadi berbondong-bondong membuat hand sanitizer sendiri.

Bahan-bahan yang digunakan---sebagaimana rekomendasi dari WHO---antara lain alkohol 96 persen,


H202 tiga persen, glycerol, dan aquadest. Namun, kata Ari, alkohol 96 persen dan H2O2 merupakan
barang-barang yang mudah terbakar.

"Itu barang berbahaya," kata Ari.

2 dari 3 halaman

Jangan Buat Hand Sanitizer Sendiri

Pemkot Palembang akan Bagikan Hand Sanitizer Gratis ke Warganya

Petugas BBPOM Palembang meracik bahan pembuatan hand sanitizer (Dok. Humas Kominfo
Palembang / Nefri Inge)

Oleh sebab itu, Ari mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat hand sanitizer sendiri.
Niatnya memang baik, karena hasil produksi tersebut tak jarang dibagikan ke orang lain, tapi perlu
diingat bahwa selain karena berbahaya, juga membuat bahan bakunya kosong.

"Dokter yang bekerja di rumah sakit saat ini sudah kehabisan hand sanitizer. Panic buying sperti ini
harus dihindari oleh masyarakat," katanya.

Masyarakat jugalah yang pada akhirnya mengganggu kerja dokter, kata Ari. Sebab, beberapa barang
seperti masker, APD, sarung tangan, bahkan alkohol habis karena diborong masyarakat.
"Akhirnya, dokter enggak bisa ngapa-ngapain. Kalau APD tak ada, nyawa jadi taruhannya," katanya.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya: Simak Video Menarik Berikut Ini

Hand Sanitizers

Corona

virus corona

Corona COVID-19

COVID-19

Indonesia Positif Corona

Corona di Indonesia

Bahu dan Leher Kaku? Peregangan Ini Bikin Anda Lebih Rileks

powered by

0%

Suka

0%

Lucu

0%

Kaget

0%

Sedih

0%

Marah

KREDIT

Aditya Eka Prawira

BAGIKAN

986

REKOMENDASI
Dokter dan Perawat Pasien Corona yang Diusir dari Kos Telah Difasilitasi Tempat Tinggal

5 Cara Pencegahan Penularan Covid-19 Level Masyarakat, Social Distancing

Seorang Anggota DPRD Sumut Positif Corona COVID-19, Dirawat di RS Adam Malik

TOPIK POPULER

#TIPS KESEHATAN

#TIPS DIET

#POSISI SEKS

#ALERGI

#TAROT HARI INI

POPULERLihat Semua

Tikus, hewan yang membawa penyakit Leptospirosis. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

1HEALTH INFO

Hantavirus di China Gemparkan Publik, Seberapa Bahaya?

2HEALTH INFO

Update Corona COVID-19 di Indonesia 24 Maret: 55 Orang Meninggal, 30 Sembuh

3HEALTH INFO

Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Indonesia per 24 Maret dari 6 Provinsi

4HEALTH INFO

Kenali Diri, Apakah Anda Termasuk Orang yang Menyebarkan Corona Covid-19?

5HEALTH INFO

Tiga Kepala Daerah di Jabar Positif COVID-19

6HEALTH INFO

Dokter Hong Kong: Ada Potensi Penurunan Fungsi Paru pada Penyintas COVID-19

7HEALTH

VIDEO: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Corona Covid-19


8HEALTH INFO

Yang Harus Dilakukan bila Anggota Keluarga Sering Keluar-Masuk Rumah di Kala COVID-19

9HEALTH INFO

Kehilangan Indera Penciuman Bisa Menjadi Petunjuk Khusus Infeksi Covid-19

10HEALTH

Kemensos Percepat Bantuan untuk 15,2 Juta Keluarga Miskin dan Terdampak COVID-19

BERITA TERKINILihat Semua

Potret pesona Yunita Siregar dengan rambut panjangnya. (Sumber: Instagram @yunitasiregar)

Jarang Terekspos, Ini 6 Potret Cantik Yunita Siregar

Dokter memeriksa kondisi pasien kritis virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan,
Provinsi Hubei, China, Kamis (13/2/2020). Data terbaru tanggal 14 Februari 2020 menunjukkan
jumlah korban tewas akibat virus corona mendekati angka 1.500. (Chinatopix Via AP)

Dokter dan Perawat Pasien Corona yang Diusir dari Kos…

ilustrasi Cek Fakta

Cek Fakta: Klaim Tujuh Informasi Penting soal Coro…

masker untuk menghindari virus corona | pexels.com/@cottonbro

5 Cara Pencegahan Penularan Covid-19 Level Masyarakat, …

Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Seorang Anggota DPRD Sumut Positif Corona COVI…

Loading

notification icon

Anda mungkin juga menyukai