Anda di halaman 1dari 4

(Keluarga dengan Anak usia sekolah)

Bpk. F (38 tahun), agama islam, suku jawa, pendidikan SMP, pekerjaan sebagai penjual
gorengan dan kadangkadang menjadi kuli bangunan, tempat tinggal di Cibubur, Jakarta Timur.
Tn. F memiliki seorang istri yaitu Ny. H (34 tahun), beragama islam, suku jawa, pendidikan
SMP, ibu rumah tangga. Tn. F memiliki 2 orang anak, anak pertama An. N (7 tahun), laki-laki,
islam, anak ke dua An. L (4 tahun), laki-laki. An. L sejak 3 hari yang lalu BAB 5-6x dengan
konsistensi encer tetapi tidak ada darah. An. L sedikit rewel, demam, susah makan dan minum.
Bpk. F memiliki kebiasaan merokok, di dalam rumah. Keluarga Tn. F kadang merasa terganggu
dengan asap rokoknya. Keadaan lingkungan keluarga Tn. F. Sekitar 2 mg Tn.F sering batuk-
batuk yang terkadang ada dahaknya, keringat dingin, nafsu makan menurun. Jenis rumah pribadi
(peninggalan dari pihak orang tua Bpk. F), jenis bangunan permanen, luas tanah 80 m2, dengan
bangunan 60 m2, atap genteng, ventilasi ada tapi jarang dibuka, sinar matahari kurang masuk ke
dalam rumah, kebersihan rumah kurang, lantai ubin, penerangan dengan listrik, air dengan
menggunakan sumur, pencahayaan kurang baik. Halaman rumah terlihat agak kotor, ruang tamu
agak kotor dan berdebu, kamar tidur dan dapur agak berantakan, kamar mandi pun terlihat
kurang terawat. Bpk. H mengatakan jarang mengepel karena sudah sibuk dengan An. L dan
capek membantu bapak membuat adonan gorengan di rumah. Jarak antara sumber air dan septic
tank labih dari 10 meter, keadaan air bersih tidak berwarna dan bebau. Ibu. H mengatakan An. N
sudah seminggu ini mengalami batuk-batuk, kadang disertai demam, dan sekarang malah pilek.
Ibu. H mengatakan An.N jarang mau sarapan jika berangkat sekolah, dan senang sekali jajan di
pinggir jalan terutama saat sekolah. Ibu. H mengatakan An. N memang sering batuk pilek
padahal waktu kecil imunisasinya sudah lengkap, tidak perlu diobati karena sering terjadi nanti
juga sembuh sendiri. Paling pengobatan yang diberikan pada An. N biasanya diberikan obat
warung saja (inzana).
DATA MASALAH KEPERAWATAN
Data subjektif: Defisit volume cairan pada keluarga
- An. L sejak 3 hari yang lalu BAB 5-6x dengan Tn. F khususnya An. L berhubungan
konsistensi encer, tetapi tidak ada darah. dengan ketidakmapuan keluarga
- Ibu H mengatakan jarang mengepel karena sudah mengenal masalah
sibuk dengan An. L dan capek membantu bapak
membuat adonan gorengan di rumah.

Data objektif:
- An. L tampak sedikit rewel, demam, susah makan
dan minum.
- Halaman rumah terlihat agak kotor, ruang tamu
agak kotor dan berdebu, kamar tidur dan dapur agak
berantakan, kamar mandi pun terlihat kurang
terawat.
- Pola minum An. L:
Data tambahan:
- BB sebelum sakit: 18 kg, BB setelah sakit: 14,5 kg
- An. L tidak dicucikan tangannya saat ingin makan
dan sesudah makan
- TTV:
 TD:90/60 mmHg (↓)
 RR: 20x/menit
 Nadi: 112x/menit (↑)
 Suhu: 38⁰C (↑)
Data subjektif: Ketidakefektifan bersihan jalan napas
- Ibu. H mengatakan An. N sudah seminggu ini pada keluarga Tn. F khususnya An. N
mengalami batuk-batuk, kadang disertai demam, berhubungan dengan ketidakmampuan
dan sekarang malah pilek. keluarga menciptakan lingkungan
- Ibu. H mengatakan An.N jarang mau sarapan jika bersih dan sehat
berangkat sekolah, dan senang sekali jajan di
pinggir jalan terutama saat sekolah.
- Ibu. H mengatakan An. N memang sering batuk
pilek padahal waktu kecil imunisasinya sudah
lengkap, tidak perlu diobati karena sering terjadi
nanti juga sembuh sendiri. Paling pengobatan yang
diberikan pada An. N biasanya diberikan obat
warung saja (inzana).
- Keluarga Tn. F mengatakan kadang merasa
terganggu dengan asap rokoknya.
Data objektif:
- Ventilasi ada tapi jarang dibuka, sinar matahari
kurang masuk kedalam rumah
- Kebersihan rumah kurang, lantai ubin, penerangan
dengan listrik, air dengan menggunakan sumur,
pencahayaan kurang baik
- Halaman rumah terlihat agak kotor, ruang tamu
agak kotor dan berdebu, kamar tidur dan dapur agak
berantakan, kamar mandi pun terlihat kurang
terawat
- TTV:
 TD: 90/70 mmHg (↓)
 RR: 22 x/menit (↑)
 Nadi:96 x/menit
 Suhu: 38,2⁰C (↑)
Data subjektif: Ketidakefektifan pemeliharaan
- Bpk. F memiliki kebiasaan merokok, di dalam kesehatan pada keluarga Tn. F
rumah. khusunya Tn. F berhubungan dengan
- Tn. F mengatakan Sekitar 2 mg Tn.F sering batuk- ketidakmampuan keluarga mengenal
batuk yang terkadang ada dahaknya, keringat masalah
dingin, nafsu makan menurun
- Keluarga Tn. F kadang merasa terganggu dengan
asap rokoknya.
Data objektif:
- Jenis rumah pribadi (peninggalan dari pihak orang
tua Bpk. F), jenis bangunan permanen, luas tanah 80
m2, dengan bangunan 60 m2, atap genteng, ventilasi
ada tapi jarang dibuka, sinar matahari kurang masuk
kedalam rumah, kebersihan rumah kurang, lantai
ubin, penerangan dengan listrik, air dengan
menggunakan sumur, pencahayaan kurang baik
- Halaman rumah terlihat agak kotor, ruang tamu
agak kotor dan berdebu, kamar tidur dan dapur agak
berantakan, kamar mandi pun terlihat kurang
terawatt
- TB: 168 cm, BB: 49 kg
IMT: 17,3 (↓)
- TTV:
 TD: 100/70 mmHg (↓)
 RR: 21 x/menit (↑)
 Nadi: 100 x/menit (↑)
 Suhu: 37,5⁰C
Data subjektif: Defisit pengetahuan pada keluarga Tn.
- Ibu. H mengatakan An.N jarang mau sarapan jika F khususnya Ny. H berhubungan
berangkat sekolah, dan senang sekali jajan di dengan ketidakmampuan keluarga
pinggir jalan terutama saat sekolah. mengenal masalah
- Ibu. H mengatakan An. N memang sering batuk
pilek padahal waktu kecil imunisasinya sudah
lengkap, tidak perlu diobati karena sering terjadi
nanti juga sembuh sendiri. Paling pengobatan yang
diberikan pada An. N biasanya diberikan obat
warung saja (inzana).
- Ibu H mengatakan jarang mengepel karena sudah
sibuk dengan An. L dan capek membantu bapak
membuat adonan gorengan di rumah.
Data objektif:
- Halaman rumah terlihat agak kotor, ruang tamu
agak kotor dan berdebu, kamar tidur dan dapur agak
berantakan, kamar mandi pun terlihat kurang
terawat
Data tambahan:
- Ibu H mengatakan jarang mengikuti kegiatan
posyandu
- Ibu H mengatakan tidak tahu cara untuk mengatasi
penyakit yang diderita anak dan suaminya kecuali
beli obat di warung dan akan sembuh dengan
sendirinya
- Ibu H mengatakan tidak tahu dan mengerti ciri-ciri
rumah sehat
- Ibu H mengatakan keluarga jarang untuk berobat ke
fasilitas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai