BLOK ALJABAR

Dasar Teori
Zoltan P. Dienes adalah seorang matematikawan yang memusatkan
perhatiannya pada cara-cara pengajaran terhadap anak-anak. Dasar
teorinya bertumpu pada teori Piaget dan Bruner, dan pengembangan
pengajaran mengkhususkan pada anak-anak, sehingga sistem yang
dikembangkannya menarik bagi anak dalam mempelajari matematika.
Seperti halnya Piaget dan Bruner, Dienes dianggap sebagai salah satu tokoh
konstruktivisme dan teori belajar yang diajukannya dimasukkan ke dalam
rumpun teori belajar kognitif.
Dienes berpendapat bahwa pada dasarnya matematika dapat
dianggap sebagai studi tentang struktur, memisah-misahkan hubungan-
hubungan diantara struktur-struktur dan mengkategorikan hubungan-
hubungan diantara struktur-struktur. Dienes mengemukakan bahwa tiap-
tiap konsep atau prinsip dalam matematika yang disajikan dalam bentuk
yang konkret akan dapat dipahami dengan baik. Ini mengandung arti
bahwa benda-benda atau objek-objek dalam bentuk permainan akan
sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran
matematika.

Perangkat Belajar Dienes

Pada masa kini bahan-bahan belajar yang dirancang untuk
pembelajaran matematika telah dibuat dan diujicobakan. Bahan-bahan
tersebut memiliki beberapa sifat yang menjadikannya dapat digunakan
secara utuh dalam suatu struktur yang diorientasikan pada pembelajaran.
1
Sifat-sifat yang dimiliki oleh bahan-bahan tersebut yaitu:
1. Bebas dari gangguan, yaitu bahan-bahan tersebut tidak digunakan
untuk tujuan yang lain dalam kehidupan sehari-hari, tetapi khusus

PPG PEND.MATEMATIKA ANGKATAN 3 | BLOK ALJABAR

 digunakan untuk 6 mempermudah belajar matematika. Selain itu,
bahan-bahan yang digunakan tidak boleh membahayakan dan mudah
rusak, seperti kaca.
2. Bahan-bahan mewujudkan struktur matematis tanpa harus terikat
sistem notasi simbolik. (Resnick dan Ford, 1981:116-117)
Dalam proses pembelajaran matematika, Dienes (Orton, 1992: 149-
150) merekomendasikan beberapa perangkat belajar yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran konsep-konsep matematika, yaitu:
1. Multibase Arithmatics Block (MAB)
2. Algebraic Experience Material (AEM) / Blok Aljabar
3. The Equalizer (Dienes’ Balance)
4. Logical Block
Dalam penggunaan alat-alat di atas, Dienes mengarahkan kepada
pembentukan suatu struktur dengan cara menyusunnya ke dalam bentuk-
bentuk tertentu sesuai konsep yang diajarkan. Kemudian dari bentuk-
bentuk yang telah dibuat dicari kesamaan-kesamaan ataupun pola-pola
yang sama di antara bentuk-bentuk tadi. Dari sanalah maka akan diperoleh
suatu konsep matematika yang diajarkan kepada anak didik. Pada
Daftar Pustaka
Orton, Anthony. 1992. Learning Mathematics: Issues, Theory and
Classroom Practice. New York: Norfolk.
Resnick, Lauren B. dan Wendy W. Ford, 1981. The Psychology of
Mathematics for Instruction. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Petunjuk Penggunaan Blok Aljabar

Tujuan Pembelajaran
2
Menentukan faktorisasi bentuk aljabar
1 a x + bx+ c dengan alat peraga blok
aljabar
Alat
1. Gunting 1 buah

PPG PEND.MATEMATIKA ANGKATAN 3 | BLOK ALJABAR

 2. Cutter 1 buah
3. Solasi bening ukuran besar 1 buah
4. Penggaris 1 buah
Bahan
1. Kertas bufallo biru 3 lembar
2. Kertas bufallo merah 3 lembar
3. Kotak kecil 8 Buah
4. Kotak Besar 1 Buah
Tata Cara
1. Pada tahap awal, para siswa dikenalkan dengan Blok Aljabar dengan
aturan sebagai berikut :

2. Diberikan bentuk aljabar a x 2+ bx+ c dan siswa diminta untuk

memfaktorkan persamaan kuadrat tersebut.
3. Siswa menghitung berapa banyak persegi besar, persegi kecil dan
persegi panjang yang dibutuhkan.
4. Siswa menyusun persegi besar, persegi kecil dan persegi panjang
menjadi persegi atau persegi panjang.
5. Kemudian siswa diminta untuk menentukan panjang dan lebar dari
luas daerah persegi atau persegi panjang tersebut.
Contoh Pertama :
Tentukan faktor dari persamaan   x 2+ 6 x+ 9 dengan menggunakan blok
aljabar !

Jawab: 1
Langkah 1:
Siswa diminta menentukan jumlah persegi besar, persegi kecil dan persegi
panjang yang akan digunakan.

PPG PEND.MATEMATIKA ANGKATAN 3 | BLOK ALJABAR

Langkah 2:

Lalu siswa diminta menyusun blok-blok yang ada menjadi bentuk persegi atau
persegi panjang seperti:

Langkah 3:
Siswa diminta menentukan panjang dan lebar dari persegi, dimana panjang dan
lebarnya adalah faktor dari persamaan kuadrat tersebut.
( x +3)

( x +3)

∴ x2 +6 x +9=( x+3 ) (x+3)

Contoh Kedua :
Tentukan faktor dari persamaan   x 2−1 dengan menggunakan blok aljabar !
1
Jawab:
Langkah 1:
Siswa diminta menentukan jumlah persegi besar, persegi kecil dan persegi
panjang yang akan digunakan.

PPG PEND.MATEMATIKA ANGKATAN 3 | BLOK ALJABAR

Langkah 2:

Lalu siswa diminta menyusun blok-blok yang ada menjadi bentuk persegi atau
persegi panjang seperti:
Nilai 0 pada koefisien x
diganti dengan hasil
x penjumlahan 1 blok biru x
dan 1 blok merah −x.

Langkah 3:
Siswa diminta menentukan panjang dan lebar dari persegi, dimana panjang dan
lebarnya adalah faktor dari persamaan kuadrat tersebut.
( x +1)

( x−1)

∴ x2−1=( x+ 1 ) (x−1)

Contoh Ketiga :
Tentukan faktor dari persamaan  2 x2 + x−1 dengan menggunakan blok
aljabar ! 1

Jawab:
Langkah 1:

PPG PEND.MATEMATIKA ANGKATAN 3 | BLOK ALJABAR

 Siswa diminta menentukan jumlah persegi besar, persegi kecil dan persegi
panjang yang akan digunakan.

Langkah 2:

Lalu siswa diminta menyusun blok-blok yang ada menjadi bentuk persegi atau
persegi panjang seperti:

Nilai 1 pada koefisien x

diganti dengan hasil x
penjumlahan 2 blok biru x
dan 1 blok merah −x.

Langkah 3:
Siswa diminta menentukan panjang dan lebardari persegi, dimana panjang dan
lebarnya adalah faktor dari persamaan kuadrat tersebut.
(2 x−1)

( x +1)

x x

∴ 2 x 2 + x−1=( 2 x−1 ) (x +1)

PPG PEND.MATEMATIKA ANGKATAN 3 | BLOK ALJABAR