Anda di halaman 1dari 8

Skills Lab Fome II 2019/2020

A. PROMOSI KESEHATAN
B. Pendahuluan
Promosi kesehatan adalah suatu upaya memberdayakan masyarakat agar dapat
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri dan lingkungannya. Peran promosi
kesehatan adalah mendorong setiap induvidu proaktif untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari penyakit serta
menumbuhkan peran aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu promosi
kesehatan mempunyai konstribusi yang bermakna dan mempunyai peran yang strategis untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Penyelenggaraan promosi kesehatan sejak merdeka sampai saat ini diutamakan pada
upaya pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan peningkatan kemampuan petugas
(capacity building). Agar kegiatan promosi kesehatan di masa datang dapat lebih mantap
perlu didukung dengan bukti-bukti keberhasilan ilmiah (evidence base on health promotion),
pada setiap jenjang serta penggalangan komitmen dari berbagai sektor kesehatan salah
satunya adalah dari profesi dokter.
Promosi kesehatan memberikan pencegahan primer (primary prevention) terhadap
penyakit dengan cara memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan agar individu atau
sasaran lebih memiliki pemahaman terhadap konsep yang disampaikan atau ditanggulangi.
Salah satu kompetensi inti yang harus dikuasai oleh seorang promotor kesehatan adalah
kemampuan berkomunikasi untuk perorangan maupun dengan kelompok. Keahlian
komunikasi yang diajarkan adalah keahlian komunikasi berupa upaya pencegahan, pesan
yang ditujukan pada pencegahan atau komunikasi inovasi yang membawa informasi baru
untuk pasien atau masyarakat. Teknik komunikasi untuk mengantarkan bermacam-macam
pesan diatas terdiri dari ketrampilan komunikasi diagnostik dan terapi. Komunikator yang
baik harus mempunyai keahlian mempersentasikan sebuah informasi, termasuk sebagai
narasumber dalam seminar, membuka dan menutup persentasi, menggunakan bahasa yang
jelas dan lancar, menguasai bahasa non lisan, memperlihatkan wajah yang baik dan sikap
yang suportif, menggunakan media yang layak dan menarik yaitu mempunyai arti, isi dan
waktu yang berarti.
Untuk mencapai tujuan promosi kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya adalah ketepatan pemilihan metode dan teknik yang digunakan. Metode dan
teknik promosi kesehatan berdasarkan sasarannya dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
individual (dialog face to face, via telepon), kelompok (brain storming, stimulation game,
ceramah, lokakarya), dan massal (ceramah, koran, radio, televisi).
1
Skills Lab Fome II 2019/2020

B.Tujuan
Tujuan Instruksional Umum
Setelah melengkapi komunikasi dan program keahlian, mahasiswa/i diharapkan
mampu melakukan presentasi (keahlian komunikasi) dan mampu mengantarkan topik
kesehatan (keahlian medis).

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah melengkapi latihan komunikasi mahasiswa/i akan mampu :
I. Keahlian komunikasi
a. Menyapa audiens
b. Mengenalkan diri
c. Menggunakan bahasa yang jelas dan lancer
d. mengarahkan bahasa non lisan layak
e. Menunjukkan sikap yang sportif
f. Mengatur arti, isi, bahan-bahan dan waktu dalam menyampaikan presentasi
g. Komunikasi bahasa non lisan dengan audiens menggunakan media yang efektif
h. Menggunakan media yang layak dan menarik

II.Keahlian medis
a. Memperkenalkan topik kesehatan yang akan dipromosikan
b. Menjelaskan alasan pemilihan topik promosi
c. Menunjukkan fakta-fakta medis secara sistematis dari bahan promosi
d. Menjelaskan bahan-bahan medis sesuai tujuan promosi
e. Memberikan contoh dan ilustrasi yang mudah dimengerti

C. Teknik Presentasi untuk Pendidikan Kesehatan Masyarakat


Langkah-langkah presentasi :
1. Menjelaskan tujuan presentasi
Ada tiga kategori tujuan presentasi :
a. Untuk menginformasikan, memberikan pengetahuan baru dan menambah pengetahuan
tentang suatu topik
b. Untuk mengajak, membentuk atau mengubah sikap audiens tentang beberapa topik

2
Skills Lab Fome II 2019/2020

c. Untuk memobilisasi, mengajak audiens untuk mengerjakan sesuatu atau mengubah


prilaku
2. Membuat draft presentasi, yang berguna untuk :
a. Mempertimbangkan ini topik yang akan ditampilkan
b. Mengatur isi topik yang akan ditampilkan

Prinsip dari pembuatan rancangan presentasi sama dengan prinsip pembuatan


racangan paper. Perbedaan hanya pada cara pandang pemikiran, jika harus membuat
rancangan presentasi harus mengerti pandangan audiens, apakah yang dibutuhkan audiens,
dari presentasi yang diadakan .dalam wawasan kesehatan , mengerti tentang masalah
kesehatan masyarakat dan kebutuhannya. Hal ini sangat penting untuk mengembangkan suatu
rancangan untuk promosi kesehatan bagi orang banyak, sedangkan dalam pembuatan draf
paper dapat digunakan perspektif si pemberi promosi.
Gunakan 5 W dan 1 H (why, who, where, when, what and how) atau tipe informasi
(fact, example dan sample) untuk mengerti tentang outline. Harus mempertimbangkan tema
dari presentasi. Tema adalah bagian utama dari suatu pesan yang diharapkan untuk dapat
diingat oleh audiens. Outline presentasi dapat terdiri dari satu tema atau lebih.

Komponen-komponen dan tujuan presentasi

Komponen Tujuan
Pendahuluan Membangun hubungan antara audiens dengan isi
presentasi untuk memotivasi audiens
mendengarkan
Isi Motivasi
Ringkasan Mencapai tujuan presentasi
Perubahan (transition) Menerangkan isi presentasi dan menjebatani ke isi
selanjutnya

D. Media Promosi Kesehatan


Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan
atau informasi yang ingin disampaikan promotor baik melalui media cetak, elektronik
maupun media diluar ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya dan
diharapkan dapat berubah prilakunya kearah positif terhadap kesehatan .

3
Skills Lab Fome II 2019/2020

1. Media Cetak
a. Handout/ringkasan
Handout adalah material (bahan) yang ditulis, disiapkan dan dibagikan terhadap
audiens. Informasi dalam Handout dapat digunakan untuk memulai presentasi atau sebagai
suatu suplemen (tambahan) untuk suatu presentasi. Handout merupakan alat penting dalam
presentasi, karena :
a. Audiens akan menggunakan infomasi untuk masa yang akan datang
b. Audiens dapat mempelajari informasi
c. Audiens tidak perlu menulis sendiri informasi yang diterangkan
d. Audiens dapat melihat langsung apa yang ingin diketahui
e. Audiens bebas dad mencatat sendiri atau mengingat-ingat
Langkah pertama adalah menentukan format yang akan digunakan. Format pertama
adalah satu format paragraf, tiga yang liannya adalah grafik, check list dan bermacam-macam
lembaran kerja. Masing-masing mempunyai keuntungan sendiri
b. Leaflet/folder/brosur
Terdiri dari satu (leaflet dan folder) atau lebih (brosur) kertas ringan, biasanya
Departemen Kesehatan atau instansi terkait mengeluarkan materi-materi ini. Wama dan
ilustrasi dari leaflet, folder, brosur bisa membuat materinya lebih menarik.
c. Poster
Poster merupakan sebuah kertas besar, dimana terdiri dari pesan kesehatan. Poster bisa
ditempel di dinding sebuah ruangan.
d. Flip Chart
Flip chart terdiri dari dua atau lebih kertas (biasanya kertas tipis) yang dijilid dengan
kawat spiral sehingga mudah untuk dibalik-balik. Biasanya dalam suatu kertas. salah satu
permukaan dibuat ilustrasi dan permukaan yang lain berisi pesan kesehatan, yang bisa dibaca
oleh orang yang memberikan pendidikan kesehatan.
e. Alat-alat demonstrasi
Satu gelas air sebagai alat demontrasi untuk memberikan pesan pencegahan diare.
f. Majalah, surat kabar, sticker dan pamflet
Termasuk media cetak yang dapat digunakan dalam promosi kesehatan kesehatan

2. Media Elektronik
a. OHP ( Overhead Proyektor)

4
Skills Lab Fome II 2019/2020

Merupakan media visual dan umum yang digunakan dalam banyak tujuan termasuk
promosi kesehatan.
Untuk membuat presentasi kelihatan profesional seharusnya mengikuti petunjuk-
petunjuk sebagai berikut :
a. Gunakan kalimat sederhana, hindari kalimat-kalimat yang rumit
b. Buat online
c. Gubakan kata-kata minimal
d. Informasi maksimal 8 baris dalam satu transparan
e. Jika informasi tidak lebih dari lima baris dapat digunakan cover dari masing-masing topik
f. Jika mengetik kata-kata gunakan ukuran tidak kurang dari font 20
g. Apabila menggunakan tulisan tangan, gunakan kertas bergaris dibawah plastik transparan
untuk membuat transparansi yang bagus dan tinggi kata-katanya
h. Karakter yang tak biasa,seperti Algerian, black adder dll, gunakan yang sudah biasa
dipakai seperti time news roman, arial.
i. Jika gunakan OHP tua, matikan setiap lima menit

b. Infocus / LCD/Liquid Crystal Display


Infocus/LCD adalah suatu alat popular dengan teknologi tinggi untuk membuat
presentasi lebih menarik, tetapi harus diingat sebagai presentator harus latihan agar presentasi
lebih menarik. Di bawah ini ada beberapa tips untuk menggunakan infocus/LCD :
a. Sebelum menggunakan infocus/LCD, kuasai bagaimana cara menggunakan alat tersebut
b. Cek ruangan tempat memberikan presentasi, cek stop kontak listrik, infocus dan tempat
layer
c. Coba hidupkan LCD dan slide pertama , aktifkan file power point yang akan ditampilkan
jika dengan computer. Coba duduk sebagai seorang audiens, cek tayangan file di layar ,
Apakah dapat dibaca atau tidak. Jika tidak dapat dibaca ubah besar huruf sebelum
presentasi sebenarnya.
d. Untuk masing-masing halaman power poin terdiri dari:
 Tidak lebih dari 8 baris
 Jangan gunakan terlalu banyak warna dan ilustrasi-ilustrasi
 Gunakan desain - desain contoh
 Cocokkan ilustrasi dengan isi slide
 Gunakan warna yang netral, jangan gunakan disain dengan warna penuh
 Gunakan huruf yang umum
5
Skills Lab Fome II 2019/2020

 Jangan terlalu banyak slide untuk satu presentasi

Walaupun dengan media tidak canggih,harus diingat sebagai presenter seharusnya :


a. Menggunakan kontak mata dengan audiens
b. Posisi berdiri seharusnya tidak langsung didepan audiens dan coba tidak melihat layar
terlalu sering, lihat layar jika perlu penjelasan kata-kata
c. Gunakan petunjuk laser
d. Ingat kalimat pertama tidak langsung membaca slide
e. Kuasai program computer tersebut (power poin)
f. Praktekkan dulu sebelum persentasi
g. Coba tampil lebih atraktif (menarik) jangan sembunyi dibalik media yang canggih

c. TV, VCD, CD, cassette, video film, film dan radio

3. Media luar ruang


Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar ruang secara umum
melalui media cetak dan elektronik secara statis, misalnya :
1. Papan reklame yaitu poster dalam ukuran besar yang dapat dilihat secara umum
diperjalanan.
2. Spanduk yaitu suatu pesan dalam bentuk tulisan dan disertai gambar yang dibuat di ala
secarik kain dengan ukuran tergantung kebutuhan dan dipasang di suatu tempat yang
strategi agar dapat dilihat oleh semua orang.
3. Pameran, Banner dan TV layar lebar termasuk pada media promosi luar ruang.

Tips untuk tampil rileks ketika presentasi :


a. Siapkan materi (bahan) untuk presentasi sebaik mungkin
b. Praktekkan sebelum presentasi
c. Pergi ketempat dimana akan memberikan persentasi satu hari
sebelumnya atau datang satu jam sebelum persentasi dimulai
d. Coba duduk di kursi audiens dan bayangkan jika kita bagian dari
audiens
e. Datang 10 menit sebelum presentasi, karena membutuhkan waktu
untuk beradaptasi dengan tempat presentasi

6
Skills Lab Fome II 2019/2020

f. Untuk menurunkan tekanan atau rasa takut minum air putih dan tarik
nafas dalam ingatan kalimat dan paragraf pertama
g. Posisi berdiri seharusnya menunjukkan rasa percaya diri presentator
h. Katakan pada diri sendiri, kamu dapat memberikan suatu presentasi
yang terbaik

Tips mengendalikan gangguan pada saat promosi


Jadikan gangguan tersebut untuk mengembalikan perhatian audiens ke topik promosi

7
Skills Lab Fome II 2019/2020

CHECK LIST
KETERANGAN TEKNIK PRESENTASI PROMOSI KESEHATAN
SKOR
NO KRITERIA
0 1 2 3
1. Memberikan salam pada audiens
2. Memperkenalkan diri pada audiens
3. Memperkenalkan tema presentasi dan alasan memilih
tema tersebut
5. Mendemontrasikan fakta-fakta dari topik
6. Menerangkan isi dari topiK
7. Mendemonstrasikan ilustrasi-ilustrasi dan contoh dengan
alat/bahan tertentu
10. Performance
11. Menyimpulkan hasil presentasi
12. Ketepatan waktu
TOTAL

Keterampilan :
Skor 0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan Tetapi dengan banyak perbaikan
2 : Dilakukan Tetapi dengan sedikit perbaikan
3 : Dilakukan dengan sempurna

Nilai : total nilai x 100 % =


36

Lhokseumawe, 2020

Instruktur

Anda mungkin juga menyukai