BAB VI
OLEH :
b. Pendekatan Komponen
Pendekatan Prosedur:
Pendekatan Komponen/elemen
1. Komponen Input
2. Komponen Model
3. Komponen Output
4. Komponen teknologi
6. KomponenKontrol
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
pemakainya.
informasi yang anda dapat adalah informasi tentang keuangan pada kondisi
seminggu yang lalu, maka informasi itu tidak akan berguna karena tidak tepat
waktu.
Accurate (tepat nilainya) à Setelah anda mendapatkan informasi terbaru
tentang keuangan perusahaan yang diberikan oleh bagian sistem informasi , lagi-
lagi informasi tersebut tidak berguna bagi Anda untuk mengambil keputusan
Jika hal itu terjadi bukannya informasi yang anda dapatkan tetapi berupa
Dari ungkapan diatas dapat ditarik beragam kesimpulan dari arti kata
Model = sesuatu yang sama dengan bentuk aslinya, namun ukurannya lebih
yang mengawalinya.
sebagai bola pejal yang bermuatan positif mengandung bola-bola kecil yang
pendekatan, yang dianggap perlu dan cukup dan dibuat sejauh mungkin
yang ditinjau. Dapat berupa foto udara, maket, grafik atau pie chart,
masalah dan dimiliki oleh model. Misalnya modelisasi masalah lalu lintas di
Contoh yang lainnya lagi adalah serial foto udara yang dapat juga
yang eksak, memberikan haisl kuatitatif, dan mempunyai aturan (rumus, cara
lanjut, biasanya lebih dahulu kita membentuk suatu model kuantitatip, atau
teknik itu sendiri dan juga antara orang teknik dengan pelaksana dilapangan.
Contoh :
jam masuk kerja,di sana ada 6 elevator yang dapat membawa muatan dari
lantai bekerjanya.
Jadi untuk mengatur rencana atau strategi yang baik maka supervisor
memikirkan paling sedikit gambaran kasar kuantitatif dari aliran orang dalam
sebagai berikut :
d2 y d2 y d2 z
m =Fx=0 m =0 m dt 2
=¿Fz = mg
dt 2 dt 2
dz
m
dx dx m dt = mvz = mgt + a2
dy = mv = a1 m dy = mvy = a2
mgt 2
mx = a1 + b1 my = a2 + b2 mz = m Z
+ a2+ b2
berikut :
1) Model-model Deskriptif
prediksi yang pada umumnya hanya berlaku untuk lingkup sendiri dan
bila dibutuhkan. Keuntungan dari model deskriptif ini adalah bahwa biaya
untuk membuat prediksi biasanya cukup rendah. Oleh karena itu model ini
2) Model-model Fisik
established, stabil.
– Model ini kemudian dapat digunakan untuk prediksi dari nilai-nilai, untuk
– Adanya suatu aturan pencarian (search) untuk semua yang tidak sesuai
variable yang dapat dikontrol kea rah yang dapat mencapai perkembangan.
ditemukan, hal itu merupakan hasil uang optimal. Juga nilai-nilai dari variable
modern, hal ini tidak dapat memberikan penjelasan atau proses informasi.
Model ini memerlukan biaya yang tinggi (high cost) dan hanya dapat
untuk desain.
integral adalah sama dengan volume atau area dibawah kurva fungsi yang
Untuk menentukan suatu model grafis yang tepat kita dapat menentukan
W = 8H – 407
W= mH + b ; dimana :
- W = berat
- H = tinggi
cara mengatur sumber ini dalam model sederhana dnan keputusan yang
logis.
bagian Amerika Utara, pembiakan ikan Salem dipelajari dan dibuat modelnya.
model-modelnya.
6) Pertumbuhan Eksponensial.
dalam jangka waktu yang sangat jauh. Model tersebut didasarkan atas
konstan.
setiap detiknya, sehingga jumlah bakteri yang ada setiap waktunya dapat
adalah waktu.
Pembuatan model matematik diawali dengan mengamati dan
lebih lanjut.
berpikir (analisis)
berkomunikasi
memperkirakan (prediksi)
mengendalikan (kontrol)
berlatih (simulasi).
atau komputer.
penduduk di masa yang akan datang akan dapat diramalkan melalui model
matematik.
cuaca.
modelnya, yaitu oerhitungan komputer yang telah disusun dengan sangat teliti
seperangkat simulator.
Penggunaan Model :
yang berbeda, seperti halnya tentang orang tua dan gajah. Tak satupun
5. Pembuatan model
pembuat. Satu masalah dapat diwakili oleh beberapa model, seperti cerita
seekor gajah yang diterka oleh enam orang buta. Ketepatan model dalam
dibayar yaitu kebutuhan data yang semakin banyak, pekerjaan yang semakin
Masalah
atau 1 2 3 4
kenyataan
5
1) Berdasarkan observasi masalah, pilihlah atau bentuklah suatu model.
pengaruhnya.
Temperatur air
Makanan ikan peternakan ikan
Ikan mula ikan untuk dijual
Pembibitan ikan
Dst.
seperti contoh diatas : program panen ikan (yaitu beberapa kali panen
pertahun, pada musim apa, dst.), cara penangkapan ikan (yaitu menggunakan
bergantung pada maslah yang ditinjau. Tidak selalu yang diberikan itu
selalu sistem hanya mempunyai satu masukan dan atau satu pengeluaran.
Bahkan sering dijumpai sistem dengan multi input dan multi output.
Tujuan Sistem
• System Dasar
1. scalor
2. adder
3. integrator
Scalor
ADDER
Integator
masing subsistem.
lainnya.
keluaran”
c. Menyempurnakan Performasi
Mempertinggi produksi
penyempurnaan performasinya.
berikut :
9. Peranan model
masukan dan keluaran, dan hubungan antara masukan dengan keluaran dapat
Suatu sistem dapat menjadi lebih rumit (kompleks) karena diagram kotak
suatu sistem dapat berupa rangkaian seri, paralel, atau gabungan keduanya
(mislanya pengemudi mobil dapat secara simultan menekan padal gas sambil
perseneling).
Klasifikasi Model :
Dengan kata lain, kemungkinan setelah berhasil disusun suatu model simulasi
untuk masalah yang dihadapi, tetapi ternyata setelah dilaksanakan, dan akan
atau untuk obyek yang lain, ternyata hal-hal atau variabel-variabel lain yang
memecahkan suatu masalah secara jauh lebih ekonomis daripada tanpa model
ini, tetapi tidak menjamin bahwa model yang disusun sudah merupakan model
yang paling tepat. Pada waktu-waktu berikutnya model ini akan selalu
faktor yang akan dibentuk dalam percobaan. Hal ini dalam kehidupan sehari-
hari meruapakan suatu kegiatan yang harus dipelajari dan ditangani dan tidak
Keuntungan Simulasi :
terhadap program simulasi tersebut. Dalam dunia nyata, percobaan tidak dapat
Mudah diperbanyak
memperbanyak output.
Menghemat Waktu
yang bila dikerjakan akan memakan waktu tahunan tetapi kemudian dapat
perubahan struktur dari suatu sistem nyata (real system) yang sebenarnya
tidak dapat diteliti pada waktu yang seharusnya (real time). Dengan demikian
sedikit data.
10. Diperlukan beberapa sistem dasar seperti : scalor, adder, integrator, dst.,
Y = KX.
X SCALOR Y
K
Masukan keluaran
masuan.
Adder
IQ rata-rata
Jumlah mahasiswa Scalor
dengan IQ = 105 120/500
Y = ∫ x dt+Y 0
Y0
X Y
masukan
Integrator keluaran
penambahan air
liter
Q= [ ]
detik
integragor volume air dalam
Recervoir V (liter)