Nama : Sri Ayu Lestari

NIM : 20180303045

Tugas pertemuan 3

ASUHAN KEPERAWATAN

a. Pengkajian

1. Identitas Klien
Nama : -
Umur :
Jenis kelamin : perempuan

2. Keluhan utama
Klien mengatakan merasa pusing dan merasa gatal pada kulitnya.

3. Pemeriksaan Fisik :
a. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 135/90 mmHg
Denyut Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 37,5 C

b. Analisa Data

1. Ds : Defisensi pengetahuan tentang

- Klien mengatakan tidak menyuntikan insulin nya proses penyakit, perawatan
sebelum makan dan pengobatan b.d kurangnya
informasi
Do :
- Pusing
- Gatal pada kulit

Ds : Resiko ketidakstabilan gula

- Klien mengatakan pusing darah b.d kurang pengetahuan
- Klien merasa gatal pada kulitnya tentang manajemen

Do :
 - Pusing dan gatal pada kulit
- Tanda-tanda Vital : TD : 135/90 mmHg , denyut
nadi : 88 x/menit , pernafasan : 24 x/menit, suhu:
37,5 C, glukosa : 350 mg/dl

Intervensi

No. DIAGNOSA NOC NIC

1. Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan asuhan 1. Tekankan
keperawatan, diharapkan pentingnya
pengetahuan pasien mengikuti
mengenai diabetes tipe 2 evaluasi medik,
bertambah. dan kaji ulang
gejala yang
memerlukan
pelaporan
segera ke dokter
2. Diskusikam
tanda/gejala
DM, contoh
polidipsia,
poliuria,
kelemahan,
penurunan berat
badan
3. Gunakan bahasa
yang umum
digunakan
4. Berikan
informasi yang
sesuai dengan
lokus kontrol
pasien
 5. Berikan
informasi sesuai
tingkat
perkembangan
pasien

NO DIAGNOSA NOC NIC

.
1. Resiko ketidakstabilan gula Setelah dilakukan 1. Monitor kadar
darah b.d kurang pengetahuan
tentang manajemen asuhan keperawatan, gula daraah,
diharapkan sesuai indikasi
ketidakstabilan kadar 2. Monitor tanda
glukosa darah normal. dan gejala
hiperglikemi:
poliuria,
polidipsi,
polifagi,
kelemahan,
latergi, malaise,
pandangan
kabur atau sakit
kepala.
3. Monitor
ketourin, sesuai
indikasi.
4. Brikan insulin
sesuai resep
5. Dorong asupan
cairan oral
6. Batasi aktivitas
 ketika kadar
glukosa darah
lebih dari
250mg/dl,
khusus jika
ketourin terjadi
7. Dorong
pemantauan
sendiri kadar
glukosa darah
8. Intruksikan
pada pasien dan
keluarga
mengenai
manajemen
diabetes
9. Fasilitasi
kepatuhan
terhadap diet
dan regimen
latihan