Anda di halaman 1dari 3

Tugas PPD minggu ke 9

Oleh kelompok 2

1. Imarayna Izzata (190341621682)


2. Insanestu Afi Inaas (190341621685)
3. Nur Ita Veramasari (190341621620)
4. Shabrina L (190341621609)
5. Sukma Putri R (190341621710)

Jawaban

1. Menurut hasil diskusi kami, secara sederhana kemerdekaan belajar merupakan


proses pembelajaran kepada peserta didik tanpa adanya tekanan, paksaan atau
belenggu yang didapatkan oleh peserta didik. Dan berdasarkan dari video yang telah
kami tonton, kami melihat bahwa konsep kemerdekaan belajar yang diterapkan adalah
ABK mendapatkan hak - haknya sebagai peserta didik melalui metode pembelajaran
yang telah disesuaikan dan dengan cara yang menyenangkan sehingga ABK mampu
memperoleh kesetaraan materi dengan peserta didik non ABK. selain itu penerapan
konsep kemerdekaan belajar yang nampak dari video tersebut adalah adanya sarana
dan prasarana yang memadai sehingga ABK dapat dengan mudah mengikuti proses
pembelajaran dikelas. Juga, penerapan pembelajaran dalam video tersebut, pihak
sekolah tidak membeda bedakan kelompok belajar bagi ABK dan non ABK sehingga
antara peserta didik ABK dan nonABK dapat saling bekerja sama untuk memahami
materi yang diberikan, hal ini membuat atmosfer kelas terasa menyenangkan sehingga
ABK menjadi lebih bersemangat untuk belajar karena adanya teman teman non ABK
dan Guru pendamping yang secara khusus ada untuk membantu mengatasi kesulitan
selama pembelajaran. Dengan begitu ABK akan lebih percaya diri untuk
bersosialisasi dengan lingkungannya dan lebih mudah memahami materi pelajaran.
2. Masih relevensikah konsep pendidikan inklusi dalam kemerdekaan belajar?
Menurut kelompok kami, masih ada relevansi antara konsep pendidikan
inklusi dalam kemerdekaan belajar. Karena dari pengertian pendidikan inklusi adalah
pendidikan yang terbuka dan ramah terhadap pembelajaran dengan mengedepankan
tindakan menghargai dan merangkul perbedaan. Sedangkan kemerdekaan belajar
adalah kemerdekaan berpikir. Prinsip pada merdeka belajar adalah berpusat pada
peserta didik, dilakukan dalam proses literasi ,dengan menghadirkan kedekatan antara
pendidik dan peserta didik. Sedangkan prinsip pendidikan inklusif ada 7 yaitu :
Terbuka, adil, tanpa diskriminasi;
Peka terhadap setiap perbedaan;
Relevan dan akomodatif terhadap cara belajar;
Berpusat pada kebutuhan dan keunikan setiap individu peserta didik;
Inovatif dan fleksibel;
Kerjasama dan saling mengupayakan bantuan;
Kecakapan hidup yang mengefektifkan potensi individu peserta didik dengan
potensi lingkungan.
Dari pengertian dan prinsip keduanya, konsep pendidikan inklusi dalam kemerdekaan
belajar masih releven karena pendidikan inklusif adalah salah satu strategi yang
digunakan pemerintah untuk memberi akses pendidikan kepada anak-anak yang
mempunyai kebutuhan khusus di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah agar anak
berkebutuhan khusus dapat memiliki kesetaraan dalam proses pembelajaran seperti
anak normal lainnya. Dalam pendidikan inklusi ini diperlukan adanya peran dari
berbagai pihak agar sistem pendidikan ini dapat terlaksana. Diantara berbagai pihak
tersebut diantaranya yaitu kepala sekolah, guru, pengurus yayasan, tenaga
kependidikan, siswa, orang tua, masyarakat, dan pembina pendidikan yang bekerja
sama demi terciptanya pendidikan yang kondusif dan meningkatnya potensi dari
peserta didik yang optimal. Pendidikan inklusif sangat responsive terhadap kebutuhan
belajar dalam pendidikan formal maupun informal. Pendidikan inklusif focus terhadap
respon yang diberikan oleh peserta didik yang dilakukan dengan berbagai pendekatan
yang memiliki tujuan yaitu terciptanya rasa nyaman antara siswa dengan gurunya
dalam berbagai keberagaman yang ada.
Dalam konsep merdeka belajar juga dapat dilihat bahwa terdapat kesamaan
dengan pendidikan inklusi yaitu kemerdekaan atau kebebasan dalam proses belajar.
Dalam hal ini anak harus mendapatkan hak kebebasan dalam proses pembelajarannya.
Seperti halnya pada pendidikan inklusi dimana anak yang berkebutuhan khusus dapat
memiliki kebebasan untuk melakukan proses pembelajaran bersama dengan anak
normal lainnya. Kesamaan lainnya yaitu dalam konsep merdeka belajar ini perlu
adanya dukungan atau partisipasi dari banyak pihak agar kebebasan atau kemerdekaan
anak dalam belajar dapat tercapai. Tujuan dari konsep merdeka belajar ini adalah agar
anak dapat merasakan kebebasan atau kemerdekaan dalam berpikir, berkekspresi,
agar mendapatkan hasil yang optimal dari proses pembelajaran.

3.Gambaran program kegiatan yang memadupadankan konsep kemerdekaan belajar


dengan anak berkebutuhan khusus adalah dengan menyelenggarakan pendidikan
inklusi. Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang menerima semua keberagaman
siswa, baik agama, suku, warna kulit, kemampuan intelektual dan memberikan
pelayanan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa. Pendidikan inklusi
menerima semua siswa baik siswa normal maupun ABK dan belajar bersama di kelas
regular. Konsep pendidikan inklusi bertujuan untuk : (1) memberikan kesempatan
yang seluas – luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik,
emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat
istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya; (2) mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai
keragaman, dan tidak diskriminatif bagi seluruh peserta didik. Tyjuan ABK belajar
bersama dengan siswa regular adalah supaya dapat membaur dan mencontoh perilaku
siswa regular. Di dalam proses pembelajaran sebaiknya siswa ABK didampingi oleh
GPK. GPK adalah kepanjangan dari Guru Pembimbing Khusus yang mendampingi
ABK jika guru regular dirasa kesulitan untuk membantu proses pembelajaran siswa
ABK. Guru regular dan GPK saling bekerjasama untuk mengelola pembelajaran dan
menangani ABK. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran di dalam kelas adalah
dengan menempatkan siswa yang mengalami kesulitan dan gangguan untuk duduk di
depan. Agar guru lebih mudah menjangkau siswa tersebut. Selain itu, guru
memberikan perhatian yang lebih pada siswa ABK pada saat pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai