variabel penelitian serta metode yang digunakan dalam analisis regresi. Adapun variabel
independent yang dipakai dalam analisis ini adalah variabel kebiasaan merokok, umur,
pengalaman kerja, berat badan sebelum diet, berat badan sesudah diet, dan tinggi badan.
Sementara variabel dependent adalah variabel keluhan kesehatan. Analisis regresi
menggunakan metode Enter. Tidak ada variabel yang dibuang sehingga pada kolom
“Variabel Removed” tidak angkanya atau kosong.
Seorang peneliti, misalkan tertarik mengkaji perbedaan umur seseorang untuk mengontrol
sejumlah perubahan yang berpengaruh terhadap kebiasaan merokok seseorang. Yaitu dengan
skala pengukurannya membandingkan berat badan sebelum diet dan berat badan sesudah diet.
H0 = berat badan seseorang sebelum diet = berat badan seseorang sesudah diet
H1 = berat badan seseorang sebelum diet ≠ berat badan seseorang sesudah diet
S1 2
3. Rumus F-Hitung =
S2 2
F = Nilai F hitung
67.4816092
Sehingga F-hitung = = 1.033536371
65.29195402
4. Rumus F-Tabel (𝜶,df 1,df 2 ) = yaitu pada tabel distribusi F terdiri dari tiga bagian:
(0.05,29,29)
Sehingga pada soal diatas diperoleh nilai : F-tabel = 1.860811434 yang berarti:
Atau rumus Uji t untuk varian yang sama (equal variance) menggunakan rumus polled
varians:
X́ 1− X́ 2
2 2
t= ( n1 −1 ) S + ( n2−1 ) S 2 1 1
√ 1
n1+ n2−2
( + )
n 1 n2
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah: t stat (1,632002396) < (2,001717484), yang berarti H0
diterima dan H1 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa: berat badan seseorang sebelum diet =
berat badan seseorang sesudah diet. Dengan kata lain, jika seseorang merokok, dengan
melakukan diet dengan tidak melakukan diet sama saja jika orang tersebut masih tetap
merokok.
https://slideplayer.info/slide/12034928/
https://freelearningji.wordpress.com/2013/04/06/uji-t-dua-sampel/
https://slideplayer.info/slide/5253383/
https://swanstatistics.com/uji-beda-independent-sample-t-test-dengan-spss/
https://www.spssindonesia.com/2015/05/cara-uji-independent-sample-t-test-dan.html