Nha 2014
Nha 2014
fact sheets
Edisi Rakerkesnas 2016
Banyak bukti menunjukkan bahwa populasi yang sehat mengarah ke tenaga kerja yang lebih produktif dan juga hubungan
keterkaitan pertumbuhan ekonomi makro (Bloom, 2008; Suhrcke, 2005; WHO, 2002). Oleh karena kesehatan manusia adalah
aset nasional yang mendasar, maka belanja kesehatan adalah investasi dan bukan hanya konsumsi.
Berdasarkan National Health Accounts (NHA) 2005-2014, total belanja kesehatan (TEH) Indonesia tahun 2014 telah
meningkat hampir lima kali lipat sejak tahun 2005 dari Rp 78.4 triliun menjadi Rp 379.4 triliun (tabel 1). Bila dilihat berdasarkan
pertumbuhan PDB Indonesia yang meningkat sebesar 6,3 persen pada tahun 2012 dan secara konsisten berada sekitar 6
persen tahun demi tahun sejak 2005, pertumbuhan belanja kesehatan berdasarkan tabel 1 menunjukkan tren yang tidak
menentu (seperti yang digambarkan dengan terjadinya pertumbuhan negatif pada tahun 2008). Sehingga meskipun belanja
kesehatan Indonesia secara nominal telah meningkat, namun persentase belanja kesehatan terhadap PDB (THE as % of GDP)
berubah hanya sedikit selama kurun waktu sepuluh tahun ini (grafik 1).
TEH per capita (in thousand Rp at current prices) 357.8 442.5 550.9 617.8 695.1 992.9 1,077.2 1,196.1 1,309.8 1,506.0
TEH per capita (in US$ PPP at current prices) 41.6 44.7 59.2 67.9 73.9 109.2 122.8 127.4 125.2 126.9
TEH as % of GDP 2.8 2.9 3.1 2.8 2.9 3.4 3.3 3.4 3.4 3.6
General government expenditure on health as % of TEH* 28.4 31.0 35.9 35.4 35.7 31.1 31.9 34.6 37.2 41.2
Private expenditure on health as % of TEH** 71.6 69.0 64.1 64.6 64.3 68.0 67.2 64.5 61.9 58.0
OOP payments as % of TEH 53.9 51.7 48.5 48.4 48.4 55.6 55.3 51.4 48.4 45.1
Source: Indonesia National Health Accounts
* Excluding Parastata l and Rest of The World
expenditure ** Including Parastatal and Rest of The
World expenditure
Data NHA tersebut didapat Kementerian Kesehatan Republik terhadap PDB, dan secara global di atas Sudan Selatan dengan
Indonesia, setelah melalui beberapa siklus produksi National 2,6 persen PDB (Grafik 2).
Health Accounts (NHA) 2005-2014, menggunakan kerangka
kerja System of Health Accounts (SHA) 2000, metodologi yang Grafik 2. Total Belanja Kesehatan terhadap PDB
terstandar secara internasional.
tahun 2005-2012 di Beberapa Negara
Sumber: WHO Global Health Expenditure Database - Table of key
Grafik 1. Proporsi Belanja Kesehatan terhadap Percentage (%)
Japan
Pendapatan Domestik Bruto tahun 2010-2015 12.0
UK
6.0
Thailand
Chad
4.0
Indonesia *
3.1
2.8 2.9 2.8 2.9 3.0 2.9 3.1
2.0 South
Sudan
Myanmar
0.0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
3,0%
300,00
45,1% OOP
2,5% Administrasi
250,00 Sektor Swasta lainnya
48,3%
B
h D
ia 51,4%
P
Dana Jaminan Sosial
p
u
R 200,00
2,0% ap
d
a
n 55,3% h Layanan Kuratif
iu
li 13,7% r Pemerintah Daerah kesehatan
rT et
55,5% masyarakat
1,5% %
150,00 Pemerintah Pusat
Obat dan BHP 9,7%
14,5%
untuk rajal
12,9%
14,0%
7,3% 1,0% % Total Belanja Kesehatan
100,00 12,8% terhadap PDB
13,3% 5,9%
5,6% Penunjang
4,9% 22,2%
22,7%
50,00 21,6% 0,5%
19,5% 19,7% Rehabilitasi
Sumber: Indonesia National Health Account, 2014 Sumber: Indonesia National Health Account, 2014
Rumah sakit
76,8%