Khadija Kusumawati
1911020207
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatakan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Bentuk Komunikasi” ini tepat pada
waktunya
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan
dengan orang lain dalam menjalani hidupnya.. Ia ingin mengetahui
lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi pada
dirinya. Rasa ingin tahu inilah yang memaksa manusia untuk
berkomunikasi Komunikasi merupakan upaya individu dalam menjaga dan
mempertahankan individu untuk tetap berinteraksi dengan orang lain..
Komunikasi seseorang adalah suatu proses yang melibatkan perilaku dan
interaksi antar individu dalam berhubungan dengan orang lain
B. Rumusan Masalah
Dari judul makalah yang kami buat akan timbul masalah dan
pertanyaan sebagai berikut :
1. Apa pengertian komunikasi verbal ?
2. Bagaimana fungsi dan contoh dari komunikasi verbal ?
3. Apa pengertian komunikasi non verbal ?
4. Bagaimana fungsi dan contoh dari komunikasi non verbal ?
5. Apa pengertian komunikasi simbolik ?
6. Bagaimana fungsi dan contoh dari komunikasi simbolik ?
7. Apa pengertian metakomunikasi?
8. Bagaimana fungsi dan contoh dari metakomunikasi?
C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah yang sudah tertulis di atas, maka dapat kita
tuliskan tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Agar penulis dan pembaca mengetahui pengertian komunikasi verbal
2. Agar penulis dan pembaca mengetahui fungsi dan contoh dari
komunikasi verbal
3. Agar penulis dan pembaca mengetahui pengertian komunikasi non
verbal
4. Agar penulis dan pembaca mengetahui fungsi dan contoh dari
komunikasi non verbal
5. Agar penulis dan pembaca mengetahui pengertian komunikasi
simbolik
6. Agar penulis dan pembaca mengetahui fungsi dan contoh dari
komunikasi simbolik
7. Agar penulis dan pembaca mengetahui pengertian metakomunikasi
8. Agar penulis dan pembaca mengetahui fungsi dan contoh dari
metakomunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian lain yang lebih spesifik disampaikan oleh Deddy Mulyana (2005)
dalam bukunya. Ia menyatakan bahwa komunikasi verbal adalah komunikasi yang
menggunakan perangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol
– simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas. Dalam definisi
tersebut ia juga menekankan bahwa simbol dengan aturan ini merupakan bentuk
paling sederhana dari bahasa.
1. Penamaan
Sebagai alat untuk bertukar ide, komunikasi verbal lebih mudah digunakan. Anda
bisa menyampaikan emosi, informasi, empati, maksud dan berbagai hal lain hanya
dengan menggunakan kata – kata ataupun kalimat.
Karena dunia selalu berkembang, banyak hal baru yang muncul dan perlu
diidentifikasi. Perkembangan budaya juga menyebabkan gaya bahasa juga
berkembang bersamanya. Komunikasi verbal menggunakan bahasa dan karena itu
dapat mempengaruhi dalam perkembangan hal tersebut. Kata gaul ataupun istilah
internet adalah dua contoh yang bisa dijadikan referensi.
Karena komunikasi dilakukan dua arah jenis komunikasi dapat dibagi dua, yaitu
sisi yang memberi dan menerima
1. Sisi Pemberi
Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari berbicara dan menulis. Sebagai sisi yang
menyampaikan ide, maksud dan informasi, hal ini juga bisa disebut sebagai
komunikasi aktif.
2. Sisi Penerima
Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari mendengar dan membaca. Sebagai sisi
yang menyerap ide maksud dan informasi dari pihak lain, hal ini bisa disebut
sebagai komunikasi pasif.
Untuk contoh dari komunikasi verbal, Anda tinggal bayangkan semua bentuk
komunikasi yang menggunakan bahasa didalamnya, baik itu tulisan maupun lisan.
Hal ini ada banyak jadi berikut adalah sebagian contohnya
Dalam dunia modern, komunikasi non verbal biasanya digunakan sebagai penguat
komunikasi verbal. Anda pasti pernah melakukan hal ini, misalnya saat berbicara
badan Anda juga bergerak untuk memperjelas apa yang Anda sampaikan dengan
kata – kata.
Repetisi
Subtitusi
Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, jadi tanpa berbicara Anda
bisa berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, seorang pengamen mendatangi
mobil Anda kemudian tanpa mengucapkan sepatah katapun Anda
menggoyangkan tangan Anda dengan telapak tangan mengarah ke depan (sebagai
kata pengganti "Tidak").
Isyarat nonverbal yang menggantikan kata atau frasa inilah yang disebut emblem.
Kontradiksi
Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal
dan bisa memberikan makna lain terhadap pesan verbal . Misalnya, Anda memuji
prestasi teman sambil mencibirkan bibir.
Aksentuasi
Komplemen
Walaupun tidak umum, jenis komunikasi non verbal lebih banyak dibandingkan
komunikasi verbal. Berikut adalah jenis – jenisnya
1. Komunikasi Objek
Komunikasi objek adalah jenis komunikasi non verbal yang memanfaatkan benda
sebagai medium. Contoh saja saat ada kecelakaan di jalan raya, polisi
menggunakan cone atau corong untuk menandai area untuk memberi peringatan.
o Jarak intim, biasanya menunjukkan jarak sangat dekat. Biasanya
menunjukkan hubungan keluarga atau bahkan pasangan.
o Jarak personal, hal ini menunjukan Anda mengenal dekat dengan
orang itu dan tidak masalah berada di area yang dekat walau tidak
terlalu intim. Biasa hal ini menandakan teman. Jarak yang bisa jadi
ukuran adalah sekitar 1 meter.
o Jarak sosial, biasanya terjadi pada seseorang yang mengenal netral
seseorang. Bukan teman tapi saling mengenal. Biasanya sekitar 1
sampai 4 meter dalam jarak
o Jarak public, biasanya untuk menunjukkan Anda tidak memiliki
hubungan apapun. Biasanya berada di atas 4 meter untuk menunjukan
hal ini.
Untuk ukuran yang ada di atas tentu tidak sebetulnya benar, tapi rata – rata orang
menjaga jarak tersebut untuk menunjukkan hubungannya.
Komunikasi simbolik
Tanda adalah sesuatu yang bersifat fisik dan dapat dipersepsi oleh indera kita.
Makna adalah hasil dari penandaan. Makna bukanlah konsep yang mutlak dan
statis sebab pemaknaan dapat berubah karena banyak faktor. Misalnya karena
perbedaan konteks, perubahan zaman, latar belakang, pengalaman atau bahkan
mood dari pemberi makna dsb. Contoh: warna merah dapat dimaknai sebagai
amarah, dalam konteks yang berbeda, warna merah dapat berarti berani.
Kita menggunakan simbol dalam berkomunikasi agar pesan yang kita sampaikan
jelas dan dapat ditangkap sepenuhnya oleh penerima pesan. Simbol-simbol ini
dapat membuat penerima pesan memahami pesan yang disampaikan.
1. Lambang Gerak
2. Lambang suara
Merupakan lambang yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran, misalnya
bunyi klakson, ketukan pintu, teriakan dan sebagainya.
3. Lambang Warna.
4. Lambang gambar
5. Lambang angka.
Lambang angka kerap digunakan dalam alat ukur seperti penggaris dan
timbangan. Nomor rumah, nomor sepatu dan kode telepon juga merupakan contoh
dari lambang angka.
6. Lambang Bahasa.
Setiap kata dalam Bahasa memiliki makna yang berbeda-beda. Lambang yang
demikian merupakan lambang komunikasi yang menggunakan Bahasa. Lambang
Bahasa kerap digunakan secara lisan maupun tulisan , baik bahasa lisan, maupun
tulisan.
7. Lambang huruf
Setiap huruf yang kita gunakan dalam berkomunikasi adalah simbol huruf.
Gabungan dari setiap huruf membentuk kata yang memiliki makna tersendiri.
Baik secara disengaja atau tidak, setiap hari kita menggunakan lambang-lambang
tersebut dalam berinteraksi. Saat kamu ingin mengkomunikasikan bahwa kamu
sedang senang, kamu tidak harus mendeskripsikan perasaanmu lewat kata, kamu
bisa melakukanya cukup dengan mengirimkan emoji.
Metakomunikasi