HUBUNG
AN
Mata Kuliah Agama Islam : M Hadi Mulyono S.Ag. M.Pd.
ISLAM,IM
AN,IKHS
AN
Disusun Oleh
Nama Taruna : Arista
Nomor Taruna : 19.03.0606
Kelas : PKB C
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen
M Hadi Mulyono S.Ag. M.Pd.pada bidang studi Agama Islam.Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Keislaman bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Ketika kami duduk-duduk di sisi Rasulullah suatu hari, tiba-tiba datanglah seorang
laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak
tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorang pun di antara
kami yang mengenalnya.
Hingga kemudian dia duduk di hadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya
kepada kepada lututnya (Rasulullah ) seraya berkata:
“Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain
Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat,
menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu.”
Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.
Dia berkata:
Beliau bersabda:
“Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang
bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-
lomba meninggikan bangunannya.”
Kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah)
bertanya:
Aku berkata:
Beliau bersabda:
“Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama
kalian (Islam).”
(Riwayat Muslim Hadits Arba’in No. 2. Hadis ini diriwayatlan juga oleh Bukhari, Abu
Dawud, at-Turmudzi, Ibnu Majah, Ahmad bin Hambal).
Orang bisa di katakan Islam / Muslim apabila telah bisa melakukan amalan-
amalan dhohir (yang terlihat) seperti yang telah tertera dalam Rukun Islam.
Dan orang bisa dikatakan memiliki Iman / Mukmin apabila telah bisa
melaksanakan amalan-amalan batin seperti yang telah dijelaskan dalam Rukun
Iman.
Lalu orang dapat dikatakan Ihsan / Muhsin jika sudah bisa maksimal di
amalan dhohir lalu digabungkan dengan kualitas maksimal di amalan batin,
terciptalah Ihsan.
C.Kesimpulan
Agama Allah itu terdiri dari 3 level:
Yang pertama yaitu Islam menjadi orang Muslim yang telah mampu
melaksanakan semua Rukun Islam
Yang kedua yaitu Iman menjadi orang Mukmin yang telah mampu
melaksanakan semua Rukun Iman
Yang ketiga yaitu Ihsan menjadi orang Muhsin yang mampu maksimal dalam
Rukun Islam dan Rukun Iman dan semua Ibadah yang di lakukan merasa
seakan-akan diawasi oleh Allah
Setiap orang Muhsin / Ihsan pasti memiliki Iman dan Islam,Setiap orang Mukmin /
beriman pasti pasti orang Islam.
Tapi tidak semua orang Islam itu beriman apalagi menjadi muhsin.
REFRENSI
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Hadits_Jibril
2. https://brainly.co.id/tugas/6469857
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Islam
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Iman
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Ihsan