IFAN ISMAIL

MENGHIDUPKAN
KATA-KATA

MARET 2020
WORKSHOP CERITA SEHARI
JENDELA PAPUA
 ENTRY POINT

PERTANYAAN ABADI

MULAI DARI MANA?

DAPAT IDE DARI MANA?
 ENTRY POINT

PERTANYAAN ABADI

MULAI DARI MANA?

DAPAT IDE DARI MANA?

DARI MANA AJA!

BE OBSERVANT • PEKA • "WHAT IF...?"
 ENTRY POINT

APA YANG INGIN

DISAMPAIKAN?
"SAYA INI INGIN MENYAMPAIKAN APA SIH? KENAPA
DUNIA HARUS PEDULI?"
 ENTRY POINT

APA YANG INGIN

DISAMPAIKAN?
"SAYA INI INGIN MENYAMPAIKAN APA SIH? KENAPA
DUNIA HARUS PEDULI?"

BELUM TAHU. INGIN

CERITA SAJA
"ADA SEORANG ANAK YANG..."; "EH, EH, TAHU NGGAK..."
 KONSEP KUNCI

1 PREMIS
GAGASAN/TEORI/PROPOSISI YANG DIASUMSIKAN BENAR, 
AN IDEA OR THEORY ON WHICH A STATEMENT OR ACTION
IS BASED

Dalam dunia cerita, ketika ada statement yang

ingin disampaikan oleh pencerita, maka itulah
premisnya. Menjadi "tugas" dari bangunan cerita
itu untuk membuktikan bahwa premis itu benar.
 KONSEP KUNCI

1.5 PREMIS
PERNYATAAN YANG JADI PENGGULIR CERITA

KARAKTER HALANGAN TUJUAN

(KARENA KONDISI TERTENTU) SESEORANG SANGAT MENGINGINKAN

SESUATU (DAN MELAKUKANNYA DENGAN CARA TERTENTU PULA), TETAPI
MENEMUI KESULITAN DALAM MENCAPAINYA.
 PENERAPAN

KARAKTER
SESEORANG, SESUATU, TOKOH YANG JADI PENGGERAK
DAN KENDARAAN KITA MENGIKUTI CERITA

KARAKTER

Seberapa menarik ia? Kenapa kita harus peduli kepada nasibnya?

Apa yang dia rasa kurang, sehingga dia menginginkan sesuatu?
Apa tujuannya?
Apa cara yang ia gunakan?
Apa pelajaran yang ia dapat? (eit, nanti dulu, Ferguso)
 PENERAPAN

TUJUAN
HASIL AKHIR YANG SANGAT DIINGINKAN OLEH KARAKTER

TUJUAN

Apakah tujuan tercapai? Bisa ya, bisa tidak.

Jika tercapai, apa yang karakter dapat selain tujuannya?
Jika tidak tercapai, apa yang karakter dapat dari kegagalannya? 
 PENERAPAN

HALANGAN
APAPUN (KONDISI, ORANG LAIN, DUNIA, SISTEM, KEPERCAYAAN)
YANG MENGHALANGI KARAKTER DARI MENCAPAI TUJUANNYA

HALANGAN

CARA 1, CARA 2, DST...

Rancang halangan supaya dinamis, dan memungkinkan

karakter bergerak maju
Rancang halangan supaya bisa memunculkan jati diri karakter
Jangan kasihan sama karakter. BENERAN! Hanya dari halangan
dan ujian paling kejam, value dan karakter bisa muncul
 PENERAPAN

PEMBABAKAN
MEMBANGUN DUNIA & KEJADIAN
DEMI MEMBUKTIKAN PREMIS/VALUE & MENGUJI KARAKTER

PENGENALAN PENGOLAHAN PENYELESAIAN

MASALAH MASALAH MASALAH

ACT-1 ACT-2 ACT-3

KARAKTER PADA TITIK KARAKTER PADA TITIK KRITIS

TIDAK BISA MUNDUR DARI PENYELESAIAN MASALAH. HIDUP
MASALAH ATAU MATI/ GAGAL ATAU BERHASIL
 PENERAPAN

PEMBABAKAN 8 SEKUENS
MEMBANGUN DUNIA & KEJADIAN
DEMI MEMBUKTIKAN PREMIS/VALUE & MENGUJI KARAKTER

KLIMAKS PERTAMA

GELAGAT MASALAH GAGALNYA CARA BIASA KEBERHASILAN PILIHAN

DAN TERBENTUKNYA DAN KOMPLIKASI SEMU/GAGAL #2 KARAKTER YANG
KEINGINAN MASALAH DAN AKAN
PEMBELAJARAN MENENTUKAN
KARAKTER ENDING/VALUE

ACT-1 ACT-2 ACT-3

KARAKTER PADA TITIK TIDAK BISA KARAKTER PADA TITIK KRITIS

MUNDUR DARI MASALAH
PENYELESAIAN MASALAH. HIDUP
ATAU MATI/ GAGAL ATAU BERHASIL
 PENERAPAN
TEKNIS

ELEMEN TEKNIS SKENARIO

PERCAYA DEH, INI BAGIAN PALING CUPU UNTUK DIPELAJARI.
TETAPI PENTING UNTUK KEPERLUAN STANDARISASI TEKNIS

SCENE HEADING NOMOR SCENE

ACTION/DESKRIPSI

NAMA TOKOH

DIALOG YANG
DIUCAPKAN TOKOH
 PENERAPAN
TEKNIS

ELEMEN TEKNIS SKENARIO

EH, ADA JUGA SIH YANG TIDAK CUPU:

PIKIR
BER AL
VIS U
 PENERAPAN

ATTENTION!
REBUT PERHATIAN
AUDIENS

Di tengah banjir informasi, sangat penting untuk bisa merebut

A
perhatian audiens yang disasar. Prinsip paling utamanya adalah:

tanamkan pertanyaan di benak audiens, yang mereka akan bersedia

mencari jawabannya dalam perjalanan penuturan.

Statistik Fakta unik

Kisah dll.
Kutipan

yang merupakan penerapan dari prinsip "setup-punchline", atau

"pertanyaan-jawaban".
 PENERAPAN

"KENAPA SAYA
HARUS PEDULI? APA
PENTINGNYA?"
BECAUSE

Poin ini sangat erat kaitannya dengan faktor

B
relatability. Asumsikan audiens adalah orang
yang tidak peduli pada isu yang ingin dibawakan.
Apa untungnya bagi dia? Kenapa harus peduli?

Bangun hubungan/koneksi dengan audiens,

untuk bisa menciptakan kesamaan tujuan,
kesamaan kepentingan, kesamaan kebutuhan.
 PENERAPAN

"LALU APA SIH YANG

INGIN ANDA SAMPAIKAN?"

CONTENT
Isi utama pesan Anda. Apa argumen Anda? Apa
yang sebaiknya dilakukan? Apa langkah-langkah
yang menurut Anda paling baik?

Dalam esai, liputan dan bentuk non-fiksi,

biasanya ini bagian ketika penulis/pembuat
konten mengajukan inti gagasan. Dalam fiksi,
tujuannya juga sama, tetapi disampaikan dalam
bentuk simulasi, lewat kejadian yang dialami,
C
lewat masalah yang harus dihadapi oleh sang
tokoh.
 PENERAPAN

"APA YANG BISA KITA
LAKUKAN SEKARANG?"

DO! BERTINDAK!

Pada tahap ini, yang tinggal Anda lakukan adalah mengajak untuk
bertindak. Dan perjelas apa saja yang bisa audiens bantu.
D
 PERSPEKTIF
DARI RANAH
FIKSI

RELATABILITY

BECAUSE
CONTENT
DO

SETUP-PUNCHLINE
PROBLEM-SOLVING

STORY
 IFAN ISMAIL

TERIMA KASIH

MARET 2020
WORKSHOP CERITA SEHARI
JENDELA PAPUA