Anda di halaman 1dari 21

Obat di samping sebutkan nama

dan berapa dosisnya ? ranitidine.


Dosis ranitidin untuk orang
dewasa dengan ulkus duodenal:
oral 150 mg 2 kali sehari, atau
300 mg sekali sehari setelah
makan malam atau sebelum
makan. Parenteral: 50 mg, IV
atau IM, setiao 6-8 jam.
Alternatifnya, infus IV bisa
diberikan dengan rate 6.25
mg/jam selama 24 ja

Fungsi ? Untuk mengobati dan


mencegah berbagai penyakit
perut dan kerongkongan yang
disebabkan oleh terlalu banyak
asam lambung

Diberikan melalui/ rute? Injeksi


im / iv

Termasuk bentuk ampul/ vial?


ampul

Obat di samping sebutkan nama


berapa dosisnya ? furosemide.
Furosemide bisa diberikan dalam
bentuk obat minum atau
suntikan. Suntikan furosemide
bisa diberikan secara IM
(intramuskular/ke otot) atau IV
(intravena/ke pembuluh darah).
Berikut ini adalah pembagian
dosis furosemide berdasarkan
kondisi yang ingin diobati:
Kondisi: Edema paru akut
Dewasa: 40 mg suntikan IV. Dosis
bisa ditingkatkan menjadi 80 mg
suntikan IV.
Kondisi: Edema akibat gagal
jantung

Dewasa: 20–50 mg suntikan IM/IV


atau tablet 40 mg per hari.
Dosis maksimal 1.500 mg
suntikan IM/IV per hari atau
tablet 80 mg per hari.
Anak: 0,5–1,5 mg/kgBB suntikan
IM/IV per hari.
Dosis maksimal 20 mg suntikan
IM/IV per hari.
Kondisi: Tekanan darah tinggi
(hipertensi)

Dewasa: Tablet 40–80 mg per


hari. Bisa dikombinasikan dengan
obat antihipertensi.
Lansia: Dosis furosemide tablet
untuk lansia selalu diawali
dengan dosis terendah, lalu
ditingkatkan secara bertahap
sesuai kondisi pasien.

Fungsi : obat golongan diuretic


yang bermanfaat untuk
mengeluarkan kelebihan cairan
dari dalam tubuh melalui urine

Diberikan melalui/ rute? Injeksi


im / iv

Termasuk bentuk ampul/ vial?


ampul
Obat di samping sebutkan nama
berapa dosisnya ? humulin r.
Penggunaan Humulin R harus
dikonsultasikan dengan Dokter.
Humulin diberikan secara
subkutan. Besar dosis
disesuaikan menurut kebutuhan
tiap individu.

Fungsi : untuk mengobati IDDM


atau diabetes yang disebabkan
oleh berkurangnya rasio insulin di
dalam sirkulasi darah.

Diberikan melalui/ rute? Injeksi


insulin

Termasuk bentuk ampul/ vial?


vial

Obat di samping sebutkan


nama berapa dosisnya ?
diazepam . dosis tunggal.
Valium injeksi (diazepam)
diberikan dengan dosis sebagai
berikut :

Dosis lazim dewasa untuk


Kecemasan (ansietas)
Intramuskular atau intravena :
2 - 5 mg (kecemasan moderat)
atau 5 - 10 mg (kecemasan
berat) dalam dosis tunggal.
Dapat diulangi setelah 3 - 4
jam, jika perlu.

Dosis lazim dewasa untuk


gejala putus alkohol
Intramuskular atau intravena :
5 - 10 mg 1 x. Dapat diulangi
setelah 3 - 4 jam, jika perlu.

Dosis lazim dewasa untuk ICU


Agitasi
dosis awal : 0.02-0.08 mg / kg
intravena lebih dari 2 - 5 menit
setiap 0.5 - 2 jam untuk
menangani agitasi akut.

Dosis pemeliharaan : 0.4-0.2


mg / kg BB / hari dengan infus
intravena kontinu.

Dosis lazim dewasa untuk


kekakuan otot (spasme)
Intramuskular atau intravena :
5 - 10 mg sebagai dosis awal,
kemudian 5 - 10 mg setelah 3 -
4 jam, jika perlu. Untuk
tetanus, dosis yang lebih besar
mungkin diperlukan.

Dosis lazim dewasa untuk


premedikasi tindakan
endoskopi atau radiologi
Intravena : 10 - 20 mg, sesuai
keperluan untuk menghasilkan
efek sedasi yang diinginkan
pada beberapa pasien.

Intramuskular : 5 - 10 mg, 30
menit sebelum prosedur.

Dosis lazim dewasa untuk


status epileptikus
intravena atau intramuskular :
dosis awal 5 - 10 mg. Dapat
diulang dengan interval 10 - 15
menit sampai dosis maksimum
30 mg. Jika perlu, bisa diulang
lagi setelah 2 - 4 jam.

Dosis lazim dewasa untuk


anestesi ringan
Premedikasi untuk anestesi : 10
mg, intramuskular, 1 - 2 jam
sebelum operasi.

Dosis lazim anak untuk status


epileptikus
Bayi berusia lebih dari 30 hari
dan anak usia kurang dari 5
tahun : intravena lambat 0.2 –
0.5 mg setiap 2 - 5 menit
sampai total dosis maksimum 5
mg. Ulangi setelah 2 - 4 jam
jika diperlukan.

Anak-anak yang usia lebih


besar atau sama dengan 5
tahun : intravena lambat 1 mg
setiap 2 - 5 menit sampai
maksimum 10 mg. Ulangi
setelah 2 - 4 jam jika
diperlukan.

Dosis lazim anak untuk


Kecemasan (Usia 1 - 12 tahun)
Intramuskular : 0.04-0.3 mg /
kg BB setiap 2 - 4 jam sesuai
kebutuhan, sampai maksimum
0.6 mg / kg BB dalam 8 jam.

Dosis lazim anak untuk


kekakuan otot (spasme) (Usia 1
- 12 tahun )
Intramuskular : 0.04-0.3 mg /
kg BB setiap 2 - 4 jam sesuai
kebutuhan, sampai maksimum
0.6 mg / kg BB dalam 8 jam.

Dosis lazim anak untuk kejang


profilaksis (Usia 1 - 12 tahun)
Intramuskular : 0.04-0.3 mg /
kg BB setiap 2 - 4 jam sesuai
kebutuhan, sampai maksimum
0.6 mg / kg BB dalam 8 jam.

diazepam intravena harus


diberikan secara perlahan-
lahan selama 2 - 5 menit.
Maksimum laju injeksi 5 mg /
menit untuk orang dewasa dan
1 - 2 mg / menit untuk bayi dan
anak-anak.

Fungsi : Selain untuk


mengatasi kejang dan
gangguan kecemasan,
diazepam juga digunakan
untuk mengatasi gejala putus
zat akibat alkohol, otot yang
tegang, serta obat penenang
sebelum tindakan medis
khusus, misalnya sebelum
operasi

Diberikan melalui/ rute? injeksi


Termasuk bentuk ampul/ vial?
ampul

Obat di samping berapa


dosisnya ? Dosis orang dewasa
untuk detak jantung lambat
(bradyarrythmia)
0,4-1 miligram (mg),
disuntikkan melalui pembuluh
darah setiap satu hingga dua
jam sekali sesuai kebutuhan.
Dosis yang lebih besar mungkin
dibutuhkan pada kondisi
tertentu. Namun, dosis
maksimumnya adalah 2 mg.

Dosis orang dewasa untuk


penyumbatan antrionventicular
0.4 mg hingga 0.6 mg, yang
disuntikkan melalui otot atau
kulit.

Dosis orang dewasa untuk


anestesi
0.4 mg hingga 0.6 mg, IV, bisa
dilakukan melalui otot atau
kulit.

Dosis orang dewasa untuk


pembuangan cairan pada
hidung (rhinorrhea)
0.4 mg hingga 0.6 mg, IV, bisa
dilakukan melalui otot atau
kulit.

Dosis orang dewasa untuk


cedera kepala
0.4 mg hingga 0.6 mg, IV, bisa
dilakukan melalui otot atau
kulit.

Dosis orang dewasa untuk


keracunan organofosfat
0.8 mg, IM. Jika tidak ada efek
apapun setelah 30 menit
penggunaan atau gejala
keracunan justru bermunculan,
berikan 2 mg, IM, setiap satu
jam hingga gejala reda atau
hilang sama sekali.

Dosis orang dewasa untuk


dilatasi pupil (mydriasis),
cycloplegia, dan mata malas
(amblyopia)
Gunakan satu tetes atropine
ophthalmic 40 menit sebelum
waktu maksimum dari dilatasi
yang diinginkan.

Berapa dosis Atropin (Atropine)


untuk anak-anak?
Dosis anak-anak untuk detak
jantung lambat
(bradyarhythmia)
Untuk anak dengan berat 3-7
kg: 0.1 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 8-11
kg: 0.15 mg, IV, IM, atau
melalui kulit
Untuk anak dengan berat 11-18
kg: 0.2 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 18-29
kg: 0.3 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 29-41
kg: 0.4 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat lebih
dari 41 kg: 0.4 to 0.6 mg, IV,
IM, atau melalui kulit

Dosis anak-anak untuk anestesi


Untuk anak dengan berat 3-7
kg: 0.1 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 8-11
kg: 0.15 mg, IV, IM, atau
melalui kulit
Untuk anak dengan berat 11-18
kg: 0.2 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 18-29
kg: 0.3 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 29-41
kg: 0.4 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat lebih
dari 41 kg: 0.4 to 0.6 mg, IV,
IM, atau melalui kulit

Dosis anak-anak untuk


pembuangan cairan pada
hidung (rhinorrhea)
Untuk anak dengan berat 3-7
kg: 0.1 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 8-11
kg: 0.15 mg, IV, IM, atau
melalui kulit
Untuk anak dengan berat 11-18
kg: 0.2 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 18-29
kg: 0.3 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 29-41
kg: 0.4 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat lebih
dari 41 kg: 0.4 to 0.6 mg, IV,
IM, atau melalui kulit

Dosis anak-anak untuk


penyumbatan antrionventicular
Untuk anak dengan berat 3-7
kg: 0.1 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 8-11
kg: 0.15 mg, IV, IM, atau
melalui kulit
Untuk anak dengan berat 11-18
kg: 0.2 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 18-29
kg: 0.3 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 29-41
kg: 0.4 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat lebih
dari 41 kg: 0.4 to 0.6 mg, IV,
IM, atau melalui kulit

Dosis anak-anak untuk cedera


kepala
Untuk anak dengan berat 3-7
kg: 0.1 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 8-11
kg: 0.15 mg, IV, IM, atau
melalui kulit
Untuk anak dengan berat 11-18
kg: 0.2 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 18-29
kg: 0.3 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat 29-41
kg: 0.4 mg, IV, IM, atau melalui
kulit
Untuk anak dengan berat lebih
dari 41 kg: 0.4 to 0.6 mg, IV,
IM, atau melalui kulit

Dosis anak-anak untuk


keracunan organosfat
Anak dengan berat lebih dari
41 kg: 2 mg

Anak dengan berat 18-41 kg:


1mg

Anak dengan berat 7-18 kg: 0.5


mg

Anak dengan berat kurang dari


7 kg: 0.25 mg

Dosis anak-anak untuk dilatasi


pupil (mydriasis), cycloplegia,
dan mata malas (amblyopia)
Untuk anak dengan usia tiga
bulan lebih: Gunakan satu tetes
atropine ophthalmic 40 menit
sebelum waktu maksimum dari
dilatasi yang diinginkan.

Untuk anak dengan usia kurang


dari tiga bulan: Dosis harus
ditentukan oleh dokter sesuai
dengan kondisi pasien.

Fungsi : untuk menangani


kontraksi atau kejang otot pada
perut dan usus, kandung
kemih, dan saluran empedu.
Namun, atropine juga memiliki
kegunaan lain, yaitu: ...
Mengurangi produksi cairan di
dalam tubuh, misalnya asam
lambung, lendir di saluran
pernapasan.

Diberikan melalui/ rute? Injeksi


im / iv

Termasuk bentuk ampul/ vial?


ampul

Obat di samping sebutkan


nama berapa dosisnya ?
streptomycin sulfate.
Tuberculosis

IM 15 mg/kg/hari (maksimal, 1
g) atau 25 sampai dengan 30
mg/kg 2 atau 3 kali seminggu
(maksimal, 1.5 g)

Penggunaan bersama Agen


lainnya
IM 1 sampai 2 g dosis terbagi
setiap 6 sampai dengan 12 jam
untuk infeksi sedang sampai
parah (maksimal, 2 g/hari)

Bagaimana dosis Streptomycin


untuk anak-anak?
Tuberculosis

IM 20 sampai 40 mg/kg/hari
(maksimal, 1 g) atau 25 sampai
30 mg/kg 2 atau 3 kali
seminggu (maksimal, 1.5 g).

Penggunaan bersama Agen


lainnya

IM 20 sampai 40 mg/kg/hari
dosis terbagi setiap 6 sampai
dengan 12 jam, hindari dosis
berlebih.

Fungsi : obat yang umumnya


digunakan untuk mengobati
tuberculosis (TB) dan infeksi
akibat bakteri tertentu.

Diberikan melalui/ rute? Injeksi


im

Termasuk bentuk ampul/ vial?


vial
Obat di samping sebutkan
nama berapa dosisnya ?
cefotaxime sodium. Suntikan
dapat diberikan melalui otot,
melalui pembuluh darah
selama 3-5 menit secara
perlahan, atau melalui infus
selama 20-60 menit. Dosis
maksimal per hari adalah 12 g.
50 mg/kgBB badan, tiap 12
jam, melalui pembuluh darah

Fungsi : Cefotaxime
digunakan untuk mengobati
infeksi bakteri yang ada di
bagian tubuh. Obat ini biasa
digunakan untuk infeksi
saluran pernapasan, infeksi
sistem saraf pusat, infeksi
gonore, dan infeksi saluran
kemih.

Diberikan melalui/ rute? Injeksi


im

Termasuk bentuk ampul/ vial?


vial

Obat di samping sebutkan


nama berapa dosisnya ?
ceftriaxone. 45-50 mg/kg/hari
yang disuntikkan ke dalam
otot atau pembuluh darah
vena setiap 12 jam. Dosis
maksimal tidak boleh
melampaui 2 gram/hari. Untuk
meningkokal meningitis
prophylaxis, dosis ceftriaxone
adalah 125-250 mg yang
disuntikkan sekali ke dalam
otot.

Fungsi : obat antibiotik dengan


fungsi untuk mengobati
berbagai macam infeksi
bakteri. Ceftriaxone termasuk
ke dalam kelas antibiotik
bernama cephalosporin yang
bekerja dengan cara
menghentikan pertumbuhan
bakteri.

Diberikan melalui/ rute? Injeksi


im

Termasuk bentuk ampul/ vial?


vial
Obat di samping sebutkan
nama berapa dosisnya ?
ceftazidime . Dosis Orang
Dewasa untuk bacteremia
Bisa menggunakan dosis 2 g
Infus tiap 8 jam selama 14
hari, tergantung dari tingkat
infeksi.

Dosis Orang Dewasa untuk


Meningitis:
Bisa menggunakan dosis 2 g
Infus tiap 8 jam selama 14
hari, tergantung dari tingkat
infeksi.

Dosis Orang Dewasa untuk


Sepsis:
Bisa menggunakan dosis 2 g
Infus tiap 8 jam selama 14
hari, tergantung dari tingkat
infeksi.

Dosis Orang Dewasa untuk


Endocarditis:
Bisa menggunakan dosis2 g
Infus tiap 8 jam. Pengobatan
mungkin perlu dilakukan
selama 6 minggu atau lebih,
tergantung dari tingkat infeksi.

Dosis Orang Dewasa untuk


Endometritis
Bisa menggunakan dosis 2 g
Infus atau IM tiap 8 jam. Terapi
parenteral (injeksi atau suntik)
harus dilanjutkan hingga
setidaknya 24 jam, setelah
pasien tetap afebrile,tidak
merasa sakit, dan jumlah
leukosit telah menjadi normal.
Doxycline therapy selama 14
hari disarankan apabila infeksi
chlamydia masih ada pada
pasien postpartum (menyusui
harus dihentikan).

Bagaimana dosis Ceftazidime


untuk anak-anak?
Untuk bacteremia pada anak-
anak:

Untuk usia 0 hingga 4 minggu,


berat badan saat lahir 1199 g
atau kurang, sa menggunakan
dosis sebanyak 30 hingga 50
mg/kg infus tiap 12 jam.
Untuk usia 0 hingga 7 hari,
berat badan saat lahir 1200
hingga 2000 g, bisa
menggunakan dosis sebanyak
30 hingga 50 mg/kg infus tiap
12 jam.
Untuk usia 0 hingga 7 hari,
berat badan saat lahir 2001 g
atau lebih, bisa menggunakan
dosis sebanyak 30 hingga 50
mg/kg infus tiap 8 hingga 12
jam.
Untuk usia 7 hari hingga 4
minggu, berat badan saat lahir
1200 g atau lebih, bisa
menggunakan dosis sebanyak
30 hingga 50 mg/kg infus tiap
8 hingga 12 jam.
Untuk usia 1 bulan hingga 12
tahun: 30 hingga 50 mg/kg
infus tiap 8 jam dosis
maksimal adalah 6 g/hari
Sedangkan untuk usia 13
tahun atau lebih, bisa
menggunakan dosis dewasa

Dosis yang lebih tinggi


diberikan kepada pasien
dengan meningitis, cystic
fibrosis, atau pasien dengan
sistem imun yang lemah.

Untuk cystitis pada anak-anak:

Untuk usia 0 hingga 4 minggu,


berat badan saat lahir 1199 g
atau kurang: 30 hingga 50
mg/kg infus tiap 12 jam
Untuk usia 0 hingga 7 hari,
berat badan saat lahir 1200
hingga 2000 g: 30 hingga 50
mg/kg infus tiap 12 jam
Untuk usia 0 hingga 7 hari,
berat badan saat lahir 2001 g
atau lebih: 30 hingga 50
mg/kg infus tiap 8 hingga 12
jam
Untuk 7 hari hingga 4 minggu,
berat badan saat lahir 1200 g
atau lebih: 30 hingga 50
mg/kg infus tiap 8 hingga 12
jam
Untuk usia 1 bulan hingga 12
tahun: 30 hingga 50 mg/kg
infus tiap 8 jam dosis
maksimal adalah 6 g/hari
Untuk usia 13 tahun atau lebih
bisa menggunakan dosis
dewasa

Dosis yang lebih tinggi


diberikan kepada pasien
dengan meningitis, cystic
fibrosis, atau pasien dengan
sistem imun yang lemah.

Untuk infeksi intraabdominal


pada anak-anak:

Untuk usia 0 hingga 4 minggu,


berat badan saat lahir 1199 g
atau kurang bisa
menggunakan dosis 30 hingga
50 mg/kg infus tiap 12 jam
Untuk usia 0 hingga 7 hari,
berat badan saat lahir 1200
hingga 2000 g bisa
menggunakan dosis 30 hingga
50 mg/kg infus tiap 12 jam
Untuk usia 0 hingga 7 hari,
berat badan saat lahir 2001 g
atau lebih bisa menggunakan
dosis 30 hingga 50 mg/kg
infus tiap 8 hingga 12 jam
Untuk 7 hari hingga 4 minggu,
berat badan saat lahir 1200 g
atau lebih bisa menggunakan
dosis 30 hingga 50 mg/kg
infus tiap 8 hingga 12 jam
Untuk usia 1 bulan hingga 12
tahun bisa menggunakan
dosis 30 hingga 50 mg/kg
INFUS tiap 8 jam dosis
maksimal adalah 6 g/hari
Usia 13 tahun atau lebih bisa
menggunakan dosis
dewasa.Dosis yang lebih tinggi
diberikan kepada pasien
dengan meningitis, cystic
fibrosis, atau pasien dengan
sistem imun yang lemah.

Fungsi : antibiotik golongan


sefalosporin yang digunakan
untuk mengobati infeksi
bakteri di berbagai organ
tubuh

Diberikan melalui/ rute? Injeksi


im dan iv

Termasuk bentuk ampul/ vial?


vial

1. Rumus Pemberian Obat ampul


Soal : Dokter meresepkan obat Ranitidine 3 X 15 mg secara IV dalam 24 jam
Clue: kita harus tahu dulu sediaan dan isi obat yg diminta dokter
**Ranitidine Sediaan 50 mg. Isi 2ml

Jawab: 15 : 50 x 2 = 0.6 cc, Jadi kita ambil Ranitidin sebanyak 0.6 cc untuk diberikan
via IV
 Dalam 24 jam, berarti setiap 8 jam pasien dilakukan pemberian injeksi Ranitidine
0,6 cc secara IV
Kerjakan soal di bawah ini ;
1. Dokter meresepkan obat kepada pasien Ketorolac 2 X 30 mg secara IV.
Maka jumlah obat yang diberikan kepada pasien tersebut adalah ?
30 : 60 x 2 : 1cc
Dalam 24 jam berarti setiap 12 jam pasien dilakukan pemberian injeksi ketorolac 1 cc
secara im / iv

2. Seorang pasien akan diberikan obat Chlorpromazine sebanyak 12,5 mg secara IM.
Sediaan obat yang ada berupa ampul berisi 1 ml cairan Chlorpromazine, dengan dosis
25 mg/ml.
Maka jumlah obat yang diberikan kepada pasien tersebut adalah ?
12,5 : 25 x 1 = 0,5 cc
2. Rumus Pemberian Obat Vial
Kebanyakan obat vial adalah serbuk. Tapi ingat tidak semua obat vial berbentuk
serbuk.
Rumus pemberian obat vial yg berbentuk serbuk ;

Dosis yg diminta : Sediaan X Pelarut

Contoh: Dokter menjadwalkan obat Cefotaxime 2x 450 mg


Clue:
*Harus tahu sediaan obat tersebut.
*1g= 1000 mg
*Sediakan pelarut tergantung kebutuhan (pelarut yang biasa digunakan adalah
aquadest steril, NaCl)
Larutkan Cefotaxime dengan 10 cc Aquadest steril
Jadi, 450 mg : 1000 mg x10 cc = 4.5 cc

Anda mungkin juga menyukai