Intramuskular : 5 - 10 mg, 30
menit sebelum prosedur.
IM 15 mg/kg/hari (maksimal, 1
g) atau 25 sampai dengan 30
mg/kg 2 atau 3 kali seminggu
(maksimal, 1.5 g)
IM 20 sampai 40 mg/kg/hari
(maksimal, 1 g) atau 25 sampai
30 mg/kg 2 atau 3 kali
seminggu (maksimal, 1.5 g).
IM 20 sampai 40 mg/kg/hari
dosis terbagi setiap 6 sampai
dengan 12 jam, hindari dosis
berlebih.
Fungsi : Cefotaxime
digunakan untuk mengobati
infeksi bakteri yang ada di
bagian tubuh. Obat ini biasa
digunakan untuk infeksi
saluran pernapasan, infeksi
sistem saraf pusat, infeksi
gonore, dan infeksi saluran
kemih.
Jawab: 15 : 50 x 2 = 0.6 cc, Jadi kita ambil Ranitidin sebanyak 0.6 cc untuk diberikan
via IV
Dalam 24 jam, berarti setiap 8 jam pasien dilakukan pemberian injeksi Ranitidine
0,6 cc secara IV
Kerjakan soal di bawah ini ;
1. Dokter meresepkan obat kepada pasien Ketorolac 2 X 30 mg secara IV.
Maka jumlah obat yang diberikan kepada pasien tersebut adalah ?
30 : 60 x 2 : 1cc
Dalam 24 jam berarti setiap 12 jam pasien dilakukan pemberian injeksi ketorolac 1 cc
secara im / iv
2. Seorang pasien akan diberikan obat Chlorpromazine sebanyak 12,5 mg secara IM.
Sediaan obat yang ada berupa ampul berisi 1 ml cairan Chlorpromazine, dengan dosis
25 mg/ml.
Maka jumlah obat yang diberikan kepada pasien tersebut adalah ?
12,5 : 25 x 1 = 0,5 cc
2. Rumus Pemberian Obat Vial
Kebanyakan obat vial adalah serbuk. Tapi ingat tidak semua obat vial berbentuk
serbuk.
Rumus pemberian obat vial yg berbentuk serbuk ;