Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PENENTUAN HARGA

Harga merupakan salah satu unsur dari marketing mix yang harus diperhatikan dengan sedemikian rupa agar penjualan
produk mencapai titik optimal. Pemilihan strategi harga yang tepat akan memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Berikut ini berbagai startegi penentuan harga :

A. STRATEGI PENENTUAN HARGA PADA PRODUK BARU

SKIMMING PRICE
Pengertian :

Contoh penerapan :

Kelebihan :

Kekurangan :

PENETRATION PRICE
Pengertian :

Contoh penerapan :

Kelebihan :

Kekurangan :

B. STRATEGI PENENTUAN HARGA BERDASARKAN PSIKOLOGIS KONSUMEN

PRESTIGE PRICE
Pengertian :

Contoh penerapan :

Kelebihan :
Kekurangan :

ODD PRICING
Pengertian :

Contoh penerapan :

Kelebihan :

Kekurangan :

MULTIPLE UNIT PRICING


Pengertian :

Contoh penerapan :

Kelebihan :

Kekurangan :

PRICE LINING
Pengertian :

Contoh penerapan :

Kelebihan :

Kekurangan :
LEADER PRICING
Pengertian : Pemimpin harga adalah menetapkan harga lebih rendah dari pada harga pasar / harga normal untuk

Contoh penerapan : biasanya jenis hypermarket memberikan promosi harga yang lebih murah dari pada harga no

Kelebihan : Menarik banyak pelanggan/konsumen

Kekurangan : Harus menyediakan stok yg banyak karena kebanyakan pembeli adalah grosir

C. STRATEGI PENENTUAN HARGA KOMPETITIF

Pengertian : Strategi menentukan harga di atas, di bawah atau sama dengan tingkat harga persaingan di mana gera

Contoh penerapan : Seperti yang dilakukan Mie Sedap, untuk tetap menjadi pilihan produk Mie Goreng Masyaraka

Kelebihan : Tidak perlu bingung menentukan harga jual karena sudah diatur dan sudah ada pasar sendiri yg akan d

Kekurangan : Harga kadang tidak sesuai dengan yang diinginkan atau malah justru merugi
FOLLOW THE
Pengertian : Strategi harga follow the leader price adalah penetapan harga produk baik barang maupun jasa disera

Contoh penerapan : Hal ini biasanya terjadi pada pengrajin-pengrajin daerah yang tergabung dari UKM, biasanya m

Kelebihan : Persaingan akan tetap terjaga karena harga tidak terlalu jauh dengan produk pesaing

Kekurangan : Jika produk pesaing lebih murah maka produk sendiri bisa menjadi kalah saing
STUDY KASUS BIDANG MARKETING
1. Magda merupakan salah satu brand optic di Indonesia yang telah memiliki berbagai gerai di beberapa kota
besar di Indonesia. Magda memberikan layanan cek mata gratis untuk setiap orang yang berkunjung ke optic
tersebut, dengan harapan orang akan membeli kacamata di toko nya. Namun kenyataan tak seperti yang
diharapkan sebab sebagian orang datang ke optic hanya untuk melakukan cek mata tanpa melanjutkan
pembelian produk. Mereka justru membeli produknya melalui pembelian online dengan alasan produk yang
dijual di online shop lebih murah. Berdasarkan ilustrasi tersebut (a) identifikasi penyebab penjualan produk
optic Magda tidak optimal dan (b) berikan rekomendasi strategi seperti apa yang harus diterapkan oleh optic
Magda?

(a) Penyebab penjualan produk optic Magda tidak optimal

Karena Optic Magda salah memilih metode pemasaran dan penjualan produknya dengan menggratiskan
pengecekan mata dengan tujuan agar para konsumen tertarik dan datang kemudian membeli produk-
produknya. Alih-alih tertarik, kebanyakan konsumen hanya datang ke optik tersebut untuk periksa mata
gratis saja tanpa membeli produk dikarenakan harganya yang mahal dan lebih memilih untuk membeli
secara online.

(b) Rekomendasi strategi seperti apa yang harus diterapkan oleh optic Magda

Optic Magda dapat menerapkan metode dengan tidak menggratiskan pemeriksaan mata. Namun,
pelayanan pemeriksaan gratis akan diberikan apabila konsumen tersebut membeli kacamata dari Magda.
Apabila hanya menginginkan pemeriksaan mata saja maka Optik Magda dapat menerapkan pemberian
harga dengan kisaran Rp.70.000,- kebawah sehingga Optik Magda tidak mengalami kerugian.

2. Kodak merupakan penguasa produk fotografi film dari teknologi analog yang kemudian hacur seiring dengan
munculnya teknologi digital. Tak hanya Kodak, banyak perusahaan yang juga bangkrut karena tergilas oleh
perkembangan pasar. Hal itu identic dengan apa yang dikenal dengan product life cycle. Analisislah (a) apa
yang dimaksud dengan product life cycle dan (b) bagaimana cara mempertahankan maturity product?

(a) Product Life Cycle


tahapan-tahapan atau proses perjalanan dari suatu produk. Mulai dari seorang produsen mengenalkan
dan memasarkan produknya hingga pada akhirnya tergantikan dengan produk lain yang lebih canggih dan
terbaru. Diperlukan strategi yang tepat agar sebuah produk panjang umur dan eksis di masyarakat. Atau bisa
juga diartikan sebagai sebuah siklus yang dimiliki sebuah produk dengan tahapan-tahapan tertentu pada
perjalanannya. Mulai dari soft launching, grand launching, tersebar luas di pasar hingga mengalami penurunan
karena adanya persaingan dengan produk lain yang sejenis.

(b) Cara mempertahankan Maturity Product


1) Strategi Bertahan (Defensive Strategy)
Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing dan menjaga kelompok produk ( product
category) dari serangan produk substitusi. Bentuk strategi ini adalah berupa modifikasi bauran pemasaran
(product, price, place, & promotion) untuk memperoleh tambahan penjualan. Strategi bertahan ini lebih
menitikberatkan pada penekanan/pengurangan biaya produksi dan menghilangkan kelemahan produk.

2) Strategi Menyerang (Offensive Strategy)


Strategi ini lebih menitikberatkan pada usaha perubahan untuk mencapai tingkat yang lebih baik. Bentuk strategi
ini dapat berupa modifikasi pasar, yaitu dengan menggaet kelompok bukan pemakai (non-user), mengintensifkan
penawaran produk kepada non-user, dan merebut konsumen pesaing. Bentuk lain dari strategi menyerang
adalah modifikasi produk, yaitu mengubah karakteristik produk sedemikian rupa sehingga semakin menarik
konsumen saat ini untuk membeli, dengan cara menawarkan manfaat baru dari suatu produk kepada konsumen
sekarang untuk mendorong pembelian yang lebih banyak dan pemakaian yang lebih sering (usaha seperti ini
sering disebut dengan product relaunching). Contoh produk elektronik yang ada pada tahap ini
adalah handphone. Penjualan handphone saat ini mencapai posisi tertinggi dan mulai tergerus oleh teknologi
yang lain.

3. Apabila mendapatkan tawaran untuk bergabung pada sebuah investasi pada usaha rental mobil dengan
mekanisme berinvestasi sebesar Rp 80.000.000, uang tersebut akan digunakan untuk membayar DP mobil
Toyota Kijang Innova emisi tahun 2020. Untuk selanjutnya cicilan mobil selama 5 tahun menjadi tanggungan
pengusaha rental, dan setelah 5 tahun mobil tersebut akan diserahkan secara penuh kepada . Apakah akan
menerima tawaran tersebut?
Tidak, Karena lebih banyak mendapatkan kerugiannya, yaitu Kerusakan, Kelayakan pakai, dan harga jualnya.
Pertimbangan :

1. Kondisi Fisik Mobil


Kekurangan yang pertama adalah kondisi fisik dari mobil itu sendiri. Tidak bisa di pungkiri bahwa kondisi fisik
dari mobil yang telah sering dipakai dan baru ini sangat jauh berbeda dimana yang kondisinya baru lebih prima
dibandingkan dengan yang bekas. Selain itu masih ada garansi kerusakan dari produsen sehingga jika mobil
tersebut mengalami kerusakan akan bisa segera diperbaiki oleh produsen. Lain halnya jika memilih mobil
bekas dimana kondisi dan performanya di bawah mobil baru tersebut.

2. Uang Muka Lebih Ringan


Kelebihan kredit mobil bekas yang perlu dipertimbangkan adalah uang muka lebih ringan jika dibandingkan
dengan mobil baru.

3. Garansi dan Asuransi


Mobil bekas lebih rentan mengalami kerusakan sehingga memerlukan asuransi untuk memperbaikinya.
Sayangnya tidak semua mobil bekas dilengkapi dengan asuransi. Namun jika mengajukan kredit pada
perusahaan pembiayaan seperti leasing tidak akan pusing dengan kerusakan mobil karena kerusakan yang
totalnya lebih dari 75% sampai dengan kehilangan mobil akan ditanggung oleh leasing tersebut, sayangnya
kerusakan kecil tidak akan bisa di klaim. Perbedaannya adalah yang mengambil kredit mobil baru tidak akan
dipusingkan dengan garansi dan asuransi karena secara otomatis akan segera mendapatkannya.

4. Proses Mudah dan Cepat


Kelebihan kredit mobil bekas selanjutnya adalah prosesnya yang lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan
mobil baru. Hal tersebut terlihat dari administrasinya yang mana prosesnya akan lebih cepat berjalan
dibandingkan dengan yang baru.

5. Cicilan yang Lebih Ringan


Meski memiliki suku bunga yang besar, cicilan mobil bekas ini jauh lebih ringan jikA dibandingkan dengan
cicilan mobil baru. Alasannya adalah harga dari mobil yang murah membuat cicilan yang tanggung setiap
bulannya ini juga lebih ringan. Misalnya saja adalah harga mobil yang masih baru berkisar 200 juta kemudian 4
tahun setelahnya menurun 50 juta menjadi 150 juta. Dengan harga tersebut akan menyebabkan cicilan
menjadi lebih murah.

6. Harga Jual yang Rendah


Kelebihan dan kekurangan dari kredit mobil yang kondisinya bekas ini bagaikan dua sisi mata uang yang mana
tidak bisa dipisahkan. Memang saat mengkredit mobil second akan mendapatkan harga beli yang rendah
namun kerugiannya saat di jual mobil ini harganya juga akan tetap rendah sehingga harus menelan kerugian
ketika mobil tersebut dijual kembali.

Anda mungkin juga menyukai