Anda di halaman 1dari 18

1.

Latar Belakang
Pelayanan rawat jalan (ambulatory) merupakan satu bentuk dari pelayanan
kedokteran. Secara sederhana yang dimaksud dengan pelayanan rawat jalan adalah
pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap
(hospitalization). Pelayanan rawat jalan ini termasuk tidak hanya yang diselenggarakan
oleh sarana pelayanan kesehatan yang telah lazim dikenal rumah sakit atau klinik, tetapi
juga yang diselenggarakan di rumah pasien (home care) serta di rumah perawatan
(nursing homes).
Poli klinik adalah salah satu unit pelayanan masyarakat yang bergerak pada bidang
kesehatan. Dalam penyediaan pelayanan tersebut poli klinik sangat membutuhkan suatu
system yang dapat memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dengan cepat,
untuk itu diperlukan suatu sistem komputerisasi agar dapat memudahkan perkerjaannya.
Suatu komputerisasi yang ada di poli klinik biasanya di pergunakan untuk penyimpanan
data pasien dan riwayat penyakit pasien sehingga berdampak terhadap pelayanan yang
berkualitas.
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan
pasien dan keluarga yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya dilihat
dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan pemberian
pelayanannya, karena muara dari pelayanan rumah sakit adalah
pelayanan jasa.
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada pasien dan keluarga baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Baik
buruknya penilaian terhadap suatu rumah sakit dinilai dari kualitas pelayanan kesehatan
yang diberikan baik secara medis maupun keperawatan.

1
2. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan instalasi rawat jalan yang
menjamin mutu dan keselamatan pasien.
b. Tujuan Khusus
a. Mengetahui alur pelayanan instalasi rawat jalan
b. Mengetahui pelayanan poliklinik spesialis
c. Memonitoring pencapaian target pada masing-masing pencapaian kinerja pada
tiap unit di instalasi rawat jalan
d. Mengumpulkan data terkait pelayanan rumah sakit yang bermutu dan menjamin
keselamatan pasien
3. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
Adapun kegiatan pokok dalam pelaksanaan program kerja di instalasi rawat jalan
adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan Pedoman Pelayanan Rawat Jalan
b. Penyusunan Pedoman Pengorganisasian Rawat Jalan
c. Penyusunan SK Kebijakan tentang pedoman pengorganisasian Rawat Jalan
d. Penyusunan SK Kebijakan tentang pedoman pelayanan Rawat Jalan
e. Penyusunan Program Kerja
f. Pertemuan Rutin
g. Penyusunan standar dan pola ketenagaan
h. Penyusunan pedoman orientasi karyawan baru
i. Diklat
j. Pelatihan PPI
k. Pelatihan APAR (K3)
l. Pelatihan BHD
m. Penilaian Kinerja Individu
n. Penyusunan Laporan evaluasi pelaksanaan program kerja
o. Penyusunan Laporan evaluasi pelaksanaan program kerja
p. Pelayanan di Poliklinik
q. Pemberian pelayanan di poliklinik Spesialis
r. Ketersediaan sarana dan prasarana bagi pelayanan instalasi Rawat Jalan
1) Bagan SOTK instalasi rawat jalan
2) Lemari edukasi
3) Tempat leaflet
4) Bagan / alur poliklinik
5) Jadwal poliklinik
2
6) ATK
7) Lemari Biling
s. Buka Pelayanan Sesuai ketentuan
t. Waktu tunggu di rawat jalan (Poliklinik) < 30 menit
u. Kepuasan Pelanggan pada rawat jalan
v. Penegakkan Diagnosis TB melalui pemeriksanaan mikroskopis
w. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di Rawat Jalan
x. Pembuatan laporan insiden Keselamat pasien
y. Mengikuti Program pelatihan cuci tangan yang dilakukan oleh PPI
z. Melaksanakan RCA jika terjadi Insiden dilingkup instalwatlan yang memenuhi kriteria
untuk dilakukan RCA
aa. Pencegahan Insiden tertusuk jarum di Poli
ab. Menciptakan ruang kerja yang nyaman yang terjaga kebersihan dan kerapiannya
ac. Mengidentifikasi risiko yang ada di unit kerja baik yang berhubungan dengan pasien /
keluarga, staf, sarpras serta institusi
ad. Melaksanakan FMEA jika diperlukan sesuai skor resiko rumah sakit
ae. Ketersediaan peralatan teknologi yang menunjang pelayanan di Instalasi Rawat Jalan
(misalnya EKG, timbangan Digital, Tensi dan lain-lain).
4. Cara Melaksanakan Kegiatan
Adapun cara melaksanakan kegiatan pada masing-masing program secara
terperinci akan dijelaskan pada tabel evaluasi program. Namun secara umum kegiatan
dilaksanakan oleh masing-masing penanggung jawab yang sudah ditentukan sesuai dengan
jenis dan desain dari kegiatan tersebut serta disesuaikan dengan metode pelaksanaan
kegiatan.
5. Sasaran
NO KEGIATAN YANG SASARAN
DILAKSANAKAN PENCAPAIAN
1 Penyusunan Pedoman Pelayanan Rawat Jalan 100 %
2 Penyusunan Pedoman Pengorganisasian Rawat 100 %
Jalan
3 Penyusunan SK Kebijakan tentang pedoman 100 %
pengorganisasian Rawat Jalan
4 Penyusunan SK Kebijakan tentang pedoman 100 %
pelayanan Rawat Jalan
5 Penyusunan Program Kerja 100 %
6 Pertemuan Rutin 100 %
7 Penyusunan standar dan pola ketenagaan 100 %
8 Penyusunan pedoman orientasi karyawan baru 100 %
9 Diklat 100 %
10 Pelatihan PPI 100 %
11 Pelatihan APAR (K3) 100 %
3
12 Pelatihan BHD 100 %
13 Penilaian Kinerja Individu 100 %
14 Penyusunan Laporan evaluasi pelaksanaan 100 %
program kerja
15 Penyusunan Laporan evaluasi pelaksanaan 100 %
program kerja
16 Pelayanan di Poliklinik 100%
17 Pemberian pelayanan di poliklinik Spesialis 100%
18 Ketersediaan sarana dan prasarana bagi 100%
pelayanan instalasi Rawat Jalan
a. Bagan SOTK instalasi rawat jalan
b. Lemari edukasi
c. Tempat leaflet
d. Bagan / alur poliklinik
e. Jadwal poliklinik
f. ATK
g. Lemari Biling
19 Buka Pelayanan Sesuai ketentuan 100%
20 Waktu tunggu di rawat jalan (Poliklinik) < 30 menit 100%
21 Kepuasan Pelanggan pada rawat jalan 100%
22 Penegakkan Diagnosis TB melalui pemeriksanaan 100%
mikroskopis
23 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan 100%
TB di Rawat Jalan
24 Pembuatan laporan insiden Keselamat pasien 100%
25 Mengikuti Program pelatihan cuci tangan yang 100%
dilakukan oleh PPI
26 Melaksanakan RCA jika terjadi Insiden 100%
dilingkup instalwatlan yang memenuhi kriteria
untuk dilakukan RCA
27 Pencegahan Insiden tertusuk jarum di Poli 100%
28 Menciptakan ruang kerja yang nyaman yang 100%
terjaga kebersihan dan kerapiannya
29 Mengidentifikasi risiko yang ada di unit kerja baik 100%
yang berhubungan dengan pasien / keluarga, staf,
sarpras serta institusi
30 Melaksanakan FMEA jika diperlukan sesuai skor 100%
resiko rumah sakit
31 Ketersediaan peralatan teknologi yang menunjang 100%
pelayanan di Instalasi Rawat Jalan (misalnya EKG,
timbangan Digital, Tensi dan lain-lain

4
6. Skedul (Jadwal) Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Instalasi Rawat Jalan Tahun 2020

No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan Pedoman
Pelayanan Rawat Jalan
2 Penyusunan Pedoman
Pengorganisasian
Rawat Jalan
3 Penyusunan SK
Kebijakan tentang
pedoman
pengorganisasian
Rawat Jalan
4 Penyusunan SK
Kebijakan tentang
pedoman pelayanan
Rawat Jalan
5 Penyusunan Program
Kerja
6 Pertemuan Rutin
7 Penyusunan standar
dan pola ketenagaan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8 Penyusunan pedoman

5
orientasi karyawan baru
9 Diklat
10 Pelatihan PPI
11 Pelatihan APAR (K3)
12 Pelatihan BHD
13 Penilaian
Kinerja Individu
14 Penyusunan Laporan
evaluasi pelaksanaan
program kerja
15 Penyusunan Laporan
evaluasi pelaksanaan
program kerja
16 Pelayanan di Poliklinik
17 Pemberian pelayanan
di poliklinik Spesialis
18 Ketersediaan sarana
dan prasarana bagi
pelayanan instalasi
Rawat Jalan :
a. Bagan SOTK
instalasi rawat jalan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
18 b. Lemari edukasi
c. Tempat leaflet
d. Bagan / alur
poliklinik
6
e. Jadwal poliklinik
f. ATK

19 Buka Pelayanan sesuai


ketentuan

20 Waktu tunggu di
Rawat Jalan <30
menit
21 Kepuasan Pelanggan
pada Rawat Jalan
22 Penegakkan Diagnosis
TB melalui
pemeriksanaan
mikroskopis
23 Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan
pelaporan TB di Rawat
Jalan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
24 Pembuatan laporan
insiden Keselamat
pasien
25 Mengikuti Program
pelatihan cuci tangan
yang dilakukan oleh
PPI
7
26 Melaksanakan RCA
jika terjadi Insiden
dilingkup instalwatlan
yang memenuhi kriteria
untuk dilakukan RCA
27 Pencegahan Insiden
tertusuk jarum di
Poli
28 Menciptakan
ruang kerja yang
nyaman

8
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
yang terjaga kebersihan
dan kerapiannya
29 Mengidentifikasi risiko
yang ada di unit kerja
baik yang berhubungan
dengan pasien /
keluarga, staf, sarpras
serta institusi
30 Melaksanakan FMEA
jika diperlukan sesuai
skor resiko rumah sakit
31 Ketersediaan peralatan
teknologi yang
menunjang pelayanan di
Instalasi Rawat Jalan
(USG, BB anak digital)

Keterangan:
: Target pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan
7. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dari tiap program instalasi rawat jalan dilakukan berdasarkan jadwal yang telah disusun selanjutnya akan melakukan
evaluasi kembali jika ditemukan pergeseran jadwal. Adapun tabel evaluasi dari masing-masing program yang telah disusun adalah sebagai berikut :
HASIL KENDALA RENCANA
KEGIATAN YANG PENANGGUNG SASARAN PENCAPAIAN YANG TINDAK
NO CARA MELAKSANAKAN
DILAKSANAKAN JAWAB PENCAPAIAN 2017 DIHADAPI LANJUT
1 Penyusunan Pedoman Masing masing rawat jalan Kepala instalasi 100 % -
Pelayanan Rawat Jalan melaksanakan sesuai SOP rawat jalan
2 Penyusunan Pedoman Membuat struktur organisai Kepala instalasi 100 % -
Pengorganisasian Rawat dan uraian jabatan di Instalasi rawat jalan
Jalan Rawat Jalan
3 Penyusunan SK Kebijakan Dibuat dan sudah Kepala instalasi 100 % -
tentang pedoman dilaksanakan rawat jalan
pengorganisasian Rawat
Jalan
4 Penyusunan SK Kebijakan Dibuat dan sudah Kepala instalasi 100 % -
tentang pedoman pelayanan dilaksanakan sesuai prosedur rawat jalan
Rawat Jalan
5 Penyusunan Program Kerja Mengevaluasi Program kerja Kepala instalasi 100 % -
Sebelumnya rawat jalan
6 Pertemuan Rutin Mengontrol Kegiatan dan Direksi, Kepala 100 % -
Kendala yang dihadapi di instalasi rawat jalan,
poliklinik Kepala poliklinik,
Unit terkait
HASIL KENDALA RENCANA
KEGIATAN YANG PENANGGUNG SASARAN PENCAPAIAN YANG TINDAK
NO CARA MELAKSANAKAN
DILAKSANAKAN JAWAB PENCAPAIAN 2017 DIHADAPI LANJUT
10
7 Penyusunan standar dan pola Optimalisasi tenaga yang Kepala instalasi 100 % -
ketenagaan sudah ada rawat jalan
8 Penyusunan pedoman Menyusun Pedoman Orientasi Staf baru 100 % -
orientasi karyawan baru Karyawan baru
9 Diklat Mengikuti seminar seminar Kepala instalasi 100 % -
untuk para medis rawat jalan, Staf
dipoliklinik medis, staf
keperawatan
10 Pelatihan PPI Pelatihan penggunaan APD Seluruh staf 100 % -
terhadap semua staf poliklinik Poliklinik
11 Pelatihan APAR (K3) Pelatihan sudah dilaksanakan Seluruh staf 100 % -
bersama anggota Rumah instalasi rawat
sakit, pembagian tugas dan jalan
tanggung jawab petugas
APAR serta cara
menggunakan APAR
12 Pelatihan BHD Pelatihan terhadap staf Seluruh staf 100 % -
poliklinik mengenai BHD instalasi rawat
dan masing- masing anggota jalan
di Rumah sakit sudah
dibekali cara penolongan
HASIL KENDALA RENCANA
KEGIATAN YANG PENANGGUNG SASARAN PENCAPAIAN YANG TINDAK
NO CARA MELAKSANAKAN
DILAKSANAKAN JAWAB PENCAPAIAN 2017 DIHADAPI LANJUT

11
pertama sampai petugas
datang

13 Penilaian Kinerja Individu Penilaian individu Kepala Seluruh staf 100 % -


poli klinik dan staf oloeh instalasi rawat
Kepala Instalasi Rawat Jalan jalan
sesuai dengan kinerja yang
dilaksanakan
14 Penyusunan Laporan evaluasi Mengevaluasi ulang Kepala instalasi 100 % -
pelaksanaan program kerja pelaksanaan program kerja rawat jalan
yang ada di Instalasi Rawat
Jalan selama satu tahun
15 Penyusunan Laporan evaluasi Meriew ulang pelaksanaan Kepala instalasi 100 % -
pelaksanaan program kerja program kerja yang ada di rawat jalan
Instalasi Rawat Jalan selama
satu tahun
16 Pelayanan di Poliklinik Melayani pasien sesuai Staf Medis rawat 100% -
dengan SPO yang ada jalan, Staf
dipoliklinik keperawatan rawat
jalan, Perawat /
Bidan
HASIL KENDALA RENCANA
KEGIATAN YANG PENANGGUNG SASARAN PENCAPAIAN YANG TINDAK
NO CARA MELAKSANAKAN
DILAKSANAKAN JAWAB PENCAPAIAN 2017 DIHADAPI LANJUT

12
17 Pemberian pelayanan di Melayani pasien dengan Staf medis 100% -
poliklinik Spesialis sepenuh hati dan sesuai
dengan visi dan misi Rumah
sakit

18 Ketersediaan sarana dan Manajemen rumah sakit Pihak manajemen 100% -


prasarana bagi pelayanan menyediakan sarana dan Rumah Sakit
instalasi Rawat Jalan prasarana di Instalasi Rawat
a Bagan SOTK instalasi Jalan untuk peningkatan mutu
rawat jalan pelayanan dan kesehatan
b Lemari edukasi pasien
c Tempat leaflet
d Bagan / alur poliklinik
e Jadwal poliklinik
f ATK
g Biling
19 Buka Pelayanan Sesuai Pelayanan dilakukan sesuai Kepala Poliklinik 100% -
ketentuan dengan standar SPO yang
ada di Rumah Sakit
20 Waktu tunggu di rawat jalan Pelayanan sudah sesuai Kepala Poliklinik 100% -
(Poliklinik) < 30 menit dengan standar SPO yang
ada di Rumah Sakit
HASIL KENDALA RENCANA
KEGIATAN YANG PENANGGUNG SASARAN PENCAPAIAN YANG TINDAK
NO CARA MELAKSANAKAN
DILAKSANAKAN JAWAB PENCAPAIAN 2017 DIHADAPI LANJUT

13
21 Kepuasan Pelanggan pada Pasien merasa puas setelah Pasien 100% -
rawat jalan dilakukan pemeriksaan oleh
dokter
22 Penegakkan Diagnosis TB Bila pasien memiliki Kepala Poliklinik 100% -
melalui pemeriksanaan gejala klinis TB segera DOTS
mikroskopis dilakukan pemeriksaan
Dahak untuk penegakkan
Diagnosis
23 Terlaksananya kegiatan Pencatatan dilakukan pada Kepala Poliklinik 100% -
pencatatan dan pelaporan TB saat pasien kontrol rutin ke DOTS
di Rawat Jalan poliklinik
24 Pembuatan laporan insiden Laporan insiden keselamatan Komite Mutu 100% -
Keselamat pasien pasien sudah dikerjakan Keselamatan
sesuai dengan protap Pasien
25 Mengikuti Program Program pelatihan cuci tangan Seluruh staf 100% -
pelatihan cuci tangan yang sudah dilaksanakan di masing instalasi rawat
dilakukan oleh PPI masing poliklinik jalan
26 Melaksanakan RCA jika Berkoordinasi dengan KMKP Komite Mutu 100% -
terjadi Insiden dilingkup untuk melakukan observasi / Keselamatan
instalwatlan yang memenuhi memantau apabila ada insiden Pasien
kriteria untuk dilakukan yang memenuhi kriteria untuk
HASIL KENDALA RENCANA
KEGIATAN YANG PENANGGUNG SASARAN PENCAPAIAN YANG TINDAK
NO CARA MELAKSANAKAN
DILAKSANAKAN JAWAB PENCAPAIAN 2017 DIHADAPI LANJUT

RCA dilakukan RCA


14
27 Pencegahan Insiden tertusuk Pencegahan insiden tertusuk Seluruh staf 100% -
jarum di Poli jarum di Poliklinik sudah instalasi rawat
dilaksanakan sesuai dengan jalan
SPO yang ada dipoliklinik
dengan membuang Spuit dan
jarumnya kedalam safety box
yang sudah disediakan
28 Menciptakan ruang kerja yang Ruangan dibuat serapi Kepala Poliklinik 100% -
nyaman yang terjaga mungkin, dibersihkan
kebersihan dan kerapiannya setiaphari dan di beri parfum
agar anggota poli merasa
nyaman
29 Mengidentifikasi risiko yang Meriview kegiatan yang Kepala Poliklinik 100% -
ada di unit kerja baik yang menimbulkan resiko pada
berhubungan dengan pasien / pasien / keluarga masing
keluarga, staf, sarpras serta masing unit kerja
institusi
30 Melaksanakan FMEA jika Melakukan Koordinasi dengan Komite Mutu 100% -
diperlukan sesuai skor resiko tim / tenaga medis Keselamatan

HASIL KENDALA RENCANA


KEGIATAN YANG PENANGGUNG SASARAN PENCAPAIAN YANG TINDAK
NO CARA MELAKSANAKAN
DILAKSANAKAN JAWAB PENCAPAIAN 2017 DIHADAPI LANJUT
rumah sakit Pasien

31 Ketersediaan peralatan Melakukan pengusulan alat- Kepala Sub 100% -


15
teknologi yang menunjang alat tekhnologi yang bagian non
pelayanan di Instalasi Rawat mendukung pelayanan di penunjang medik
Jalan (misalnya EKG, instalasi rawat jalan
timbangan Digital, Tensi dan
lain-lain

16
8. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
a. Pencatatan :
Pencatatan laporan evaluasi program kerja instalasi rawat jalan dilakukan oleh masing-masing penanggung jawab sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
b. Pelaporan :
Hasil pelaporan disampaikan kepada Ka. Instalasi Rawat Jalan setiap 6 bulan sekaligus memaparkan progress dan kendala terhadap program yang telah disusun.
c. Evaluasi :
Evaluasi program kerja dilakukan setiap tahun sekali bersama tim di instalasi rawat jalan dan melakukan diskusi evaluasi terhadap pencapaian program dan
menyusun rencana tindak lanjut.

16
17

Anda mungkin juga menyukai