udah ga’ papa Hehehe, oche dee, ini nie mo dibagiin bahaya merokok dan bahan
Rokok bisa bikin kecanduan, bahkan bisa lebih parah daripada bahaya narkoba. Banyak dari
kita meremehkan bahaya rokok buat kesehatan kita dan dengan pasti meyakinkan pada
orang yang melarang bahwa kita bisa berhenti suatu saat. Hmmmh, kenyataannya siswa SMU
yang ngerokok 1-5 batang sehari, 70 % masih ngerokok 5 taon kemudian. Lebih dari separo
yang ngerokok sejak SMP bahkan ga’ berhasil berhenti merokok (hmm…apa ini pengaruh
iklan rokok ya?).
Asap Rokok mengandung 4o bahan kimia penyebab kanker, sejumlah kecil racun
seperti arsenikum, dan sianida serta lebih dari 4000 bahan kimia lain.
Saat merokok, serangkaian bahan kimiawi ini menjelajah ke organ vital tubuh macam
otak, paru-paru, jantung dan pembuluh darah. Udah gitu, tubuh kita jadi terpolusi
bahan kimiawi yang bisa memicu Kanker dan Kecanduan.
(Sttt… banyak yang tau, merokok dan kanker paru-paru itu berhubungan erat.
Belom lagi kematian akibat merokok yang banyak ditemukan).
Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang kalo dihirup bakalan nge-
ganti fungsi Oksigen di sel – sel darah terus ngambil zat makanan dari jantung, otak,
dan organ tubuh lain. Selain itu, dengan merokok, kita juga mematikan indra
pengecap dan pencium sehingga kita ga’ bisa lagi ngerasain lezatnya makanan seperti
biasanya.
Unsur utama dalam rokok yaitu Nikotin. Nikotin ini ngerangsang zat kimia di otak
yang mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk
memproduksi hormon yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan denyut
jantung meningkat.
Belom lagi orang-orang disekitar kita yang ikut juga terkena asap rokok meski mereka sendiri
Faktor risiko
Merokok merupakan penyebab besar kematian dan cacat daripada penyakit tunggal, kata
Organisasi Kesehatan Dunia. Menurut angka mereka, bertanggung jawab untuk sekitar lima
juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. merokok tembakau adalah penyebab
diketahui atau kemungkinan sekitar 25 penyakit, dan bahkan WHO mengatakan bahwa
dampaknya terhadap kesehatan dunia belum sepenuhnya dinilai. Pada tahun 2020, WHO
memperkirakan jumlah korban kematian di seluruh dunia mencapai 10 juta, menyebabkan
17,7% dari semua kematian di negara maju. Ada diyakini 1,1 miliar perokok di dunia, 800
juta di negara-negara berkembang.
Pelajar di Inggris menunjukkan bahwa perokok di usia 30-an dan 40-an adalah lima kali lebih
mungkin untuk mengalami serangan jantung dibandingkan non-perokok.
Tembakau memberikan kontribusi kepada pengerasan pembuluh darah, yang kemudian dapat
menjadi diblokir dan kelaparan jantung aliran darah, menyebabkan serangan itu. Seringkali,
perokok yang mengembangkan ini akan membutuhkan operasi bypass jantung kompleks dan
berisiko.
Jika Anda merokok seumur hidup, ada kemungkinan 50% bahwa kematian akhirnya Anda
akan berhubungan dengan merokok – separuh dari semua kematian akan di usia
pertengahan. Merokok juga meningkatkan risiko mengalami stroke.
Masalah paru-paru
Risiko lain kesehatan primer yang terkait dengan merokok adalah kanker paru-paru, yang
membunuh lebih dari 20.000 orang di UK setiap tahun. Studi di Amerika menunjukkan
bahwa pria yang merokok meningkatkan kesempatan mereka meninggal akibat penyakit
dengan lebih dari 22 kali. Wanita yang merokok meningkatkan risiko ini hampir 12 kali.
Kanker paru-paru merupakan kanker yang sulit untuk mengobati – jangka panjang tingkat
ketahanan hidup miskin. Merokok juga meningkatkan risiko mulut, hati rahim,, ginjal,
kandung kemih, perut, dan kanker leher rahim, dan leukemia.
Masalah lain kesehatan yang berhubungan dengan tembakau emphysema, yang, bila
dikombinasikan dengan bronkitis kronis, menghasilkan penyakit paru obstruktif
kronik. Kerusakan paru-paru yang menyebabkan emfisema tidak dapat diubah, dan membuat
sangat sulit untuk bernapas.
Merokok di kehamilan sangat meningkatkan risiko keguguran, terkait dengan berat badan
bayi lahir rendah, dan menghambat perkembangan anak. Merokok oleh orang tua setelah
lahir ini terkait dengan sindrom kematian bayi mendadak, atau kematian ranjang, dan
tingginya tingkat penyakit pernafasan bayi, seperti bronkitis, pilek, dan pneumonia. Nikotin,
bahan tembakau, terdaftar sebagai zat adiktif oleh otoritas AS.
Meski risiko kesehatan dari merokok bersifat kumulatif, menyerah dapat menghasilkan
manfaat kesehatan, terlepas dari usia pasien, atau jangka waktu mereka telah merokok.
Merokok merusak terutama pada orang muda. Bukti-bukti menunjukkan orang yang mulai
merokok di masa muda mereka – usia 11 sampai 15 – tiga kali lebih mungkin untuk mati
kematian dini daripada seseorang yang mengambil merokok pada usia 20. Mereka juga lebih
mungkin untuk menjadi ketagihan seumur hidup.
bahaya rokok
8Share
Jika kamu tidak merokok atau belum pernah merokok, aku hanya bisa menyarankan,
JANGAN PERNAH MULAI deh! JANGAN PERNAH COBA-COBA! Dan bagi yang udah
biasa ngerokok, aku juga cuman bisa menyarankan, USAHAKAN JANGAN TERLALU
BANYAK MEROKOK. Kenapa? Karena resikonya terlalu gede buat kesehatan. Emang sih
udah banyak artikel-artikel yang menyarankan seperti itu, toh bukan membuat para perokok
aktif berhenti, walaupun ada yang berhenti, namun bukan berhenti merokok tapi berhenti
membaca artikel yang menuliskan tentang bahaya rokok (halaaah). Meski begitu postingan
ini beda! Kenapa beda? Karena… (Baca ajah dulu sampai tamat gih, baru kamu akan tahu
perbedaannya dari artikel-artikel sejenis yang menerangkan tentang rokok dan bahayanya)
If you don’t smoke, don’t start. And we don’t encourage current smokers to smoke more.
There are serious health risks that go along with smoking any tobacco product and there is
no safe cigarette. That’s why a Surgeon General’s Warning is on every pack. The best way to
reduce the risks of smoking is to quit.
Tahu nggak mann? Rokok jenis apapun tidak aman, walaupun sang produsen menawarkan
kadar Tar dan Nikotin yang rendah, SAMA SAJA! Nggak percaya?!?!? Buktinya… Setiap
produsen rokok pasti mencantumkan resiko-resiko pada setiap kemasan bungkus rokok,
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG,
IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN” iya kan? Berbeda dengan
BIR atau Minuman beralkohol (miras, minuman keras), meski Islam mengharamkan tapi
tidak ada kemasan yang mencantumkan BAHAYANYA. Tapi rokok! Meski hanya sebatas
makruh alias tidak disukai atau dibenci tapi kemasannya jelas mencantumkan akan bahaya
rokok tersebut. Cara terbaik untuk menjauhi resiko-resiko tersebut adalah dengan berhenti
merokok! Jangan malah berhenti membaca artikel-artikel yang melarang merokok…!
(Halaaah…)
If you want to quit smoking, below are links to various quit smoking resources you might find
helpful.
Jika kamu perokok aktif dan serius pengen berhenti merokok tapi masih butuh penjelasan
lebih lanjut tentang bahaya rokok. Maka kamu sudah tepat membaca postingan inih, karena
di bawah ini tercantum links yang berisi artikel-artikel tentang bahayanya rokok. Bagaimana
sih cara berhenti merokok? Cara terbaik Berhenti Merokok? Adakah link-link yang
berhubungan dengan cara berhenti merokok? Ataukah ada cara “hipnotis” untuk berhenti
merokok? Apa saja bahaya rokok? Ada nggak metode berhenti merokok? Metode mudah
untuk berhenti merokok? Atau mungkin, di era IT sekarang ini, ada nggak software untuk
berhenti merokok? Software berhenti merokok? Bahaya rokok bagi anak-anak, apa saja?
Bagaimana cara menjauhkan rokok dari anak-anak? Dampak negatif rokok pada remaja?
Dampak negatif rokok bagi semua? Dampak buruk rokok? Kampanye anti rokok? Artikel-
artikel pada links di bawah bagus juga buat yang meneliti atau membuat makalah tentang
rokok. Semoga bermanfaat!
No comments »
Ada kalanya kita kurang sreg tentang bahaya merokok sebelum melihat foto atau gambar
(poster) bahaya merokok. Dengan Gambar/foto/poster bahaya merokok kita akan lebih
mudah paham bagaimana sih sesungguhnya bahaya-bahaya yang di timbulkan dari setiap
batang rokok terhadap tubuh kita. Jadi 1 batang rokok mempunya andil terhadap kerusakan
beberapa bagian organ tubuh kita, mulai dari kepala sampai kaki.
Lihat saja diatas, bukankankah mulai rambut sampai ujung kaki bahaya yang kita alami jika
kita sudah kecanduan rokok.
No comments »
Posted in Foto Bahaya Merokok, Gambar Bahaya Merokok, Poster Bahaya Merokok
Tags: Foto Bahaya Merokok Gambar Bahaya Merokok Poster Bahaya Merokok
Bahaya Merokok
April 25th, 2010 by admin No comments »
Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari
4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke
dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini
tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si
perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-
negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan
peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per
tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang. » Read more: Bahaya
Merokok
No comments »
Blog ini dibuat sebagai counter info tentang Bahaya Merokok. Kata kunci tentang bahaya
merokok meliputi :
Keywords :
gambar bahaya merokok
bahaya merokok
tentang bahaya merokok
bahaya akibat merokok
makalah bahaya merokok
Para peneliti Prancis menyebutkan, data yang dikumpulkan dari 5.000 warga Inggris,
ditemukan bahwa mereka yang merokok lebih rendah tingkat ingatan, bernalar, kosakata, dan
juga kecakapan verbalnya, daripada mereka yang tidak merokok.
Penelitian itu juga menemukan bahwa merokok sangat berhubungan dengan penurunan
mental pada usia muda, seperti halnya juga mempengaruhi kerapuhan fisiknya di kemudian
hari.
Penelitian yang dilaporkan pada Senin (9/6) kemarin menyimpulkan bahwa kebiasaan
merokok yang dilakukan pada usia muda sangat berhubungan dengan penurunan tingkat
memori dan kemampuan bernalar.
Demikian dilaporkan Severine Sabia dan koleganya dari Institut Kesehatan Nasional dan
Penelitian Medis di Villejuif, Prancis.
Dibandingkan dengan para perokok, mereka yang mengaku tidak merokok biasanya memiliki
kebiasaan hidup sehat, seperti tidak mengkonsumsi alkohol atau mengurangi konsumsi
minuman beralkohol, lebih aktif secara fisik, makan banyak buah dan sayur, dan lain-lain.
Penelitian itu dilakukan terhadap para pemuda usia 35 sampai orang dewasa usia 55 tahun
selama 17 tahun.