Anda di halaman 1dari 13

Bahaya Merokok

Apa sih bahaya merokok? Pertanyaan ini pasti banyak berputar


disekitar kalian yang belom tau jawabannya, ehhmm, kalo yang udah tau jawabannya yach

udah ga’ papa Hehehe, oche dee, ini nie mo dibagiin bahaya merokok dan bahan

pembuat rokok yang perlu kalian tahu.

Rokok bisa bikin kecanduan, bahkan bisa lebih parah daripada bahaya narkoba. Banyak dari
kita meremehkan bahaya rokok buat kesehatan kita dan dengan pasti meyakinkan pada
orang yang melarang bahwa kita bisa berhenti suatu saat. Hmmmh, kenyataannya siswa SMU
yang ngerokok 1-5 batang sehari, 70 % masih ngerokok 5 taon kemudian. Lebih dari separo
yang ngerokok sejak SMP bahkan ga’ berhasil berhenti merokok (hmm…apa ini pengaruh
iklan rokok ya?).

Sedikit catatan bagi  Perokok Aktif :


Semakin muda seseorang mulai merokok, maka semakin besar peluangnya menjadi perokok
berat pas udah gedhe ato dewasa.
Bahaya Merokok :

 Asap Rokok mengandung 4o bahan kimia penyebab kanker, sejumlah kecil racun
seperti arsenikum, dan sianida serta lebih dari 4000 bahan kimia lain.
 Saat merokok, serangkaian bahan kimiawi ini menjelajah ke organ vital tubuh macam
otak, paru-paru, jantung dan pembuluh darah.  Udah gitu, tubuh kita jadi terpolusi
bahan kimiawi yang bisa memicu Kanker dan Kecanduan.
 (Sttt… banyak yang tau, merokok dan kanker paru-paru itu berhubungan erat.
Belom lagi kematian akibat merokok yang banyak ditemukan).
 Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang kalo dihirup bakalan nge-
ganti fungsi Oksigen di sel – sel darah terus ngambil zat makanan dari jantung, otak,
dan organ tubuh lain. Selain itu, dengan merokok, kita juga mematikan indra
pengecap dan pencium sehingga kita ga’ bisa lagi ngerasain lezatnya makanan seperti
biasanya.
 Unsur utama dalam rokok yaitu Nikotin. Nikotin ini ngerangsang zat kimia di otak
yang mengakibatkan kecanduan. Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk
memproduksi hormon yang mengganggu jantung akibat tekanan darah dan denyut
jantung meningkat.

Belom lagi orang-orang disekitar kita yang ikut juga terkena asap rokok meski mereka sendiri

ga’ ngerokok. Mereka ini disebut Perokok Pasif.

Bahaya Perokok Pasif :

 Berisiko juga terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung.


 Bagi perokok pasif yang menderita penyakit pernafasan atau penyakit jantung, serta
orang tua, mereka bahkan lebih rentan dengan asap rokok yang kita hembusin.
 Anak-anak berusia kurang dari 1 taon juga bakal lebih sering masuk Rumah Sakit
karena ganguan penyakit pernafasan.
 Selain itu, anak-anak yang jadi perokok pasif juga beresiko menderita infeksi telinga,
pneumonia, dan bronkitis.
 Terakhir, seorang ibu yang merokok – selama dan setelah kehamilan – berisiko 3x
lebih besar menyebabkan sang bayi meninggal akibat sindrom kematian mendadak.
Dmpak merokok terhadap kesehatan

Bagaimana merokok mempengaruhi kesehatan?


Menurut angka mereka, bertanggung jawab untuk sekitar lima juta kematian di seluruh dunia
setiap tahunnya. Merokok tembakau adalah penyebab diketahui atau kemungkinan sekitar 25
penyakit, dan bahkan WHO mengatakan bahwa dampaknya terhadap kesehatan dunia tidak
sepenuhnya dinilai.

Faktor risiko

Merokok merupakan penyebab besar kematian dan cacat daripada penyakit tunggal, kata
Organisasi Kesehatan Dunia. Menurut angka mereka, bertanggung jawab untuk sekitar lima
juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. merokok tembakau adalah penyebab
diketahui atau kemungkinan sekitar 25 penyakit, dan bahkan WHO mengatakan bahwa
dampaknya terhadap kesehatan dunia belum sepenuhnya dinilai. Pada tahun 2020, WHO
memperkirakan jumlah korban kematian di seluruh dunia mencapai 10 juta, menyebabkan
17,7% dari semua kematian di negara maju. Ada diyakini 1,1 miliar perokok di dunia, 800
juta di negara-negara berkembang.

Kerusakan Saat Merokok

Pelajar di Inggris menunjukkan bahwa perokok di usia 30-an dan 40-an adalah lima kali lebih
mungkin untuk mengalami serangan jantung dibandingkan non-perokok.

Tembakau memberikan kontribusi kepada pengerasan pembuluh darah, yang kemudian dapat
menjadi diblokir dan kelaparan jantung aliran darah, menyebabkan serangan itu. Seringkali,
perokok yang mengembangkan ini akan membutuhkan operasi bypass jantung kompleks dan
berisiko.

Jika Anda merokok seumur hidup, ada kemungkinan 50% bahwa kematian akhirnya Anda
akan berhubungan dengan merokok – separuh dari semua kematian akan di usia
pertengahan. Merokok juga meningkatkan risiko mengalami stroke.

Masalah paru-paru

Risiko lain kesehatan primer yang terkait dengan merokok adalah kanker paru-paru, yang
membunuh lebih dari 20.000 orang di UK setiap tahun. Studi di Amerika menunjukkan
bahwa pria yang merokok meningkatkan kesempatan mereka meninggal akibat penyakit
dengan lebih dari 22 kali. Wanita yang merokok meningkatkan risiko ini hampir 12 kali.

Kanker paru-paru merupakan kanker yang sulit untuk mengobati – jangka panjang tingkat
ketahanan hidup miskin. Merokok juga meningkatkan risiko mulut, hati rahim,, ginjal,
kandung kemih, perut, dan kanker leher rahim, dan leukemia.

Masalah lain kesehatan yang berhubungan dengan tembakau emphysema, yang, bila
dikombinasikan dengan bronkitis kronis, menghasilkan penyakit paru obstruktif
kronik. Kerusakan paru-paru yang menyebabkan emfisema tidak dapat diubah, dan membuat
sangat sulit untuk bernapas.

Merokok di kehamilan sangat meningkatkan risiko keguguran, terkait dengan berat badan
bayi lahir rendah, dan menghambat perkembangan anak. Merokok oleh orang tua setelah
lahir ini terkait dengan sindrom kematian bayi mendadak, atau kematian ranjang, dan
tingginya tingkat penyakit pernafasan bayi, seperti bronkitis, pilek, dan pneumonia. Nikotin,
bahan tembakau, terdaftar sebagai zat adiktif oleh otoritas AS.

Meski risiko kesehatan dari merokok bersifat kumulatif, menyerah dapat menghasilkan
manfaat kesehatan, terlepas dari usia pasien, atau jangka waktu mereka telah merokok.

Merokok dan orang muda

Merokok merusak terutama pada orang muda. Bukti-bukti menunjukkan orang yang mulai
merokok di masa muda mereka – usia 11 sampai 15 – tiga kali lebih mungkin untuk mati
kematian dini daripada seseorang yang mengambil merokok pada usia 20. Mereka juga lebih
mungkin untuk menjadi ketagihan seumur hidup.
bahaya rokok
8Share

Jika kamu tidak merokok atau belum pernah merokok, aku hanya bisa menyarankan,
JANGAN PERNAH MULAI deh! JANGAN PERNAH COBA-COBA! Dan bagi yang udah
biasa ngerokok, aku juga cuman bisa menyarankan, USAHAKAN JANGAN TERLALU
BANYAK MEROKOK. Kenapa? Karena resikonya terlalu gede buat kesehatan. Emang sih
udah banyak artikel-artikel yang menyarankan seperti itu, toh bukan membuat para perokok
aktif berhenti, walaupun ada yang berhenti, namun bukan berhenti merokok tapi berhenti
membaca artikel yang menuliskan tentang bahaya rokok (halaaah). Meski begitu postingan
ini beda! Kenapa beda? Karena… (Baca ajah dulu sampai tamat gih, baru kamu akan tahu
perbedaannya dari artikel-artikel sejenis yang menerangkan tentang rokok dan bahayanya)

If you don’t smoke, don’t start. And we don’t encourage current smokers to smoke more.
There are serious health risks that go along with smoking any tobacco product and there is
no safe cigarette. That’s why a Surgeon General’s Warning is on every pack. The best way to
reduce the risks of smoking is to quit.

Tahu nggak mann? Rokok jenis apapun tidak aman, walaupun sang produsen menawarkan
kadar Tar dan Nikotin yang rendah, SAMA SAJA! Nggak percaya?!?!? Buktinya… Setiap
produsen rokok pasti mencantumkan resiko-resiko pada setiap kemasan bungkus rokok,
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG,
IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN” iya kan? Berbeda dengan
BIR atau Minuman beralkohol (miras, minuman keras), meski Islam mengharamkan tapi
tidak ada kemasan yang mencantumkan BAHAYANYA. Tapi rokok! Meski hanya sebatas
makruh alias tidak disukai atau dibenci tapi kemasannya jelas mencantumkan akan bahaya
rokok tersebut. Cara terbaik untuk menjauhi resiko-resiko tersebut adalah dengan berhenti
merokok! Jangan malah berhenti membaca artikel-artikel yang melarang merokok…!
(Halaaah…)

If you want to quit smoking, below are links to various quit smoking resources you might find
helpful.

Jika kamu perokok aktif dan serius pengen berhenti merokok tapi masih butuh penjelasan
lebih lanjut tentang bahaya rokok. Maka kamu sudah tepat membaca postingan inih, karena
di bawah ini tercantum links yang berisi artikel-artikel tentang bahayanya rokok. Bagaimana
sih cara berhenti merokok? Cara terbaik Berhenti Merokok? Adakah link-link yang
berhubungan dengan cara berhenti merokok? Ataukah ada cara “hipnotis” untuk berhenti
merokok? Apa saja bahaya rokok? Ada nggak metode berhenti merokok? Metode mudah
untuk berhenti merokok? Atau mungkin, di era IT sekarang ini, ada nggak software untuk
berhenti merokok? Software berhenti merokok? Bahaya rokok bagi anak-anak, apa saja?
Bagaimana cara menjauhkan rokok dari anak-anak? Dampak negatif rokok pada remaja?
Dampak negatif rokok bagi semua? Dampak buruk rokok? Kampanye anti rokok? Artikel-
artikel pada links di bawah bagus juga buat yang meneliti atau membuat makalah tentang
rokok. Semoga bermanfaat!
No comments »

Posted in Tentang Bahaya Merokok

Tags: Tentang Bahaya Merokok

Gambar Bahaya Merokok


April 29th, 2010 by admin No comments »

Ada kalanya kita kurang sreg tentang bahaya merokok sebelum melihat foto atau gambar
(poster) bahaya merokok. Dengan Gambar/foto/poster bahaya merokok kita akan lebih
mudah paham bagaimana sih sesungguhnya bahaya-bahaya yang di timbulkan dari setiap
batang rokok terhadap tubuh kita. Jadi 1 batang rokok mempunya andil terhadap kerusakan
beberapa bagian organ tubuh kita, mulai dari kepala sampai kaki.
Lihat saja diatas, bukankankah mulai rambut sampai ujung kaki bahaya yang kita alami jika
kita sudah kecanduan rokok.

No comments »

Posted in Foto Bahaya Merokok, Gambar Bahaya Merokok, Poster Bahaya Merokok

Tags: Foto Bahaya Merokok Gambar Bahaya Merokok Poster Bahaya Merokok
Bahaya Merokok
April 25th, 2010 by admin No comments »

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari
4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke
dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini
tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si
perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-
negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan
peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per
tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang. » Read more: Bahaya
Merokok

No comments »

Posted in Bahaya Merokok

Tags: akibat merokok Bahaya Merokok

Tentang BAHAYA MEROKOK


April 24th, 2010 by admin 1 comment »

Blog ini dibuat sebagai counter info tentang Bahaya Merokok. Kata kunci tentang bahaya
merokok meliputi :

Keywords :
gambar bahaya merokok
bahaya merokok
tentang bahaya merokok
bahaya akibat merokok
makalah bahaya merokok

MAKARA, KESEHATAN, VOL. 7, NO. 2, DESEMBER 2003


47
PENENTUAN KADAR NIKOTIN DALAM ASAP ROKOK
Dewi Susanna, Budi Hartono, Hendra Fauzan
Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
E-mail: dsusanna@makara.cso.ui.ac.id
Abstrak
Penelitian ini merupakan studi deskriptif untuk mengetahui kadar nikotin dalam asap beberapa merk rokok yang
banyak
dijual di pasaran. Jenis rokok yang digunakan adalah tiga merk rokok filter dan tiga merk rokok kretek (non filter),
Kadar nikotin yang diukur adalah kadar nikotin dalam asap arus utama dan asap rokok arus samping. Pengukuran
kadar
nikotin dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi per batang rokok. Kandungan
nikotin dalam rokok kretek lebih besar dibandingkan rokok filter. Pada rokok filter kandungan nikotin terbesar pada
Filter-C, terendah pada Filter-A. Sedangkan pada rokok kretek kandungan tertinggi pada Kretek-X dan terendah pada
Kretek-Z. Nikotin yang terdapat dalam asap rokok arus samping 4 – 6 kali lebih dari asap rokok arus utama.
Hendaknya
kadar nikotin dicantumkan pada kemasan setiap merk rokok dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efek
terhadap kesehatan masyarakat.
Abstract
Nicotine Content Determination on Cigarettes Smoke. The purpose of this descriptive study is to assess the
nicotine
level of several types of cigarettes brand sold in the market. The study includes three brands of filtered cigarette and
three brands of non-filtered cigarette. The nicotine content was measured from both mainstream smoke and sidestream
smoke by using the HPLC (High Performance Liquid Chromatography). It was found that the nicotine content of
nonfiltered
cigarette was higher than the filtered cigarette. The highest nicotine content in the filtered cigarettes was the
Filter-C, meanwhile the lowest was Filter-A. The highest nicotine content of the non filtered cigarettes was the
Kretek-
X with the lowest nicotine content the Kretek-Z. The nicotine content of sidestream smoke was 4 – 6 times than
mainstream smoke. Nicotine content level in the cigarette package should be mentioned and further studies should
determine the effect of cigarettes to the public healths.
Keywords: cigarette, nicotine, filtered, non- filtered, mainstream smoke, sidestream smoke
1. Pendahuluan
Merokok telah diketahui dapat menyebabkan gangguan
kesehatan. Gangguan kesehatan ini dapat disebabkan
oleh nikotin yang berasal dari asap arus utama dan asap
arus samping dari rokok yang dihisap oleh perokok.
Dengan demikian penderita tidak hanya perokok sendiri
(perokok aktif) tetapi juga orang yang berada di
lingkungan asap rokok (Environmental Tobacco Smoke)
atau disebut dengan perokok pasif1. Gangguan
kesehatan yang ditimbulkan dapat berupa bronkitis
kronis, emfisema, kanker paru-paru, larink, mulut,
faring, esofagus, kandung kemih, penyempitan
pembuluh nadi dan lain-lain. Namun demikian masih
banyak orang baik laki-laki maupun perempuan yang
belum atau tidak dapat meninggalkan kebiasaan
merokok ini 2.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh pihak-pihak yang
peduli terhadap kesehatan lingkungan dari asap rokok,
seperti larangan merokok di tempat-tempat umum,
instalasi khusus, dan lain-lain. Bahkan peringatan
pemerintah pada kemasan rokok yang menyatakan
bahwa merokok dapat merugikan kesehatan tidak
mendapatkan tanggapan baik dari masyarakat 2.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
lingkungan asap rokok adalah penyebab berbagai
penyakit, dan juga dapat mengenai orang sehat yang
bukan perokok. Paparan asap rokok yang dialami terusmenerus
pada orang dewasa yang sehat dapat
menambah resiko terkena penyakit paru-paru dan
penyakit jantung sebesar 20 - 30 persen. Lingkungan
asap rokok dapat memperburuk kondisi seseorang yang
mengidap penyakit asma, menyebabkan bronkitis, dan
MAKARA, KESEHATAN, VOL. 7, NO. 2, DESEMBER 2003 48
pneumonia. Asap rokok juga menyebabkan iritasi mata
dan saluran hidung bagi orang yang berada di
sekitarnya. Pengaruh lingkungan asap tembakau dan
kebiasaan ibu hamil merokok dapat menyebabkan
gangguan kesehatan pada anaknya bahkan sebelum anak
dilahirkan. Bayi yang lahir dari wanita yang merokok
selama hamil dan bayi yang hidup di lingkungan asap
rokok mempunyai resiko kematian yang sama 2 .
Risiko yang dapat ditimbulkan oleh karena merokok
sebenarnya dapat dikurangi bila diketahui kadar nikotin
dalam asap rokok 2. Bila kadar ini dicantumkan maka
calon perokok dapat memilih rokok dengan kandungan
nikotin yang sekecil mungkin atau kandungan yang
paling sedikit diantara jenis-jenis rokok. Pada saat ini
banyak produsen rokok belum mencantumkan kadar
nikotin dalam kemasannya maka perlu dilakukan
pengukuran kadar nikotin yang dihasilkan oleh asap
rokok dengan tujuan untuk mengetahui berapa
kandungan nikotin yang dihasilkan oleh asap rokok dari
berbagai macam merk rokok yang banyak beredar di
pasaran. Asap rokok yang akan diukur adalah asap
rokok yang dihisap oleh perokok (asap rokok arus
utama) dan yang dilepaskan ke lingkungan
sekelilingnya (asap arus samping) yang memungkinkan
dihirup oleh orang lain yang berada di lingkungan
tersebut 3.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan atau informasi bagi para perokok
untuk dapat mengetahui bahaya yang ditimbulkan akibat
kebiasaan merokok dan meninggalkan kebiasaan
merokok secara perlahan atau dapat menentukan
alternatif produk rokok yang ebih rendah kadar
nikotinnya.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan studi deskriptif, untuk
mengetahui kadar nikotin dalam asap berbagai merk
rokok yang banyak dijual di pasaran. Jenis rokok yang
digunakan adalah 3 jenis merk rokok filter dan 3 jenis
rokok kretek (non-filter), masing-masing diberi notasi
Filter-A, Filter-B dan Filter-C, Kretek-X, Kretek-Y dan
Kretek-Z, sehingga ada 6 sampel (merk rokok). Kadar
nikotin yang diukur adalah kadar nikotin dalam asap
arus utama (asap yang dihisap langsung oleh perokok)
dan asap rokok arus samping (asap rokok yang
dilepaskan ke lingkungan). Masing-masing sampel
diperiksa tiga kali ulangan dengan menggunakan satu
batang rokok untuk setiap pengukuran 3.
Pengukuran kadar nikotin dilakukan dengan
menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
per batang rokok. Langkah pertama yang dilakukan
adalah mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang
diperlukan, pembuatan larutan standar nikotin,
penentuan volume larutan pengabsorbsi, uji kualitatif
nikotin, absorsi nikotin dari asap rokok dan analisis
dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Banyaknya
nikotin dalam asap rokok dihitung berdasarkan luas
puncak kromatogram standar nikotin yang diketahui
konsentrasinya 4.
Data yang dikumpulkan berupa kandungan nikotin pada
asap utama dan asap samping dengan masing-masing
tiga kali ulangan. Data tersebut dianalisis secara
deskriptif dengan menampilkan rata-rata kandungan
nikotin dan menghitung perbandingan antara kandungan
nikotin dalam asap arus utama dan asap arus samping.
3. Hasil dan Pembahasan
Hasil pengukuran kandungan nikotin dalam asap rokok
ditampilkan dalam Tabel 1.
Dari tabel tersebut terlihat bahwa kandungan nikotin
yang terdapat dalam rokok kretek lebih besar dari rokok
filter baik pada asap arus utama atau pun arus samping.
Pada rokok filter kandungan nikotin terbesar terdapat
pada Filter-C dan yang terkecil rokok Filter-A.
Tabel 1. Kandungan Nikotin dalam Asap Arus Utama dan
Arus Samping per Batang Rokok
Jenis
rokok
Nikotin (mg) per batang rokok
Asap arus AS/AU
utama (AU)
Asap arus
samping (AS)
Filter-A
0,738 3,329 4,510
0,962 3,935 4,090
1,011 4,010 3,966
Rata-rata 0,904 3,758 4,189
Filter_B
0,930 4,562 4,905
0,975 4,686 4,806
1,084 5,015 4,626
Rata-rata 0,996 4,754 4,779
Filter-C
0,975 4,955 5,082
1,135 5,529 4,871
1,311 5,568 4,247
Rata-rata 1,140 5,350 4,734
Kretek-X
1,095 7,211 6,584
1,254 7,523 5,999
1,570 7,637 4,864
Rata-rata 1,306 7,457 5,816
Kretek-Y
1,384 5,905 4,267
1,353 5,931 4,384
1,104 6,516 5,902
Rata-rata 1,280 6,117 4,851
Kretek-Z
1,034 4,329 4,187
1,129 4,466 3,956
1,332 5,651 4,242
Rata-rata 1,165 4,815 4,128
49 MAKARA, KESEHATAN, VOL. 7, NO. 2, DESEMBER 2003
Sedangkan pada jenis kretek, nikotin paling besar
didapatkan pada Kretek-X, yang terkecil Kretek-Z. Hal
ini disebabkan karena pada rokok kretek tidak
dilengkapi dengan filter yang berfungsi mengurangi
asap yang keluar dari rokok seperti yang terdapat pada
jenis filter.
Asap rokok arus samping mengandung nikotin lebih
banyak dari pada dalam arus utama. Dengan kata lain
bahwa kadar nikotin yang dilepaskan ke lingkungan
lebih banyak dari pada nikotin yang dihisap oleh
perokok. Perbandingan jumlah nikotin dalam asap arus
samping lebih banyak 4 – 6 kali dari pada yang terdapat
dalam asap arus utama.
Perbedaan ini selain dikarenakan perbedaan dalam
pembentukannya, juga disebabkan karena asap rokok
arus samping terus menerus dihasilkan selama rokok
menyala walaupun tidak sedang dihisap. Dengan
demikian merokok tidak saja membahayakan bagi si
perokok saja (perokok aktif), tetapi juga bagi orang di
sekitarnya (perokok pasif). Perbedaan nikotin dalam
berbagai merk rokok dipengaruhi oleh berbagai faktor
antara lain jenis dan campuran tembakau yang
digunakan, jumlah tembakau dalam tiap batang rokok,
senyawa tambahan yang digunakan untuk meningkatkan
aroma dan rasa, serta ada-tidaknya filter dalam tiap
batang rokok.
Bila diasumsikan bahwa rata-rata orang merokok per
hari 10 batang, dan diasumsikan semua nikotin yang
terdapat dalam asap rokok terserap seutuhnya ke dalam
tubuh, maka jumlah nikotin yang masuk ke dalam tubuh
per hari dapat dihitung 2. Meskipun dosis yang dihisap
per harinya masih di bawah dosis toksik (0,5–1,0 mg/kg
BB atau sekitar 30 – 60 mg), bila ini berlangsung dalam
waktu yang lama maka akan dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan. Pada dasarnya toksisitas suatu zat
ditentukan oleh besarnya paparan (dosis), dan lamanya
pemaparan.
4. Kesimpulan
Dari pengukuran kadar nikotin yang dilakukan terhadap
dua jenis rokok masing-masing tiga merk dengan
ulangan sebanyak tiga kali, diperoleh kesimpulan yaitu:
bahwa kandungan nikotin dalam rokok kretek lebih
besar dari rokok filter. Pada rokok filter kandungan
nikotin terbesar pada Filter-C, terendah pada Filter-A,
sedangkan pada rokok kretek kandungan tertinggi pada
Kretek-X dan terendah pada Kretek-Z. Nikotin yang
terdapat dalam asap rokok arus samping 4–6 kali lebih
besar dari asap rokok arus utama.
Hendaknya kadar nikotin dicantumkan pada setiap merk
rokok. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan khususnya
tentang efeknya terhadap kesehatan masyarakat
khususnya perokok dan bukan perokok yang selalu
berada pada lingkungan asap rokok, dan perlu
dikembangkan penelitian lebih lanjut terhadap merkmerk
rokok lainnya.
Daftar Acuan
1. Dube MF, Green CR. Methods of Collection of
Smoke Analytical Purposes. Recent Advances in
Tobacco Science 1992; 8: 42-102.
2. Amstrong BK Merokok dan Kesehatan. Jakarta,
1984.
3. Alaunir N. Penentuan Kadar Nikotin dalam
Berbagai Merk Rokok yang Beredar di Sumatera
Barat. Padang: IKIP Padang, 1992. Laporan
Penelitian.
4. Snyder LR, Kirkland JJ. Introduction to Modern
Liquid Chromatography. 2nd edition. New York:
John Willey and Sons, 1980.

Merokok Kurangi Kecerdasan


Para perokok, khususnya mereka yang masih dalam
pertengahan usia dewasa, cenderung memiliki kelemahan dalam hal ingatan dan nalar
berpikir (kecerdasan) dari pada mereka yang tidak merokok. Ini merupakan alasan lain
mengapa kita tidak harus merokok.

Para peneliti Prancis menyebutkan, data yang dikumpulkan dari 5.000 warga Inggris,
ditemukan bahwa mereka yang merokok lebih rendah tingkat ingatan, bernalar, kosakata, dan
juga kecakapan verbalnya, daripada mereka yang tidak merokok.

Penelitian itu juga menemukan bahwa merokok sangat berhubungan dengan penurunan
mental pada usia muda, seperti halnya juga mempengaruhi kerapuhan fisiknya di kemudian
hari.

Penelitian yang dilaporkan pada Senin (9/6) kemarin menyimpulkan bahwa kebiasaan
merokok yang dilakukan pada usia muda sangat berhubungan dengan penurunan tingkat
memori dan kemampuan bernalar.

Demikian dilaporkan Severine Sabia dan koleganya dari Institut Kesehatan Nasional dan
Penelitian Medis di Villejuif, Prancis.

Dibandingkan dengan para perokok, mereka yang mengaku tidak merokok biasanya memiliki
kebiasaan hidup sehat, seperti tidak mengkonsumsi alkohol atau mengurangi konsumsi
minuman beralkohol, lebih aktif secara fisik, makan banyak buah dan sayur, dan lain-lain.

Penelitian itu dilakukan terhadap para pemuda usia 35 sampai orang dewasa usia 55 tahun
selama 17 tahun.

Anda mungkin juga menyukai