Syarat penting untuk dipertimbangkan sebelum

apply:
 Untuk PR Belanda, kamu harus tinggal lebih dari 5 tahun tanpa jeda untuk
bisa eligible. Untuk PR EU (atau disebut dengan Long Term Residence EC, yang artinya kamu akan
diberi kemudahan untuk tinggal atau kerja di negara-negara European Union lainnya selain Belanda,
kamu harus tinggal lebih dari 5 tahun tanpa jeda. Hanya saja yang membedakan adalah periode studi
dihitung separuh (jadi buat saya yang menghabiskan 4 tahun sekolah, cuma dihitung 2 tahun), jadi total
harus 7 tahun untuk daftar PR Long Term Residence EC. Untuk memastikan apakah kamu sudah
memenuhi hitungan tahun tersebut, kamu bisa cek ke IND (088 043 0430 – open from Monday – Friday
from 9-5) dan tanya apakah memang hitungan kamu benar. Saya belajar ini dari pengalaman suami saya
yang setelah menjalani semua proses, ternyata hasil keputusan dari PR ditolak dikarenakan ada gap
selama 1 minggu di jumlah tahun dia tinggal di Belanda. Kita nggak akan pernah tahu hal kaya gini,
karena seringnya perpanjangan Residence Permit per tahun pada saat masa sekolah diurus oleh
International Office kampus. FYI, kalau sudah punya PR Belanda, bisa kok diupgrade ke PR EU.
 Harus punya Non-permanent Residence permit selama 5 tahun berturut-turut dan harus berlaku
pada saat aplikasi diajukan dan saat keputusan dikeluarkan.

 Kamu sedang bekerja dan mempunyai gaji yang cukup sesuai standar minimal atau kamu
mempunyai partner yang memiliki PR. Untuk jelasnya berapa minimal gaji, cek di website ini.
Apa sih keuntungan-nya?
Intinya sih hak-hak kita disetarakan dengan hak-hak warga negara/ lokal kecuali hak untuk
memilih/vote,  yang buat saya tidak terlalu masalah hehe. Hak-hak dibawah inilah yang paling signifikan
untuk kesejahteraan hidup saya.
1. Jaminan/Security secara independen:
Saya memang saat ini sedang bekerja, jadi tidak terlalu khawatir dengan masalah permit karena hingga
saya keluar/dipecat, saya akan disponsori oleh employer.  Tapi, jika suatu saat nanti kantor tempat saya
bekerja mengadakan lay off  atau terjadi sesuatu dan saya diharuskan untuk berhenti, saya hanya akan
memiliki waktu 27 hari-3 bulan untuk mencari kerja baru. Kalau belum mendapatkan pekerjaan di periode
waktu itu, maka saya pun harus angkat koper dan pulang ke Indonesia. Inget lho, untuk kembali lagi ke
Belanda tidak semudah itu. Selagi masih di Belanda, keuntungan dan kemungkinan harus dipergunakan
dengan sebaik-baiknya. Intinya dengan PR, kamu tidak perlu siapa-siapa untuk menjamin kamu tinggal di
Belanda selain kamu sendiri tanpa jangka waktu.
     2.  Biaya sekolah setara dengan lokal 
Di Belanda, gap  biaya sekolah antara murid internasional dan lokal sangat signifikan. Dulu waktu S1,
saya bayar 4500eur/tahun dan orang lokal hanya 1500/tahun. Lumayan banget kan? Ini pertimbangan
untuk just in case,  karena saya masih membuka kesempatan untuk saya sekolah lagi. We’ll see about

that 
.    3. Kemungkinan untuk kembali ke Belanda di masa mendatang
Saat suatu hari nanti saya pindah ke negara lain atau pulang ke Indonesia, saya masih bisa kembali ke
Belanda secara mudah. Hanya saja, PR harus dimaintain, dengan cara stay di Belanda paling tidak 3
bulan dalam setahun. Maka dari itu, investasi membeli rumah dan kemudian disewakan merupakan salah
satu pilihan.
 Bagaimana memulai prosesnya? 
1. Inburgering test
Tes ini adalah tes kemampuan bahasa Belanda dan sejauh mana kita terintegrasi dengan sekitar.
Inburgering test terdiri dari 6 macam tes yaitu listening, reading, writing, speaking, culture,  dan mencari
kerja di  labor markt  belanda.  Biaya dari tes ini adalah 50 euro per tes untuk listening, reading, writing,
speaking, culture, dan 100 euro untuk tes tenaga kerja. Jadi total yang harus dibayar adalah 250 euro.
Setelah lulus, diploma dari tes-tes ini perlu dilampirkan di aplikasi form yang nantinya akan kamu kirim ke
IND.
Tips: Nggak perlu ngambil les bayar mahal-mahal, pertanyaannya dari percakapan sehari-hari
dan common knowledge  kok. Kalau mau latihan atau ngelihat layout soalnya, sila cek disini.
Waktu: 1-3 bulan
Biaya: 250 eur
p.s Jika kamu pernah ikut kelas bahasa belanda/ kelas integrasi di Belanda,
kamu bisa menggunakan transkrip nilai bahasa belanda untuk daftar PR. Saya
tahu ini saat sudah lulus tes… Jadi mungkin kalian bisa menghindari tes dan
biaya.  
     2.    Isi form
Download formnya disini .  Di link itu kamu juga bisa cek cheklist dokumen-dokumen yang harus dikirim
bersama form aplikasi. Sebelum keputusan dibuat, IND akan mengirim receipt atau tanda terima dan
biasanya within 3 weeks. Kalau masih belum dapat tanda terima juga, mungkin kamu perlu menghubungi
IND just in case mereka tidak menerima aplikasimu.
Waktu: Maksimal 6 bulan
Biaya: 159 eur
p.s Proses yang sama pun harus dilewati untuk menukar paspor merah (sebutan paspor belanda).
Sebenarnya saya bisa memilih antara PR atau paspor, tapi dalam hal ini PR pun cukup untuk saya.
Masih tidak bisa melepaskan paspor hijau dari negara kebanggan saya.

GOOD LUCK 
Apa undang-undang yang relevan yang mengatur pemberian kontrak publik?

Pada 1 Juli 2016, Undang-Undang Pengadaan Publik Belanda (DPPA) yang telah diubah berlaku. DPPA
yang diamendemen menerapkan arahan pengadaan Uni Eropa (2014/23 / EU, 2014/24 / EU dan
2014/25 / EU). DPPA berlaku untuk prosedur pengadaan nasional dan Eropa.

Struktur DPPA telah berubah sejak pelaksanaan arahan pengadaan UE terbaru. Pada 1 Juli 2016, Bagian
2a (penghargaan kontrak konsesi) ditambahkan ke DPPA. DPPA sekarang terdiri dari bagian-bagian
berikut:

Bagian 1: Ketentuan umum;

Bagian 2: Prosedur pengadaan yang memenuhi ambang EU;

Bagian 2a: Penghargaan kontrak konsesi;

Bagian 3: Penghargaan kontrak sektor khusus; dan

Bagian 4: Ketentuan akhir (termasuk tinjauan hukum).

Beberapa ketentuan DPPA dijabarkan lebih lanjut dalam Keputusan Pengadaan Publik. Peraturan
Pengadaan Pekerjaan 2016 (wajib untuk kontrak di bawah ambang EU), Dokumen Pengadaan Tunggal
Eropa dan Panduan Proporsionalitas membentuk bagian dari Keputusan Pengadaan Publik.

Di Belanda, hukum pengadaan publik diberlakukan melalui litigasi. Komite Ahli Pengadaan Publik
Belanda (PPEC) menerima keluhan tentang prosedur pengadaan, tetapi saran PPEC tidak mengikat.

Kembali ke atas

Apakah ada undang-undang pengadaan khusus sektor yang melengkapi rezim umum?

Iya nih. Di bidang pertahanan dan keamanan, Undang-Undang Pengadaan Publik melengkapi rezim
umum. Undang-undang ini menerapkan Petunjuk 2009/81 / EC tentang koordinasi prosedur untuk
pemberian kontrak kerja tertentu, kontrak pasokan dan kontrak layanan oleh pihak berwenang atau
badan kontrak dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Selanjutnya, Peraturan Pengadaan Pekerjaan 2016 menguraikan prosedur untuk pemberian kontrak
kerja, dan Peraturan Pengadaan Utilitas 2016 dapat diterapkan (dalam keadaan tertentu) untuk
prosedur pengadaan sektor khusus.

Kembali ke atas

Dalam hal mana undang-undang yang relevan melengkapi arahan pengadaan UE atau IPK?

Keputusan Pengadaan Publik menyatakan bahwa Panduan Proporsionalitas harus dianggap sebagai
instruksi wajib. Panduan Proporsionalitas lebih jauh menguraikan prinsip proporsionalitas dan
bagaimana itu harus diterapkan dalam prosedur pengadaan.

Kembali ke atas

4.

Adakah usulan untuk mengubah undang-undang?

Saat ini tidak ada proposal untuk mengubah undang-undang, kecuali untuk proposal untuk membuat
beberapa amandemen kecil untuk memperbaiki atau mengklarifikasi undang-undang yang ada.

Kembali ke atas

5.

Entitas mana, atau jenis apa, yang telah diperintah untuk tidak membentuk otoritas pengontrak?

Definisi otoritas kontrak, sebagaimana ditetapkan dalam arahan pengadaan UE, telah diterapkan dalam
DPPA. Oleh karena itu, hukum perkara dari Pengadilan Eropa (ECJ) mengenai definisi 'pihak berwajib'
juga relevan untuk interpretasi definisi Belanda dari 'otoritas kontrak'.

Otoritas pemerintah pusat dan badan-badan yang diatur oleh hukum publik yang memenuhi kriteria
kumulatif berikut dianggap sebagai pihak berwajib. Kriteria adalah:
mereka ditetapkan untuk tujuan spesifik memenuhi kebutuhan demi kepentingan umum, tidak memiliki
karakter industri atau komersial;

mereka memiliki kepribadian hukum; dan

mereka:

dibiayai, untuk sebagian besar, oleh negara, otoritas regional atau lokal, atau oleh badan-badan lain
yang diatur oleh hukum publik;

tunduk pada pengawasan manajemen oleh otoritas atau badan tersebut; atau

memiliki dewan administratif, manajerial atau pengawas, lebih dari separuh anggotanya ditunjuk oleh
pemerintah negara bagian, regional atau lokal, atau oleh badan lain yang diatur oleh hukum publik.

Pertanyaan apakah suatu usaha merupakan otoritas kontrak tergantung pada keadaan kasus dan harus
dinilai berdasarkan kasus per kasus.

Kembali ke atas

Apakah kontrak dengan nilai tertentu dikecualikan dari lingkup hukum pengadaan? Berapa nilai ambang
ini?

Bahkan ketika nilai kontrak turun di bawah ambang batas Uni Eropa yang relevan, prinsip non-
diskriminasi berdasarkan Uni Eropa, perlakuan setara, transparansi, saling pengakuan dan
proporsionalitas berlaku.

Ketika pihak pemberi kontrak menganggap bahwa kontrak cenderung menarik minat lintas batas, wajib
mempublikasikan iklan yang dapat diakses secara memadai untuk memastikan bahwa para operator
ekonomi di negara-negara anggota lainnya dapat memiliki akses ke informasi yang tepat sebelum
memberikan kontrak.

Ambang UE yang relevan adalah:

Otoritas pemerintah

Kontrak pekerjaan, konsesi untuk kontrak kerja atau jasa: € 5.548 juta.

Semua layanan mengenai layanan khusus sosial dan lainnya: € 750.000.

Kontrak pasokan dan jasa dan kontes desain untuk pemerintah lokal: € 221.000.
Kontrak pasokan dan jasa dan kontes desain untuk pemerintah pusat: € 144,000.

Kontrak diberikan oleh pihak berwenang yang beroperasi di bidang pertahanan

Bekerja: € 5.548 juta.

Persediaan dan layanan: € 443.000.

Sektor khusus

Kontrak kerja, kontrak bersubsidi mengkontrak sektor-sektor khusus: € 5.548 juta.

Semua layanan mengenai sektor khusus layanan sosial dan khusus lainnya: € 1 juta.

Semua kontrak layanan lainnya, semua kontes desain, kontrak layanan bersubsidi, semua kontrak
pasokan: € 443.000.

Jika ambang batas UE tidak terlampaui, undang-undang pengadaan nasional dapat berlaku. Panduan
Proporsionalitas memberikan panduan tentang prosedur pengadaan yang harus diterapkan jika ambang
batas UE tidak terlampaui. Pertimbangan yang relevan adalah:

ukuran kontrak;

biaya transaksi dari otoritas kontrak dan operator ekonomi;

jumlah operator ekonomi potensial;

hasil yang diinginkan;

kompleksitas kontrak; dan

jenis kontrak atau sektor.

Kembali ke atas

Apakah undang-undang mengizinkan amandemen kontrak yang disimpulkan tanpa prosedur pengadaan
baru?

Iya nih. Kontrak dan perjanjian kerangka kerja dapat dimodifikasi tanpa prosedur pengadaan baru sesuai
dengan Bab 2.5 dari DPPA (pasal 2.163a-2.163g), dalam salah satu kasus berikut:

di mana nilai modifikasi di bawah ambang EU, 10 persen dari nilai kontrak awal untuk kontrak layanan
dan pasokan, dan di bawah 15 persen dari nilai kontrak awal untuk kontrak kerja;
di mana modifikasi telah disediakan dalam dokumen pengadaan awal dalam klausul peninjauan yang
jelas, tepat dan tegas;

untuk pekerjaan tambahan, layanan atau pasokan oleh kontraktor asli yang telah menjadi perlu dan
yang tidak termasuk dalam pengadaan awal;

kebutuhan akan modifikasi telah ditimbulkan oleh keadaan-keadaan yang oleh otoritas kontrak yang
tekun tidak dapat diramalkan;

di mana kontraktor baru menggantikan kontraktor yang awalnya memberi kontrak; atau

di mana modifikasi kontrak atau perjanjian kerangka kerja tidak membuat kontrak secara material
berbeda dalam karakter dari yang semula disimpulkan.

Kembali ke atas

8.

Apakah ada undang-undang kasus yang mengklarifikasi penerapan undang-undang dalam kaitannya
dengan amandemen kontrak yang telah disepakati?

ECJ memutuskan dalam berbagai penilaian mengenai diterimanya modifikasi kontrak yang telah
disepakati, tanpa prosedur pengadaan baru (misalnya, Succhi di Frutta (C-496/99); Komisi v Italia (Kasus
C-340/02); Pressetext (C- 454/06); Tembok (C-91/08) dan Komisi v Jerman (C-160/08) .Pasal 72of
Directive 2014/24 / EU diimplementasikan dalam Bab 2.5 DPPA dan dapat dianggap sebagai kodifikasi ini
penilaian.

Kembali ke atas

9.

Dalam keadaan apa privatisasi membutuhkan prosedur pengadaan?

Tidak ada aturan khusus untuk privatisasi. Ini mengikuti dari Resital 6of Directive 2014/24 / EU bahwa
Directive tidak boleh berurusan dengan liberalisasi layanan kepentingan ekonomi umum, dicadangkan
untuk entitas publik atau swasta, atau dengan privatisasi entitas publik yang menyediakan layanan.

Kembali ke atas

10.

Dalam situasi apa penyiapan kemitraan publik-swasta (PPP) memerlukan prosedur pengadaan?
Tidak ada aturan khusus untuk pemilihan pihak swasta dalam proyek-proyek PPP. Apakah prosedur
pengadaan publik harus diikuti harus dinilai berdasarkan kasus per kasus.

Kembali ke atas