NIM : 16330005
STATISTIK
Contoh :
Suatu pabrik obat mengklaim bahwa tablet yang dijual kepasar memiliki potensi dosis 100
mg.
Apakah saudara percaya ? Jika 100 % percaya maka tidak ada tindakan statistik apapun yang
dilakukan, jika ragu bahwa tidak sepenuhnya benar maka kita bisa melakukan penaksiran
dengan selang kepercayaan pada tingkat kepercayaan (1- α)% dimana α adalah taraf
signifikansi.
1. Ambil sampel tablet secara acak dari berbagai apotik dengan mengasumsikan sampel
berasal dari populasi tablet berdistribusi normal. Tetapkan ukuran sampel, misalnya
10 tablet (N=10).
Misalkan hasil pengukuran penimbangan 10 tablet (dalam mg) adalah ; 101.8 ; 102.6 ;
99.8 ; 104.9 ; 103.8 ; 104.5 ; 100.7 ; 106.3 ; 100.6 ; 105.0
2. Pilih taraf signifikansi misalnya α = 0.05
3. Hitung rata-rata bobot 10 tablet, yaitu x́ = 103.0, dan standard deviasi S = 2.22
4. Cari nilai t untuk α =0.05 untuk dua ekor (two sided) dari Tabel t, diperoleh t = 2.26
5. Maka taksiran (1-α )% selang kepercayaan yaitu 95% selang kepercayaan terhadap
tS
dosis tablet adalah, x́ ± diperoleh x́ ± 1,59 yaitu 103.0 ± 1,59 ini artinya ; “ 95%
√N
kita percaya bahwa bobot tablet populasi antara 103.0-1,59 sampai 103.0+1,59 yaitu
antara 101.41 sampai 104.59 secara matematis ditulis 101.41 < µ < 104.59 dimana µ
adalah rata-rata bobot dari populasi tablet.
TUGAS
Tentukan 95% selang kepercayaan dari contoh diatas bila diketahui standard deviasi populasi
𝞂 = 2.0.
DISKUSI
Bagaimana kita mengetahui bahwa standard deviasi bobot tablet yang berada pada kemasan
tablet tanpa mengukur bobot tiap-tiap tablet ?
Mengapa standard deviasi pada contoh terdahulu berbeda dengan standard deviasi populasi ?
JAWAB ::
1. Cara kita mengetahui standard deviasi bobot tablet pada kemasan tablet tanpa
mengukur tiap – tiap tablet adalah dengan cara, mengambil beberapa tablet yang ada
pada kemasan misal nya di dalam kemasan tersebut terdapat 8 tablet maka, kita ambil 4 tablet
dari kemasan, terus kita timbang kelima tablet tersebut lalu setelah dijumlah kan dapat lah
total bobot dari ke 4 tablet tersebut, lalu kemudian kita bagi 4 karena kita menimbang 4 tablet
demi mendapatkan berat jumlah nya, lalu kita dapatkanlah hasil rata – rata bobot tablet
tersebut, misal nya tablet 1 = 5mg, tablet 2 = 6mg, tablet 3 = 8mg, tablet 4 =13mg, maka rata-
rata nya
5 + 6 + 8 + 13
------------------
4 = 8, jadi bobot rata – rata nya 8, lalu baru kita mencari stamdart devisiasi
nya dengan menggunakan rumus misal nya,
S = √ (5¿−8)²+(6−8) ²+( 8−8)²+(13−8) ² ¿
-----------------------------------------------------------
3 (4-1)
=
Jadi, standard devisiasi bobot tablet tersebut adalah
3. 95% selang kepercayaan dari contoh diatas bila diketahui standard deviasi populasi
𝞂 = 2.0.