Nama : Muhammad Ardhiyata Rasyid Mulawardana

Nim : 19330732
Mata Kuliah : Interaksi Obat (C)
A. 5 contoh Interaksi Obat pada proses Metabolsime Obat :

Obat Obyek Obat Mekanisme Efek Yang Pemecahan masalah

Prasipitan Interaksi Ditimbulkan
Metadon Siprofloksasin Menghambat Kadar metadon Boleh diberikan
metabolisme metadon meningkat dengan dosis metadon
yang dikurangi
Levodopa Karbidopa Karbidopa Efek levodopa Dapat diberikan
menghambat dapat mencapai bersama
metabolisme levodopa otak
Karbamazepi Eritromisin Eritomisin Efek Boleh diberikan
n menghambat karbamazepin bersamaan tapi dosis
metabolisme hepatic meningkat karbamazepin
karbamazepin dikurangi

Warfarin Fenobarbital Meningkatkan Menurunkan Dosis warfarin harus

metabolisme warfarin aktivitas ditingkatkan 2-10
antikoagulannya kali. Jika fenobarbital
dihentikan, dosis
warfarin dihentikan
Teofilin Siproflosaksin Menghambat Efek teofilin Dosis teofilin
metabolisme meningkat dikurangi

B. Membuat 15 Pertanyaan:

1. Pada prinsipnya interaksi obat dapat menyebabkan dua hal. Apa saja yang dapat
menyebabkan interaksi obat tersebut ?
a. Interaksi obat dapat mempengaruhi absorpsi
b. Interaksi obat dapat menyebabkan perubahan pada ikatan protein
c. Interaksi obat dapat menyebabkan gangguan atau masalah kesehatan yang serius,
karena menurunkan efek samping dari obat-obat tertentu
d. Interaksi obat dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan khasiat obat, baik
melalui penghambatan penyerapannya atau dengan mengganggu metabolisme
atau distribusi obat tersebut di dalam tubuh
2. Metabolisme obat sering juga disebut Biotransformasi. Metabolisme obat terutama
terjadi di hati, dibawah ini adalah tempat metabolisme yang terjadi di hati, kecuali ?
a. Membran endoplasmic reticulum (mikrosom) dan dicytosol
b. Dinding usus dan dicytosol
c. Lumen kolon dan membran endoplasmic reticulum (mikrosom)
d. Lumen kolon dan dicytosol
3. Dibawah ini adalah tempat terjadinya metabolisme obat :
1) Dinding usus
2) Ginjal
3) Paru
4) Darah
5) Lumen kolon
6) Mikrosom
7) Dicytosol

Metabolisme obat dapat terjadi di hati dan tempat metabolisme lain. Berdasarkan data
di atas yang termasuk ke dalam metabolisme tempat lain adalah ?

a. 1, 2, 6
b. 1, 3, 7
c. 1, 4, 6
d. 1, 3, 5
4. Tujuan metabolisme obat adalah ?
a. Mengubah obat yang nonpolar (larut lemak) menjadi polar (larut air) agar dapat
diekskresi melalui ginjal atau empedu
b. Mengubah obat yang nonpolar (larut lemak) menjadi polar (larut air) agar dapat
diekskresi melalui hati atau empedu
c. Mengubah obat yang nonpolar (larut lemak) menjadi polar (larut air) agar dapat
diekskresi melalui ginjal atau darah
d. Mengubah obat yang nonpolar (larut lemak) menjadi polar (larut air) agar dapat
diekskresi melalui paru-paru atau empedu
5. Prinsip metabolisme obat menurut enzim yang di induksinya dibedakan menjadi dua,
yaitu ?
a. Jenis fenobarbital dan Jenis metilkolantrena
b. Jenis kloramfenikol dan Jenis metilkolantrena
 c. Jenis fenobarbital dan Jenis kloramfenikol
d. Jenis beta laktam dan Jenis fenobarbital
6. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi metabolisme obat adalah ?
a. Faktor intrinsic, faktor farmakologi, dan faktor lingkungan
b. Faktor farmakologi, faktor lingkungan, dan faktor farmakokinetik
c. Faktor lingkungan, faktor fisiologi, dan faktor farmakodinamik
d. Faktor fisiologi, faktor patologi, dan faktor farmasetika
7. Bagaimana mekanisme interaksi obat antara warfarin dan fenobarbital ?
a. Menurunkan metabolisme warfarin
b. Menurunkan metabolisme fenobarbital
c. Meningkatkan metabolisme warfarin
d. Meningkatkan metabolisme fenobarbital
8. Bagaimana mekanisme interaksi obat antara levodopa dan karbidopa ?
a. Karbidopa meningkatkan metabolisme levodopa
b. Karbidopa menurunkan metabolisme levodopa
c. Levodopa menghambat metabolisme karbidopa
d. Karbidopa menghambat metabolisme levodopa
9. Bagaimana efek yang ditimbulkan apabila metadon dan siprofloksasin diminum
secara bersamaan ?
a. Kadar metadon meningkat
b. Kadar metadon menurun
c. Kadar siprofloksasin meningkat
d. Kadar siprofloksasin menurun
10. Efek yang ditimbulkan ketika Karbamazepin dan Eritromisin diminum bersamaan
yaitu efek karbamazepin dapat meningkat. Apa yang dapat dilakukan agar efek
karbamazepin tidak meningkat ?
a. Boleh diberikan bersamaan tapi dosis Karbamazepin dinaikkan
b. Boleh diberikan bersamaan tapi dosis Karbamazepin dikurangi
c. Boleh diberikan bersmaan tapi dosis Eritromisin dinaikkan
d. Boleh diberikan bersamaan tapi dosis Eritromisisn dikurangi
11. Interaksi yang diharapkan jika zat berkhasiat yang saling mempengaruhi bekerja
sinergis atau antagonis pada suatu reseptor, pada suatu organ membrane atau pada
suatu rangkaian pengaturan.
a. Interaksi Obat
 b. Interaksi Farmakodinamik
c. Interaksi Farmakokinetik
d. Interaksi Pencampuran obat
e. Interaksi Penyerapan Obat

12. Kejadian interaksi obat dapat dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah sebagai
berikut, Kecuali?
a. Jumlah dari obat yang diresepkan
b. kepatuhan terapi
c. Komorbiditas
d. serta jenis kelamin
e. Jumlah resep
13. Penyebab terhambatnya metabolisme obat yaitu?
a. Penghambatan reversible terhadap enzim yang bertanggung jawa untuk
biotransformasi obat.
b. Penghambatan irreversible terhadap enzim yang bertanggung jawab untuk
biotransformasi obat.
c. Obat tidak dapat bersaing dengan obat lain untuk bereaksi dengan enzim
permeabilitas yang sama.
d. Obat yang terdesak tidak mengalami penghambatan metabolisme
e. Suatu obat bereaksi dengan obat lain tapi tidak bereaksi dengan enzim.
14. Prinsip Metabolisme obat yang paling mendasari adalah?
a. Inhibisi enzim
b. Metabolisme enzim
c. Inhibisi dan Metabolisme Enzim
d. Enzim Berekasi dengan obat
e. Enzim tidak bereaksi dengan Obat
15. Dalam evaluasi Potensi Interaksi obat, data diambil dari rekam medic pasien yaitu,
kecuali?
a. Usia
b. Keluarga Pasien
c. Jenis kelamin
d. kondisi medis
e. kepatuhan dancatatan pengobatan pasien.