5
4
Distribusi obat ke tempat kerjanya, penyimpanan atau pemisahannya dipengaruhi oleh karakteristik
fisikokimia obat dan aliran darah.
Pengikatan protein obat asam juga berkurang pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal >> hal ini
menjadi berkurang karena sejumlah senyawa endogen dipertahankan dalam plasma dan bersaing
dengan obat untuk berikatan (obat + albumin plasma) seperti fenitoin, warfarin, fenilbutazon,
sulfonamida dan salisilat.
Dalam interpretasi data konsentrasi plasma >> Fenitoin diukur dalam plasma sebagai
konsentrasi total (terikat + bebas) dimana konsentrasi bebasnya adalah bagian yang
aktif secara farmakologis.
Jika dalam kondisi normal konsentrasi plasma total yang diinginkan adalah
15 µg / ml, maka konsentrasi bebas akan menjadi sekitar 1 µg / ml.
Hati >> organ utama metabolisme >> Penyakit pada hati menyebabkan
gangguan metabolisme obat
Secara umum, penyakit hati berpengaruh cukup ekstensif sebelum metabolisme
obat karena kapasitas cadangannya yang besar.
Metabolisme obat dalam keadaan terdapat penyakit akan sangat bergantung
pada karakteristik farmakokinetik obat
Pada klirens obat di hati, obat dapat memiliki klirens tinggi atau dapat juga
memiliki klirens rendah.
Rasio klirens diseluruh hati pada obat kirens tinggi besaran dan kemampuan
mengeliminasi setelah pemberian IV lebih bergantung pada aliran darah dihati dari
pada kemampuan intrinksik hati untuk memetabolismenya. Dengan demikian
penurunan aliran darah dihati, seperti yang dapat terjadi pada gagal jantung akan
menyebabkan penurunan klirens obat, contohnya Lidokain dan Propranolol yang
diberikan secara IV.
Obat klirens rendah lebih bergantung pada kemampuan metabolisme
intrinsik hati dan akan lebih dipengaruhi oleh penyakit parenkim hati
daripada perubahan aliran darah dihati.
tabel 11. obat yang klirensnya dapat berkurang pada penyakit hati .
Obat klirens tinggi Obat klirens rendah
Lidokain Diazepam
Labetolol Prednisolon
Chlormethiazole Ampicillin
Propranolol Theophylline
Pethidine
Tabel 12. menunjukkan perubahan paruh plasma beberapa obat yang mungkin terlihat
pada pasien anuria
Dalam beberapa kasus metabolit polar tidak akan diekskresikan dengan mudah oleh pasien gagal
ginjal dan aktivitas metabolit akan terlihat sebagai peningkatan efek terapeutik dan toksik.
Beberapa nomogram telah diperkenalkan ke dalam praktek klinis untuk memandu dokter dalam
memilih dosis obat pada pasien dengan gagal ginjal, tetapi secara umum ini belum terbukti memiliki
nilai klinis yang bagus.
TERIMA
KASIH
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik