Anda di halaman 1dari 2

NAMA : BERLIANA FEBRIYANTI

NIM : 11180820000015
KELAS : AKUNTANSI 4C

RESUME ANALYZING FINANCING ACTIVITIES

Financing Activities adalah kegiatan untuk mendapatkan dana yang digunakan untuk
membiayai aktivitas perusahaan. Dana tersebut di dapat dari Liabilities, Leases, Postritement
Benefits, Contingencies dan Commitmens, dan yang terakhir ada Shareholder’s Equity.
Pemakalah juga menjelaskan bagaimana menganalisis dana serta mengenai implikasinya pada
laporan keuangan.
Dalam menganalisis liabilitas auditor merupakan salah satu sumber jaminan dalam identifikasi dan
pengukuran liabilitas. Pada intinya, analisis ini harus didasarkan pada catatan atas laporan
keuangan, komentar manajemen, serta dokumen – dokumen terkait. auditor harus menganalisis
penjelasannya beserta ketentuan, kondisi, dan batasannya. Karena hasil analisis akan
mempengaruhi penilaian atas resiko dan pengembalian aset.
Adapun fitur – fitur penting dalam analisis liabilitas, yaitu:
 Persyaratan Hutang ( seperti jatuh tempo, suku bunga, pola pembayaran, dan jumlah)
 Pembatasan penggunaan sumber daya dan kegiatan usaha
 Kemampuan dan fleksibilitas dalam mengejar pembiayaan lebih lanjut

 Kewajiban untuk modal kerja, perbandingan utang terhadap ekuitas, dan ukuran keuangan
lainnya.
 Fitur konversi kewajiban yang bersifat difusi
 Larangan dalam pembayaran Dividend.
Postritement Benefits => Pengusaha sering memberikan manfaat kepada karyawan mereka
setelah pensiun. Imbalan pasca-pensiun ini datang dalam dua bentuk: (1) imbalan pensiun, di mana
pemberi kerja menjanjikan imbalan moneter kepada karyawan setelah pensiun, dan (2) imbalan
pasca-pensiun lainnya (OPEB), di mana pemberi kerja memberikan manfaat lain (biasanya
nonmoneter) setelah pensiun, terutama perawatan kesehatan dan asuransi jiwa.
Kontijensi adalah sebuah potensi keuntungan dan kerugian yang resolusinya bergantung
pada satu atau lebih peristiwa di masa depan. 2 hal sebelum perusahaan mencatatnya sebagai
kerugian yaitu harus ada kemungkinan suatu aset akan mengalami penurunan nilai atau suatu
liabilitas timbul dan kerugian harus dapat diestimasi jumlahnya dengan wajar. Sedangkan
Komitmen merupakan klaim potensial terhadap sumber daya perusahaan karena kinerja di masa
depan sesuai dengan kontrak. Komitmen tidak diakui pada laporan keuangan.
Pembiayaan off-balance-sheet mengacu pada tidak mencatat kewajiban pembiayaan tertentu.
Entitas tujuan khusus (SPE) telah menjadi mekanisme pembiayaan yang sah selama beberapa
decade
Terakhir ada Shareholder’s Equity.
Ekuitas mengacu pada pendanaan oleh pemilik (pemegang saham) terhadap suatu perusahaan.
Terdiri dari Capital Stock,Contributed capital, Treasury Stock, Klasifikasi Modal Saham, Laba
Ditahan, Spin-Off dan Split-off, Nilai Buku per Lembar Saham, dan Kewajiban pada “Ujung‟
Ekuitas.
Saham diklasifikasi menjadi 2 yaitu Saham Preferen dan Saham Biasa. Laba ditahan merupakan
modal yang dihasilkan sebuah perusahaan. Dividen terbagi menjadi dua, yaitu Tunai dan Saham.
Spin-Off yaitu distribusi saham anak perusahaan kepada pemegang saham sebagai dividen; aset
(investasi dalam anak perusahaan) dikurangi sebagai saldo laba. Nilai buku per lembar saham
adalah jumlah rupiah yang menjadi milik tiap-tiap lembar saham dalam modal perusahaan

Anda mungkin juga menyukai