Anda di halaman 1dari 56

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

CV. INTAN HARMONIS


KONTRAK ( PRA - RK3K)

1 KEBIJAKAN K3.
Kami Selaku Direktur Utama CV. INTAN HARMONIS dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas nama perusahaan bahwa
kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Melaksanakan Kegiatan
Konstruksi.
2 PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya Dan Pengendali Resiko Bahaya

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO


NO JENIS / TYPE PEKERJAAN K3 PENGENDALI RESIKO K3

1 2 3 4

1 Pekerjaan Tanah (m) Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3


- Galian Tanah Biasa (m) - Terjadi Insiden Berupa Kaki Pekerja - Akan Disediakan Sepatu Boat
Terkena Peralatan Seperti Sekop dan
- Galian Tanah Lumpur (m) Pacul Sehingga Terjadi Luka
- Timbunan Tanah (m) - Akan Disediakan Sepatu Boot
- Timbrisan Tanah (m)
- Terjadi Insiden berupa kaki pekerja - Disediakan sarung tangan untuk
terkena pada batu cadas atau beling melindungi dari sisi yang tajam,
sehingga terjadi Luka Ringan Ataupun bergelombang dan kotor
Luka Berat

- Pada Saat Melakukan Pengalian


tangan terkena sisi yang tajam
bergelombang dan kotor

2 Pekerjaan Tanah (A) Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3


- Galian Tanah Biasa (A) - Terkena Material Hasil Galian Alat - Akan Disediakan Helm (Hard
- Galian Tanah Lumpur (A) sehingga terjadi Luka Di Bagian hat)
Kepala Pekerja baik Luka Ringan
- Striping Maupun Luka Berat - Akan Disediakan Sepatu jenis Steel
Toe Untuk Menghindari Kaki dari
- Timbunan Tanah Dipadatkan (A) Jatuhan Material hasil Galian
- Timbunan Tanah Diangkut (A)
- Timbunan Tanah Kembali (A) - Pada saat excapator melakukan swing
biasa terjadi insiden pada area swing - Akan dilakukan Pemasangan Rambu
berupa benturan dengan badan di sekitar area swing
excapator tersebut

- Terperosok dari ketinggian puncak - Akan dilakukan Pemasangan Rambu


tanggul lebih dari 3m sehingga terjadi Peringatan
cedera patah kaki maupun tangan.

NO JENIS / TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO PENGENDALI RESIKO K3
K3
1 2 3 4
3 Pekerjaan Konstruksi Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
- Pasangan Batu 1 : 4 - Kaki Kejatuhan Benda Keras Seperti - Akan Disediakan Sepatu Boat
- Siaran 1 : 2 Batu, Besi
- Plesteran 1 : 3 - Tangan Terkena pada Sisi yang tajam, - Disediakan sarung tangan untuk
bergelombang, panas melindungi dari sisi yang tajam,
- Beton Bertulang K 175
bergelombang dan kotor
- Beton Bertulang Sederhana - Terperosok Pada Dimensi Saluran
- Bronjong Pabrikasi Dia 2.70 mm - Pemasangan Rambu pada area
pekerjaan
- Pipa Galvanis Dia 2" Med. A

2). Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Perundang-undangan dan persyaratan K3 yang wajib dan dipenuhi dalam melaksanakan Paket Pekerjaan ini Adalah :
a. UU. No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b UU. No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
c Peratuan Menteri PU. No 09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman System Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang PU
d Perpres No 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah

3 Sasaran K3 Dan Program K3


* Sasaran K3
a. Tidak ada Kecelakaan yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
b. Tingkat Penerapan Elemen SMK 3 Minimal 80%
c. Semua Pekerja wajib memakai APD yang sesuai dengan bahaya dan resiko pekerjaan masing2

* Program K3
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan Menyediakan sumber daya K3 (APD), Rambu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar pengaman,
Jaringan pengaman dst secara konsisten
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara Kerja berbahaya
c. Memastikan Semua Pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
d. Melakukan traning kepada petugas K3 dan personil lapangan tentang K3 konstruksi.

* Struktur Organisasi K3

Direktur Utama Perusahaan Asuransi

Petugas Emergency Petugas P3A Petugas Kebakaran


DAFTAR SUBKONTRAK

KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI


PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I. KANALI
PEKERJAN :
80 Ha
LOKASI : KEC. TOTIKUM KAB. BANGGAI KEPULAUAN
TAHUN ANGGARAN : 2017

No Uraian Pekerjaan Satuan JUMLAH PERSENTASE (%)

JUMLAH

Gorontalo, 06 Maret 2017


CV. CHRIS TUNGGAL PERKASA

RISNA PANEO
Direktur
DAFTAR BARANG YANG DI IMPORT

KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI


PEKERJAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I. KANALI 80 Ha

LOKASI : KEC. TOTIKUM KAB. BANGGAI KEPULAUAN


TAHUN ANGGARAN : 2017

NO. NAMA BARANG SAT. VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

JUMLAH TOTAL Rp. -

Gorontalo, 06 Maret 2017


CV. CHRIES TUNGGAL PERKASA

RISNA PANEO
Direktur
ANALISA HARGA SATUAN

Uraian Pekerjaan : Penulangan

Satuan Mata Pembayaran : Err:520 / kg


Err:520

HARGA SATUAN JUMLAH


NO. URAIAN SAT. KUANTITAS
Rp Rp

I BAHAN
- Besi beton kg 1.1000 Err:520 Err:520
- Kawat beton kg 0.0220 Err:520 Err:520
Sub Jumlah Err:520

II TENAGA
- Mandor hari 0.0003 Err:520 Err:520
- Kepala Tukang hari 0.0008 Err:520 Err:520
- Tukang hari 0.0034 Err:520 Err:520
- Pekerja hari 0.0168 Err:520 Err:520
Sub Jumlah Err:520

III ALAT
- Bar Cutter Machine jam 0.0039 29,029 114
- Bar Bending Machine jam 0.0078 32,505 255
Sub Jumlah 369

SUB JUMLAH Err:520

BIAYA UMUM 5% 10% Err:520

KEUNTUNGAN 5% Err:520

JUMLAH HARGA Err:520

HARGA SATUAN PEKERJAAN DI BULATKAN Err:520


CV. BATAVIA INDAH
CONTRACTORS & SUPPLIER
Jln. Trans Sulawesi Kec. Marisa Kab. Pohuwato

Nomor : 0 Gorontalo, 21 Januari 2013


Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada Yth,
Kelompok Pokja Pengadaan Barang Dan Jasa
Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA)
Balai Wilayah Sungai Sulawesi II
di
Limboto

Perihal : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I. KANALI 80 Ha

Sehubungan Dengan Pengumuman Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan Nomor.KU.03.01/BWS-SUL.II/PAN/01 Tanggal

07 Desember 2012 Dan setelah Kami pelajari dengan seksama dokumen pengadaan dan berita acara pemberian penjelasan Serta

adendum, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pembangunan Tangul Banjir Sungai Tolongio 250 M Sebesar :
Rp 1,224,391,000.00 Satu Miliar Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah

Dalam Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam dokumen pengadaan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.

Penawaran ini berlaku selama 60 ( Enam Puluh ) hari kalender sejak batas akhir Pemasukan Penawaran

sesuai dengan persyaratan, bersama surat penawaran ini kami lampirkan :

1 Jaminan Penawaran;
2 Daftar Kuantitas Dan Harga;
3 Dokumen Penawaran Teknis, Terdiri dari :
a Metode Pelaksanaan;
b Jangka Waktu Pelaksanaan;
c Daftar Personil Inti;
d Jenis, Kapasitas, Komposisi dan Jumlah Peralatan Utama minimal yang dibutuhkan;
e Spesifikasi Teknik
f Bagian Pekerjaan Yang Disubkontrakan; dan
4 Formulir Rekapitulasi Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN);
5 Formulir Pra RK3K;
6 Dokumen Isian Kualifikasi;

Dengan disampaikan surat penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada ketentuan yang tercantum dalam
dokumen pengadaan;

Gorontalo, 21 Januari 2013


CV. INTAN HARMONIS

OYIS HASAN
Direktur
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI
( RK3K )

DAFTAR ISI

A. KEBIJAKAN K3

B. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Resiko K3 dan Program K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3

I. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan Pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Membuat suatu manajemen yang mengatur dan
mengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk pada
ketetapan/Aturan Resmi dari Pemerintah seperti tersebut diatas.

II. PERSYARATAN UMUM


Secara umum Sistem Manajemen MK3 Perusahaan adalah sebagaimana tergambar dalam skema
berikut :

A. KEBIJAKAN K3.
Kami Selaku Direktur CV. Berkah Mandiri dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas
nama perusahaan bahwa kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Kerja dan
Kesehatan Kerja (K3) Dalam Melaksanakan Kegiatan Konstruksi

* Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja serta melakukan
peningkatan berkelanjutan terhadap manajemen dan kerja

* Menetapkan Kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko MK3 yang ada di
Perusahaan CV. Berkah Mandiri

* Menjadikan Kebijakan Ini sebagai kerangka dalam menetapkan dan mengevaluasi sasaran MK3

* Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara berkala
Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara berkala

dengan mengacu pada sasaran mutu dan K3 perusahaan beserta semua unit pendukungnya.

* Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan MK3 lainnya yang relevan bagi perusahaan
CV. Berkah Mandiri

* Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali organisasi.

* Mengevaluasi kebijakan ini secara periodik untuk peningkatan kinerja MK3 yang
berkesinambungan.

Direktur CV. Berkah Mandiri memberikan bukti perlibatannya pada pengembangan dan penerapan
sistem manajemen mutu dan K3 dan terus menerus memperbaiki keefektifannya dengan jalan :

Mengadakan rapat pengarahan secara berkala, dan menekankan pentingnya memenuhi persyaratan
pelanggan, K3, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Menetapkan dan mengesahkan kebijakan mutu dan K3
Menetapkan dan mengesahkan sasaran mutu dan K3 (MK3) perusahaan hingga sasaran mutu dan
K3 unit-unit kerja yang mendukungnya.
Melaksanakan dan bertindak sebagai ketua rapat tinjauan manajemen, yang pelaksanaannya diatur
dalam Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang mencakup :

* Maksud dan Tujuan Perusahaan.


* Ikrar Perlibatan untuk Memenuhi persyaratan dan terus menerus memperbaiki Sistem
Manajemen K3
* Tersedianya Kerangka Kerja untuk menetapkan dan meninjau Sasaran MK3
* Kebijakan MK3 ini dikomunikasikan, dipahami dalam Organisasi dan didokumentasikan
* Pelaksanaan Tinjauan pada waktu terjadwal, sehingga dapat dilakukan penyesuaian terus-
menerus

B. PERENCANAAN K3
Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program K3 yang ada di Proyek direncanakan sesuai
dengan kondisi pekerjaan dan lingkungan yang ada di sekitar proyek.
Perencanaan meliputi :

B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek,Pengendalian Risiko K3, & Program K3.
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya

IV. STRUKTUR ORGANISASI


Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, struktur organisasi telah ditetapkan untuk menjamin
peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan mendelegasikan wewenang untuk memfasilitasi SMMK3
yang efektif.

Direksi menetapkan dan mengesahkan struktur organisasi seperti yang terlampir pada Manual MK3
ini. Tugas dan wewenang setiap Personil baik yang terkait dengan mutu maupun K3 ataupun terkait
dengan struktur organisasi, untuk tingkat Kepala Divisi/ Bagian dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian
bersama dengan Direksi / Pimpinan Cabang kemudian disahkan oleh Direksi / Pimpinan Cabang.
Untuk tingkat dibawah Kepala Divisi / Bagian sampai tingkat terbawah, dibuat oleh Kepala Divisi /
Bagian bersama dengan Divisi / Bagian SDM direview oleh Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan
oleh Kepala Unit Kerja masing-masing. Sedangkan untuk Proyek dibuat oleh Kepala Proyek bersama
dengan Kepala Divisi / Bagian Teknik, direview Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala
Divisi / Bagian Teknik.
V. MAKSUD DAN TUJUAN
Perusahaan memastikan bahwa metodologi untuk identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3
mempertimbangkan :

* Lingkup, Karakteristik, waktu dan bersifat proaktif.


* Tersedianya Informasi mengenai :
* Identifikasi Bahaya
* Klasifikasi Resiko K3
* Resiko K3 yang akan dihilangkan atau diminimalkan
* Pengalaman Operasi dan kemampuan pengendalian resiko K3 yang ada
* Informasi tentang :
* Persyartan-persyaratan fasilitas dan peralatan
* Persyaratan Pelatihan
* Persyaratan pengembangan pengendalian Resiko
* Persyaratan pemantauan & pengukuran untuk memastikan efektifitas implementasi

VI. TUJUAN
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Satuan Kerja Perluasan
Gedung Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur, telah mencakup /
menjamin hal-hal tentang :
1 Pemakaian peralatan/perlengkapan yang memadai
2 Dapat mengidentifikasi sumber-sumber/potensi bahaya
3 Melaksanakan metode yang benar (menyediakan tempat-tempat khusus untuk material yang
memerlukan penanganan khusus, bongkar muat)

VII. RUANG LINGKUP


Instruksi kerja ini hanya berlaku pada Paket Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Tanjung
(DAK Reguler)

VIII DEFINISI
. 1
Pekerjaan ini adalah Perluasan Gedung Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Lombok Timur. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah untuk memberikan suatu dasar
dalam bekerja yang menuju kearah tujuan akhirnya, yakni mencegah terjadinya cedera atau
gangguan kesehatan yang disebabkan karena kejadian dan keadaan yang berhubungan
dengan pekerjaan.

2 Kategori I adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada
prinsipnya tidak membutuhkan perawat I rawat inap di Rumah Sakit.
3 Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka
berat atau mebutuhkan rawat inap di rumah sakit.
Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan berat / korban
meninggal dunia.
IX. KETENTUAN UMUM
1 Keselamatan kerja adalah tanggung jawab moril baik karyawan maupun pimpinan perusahaan
2 Penanggung jawab dalam pelaksanaan K3 di proyek adalah Kasie QA (Quality Assurance),
dengan memastikan melakukan inspeksi secara berkala.
3 Setiap personil/pegawai harus diberikan pelatihan mengenai K3 yang sesuai dengan lingkup
dan tugasnya.
4 Setiap area tempat kerja yang mempunyai resiko dan kemungkinan terjadinya bahaya, harus
menyediakan petunjuk - petunjuk / informasi - informasi yang tepat cara penanganan dan
pencegahan bahaya - bahaya yang mungkin terjadi. (gbr 1.1 – 1.2)
5 Setiap karyawan harus disediakan kebutuhan akan alat-alat pelindung diri, dilatih bagaimana
cara menggunakan, dan digunakan tempat yang seharusnya.
6 Bahan-bahan yang mudah meledak atau terbakar harus disimpan, diangkat dan diperlakukan
sedemikian rupa sehingga dapat dicegah dari kemungkinan terjadinya kebakaran

7 Alat-alat penyelamat harus tersedia diareal atau tempat-tempat yang membutuhkan


8 Pekerjaan yang dilakukan diatas air harus menyediakan peralatan keselamatan, seperti
pelampung/ life jacket yang mudah dijangkau dan diketahui oleh pegawai yang berada dilokasi
tersebut.
9 Peralatan / kendaraan sebelum digunakan harus diperiksa dulu kelayakannya.
10 Pihak Manajemen proyek harus melakukan tinjauan manajemen mengenai safety secara
berkala.
11 setiap personil saat bekerja dilapangan harus dilakukan secara berkelompok
12 Masing-masing kelompok harus disediakan sarana untuk berkomunikasi.
13 Pada saat bekerja pegawai disarankan mengenakan identitas pengenal
14 Semua pegawai dari Pihak Penyedia Jasa untuk Pekerjaan Perluasan Gedung Kantor
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur diasuransikan kesehatannya oleh
Perusahaan.

X. TANGGUNG JAWAB
1 Manajer Proyek
a Menyetujui konsep Instruksi Safety yang akan dilaksanakan diproyek
b Memimipin penerapan program K3 di proyek yang menjadi tanggung jawabnya
c Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3
d Memimpin upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program K3

2 Penanggung Jawab Quality Assurance


a Menyusun konsep Instruksi tentang Safety yang sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan dan
membahasnya bersama bagian-bagian yang terkait
b Merekomendasikan Konsep yang telah dibahas kepada Manajer proyek
c Memeriksa, memonitor, mengevaluasi pelaksanaan K3 ditingkat proyek
d Melaporkan penerapan dan pelaksanaan K3 ditingkat proyek kepada Manajer Proyek
e Membuat resume tentang pelaksanaan K3

3 Pelaksana
a Bertanggung jawab akan keselamatan karyawan yang berada dibawah pengawasannya
b Terjadi keadaan yang kurang aman, tidak aman atau darurat.

XI. PENANGANAN KECELAKAAN


1 Tangani segera apabila ada kecelakaan Kerja dan utamakan keselamatan Jiwa Manusia
2 Segera berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan jenis kecelakaan
3 Apabila perlu, segera dibawa ke Puskesmas/dokter/ rumah sakit yang telah dirujuk pada
alamat yang ditentukan
4 Hubungi kepolisian Babinsa setempat apabila kecelakaan tersebut memerlukan pertolongan
yang serius

XII. PENANGANAN BILA TERJADI KEBAKARAN


1 Apabila terjadi kebakaran kecil agar ditangani sendiri dengan menggunakan peralatan
Pemadam kebakaran
2 Beritahukan kepada personil yang berada dilokasi bahwa terjadi bahaya kebakaran
3 Jika terjadi kebakaran besar yang tidak dapat ditangani sendiri,utamakan manusia dengan
memberitahukan agar menjauhi lokasi
4 Laporkan kejadian kebakaran kepada penanggung jawab safety
Catatan :
1 Jika di lokasi pekerjaan banyak terdapat kayu-kayu kering, yang diperhatikan adalah :
- Dilarang membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan
- Bara-bara api / bekas api unggun harus dipastikan telah benar-benar padam ketika akan
meninggalkan tempat
2 Peralatan pemadam api / Fire extinguisher, harus disediakan pada tempat-tempat rawan
tertentu yang memerlukan

XIII PERALATAN KESELAMATAN PEGAWAI


. Setiap personil yang bertugas pada pelaksanaan pekerjaan, untuk paket pekerjaan yang berisiko
tinggi terutama yang dilapangan wajib menggunakan Peralatan Pelindung Diri Yang sesuai dengan
Standar yaitu :
1 Helm Proyek, disarankan dipakai setiap kelapangan dan diwajibkan dipakai pada tempat-
tempat yang berisiko tinggi terhadap kejatuhan / benturan material;
2 Sepatu Proyek, Dipakai setiap hari dilapangan / site;
3 Pakaian Seragam, dan identitas pengenal diri;
4 Masker, jika bekerja didaerah yang beracun / berbau yang bisa mengakibatkan terganggunya
kesehatan;
5 Sarung Tangan, bila hal tersebut diperlukan (untuk tukang Las Diwajibkan);
6 Kacamata Pelindung, jika hal tersebut diperlukan

Helm Pengaman
Sepatu Proyek
Kaca Mata Pelindung
Jacket Pengaman
7 Body Protector (pelindung Badan), apabila hal tersebut diperlukan (untuk tukang Las Diwajibkan);
8 Life Jacket (Pelampung), untuk bekerja diatas air dipakai setiap menggunakan transportasi air
9 P3K, disediakan ditempat-tempat yang memerlukan
10 Perlengkapan P3K harus diperiksa kembali kelengkapannya setelah dipergunakan
11 Setiap Pembantu Pelaksana, pelaksana, koordinator pengukuran harus dilengkapi dengan
sarana komunikasi;
12 Memastikan sarana komunikasi berfungsi dengan baik
13 Disediakan layout ruangan ditempat-tempat strategis
TARGET YANG INGIN DICAPAI :
· ZERO ACCIDENT
· MUST BE USE HELMET, SAFETY SHOES & OTHERS SAFETY EQUIPMENT
· KEEP IN ORDER
· PROJECT CLEAN, NEAT AND HEALTH

XIV. PEKERJAAN PENGUKURAN DAN PEMATOKAN


Untuk pegawai bagian pengukuran / surveyor serta pematokan diharuskan melaksanakan hal-hal
sebagai berikut :
1 mengenakan peralatan pelindung diri
2 mengetahui lay out daerah yang akan dikerjakan dengan memahami gambar teknik yang
menjadi tanggung jawabnya
3 Pada saat Pelaksanaan di lapangan harus dipastikan apakah lokasi yang diinjak adalah rawa
atau bukan dengan cara menggunakan ranting yang ditusukkan ketanah.
4 Penguasaan terhadap peralatan yang digunakan
5 Membawa perlengkapan P3K, perlengkapan tidur / istirahat yang layak pakai ; tenda tidak
tembus air, lindungi tempat berkemah dengan garam untuk menghindari binatang-binatang
hutan mendekat
Bagi tim perintis, patahkan batang-batang sebagai jejak untuk membantu agar tidak tersesat
pada waktu kembali

XV. PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN


1 Mengenakan peralatan pelindung sesuai dengan yang disyaratkan
2 Operator mempunyai surat ijin mengoperasikan peralatan
3 Operator bekerja atas perintah Pelaksana
4 Operator harus mengetahui area yang akan digali atau ditimbun
5 Operator Melaksanakan Pengoperasian alat sesuai instruksi kerja yang berlaku di proyek
6 Menggunakan Alat bantu jika diperlukan
7 Operator bekerja dalam keadaan fit / sehat
8 Membuat Rambu-rambu Pengaman untuk menghidari kejadian kecelakaan kerja

XVI. PERJALANAN DAN FASILITAS TRANSPORTASI


Perjalanan dan fasilitas transportasi di / ke lokasi pekerjaan dapat ditempuh dengan jalan darat,
untuk itu perlu diperhatikan / diwajibkan mengikuti hal-hal sebagai berikut :
1 Mengenakan peralatan pelindung / penyelamat sesuai dengan yang disyaratkan
2 Semua fasilitas transportasi terutama dump truck dan mobil harus operasi dengan izin resmi
dari pihak yang berwenang
3 Semua Pengemudi harus mempunyai SIM
4 Kendaraan harus dilengkapi P3K secukupnya serta untuk perbaikan kecil
5 Semua Penggunaan Transport harus menggunakan Sabuk pengaman selama perjalanan
6 Kendaraan disarankan tidak melebihi kecepatan 60 km /jam
7 Pengoperasiaan kendaraan tidak boleh melebihi kapasitas

XVII.KECELAKAAN DAN PENANGANAN

NO. JENIS KECELAKAAN CARA PENANGANAN KECELAKAAN

1 Luka
a Pendarahan Akibat Benda Tajam - Benda Tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukanya
- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan
perban
- Ikat pangkal / aliran sumber darah dengan kain, 15- 30
menit sekali dibuka selama 1 menit
- Bersihkan luka dengan betadine
- Bawa korban segera kerumah sakit / dokter dengan posisi
luka diatas jantung

b Pendarahan Akibat Benda - Gejala Sesak Nafas dan memar, segera dibawa
Tumpul Puskesmas/dokter/rumah sakit untuk diobservasi Pertama
selama 12 jam

2 Keracunan
a Keracunan akibat makanan atau - Segera berikan susu/putih telur/air kelapa atau air putih
- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata membesar
minuman yang tidak diketahui sebelah

b Keracunan Akibat makanan atau - Segera dimuntahkan


minuman yang mudah terbakar : - Segera berikan susu/puith telur/air kelapa atau air putih
minyak tanah, bensin, baygon,
dll

c Keracunan Akibat Alkohol - segera berikan 3 sendok Air the/kopi dalam 1/2 gelas

3 Luka Bakar
- Luka Bakar Ringan I - Dinginkan / Kompres dengan Air
- Luka Bakar Ringan II - Berikan Minuman Sebanyak-banyaknya
- Luka Bakar Ringan III - Keluarkan Cairan yang terjadi akibat luka bakar dan
berikan Betadine

4 Dipatuk / Digigit Ular - Menghentikan penyebaran racun dengan mengikat bagian


pangkal atau sumber aliran

5 Disengat Lebah - Kompres dengan air es pada bekas sengayan


- Digosok-gosok dengan pasir atau bunga-bungaan

6 Gatal - Gatal - Segera berikan Talk atau serbuk yang mengandung


antiseptic
- Berikan CTM

7 Panas / Overhead - Bawa ketempat yang teduh


- Berikan air putih secukupnya
- Sedot lendir pada hidung jika ada
- Untuk mnghindari dehidrasi, minum air, minum air
sebanyak-banyaknya bila bekerja dibawah panas
matahari
Untuk mnghindari dehidrasi, minum air, minum air
sebanyak-banyaknya bila bekerja dibawah panas
matahari
- Panas akan berakibat ke paru-paru atau nafas
- Untuk dilakukan :
a Bila ada teman 2 orang
5 x dada (agak kiri) ditekan secukupnya lalu 1 x ditiup
dari hidung atau mulut (Salah satu ditutup) terus-
menerus selama ± 15 Menit
b Bila sendirian
15 x dada ditekan secukupnya lalu ditiup 2 x
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI
(RK3K)
Perluasan Gedung Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Lombok Timur

B.1. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek,Pengendalian Risiko K3, & Program K3.

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & SASARAN K3


NO JENIS / TYPE PEKERJAAN PENGENDALI RESIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
RESIKO K3 PROYEK

1 2 3 4 5 6
A. PEKERJAAN LANTAI I
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN/PERSIAPAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pengukuran/pemasangan bouwplank
2 Papan Nama Proyek - Terkena duri atau kayu semak- - Seluruh Personil - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set
3 Pembersihan Awal dan Akhir Pekerjaan semak yang terlibat - Disediakan Sarung tangan, - Pengadaan rambu peringatan
Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
- Nihil kecelakaan - Petugas K3 1 Orang
Kerja

- Terjadi gangguan kesehatan akibat


kondisi tempat kerja tidak
memenuhi syarat

- Terjadi Insiden Barupa pekerja

terkena peralatan kerja, > Sehingga


terjadi luka ringan dan Luka berat

- Terjadi gangguan kesehatan akibat


kondisi tempat kerja tidak
memenuhi syarat

- Terjadi Insiden Barupa pekerja

terkena peralatan kerja, > Sehingga


terjadi luka ringan dan Luka berat

II. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Galian tanah pondasi sedalam 2 m - Tertimbun bahan galian --> luka -
2 Seluruh Personil
Urugan kembali berat
yang terlibat
3 Urugan tanah peninggian lantai - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Terbentur alat berat --> luka berat
4 Urugan pasir bawah pondasi, t = 10 cm - - Pengadaan rambu peringatan
Nihil kecelakaan menggunakan AlatPelingung Diri
5 Urugan pasir bawah lantai, t = 5 cm - Kecelakaan oleh karena batu/pohon bahaya dilokasi pekerjaan,
Kerja (APD) (Safety Helmet, Masker,
- besar yang
Terluka olehmerintangi
peralatan pengupasan
akibat - Petugas K3 1 Orang
- pekerja terlalu
Terluka karena berdekatan
pengoperasian alat Safety shoes, Sarung Tangan).
- berat tidak dilakukan
Kecelakaan dengan
akibat utilitas benar
bawah - Memasang jenis rambu dan
- tanah yangbahan
Tertimbun terkena alat penggali
material dari semboyan K3-L sesuai dengan
- Dump truck-->
Terbentur luka berat
alat berat --> luka berat SOP (Standard Operating
Prosedure)

III. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Plesteran beton 1pc : 3ps
2 Pek. Acian semen - Longsor - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil
- Kejatuhan benda/ material - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
- terpeleset bahaya dilokasi pekerjaan,
- (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
Nihil kecelakaan Safety shoes, Sarung Tangan).
Kerja
- Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

IV. PEKERJAAN BETON BERTULANG Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Beton lantai kerja, t = 10 cm
2 Beton rabat lantai, t = 5 cm - Terkena mata saat mengecor - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
3 Beton pondasi footplate (induk) - Terbentur alat berat --> luka berat Seluruh Personil - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
4 Beton pondasi footplate (tangga) bahaya dilokasi pekerjaan,
5 Beton sloof 20 x 25 cm - Terkena campuran beton - (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
6 Beton kolom 25 x 40 cm - Tertimbun bahan material dari Safety shoes, Sarung Tangan).
7 Beton balok lantai 25 x 40 cm Dump truck--> luka berat Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
8 Beton balok anak 15 x 30 cm Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
9 Beton balok latei 10 x 15 cm - Terbentur alat berat --> luka berat SOP (Standard Operating
10 Beton plat lantai, t = 12 cm Prosedure)
11 Beton plat tangga, t = 15 cm - Kecelakaan akibat concretemixer
12 Beton plat sunscreen, t = 8 cm ( kena rantai,roda pemutar dll )
- Tertimpa pengaduk beton ketika
alat tersebut sedang diangkat,
- Terjatuh dari tempat pengecoran
- Terluka akibat membersihkan
tabung pengaduk beton
- Terluka akibat terkena percikan
beton pada saat menuangkan
beton dari pengaduk beton
- Terjadi gangguan pada mata dan
pendengaran akibat getaran
vibrator dan debu pada saat
mencampur semen, agregat dan
air
- Terluka akibat arus pendek atau
tersengat aliran listrik ketika
menggunakan vibrator
listrik
- Luka akibat penggunaan vibrator,

V. PEKERJAAN BESI, PENGUNCI DAN PENGGA Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Reiling tangga, besi holo 2/4 dan 5/5 - - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
) People (Manusia)--- Kurang Seluruh Personil
- Pengadaan rambu peringatan
Pengetahuan, Keahlian dan yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
bahaya dilokasi pekerjaan,
kemampuan terbatas, Kondisi tidak (APD) (Safety Helmet, Masker,
- - Petugas K3 1 Orang
fit untuk bekerja, lelah, mengambil
Safety shoes, Sarung Tangan).
jalan pintas, berprilaku tidak aman.
Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
- Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
Environment (Lingkungan)---- SOP (Standard Operating
Kondisi cuaca, permukaan licin dan Prosedure)
berserakan dan tidak bersih, jenis
pekerjaan berpindah-pindah, kondisi
peralatan dan perlengkapan
mekanik dsb.

-
Equipment (Peralatan) + Procedure
(Prosedur) + Organization
(Organisasi)
---Peralatan Pencegah , penahan jat
uh serta pendukung Tidak Standart 
dan kondisi tidakaman untuk diguna
kan, Kesalahan Penggunaan alat/ Ke
tidaksesuaian pengunaanAlat, Tidak 
adanya prosedur baik SOP atau PI,
(Organisasi)
---Peralatan Pencegah , penahan jat
uh serta pendukung Tidak Standart 
dan kondisi tidakaman untuk diguna
kan, Kesalahan Penggunaan alat/ Ke
tidaksesuaian pengunaanAlat, Tidak 
adanya prosedur baik SOP atau PI,
JSEA
dan penilaian risiko, Tidakdisosialisa
sikannya SOP atau PI, JSEA
dan penilaian risiko

-
Tidak tersedianya / tidakmemiliki ke
cukupan pengawas yang handal

-
Tidak tersedianya pelatihan untuk p
arapekerja dan tidak memiliki depart
emen pelatihan, Kurangnya finansial
 dalammendukung program pelatiha
n / proses pembelian barang dan pe
ralatan

B. PEKERJAAN LANTAI II
I. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pas. Trasraam 1/2 bata 1pc : 3ps - Longsor - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
2 - Kejatuhan benda/ material Seluruh Personil - Pengadaan rambu peringatan
Pas. Dinding 1/2 Bata 1pc : 5ps menggunakan AlatPelingung Diri
yang terlibat
3 Plesteran dinding 1pc : 5ps - terpeleset bahaya dilokasi pekerjaan,
4 - (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
Plesteran trasraam 1pc : 3ps
5 Nihil kecelakaan Safety shoes, Sarung Tangan).
Plesteran beton 1pc : 3ps
Kerja
6 Pek. Acian semen - Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

II. PEKERJAAN BETON BERTULANG Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Beton kolom 15 x 20 cm - Terkena mata saat mengecor - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil
2 Beton kolom praktis 11 x 11 cm ( KP ) - Terbentur alat berat --> luka berat - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
3 Beton ring balok 15 x 20 cm bahaya dilokasi pekerjaan,
4 Beton balok latei 10 x 15 cm - Terkena campuran beton - (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
5 Beton plat sunscreen bingkai kusen, t = 8 - Tertimbun bahan material dari Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Beton
cm plat talang, t = 10 cm Dump truck--> luka berat Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
- Terbentur alat berat --> luka berat SOP (Standard Operating
Prosedure)
- Kecelakaan akibat concretemixer
( kena rantai,roda pemutar dll )
- Tertimpa pengaduk beton ketika
alat tersebut sedang diangkat,
- Terjatuh dari tempat pengecoran
- Terluka akibat membersihkan
tabung pengaduk beton
- Terluka akibat terkena percikan
beton pada saat menuangkan
beton dari pengaduk beton
- Terjadi gangguan pada mata dan
pendengaran akibat getaran
vibrator dan debu pada saat
mencampur semen, agregat dan
air
- Terluka akibat arus pendek atau
tersengat aliran listrik ketika
menggunakan vibrator
listrik
- Luka akibat penggunaan vibrator,

III. PEKERJAAN LANTAI, DINDING DAN PLAFO Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pas. Keramik lantai 2, 60 x 60 cm granito - Terkena Peralatan Kerja - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
2 - Terjatuh dari tempat kerja Seluruh Personil - Pengadaan rambu peringatan
Pas. Keramik tangga, ukuran 30 x 60 cm yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
3 stepnosing
Pas. Keramik lantai toilet 25 x 25 cm - bahaya dilokasi pekerjaan,
Polusi ,dara ( debu-gas-uap-dsb) (APD) (Safety Helmet, Masker,
4 Pas. Keramik dinding toilet 25 x 40 cm - - Petugas K3 1 Orang
Safety shoes, Sarung Tangan).
Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

5 Pas. Dinding partisi gypsumboard 9 mm


rangka canal C.75.75 - Terkena Peralatan Kerja - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil
6 Pas. Rangka plafond, holo 2/4 dan 4/4 - Terjatuh dari tempat kerja - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
7 Pas. Penutup plafond gypsum board 9 mm - bahaya dilokasi pekerjaan,
Polusi ,dara ( debu-gas-uap-dsb) (APD) (Safety Helmet, Masker,
8 Pas. Penutup plafond kalsiboard 3,5 mm - - Petugas K3 1 Orang
Safety shoes, Sarung Tangan).
Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

IV. PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN PENUTUP AT Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pek. Rangka atap baja ringan C.75.75 - Jatuh dari ketinggian - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil
2 Pek. Penutup atap metalroof pasiran - Tangan Kena Palu - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
3 Pek. Kalsiplank 20 cm - Kena Strum Listrik bahaya dilokasi pekerjaan,
- (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
Safety shoes, Sarung Tangan).
Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

V. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Kusen pintu aluminium 4" (coklat) ex. - Jatuh dari ketinggian - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil
2 INDAL
Daun pintu kaca + rangka aluminium - Tangan Kena Palu - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
3 Daun pintu strip all. + rangka aluminium - Kena Strum Listrik bahaya dilokasi pekerjaan,
4 - (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
Daun jendela kaca + rangka aluminium
5 Daun ventilasi kaca + rangka aluminium Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Kaca mati 5 mm (ventilasi) Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
7 Kaca mati 8 mm (daun pintu dan jendela) Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

VI. PEKERJAAN BESI, PENGUNCI DAN PENGGA Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Kunci pintu slot - Jatuh dari ketinggian - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
2 - Tangan Kena Palu Seluruh Personil - Pengadaan rambu peringatan
Pas. Pegangan pintu (Handle steinless) menggunakan AlatPelingung Diri
yang terlibat
3 Pas. Engsel pintu aluminium bahaya dilokasi pekerjaan,
4 - (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
Engsel jendela ventilasi type Casement
5 Grendel Rambuncis Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Pas. Door Closer Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
7 Pas. Expagnoleth Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

VII. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK DAN ARMA Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pas. Instalasi titik lampu - Tersengat Listrik - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil
2 Pas. Instalasi Stop Kontak - Kaki terkena benda - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
3 Pas. Lampu TL RMI 2 x 18 watt - Kepala kejatuhan benda bahaya dilokasi pekerjaan,
4 - Terjatuh dari scaffolding / tangga - (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
Pas. Lampu downlight 4" + SL 18 watt
5 Pas. Saklar ganda Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Pas. Saklar tunggal Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
7 Pas. Stop Kontak Tanam Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
8 Pas. Stop Kontak AC SOP (Standard Operating
9 Pas. Zekering Box + MCB Prosedure)
VIII. PEKERJAAN INSTALASI AIR DAN SANITA Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Kloset duduk (komplit) - Tergores / Luka akibat terkena - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil
2 Jet washer merek wasser material/bahans anitair - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
3 Ember + gayung - Tertimpah Batu bahaya dilokasi pekerjaan,
4 - Tangan dan Kaki kena batu4. - (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
Saringan air plastik (floor drain)
5 Kran air 1/2" - Safety shoes, Sarung Tangan).
Terpeleset pada area basahdan licin
6 Pek. Pipa air bersih Ø 1/2" Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
7 Pek. Pipa air bersih Ø 3/4" - Terkena alat pipa > Luka Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
8 Pek. Pipa air kotor Ø 3" ringan/berat SOP (Standard Operating
9 Pek. Pipa air hujan Ø 3" - Tertimpa material alat Bor > Luka Prosedure)
10 Septicktank sedalam 2 m (buis 80 cm, 4 ringan
11 buah)
Peresapan sedalam 2 m (buis 80 cm, 4 - Tersandung material
buah) - Menempatkan material terlokalisir Hi
rup udara kotor / debu

IX. PEKERJAAN PENGECATAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Cat tembok - Menghirup uap cat - - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Seluruh Personil
2 Cat plafond - Jatuh dari ketinggian - Pengadaan rambu peringatan
yang terlibat menggunakan AlatPelingung Diri
3 Cat kayu lisplank - Terjadi iritasi pada kulit, mata dan bahaya dilokasi pekerjaan,
paru-paru - (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
- Terjadi Luka bakar/gatal/noda pada Safety shoes, Sarung Tangan).
tangan/kaki Nihil kecelakaan - Memasang jenis rambu dan
Kerja semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)
B.2. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan
Kerja

C. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3

Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya
pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai Tabel 1 kolom (5).
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penganggung Jawab Kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja:
4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan
5. Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko pada Tabel 1 kolom (5)
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Persyaratan Operator Alat Angkat
- Operator Alat Angkat harus memenuhi kompetensi Operator alat angkat.
- Setiap Operator alat angkat harus memiliki SIO (Surat Izin Operasi) alat yang di keluarkan
oleh Badan yang berwenang
8. Rambu Peringatan / Larangan / Anjuran
- Penempatan Rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai dengan
kondisi di tempat kerja.
- Rambu peringatan/larngan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
9. Alat Pelindung Diri
- Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko.
- Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
10. Tamu/pengunjung dan pihak luar
- Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
- Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri)
- Induksi K3
- Persyaratan tanggap darurat

Labuapi, 23 Agustus 2019


CV. BERKAH MANDIRI

( SAPARWADI, ST. )
Direktur
Biaya Operasi dan Kepemilikan

Asumsi 1 US$ = Rp. 11,000.00

1. EXCAVATOR (PC.100-6)
- Bobot : 10.8 ton
- Bucket Capacity : 0.8 m3
- Daya : 160 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,210,000,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,210,000,000 / 10,000 = 96,800
- Nilai lain-lain 20% x 1,210,000,000 / 10,000 = 24,200
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
121,000 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 14.1 ltr/jam x 11,300 = 159,330
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE
* Oli Gear Jalan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE
* Oli Gear Swing 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 150 SAE
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE
- Grease 0.02 kg/jam x 25,000 = 500
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare Part 0.18 x 1,210,000,000 / 10,000 = 21,175
- Operator Klas.A = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

208,856 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 121,000 + 208,856
= 329,856
= 329,900 Rp./jam

2. EXCAVATOR (PC.200-7)
- Bobot : 19.8 ton
- Bucket Capacity : 1.0 m3
- Daya : 200 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,331,000,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,331,000,000 / 10,000 = 106,480
- Nilai lain-lain 20% x 1,331,000,000 / 10,000 = 26,620
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
133,100 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 18.0 ltr/jam x 11,300 = 203,400
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

* Oli Gear Jalan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE


* Oli Gear Swing 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 150 SAE
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE
- Grease 0.02 kg/jam x 25,000 = 500
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare Part 0.18 x 1,331,000,000 / 10,000 = 23,293
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

255,043 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 133,100 + 255,043
= 388,143
= 388,100 Rp./jam

3. EXCAVATOR with Breaker Tool (PC.300)


- Bobot : 32.0 ton
- Bucket Capacity : 0.8 m3
- Daya : 270 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,452,000,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,452,000,000 / 10,000 = 116,160
- Nilai lain-lain 20% x 1,452,000,000 / 10,000 = 29,040
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
145,200 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 24.3 ltr/jam x 11,300 = 274,590
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE
* Oli Gear Jalan 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE
* Oli Hidrolis 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE
- Grease 0.10 kg/jam x 25,000 = 2,500
- Filter 0.40 $/jam x 5,000 = 2,000
- Spare Part 0.18 x 1,452,000,000 / 10,000 = 25,410
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

405,451 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 145,200 + 405,451
= 550,651
= 550,700 Rp./jam

4. DUMP-TRUCK (DT)
- Bobot : 5.0 ton
- Kapasitas : 3.5 m3
- Daya : 80 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 302,500,000 Rp.

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 302,500,000 / 10,000 = 24,200
- Nilai lain-lain 20% x 302,500,000 / 10,000 = 6,050
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
30,250 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 9.0 ltr/jam x 11,300 = 101,700
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE
* Oli Hidrolis 0.50 ltr/jam x 25,000 = 12,500 SAE
- Spare Part 0.15 x 302,500,000 / 10,000 = 4,538
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

143,046 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 30,250 + 143,046
= 173,296
= 173,300 Rp./jam

5. VIBRATOR ROLLER (BW.211D-3)


- Bobot : 10.0 ton tanpa vibrating
- Daya : 125 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,052,700,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,052,700,000 / 10,000 = 84,216
- Nilai lain-lain 20% x 1,052,700,000 / 10,000 = 21,054
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
105,270 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 13.1 ltr/jam x 11,300 = 148,030
- Pelumas
* Oli Mesin 0.25 ltr/jam x 20,000 = 5,000 SAE
* Oli Gear Jalan 0.35 ltr/jam x 25,000 = 8,750 SAE
* Oli Transmisi 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000 SAE
* Oli Propeler 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000 SAE
* Minyak Steer 0.20 ltr/jam x 25,000 = 5,000
* Minyak Rem 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500
- Grease 0.50 kg/jam x 25,000 = 12,500
- Spare Part 0.30 x 1,052,700,000 / 10,000 = 31,581
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

236,419 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 105,270 + 236,419
= 341,689
= 341,700 Rp./jam

6. BABY ROLLER

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

- Bobot : 0.6 ton tanpa vibrating


- Daya : 5 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 181,500,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 181,500,000 / 10,000 = 14,520
- Nilai lain-lain 20% x 181,500,000 / 10,000 = 3,630
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
18,150 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 0.6 ltr/jam x 11,300 = 6,780
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE
* Oli Gear Jalan 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE
* Oli Propeler 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE
* Minyak Steer 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500
- Grease 0.4 kg/jam x 25,000 = 8,750
- Spare Part 0.25 x 181,500,000 / 10,000 = 4,538
- Operator = 10,714
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

42,626 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 18,150 + 42,626
= 60,776
= 60,800 Rp./jam

7. MOTOR GRADER (GD.511.A-1)


- Bobot : 10.0 ton
- Daya : 140 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 907,500,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 907,500,000 / 10,000 = 72,600
- Nilai lain-lain 20% x 907,500,000 / 10,000 = 18,150
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
90,750 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 16.8 ltr/jam x 11,300 = 189,840
- Pelumas
* Oli Mesin 0.69 ltr/jam x 20,000 = 13,800 SAE
* Oli Transmisi 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE
* Oli Hidrolis 0.39 ltr/jam x 25,000 = 9,625 SAE
* Oli Final Drive - ltr/jam x 25,000 = - SAE
* Grease 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500
- Spare Part 0.15 x 907,500,000 / 10,000 = 13,613
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

251,078 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 90,750 + 251,078
= 341,828
= 341,800 Rp./jam

8. BULLDOZER (D.31E-20)
- Bobot : 6.0 ton
- Lebar blade : 2.0 m
- Daya : 71 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 741,125,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 741,125,000 / 10,000 = 59,290
- Nilai lain-lain 20% x 741,125,000 / 10,000 = 14,823
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
74,113 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 8.5 ltr/jam x 11,300 = 96,276
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE
* Oli As Depan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE
* Oli As Belakang 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE
* Oli Hidrolis 0.08 ltr/jam x 25,000 = 2,000 SAE
- Grease 0.01 kg/jam x 25,000 = 250
- Filter 0.62 $/jam x 5,000 = 3,100
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.5 x 741,125,000 / 10,000 = 37,056
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

161,383 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 74,113 + 161,383
= 235,496
= 235,500 Rp./jam

9. BULLDOZER (D.65E-6)
- Bobot : 19.0 ton
- Lebar blade : 2.5 m
- Daya : 145 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,633,500,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,633,500,000 / 10,000 = 130,680
- Nilai lain-lain 20% x 1,633,500,000 / 10,000 = 32,670
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
163,350 Rp./jam
Biaya Operasional.

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

- Bahan Bakar 20.7 ltr/jam x 11,300 = 233,486


- Pelumas
* Oli Mesin 0.07 ltr/jam x 20,000 = 1,400 SAE
* Oli Steer 0.04 ltr/jam x 20,000 = 800 SAE
* Oli Transmisi 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500 SAE
* Oli Hidrolis 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE
* Oli Final Drive 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE
* Oli Track Roller 0.02 ltr/jam x 20,000 = 400 SAE
* Oli Winch 0.07 ltr/jam x 20,000 = 1,400 SAE
- Grease 0.04 kg/jam x 25,000 = 1,000
- Filter 0.55 $/jam x 5,000 = 2,750
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.5 x 1,633,500,000 / 10,000 = 81,675
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

347,112 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 163,350 + 347,112
= 510,462
= 510,500 Rp./jam

10. BULLDOZER (D.70.LE-8)


- Bobot : 21.0 ton
- Lebar blade : 3.5 m
- Daya : 200 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 2,020,700,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 2,020,700,000 / 10,000 = 161,656
- Nilai lain-lain 20% x 2,020,700,000 / 10,000 = 40,414
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
202,070 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 28.5 ltr/jam x 11,300 = 322,050
- Pelumas
* Oli Mesin 0.06 ltr/jam x 20,000 = 1,200 SAE
* Oli Steer 0.03 ltr/jam x 20,000 = 600 SAE
* Oli Transmisi 0.06 ltr/jam x 25,000 = 1,500 SAE
* Oli Hidrolis 0.03 ltr/jam x 25,000 = 750 SAE
* Oli Final Drive 0.04 ltr/jam x 25,000 = 1,000 SAE
* Oli Track Roller 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE
* Oli Winch 0.06 ltr/jam x 20,000 = 1,200 SAE
- Grease 0.06 kg/jam x 25,000 = 1,500
- Filter 0.60 $/jam x 5,000 = 3,000
- Spare-part lain (Roda, dll) 0.50 x 2,020,700,000 / 10,000 = 101,035
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

454,236 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 202,070 + 454,236
= 656,306

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

= 656,300 Rp./jam

11. WHEEL LOADER (WA.180-3)


- Bucket Capacity : 1.5 m3
- Daya : 110 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 1,270,500,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 1,270,500,000 / 10,000 = 101,640
- Nilai lain-lain 20% x 1,270,500,000 / 10,000 = 25,410
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
127,050 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 13.2 ltr/jam x 11,300 = 149,160
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE
* Oli As Depan 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE
* Oli Mundur 0.01 ltr/jam x 20,000 = 200 SAE
* Oli Transmisi 0.01 ltr/jam x 25,000 = 250 SAE
* Oli Hidrolis 0.08 ltr/jam x 25,000 = 2,000 SAE
- Grease 0.01 kg/jam x 25,000 = 250
- Filter 0.50 $/jam x 5,000 = 2,500
- Spare-part lain 0.18 x 1,270,500,000 / 10,000 = 22,869
- Operator = 14,286
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

196,108 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 127,050 + 196,108
= 323,158
= 323,200 Rp./jam

12. HAND STAMPER / Tamping Rammer


- Bobot : 59.0 kg
- Daya : 5 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 84,700,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 84,700,000 / 10,000 = 6,776
- Nilai lain-lain 20% x 84,700,000 / 10,000 = 1,694
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
8,470 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.50 ltr/jam x 11,300 = 16,950
- Pelumas
* Oli Mesin 0.04 ltr/jam x 20,000 = 800 SAE
* Oli Hidrolis 0.10 ltr/jam x 25,000 = 2,500 SAE
- Spare-part lain 0.25 x 84,700,000 / 10,000 = 2,118
- Operator = 10,714

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

33,082 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 8,470 + 33,082
= 41,552
= 41,600 Rp./jam

13. BATCHING PLAN


- Kapasitas : 25.0 m3
- Daya : 200 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 2,329,250,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 2,329,250,000 / 10,000 = 186,340
- Nilai lain-lain 20% x 2,329,250,000 / 10,000 = 46,585
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
232,925 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 30.0 ltr/jam x 11,300 = 339,000
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE
- Spare-part lain 0.25 x 2,329,250,000 / 10,000 = 58,231
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

545,482 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 232,925 + 545,482
= 778,407
= 778,400 Rp./jam

14. CAR - MIX


- Kapasitas : 1.0 m3
- Daya : 50 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 453,750,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 453,750,000 / 10,000 = 36,300
- Nilai lain-lain 20% x 453,750,000 / 10,000 = 9,075
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
45,375 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 6.0 ltr/jam x 11,300 = 67,800
- Pelumas

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE


* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE
- Spare-part lain 0.25 x 453,750,000 / 10,000 = 11,344
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

227,395 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 45,375 + 227,395
= 272,770
= 272,800 Rp./jam

15. TRUCK MIXER


- Kapasitas : 3.5 m3
- Daya : 125 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 683,650,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 683,650,000 / 10,000 = 54,692
- Nilai lain-lain 20% x 683,650,000 / 10,000 = 13,673
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
68,365 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 11.3 ltr/jam x 11,300 = 127,125
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE
* Oli Hidrolis Bucket 1 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE
* Oli Hidrolis Bucket 2 1.90 ltr/jam x 25,000 = 47,500 SAE
* Oli Hidrolis Bucket 3 3.00 ltr/jam x 25,000 = 75,000 SAE
- Spare-part lain 0.25 x 683,650,000 / 10,000 = 17,091
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

292,467 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 68,365 + 292,467
= 360,832
= 360,800 Rp./jam

16. CONCRETE MIXER (Molen)


- Kapasitas : 0.5 m3
- Daya : 15 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 30,250,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 30,250,000 / 10,000 = 2,420

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

- Nilai lain-lain 20% x 30,250,000 / 10,000 = 605


(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
3,025 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.8 ltr/jam x 11,300 = 20,340
- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE
* Oli Hidrolis 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE
- Spare-part lain 0.25 x 30,250,000 / 10,000 = 756
- Operator = 12,500
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

41,690 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 3,025 + 41,690
= 44,715
= 44,700 Rp./jam

17. POMPA SUBMERGIBLE, 6"


- Kapasitas : 2.8 m3 / menit
- Daya : 11 HP
- Umur Ekonomis : 10 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 89,056,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 89,056,000 / 20,000 = 3,562
- Nilai lain-lain 20% x 89,056,000 / 20,000 = 891
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
4,453 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Listrik 15 kW setara 1.3 ltr/jam x 11,300 = 14,916
- Spare-part lain 0.25 x 89,056,000 / 20,000 = 1,113

16,029 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 4,453 + 16,029
= 20,482
= 20,500 Rp./jam

18. GENERATOR SET


:
- Daya : 11 HP
- Umur Ekonomis : 10 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 7,157,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 7,157,000 / 20,000 = 286
- Nilai lain-lain 20% x 7,157,000 / 20,000 = 72
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
358 Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Biaya Operasional.
- Listrik 15 kW setara 1.3 ltr/jam x 11,300 = 14,916
- Spare-part lain 0.25 x 7,157,000 / 20,000 = 89

15,005 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 358 + 15,005
= 15,363
= 15,400 Rp./jam

19. WATER TANK TRUCK


- Bobot : 5.0 ton
- Kapasitas : 3,000.0 liter
- Daya : 115 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 242,000,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 242,000,000 / 10,000 = 19,360
- Nilai lain-lain 20% x 242,000,000 / 10,000 = 4,840
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
24,200 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 12.9 ltr/jam x 11,300 = 146,194
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE

- Spare Part 0.15 x 242,000,000 / 10,000 = 3,630


- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 7

178,938 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 24,200 + 178,938
= 203,138
= 203,100 Rp./jam

20. ASPHALT SPRAYER


- Kapasitas : 400 liter
- Daya : 15 HP
- Umur Ekonomis : 5 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 54,450,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 54,450,000 / 10,000 = 4,356
- Nilai lain-lain 20% x 54,450,000 / 10,000 = 1,089
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
5,445 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 1.8 ltr/jam x 11,300 = 20,340

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

- Pelumas
* Oli Mesin 0.10 ltr/jam x 20,000 = 2,000 SAE
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE
* Oli Hidrolis 0.15 ltr/jam x 25,000 = 3,750 SAE
- Spare-part lain 0.25 x 54,450,000 / 10,000 = 1,361
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

48,902 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 5,445 + 48,902
= 54,347
= 54,300 Rp./jam

21 TRUCK TRONTON
- Bobot : 20.0 ton
- Kapasitas : 14.0 m3
- Daya : 160 HP
- Umur Ekonomis : 6 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 453,750,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 453,750,000 / 12,000 = 30,250
- Nilai lain-lain 20% x 453,750,000 / 12,000 = 7,563
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)
37,813 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan Bakar 19.2 ltr/jam x 11,300 = 216,960
- Pelumas
* Oli Mesin 0.50 ltr/jam x 20,000 = 10,000 SAE
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE
* Oli Hidrolis 0.50 ltr/jam x 25,000 = 12,500 SAE
- Spare Part 0.15 x 453,750,000 / 12,000 = 5,672
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

266,583 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 37,813 + 266,583
= 304,395
= 304,400 Rp./jam

22 POMPA CENTRIFUGAL (70 - 100 mm)


- Kapasitas : 2.5 m3 / menit
- Daya : 6 HP
- Umur Ekonomis : 2 tahun
- Waktu Operasi : 2,000 jam / tahun
- Harga Setempat : 15,125,000 Rp.

Biaya Kepemilikan.
- Nilai Penyusutan 80% x 15,125,000 / 4,000 = 3,025
- Nilai lain-lain 20% x 15,125,000 / 4,000 = 756
(Ass.1%, Keuntungan 9%, Pajak cs 10%)

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

3,781 Rp./jam
Biaya Operasional.
- Bahan bakar 0.72 ltr/jam x 11,300 = 8,136
- Pelumas
* Oli Mesin 0.09 ltr/jam x 20,000 = 1,800 SAE
* Oli Transmisi 0.05 ltr/jam x 25,000 = 1,250 SAE
- Spare-part lain 0.15 x 15,125,000 / 4,000 = 567
- Operator = 17,857
- Mekanik 0.25 Org/hari x 9,375 = 2,344

31,954 Rp./jam
Total biaya kepemilikan dan operasional = 3,781 + 31,954
= 35,735
= 35,700 Rp./jam

Catatan :
1 Type peralatan merujuk pada type alat dari PT.UNITED TRACTOR sesuai kapasitas dan daya (HP)
Kecuali yang tidak tercantum, menggunakan type peralatan sesuai dengan contoh kuitansi pembelian (dari berbagai sumber)
2 Harga alat mengambil dari harga rata-rata peralatan dari berbagai sumber berdasarkan kuitansi pembelian dengan asumsi
harga tetap dalam $ US
3 Jangka waktu penyusutan menggunakan Tabel-1 buku : Dasar-Dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
4 Kebutuhan bahan bakar menggunakan Tabel-3 buku : Dasar-Dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
Kecuali peralatan yang tidak ada dalam daftar tersebut, menggunakan standar dari buku tersebut yaitu :
= 0,15 x effisiensi waktu x daya mesin (hp)
= 0,15 x 0,80 x hp
= 0,12 x hp
5 Kebutuhan pelumas menggunakan Tabel-4 buku : Dasar-dasar PTM (Ir.Rohmanhadi, Dep.PU, 1990)
6 Kebutuhan service dan sparepart, menggunakan rumus :
= (12,5% - 17,5%) x harga alat / jangka waktu penyusutan
= 16% x harga alat / jangka waktu penyusutan
Merujuk pada Buku Panduan Analisa Harga Satuan dari PU.Bina Marga No.026/T/BM/1995, November 1995.

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Rp./jam

40
90
90
90
90

Rp./jam

Rp./jam

40

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

90
90
90
90

Rp./jam

Rp./jam

40
90
90
90

Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Rp./jam

40
90
90

Rp./jam

Rp./jam

40
90
90
90

Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Rp./jam

40
90
90
90

Rp./jam

Rp./jam

40
90
90
90

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Rp./jam

Rp./jam

40
90
40
90
90

Rp./jam

Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

40
40
90
90
90
40
30

Rp./jam

Rp./jam

40
40
90
90
90
40
30

Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Rp./jam

40
90
40
90
90

Rp./jam

Rp./jam

40
90

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Rp./jam

Rp./jam

40
90
90
90

Rp./jam

Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

40
90
90
90

Rp./jam

Rp./jam

40
90
90
90

Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Rp./jam

40
90

Rp./jam

Rp./jam

Rp./jam

Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Rp./jam

Rp./jam

40
90

Rp./jam

Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

40
90
90

Rp./jam

Rp./jam

40
90
90

Rp./jam

466712229.xls sheet : Break-Eq


Biaya Operasi dan Kepemilikan

Rp./jam

40
90

Rp./jam

pe peralatan sesuai dengan contoh kuitansi pembelian (dari berbagai sumber)


atan dari berbagai sumber berdasarkan kuitansi pembelian dengan asumsi

466712229.xls sheet : Break-Eq


RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KONSTRUKSI
( RK3K )

DAFTAR ISI

A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3

C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Skala Prioritas, Pengendalian Resiko K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3

A. KEBIJAKAN K3

CV. BERKAH MANDIRI menetapkan Kebijakan K3 pada kegiatan konstruksi yang dilaksanakan

Direktur CV. BERKAH MANDIRI mengesahkan Kebijakan K3.


Kebijakan K3 CV. BERKAH MANDIRI yang ditetapkan memenuhi ketentuan:
a. Sesuai dengan sifat dan kategori resiko K3;

Membangun manajemen perusahaan yang mengacu pada sistem manajemen keselamatan dan
b. kesehatan kerja (K3), berpedoman pada Permen PU. Nomor : 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang PU;

c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dangan rencana dan waktu yang telah di tentukan;
d. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta peningkatan
berkelanjutan SMK3/OHSAS;
e. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait
dengan K3;
f. Sebagai kerangka untuk enyusun dan mengkaji sasaran K3;
g. Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara;
h.
Dikomunikasikan kepada semua personil yang bekerja dibawah pengendalian agar peduli terhadap K3;

i. Dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan dan;


j. Dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan K3 masih relevan dan sesuai.

B. ORGANISASI K3

Penanggung Jawab K3

Emergency/ P3K Kebakaran


kedaruratan

C. PERENCANAAN K3

Penyedia jasa wajib membuat identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak / Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan

C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, Dan
Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab sesuai dengan format pada Tabel 1
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, SKALA PRIORITAS PENGENDALIAN RESIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB

Nama Perusahaan : CV. BERKAH MANDIRI


Pekerjaan : PERLUASAN GEDUNG KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Lokasi : SELONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Tanggal dibuat : 23-Aug-19

C.1. PERENCANAAN K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, Dan Penanggung Jawab

PENILAIAN RESIKO
SKALA PENANGGUNG JAWAB
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RESIKO K3
PRIORITAS (Nama Petugas)
KEKERAPAN KEPARAHAN TINGKAT RESIKO

1 2 3 4 5 6 7 8 9
A. PEKERJAAN LANTAI I
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN/PERSIAPAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Pengukuran/pemasangan bouwplank
2 Papan Nama Proyek - Terkena duri atau kayu semak- 1 1 1 3 - Akan Disediakan Sepatu Boat Petugas K3 1 Orang
3 Pembersihan Awal dan Akhir Pekerjaan semak - Disediakan Sarung tangan,
Perlengkapan P3K

- Terjadi gangguan kesehatan


akibat kondisi tempat kerja tidak
memenuhi syarat

- Terjadi Insiden Barupa pekerja


terkena peralatan kerja, >
Sehingga terjadi luka ringan dan
Luka berat

- Terjadi gangguan kesehatan


akibat kondisi tempat kerja tidak
memenuhi syarat

- Terjadi Insiden Barupa pekerja


terkena peralatan kerja, >
Sehingga terjadi luka ringan dan
Luka berat

II. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Galian tanah pondasi sedalam 2 m - Tertimbun bahan galian --> luka
2 Urugan kembali berat 1 2 2 3
3 Urugan tanah peninggian lantai Terbentur alat berat --> luka - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
4 Urugan pasir bawah pondasi, t = 10 cm berat
menggunakan AlatPelingung Diri
5 Urugan pasir bawah lantai, t = 5 cm - Kecelakaan oleh karena
- Terluka
batu/pohon (APD) (Safety Helmet, Masker,
olehbesar yangakibat
peralatan
- Terluka
merintangi
pekerja pengupasan
terlalu
karena berdekatan
pengoperasian Safety shoes, Sarung Tangan).
- Kecelakaan
alat berat tidak dilakukan
akibat utilitas bawah - Memasang jenis rambu dan
- dengan benar
tanah yang
Tertimbun terkena
bahan alat dari
material semboyan K3-L sesuai dengan
- penggali
Dump truck-->
Terbentur luka berat
alat berat --> luka SOP (Standard Operating
berat Prosedure)

III. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Plesteran beton 1pc : 3ps
2 Pek. Acian semen - Longsor 1 2 2 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
- Kejatuhan benda/ material menggunakan AlatPelingung Diri
- terpeleset
(APD) (Safety Helmet, Masker,
Safety shoes, Sarung Tangan).
- Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)
Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

IV. PEKERJAAN BETON BERTULANG Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Beton lantai kerja, t = 10 cm
2 Beton rabat lantai, t = 5 cm - Terkena mata saat mengecor 1 2 2 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
3 Beton pondasi footplate (induk) - Terbentur alat berat --> luka
menggunakan AlatPelingung Diri
4 Beton pondasi footplate (tangga) berat
5 Beton sloof 20 x 25 cm - Terkena campuran beton (APD) (Safety Helmet, Masker,
6 Beton kolom 25 x 40 cm - Tertimbun bahan material dari Safety shoes, Sarung Tangan).
7 Beton balok lantai 25 x 40 cm Dump truck--> luka berat - Memasang jenis rambu dan
8 Beton balok anak 15 x 30 cm semboyan K3-L sesuai dengan
9 Beton balok latei 10 x 15 cm - Terbentur alat berat --> luka SOP (Standard Operating
10 Beton plat lantai, t = 12 cm berat Prosedure)
11 Beton plat tangga, t = 15 cm - Kecelakaan akibat concretemixer
12 Beton plat sunscreen, t = 8 cm ( kena rantai,roda pemutar dll )
- Tertimpa pengaduk beton ketika
alat tersebut sedang diangkat,
- Terjatuh dari tempat pengecoran
- Terluka akibat membersihkan
tabung pengaduk beton
- Terluka akibat terkena percikan
beton pada saat menuangkan
beton dari pengaduk beton
- Terjadi gangguan pada mata dan
pendengaran akibat getaran
vibrator dan debu pada saat
mencampur semen, agregat dan
air
- Terluka akibat arus pendek atau
tersengat aliran listrik ketika
menggunakan vibrator
listrik
- Luka akibat penggunaan vibrator,

V. PEKERJAAN BESI, PENGUNCI DAN PEN Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Reiling tangga, besi holo 2/4 dan 5/5 - ) People (Manusia)--- Kurang 1 2 4 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
Pengetahuan, Keahlian dan menggunakan AlatPelingung Diri
kemampuan terbatas, Kondisi
tidak fit untuk bekerja, lelah, (APD) (Safety Helmet, Masker,
mengambil jalan pintas, Safety shoes, Sarung Tangan).
berprilaku tidak aman. - Memasang jenis rambu dan
- semboyan K3-L sesuai dengan
Environment (Lingkungan)---- SOP (Standard Operating
Kondisi cuaca, permukaan licin Prosedure)
dan berserakan dan tidak bersih,
jenis pekerjaan berpindah-
pindah, kondisi peralatan dan
perlengkapan mekanik dsb.

- Equipment
(Peralatan) + Procedure
(Prosedur) + Organization
(Organisasi)
---Peralatan Pencegah , penahan
 jatuh serta pendukung Tidak St
andart 
dan kondisi tidakaman untuk dig
unakan, Kesalahan Penggunaan 
alat/ Ketidaksesuaian pengunaa
nAlat, Tidak adanya prosedur ba
ik SOP atau PI, JSEA
dan penilaian risiko, Tidakdisosia
lisasikannya SOP atau PI, JSEA
dan penilaian risiko
-
Tidak tersedianya / tidakmemilik
i kecukupan pengawas yang han
dal
-
Tidak tersedianya pelatihan untu
k parapekerja dan tidak memiliki
 departemen pelatihan, Kurangn
ya finansial dalammendukung pr
ogram pelatihan / proses pembe
lian barang dan peralatan
 departemen pelatihan, Kurangn
ya finansial dalammendukung pr
ogram pelatihan / proses pembe
lian barang dan peralatan

B. PEKERJAAN LANTAI II
I. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Pas. Trasraam 1/2 bata 1pc : 3ps - Longsor 2 2 3 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
2 Pas. Dinding 1/2 Bata 1pc : 5ps - Kejatuhan benda/ material
menggunakan AlatPelingung Diri
3 Plesteran dinding 1pc : 5ps - terpeleset
4 (APD) (Safety Helmet, Masker,
Plesteran trasraam 1pc : 3ps
5 Plesteran beton 1pc : 3ps Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Pek. Acian semen - Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

II. PEKERJAAN BETON BERTULANG Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Beton kolom 15 x 20 cm - Terkena mata saat mengecor 2 2 3 3 - Pekerja dilengkapi atau
2 Beton kolom praktis 11 x 11 cm ( KP ) - Terbentur alat berat --> luka
menggunakan AlatPelingung Diri
3 Beton ring balok 15 x 20 cm berat
4 Beton balok latei 10 x 15 cm - Terkena campuran beton (APD) (Safety Helmet, Masker,
5 Beton plat sunscreen bingkai kusen, t = - Tertimbun bahan material dari Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Beton
8 cm plat talang, t = 10 cm Dump truck--> luka berat - Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
- Terbentur alat berat --> luka SOP (Standard Operating
berat Prosedure)
- Kecelakaan akibat concretemixer
( kena rantai,roda pemutar dll )
- Tertimpa pengaduk beton ketika
alat tersebut sedang diangkat,
- Terjatuh dari tempat pengecoran
- Terluka akibat membersihkan
tabung pengaduk beton
- Terluka akibat terkena percikan
beton pada saat menuangkan
beton dari pengaduk beton
- Terjadi gangguan pada mata dan
pendengaran akibat getaran
vibrator dan debu pada saat
mencampur semen, agregat dan
air
- Terluka akibat arus pendek atau
tersengat aliran listrik ketika
menggunakan vibrator
listrik
- Luka akibat penggunaan vibrator,

III. PEKERJAAN LANTAI, DINDING DAN PLA Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Pas. Keramik lantai 2, 60 x 60 cm - Terkena Peralatan Kerja 1 2 4 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
2 granito
Pas. Keramik tangga, ukuran 30 x 60 - Terjatuh dari tempat kerja
menggunakan AlatPelingung Diri
3 cm
Pas.stepnosing
Keramik lantai toilet 25 x 25 cm -
Polusi ,dara ( debu-gas-uap-dsb) (APD) (Safety Helmet, Masker,
4 Pas. Keramik dinding toilet 25 x 40 cm
Safety shoes, Sarung Tangan).
- Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

5 Pas. Dinding partisi gypsumboard 9 mm


rangka canal C.75.75 - Terkena Peralatan Kerja - Pekerja dilengkapi atau
6 Pas. Rangka plafond, holo 2/4 dan 4/4 - Terjatuh dari tempat kerja
menggunakan AlatPelingung Diri
7 Pas. Penutup plafond gypsum board 9 -
Polusi ,dara ( debu-gas-uap-dsb) (APD) (Safety Helmet, Masker,
8 mm
Pas. Penutup plafond kalsiboard 3,5 mm
Safety shoes, Sarung Tangan).
- Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

IV. PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN PENUTUP Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Pek. Rangka atap baja ringan C.75.75 - Jatuh dari ketinggian 2 2 3 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
2 Pek. Penutup atap metalroof pasiran - Tangan Kena Palu
menggunakan AlatPelingung Diri
3 Pek. Kalsiplank 20 cm - Kena Strum Listrik
(APD) (Safety Helmet, Masker,
Safety shoes, Sarung Tangan).
Pekerja dilengkapi atau
menggunakan AlatPelingung Diri
(APD) (Safety Helmet, Masker,
Safety shoes, Sarung Tangan).
- Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

V. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Kusen pintu aluminium 4" (coklat) ex. - Jatuh dari ketinggian 2 2 3 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
2 INDAL
Daun pintu kaca + rangka aluminium - Tangan Kena Palu
menggunakan AlatPelingung Diri
3 Daun pintu strip all. + rangka - Kena Strum Listrik
4 aluminium (APD) (Safety Helmet, Masker,
Daun jendela kaca + rangka aluminium
5 Daun ventilasi kaca + rangka aluminium Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Kaca mati 5 mm (ventilasi) - Memasang jenis rambu dan
7 Kaca mati 8 mm (daun pintu dan semboyan K3-L sesuai dengan
jendela) SOP (Standard Operating
Prosedure)

VI. PEKERJAAN BESI, PENGUNCI DAN PEN Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Kunci pintu slot - Jatuh dari ketinggian 2 2 3 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
2 Pas. Pegangan pintu (Handle steinless) - Tangan Kena Palu
menggunakan AlatPelingung Diri
3 Pas. Engsel pintu aluminium
4 (APD) (Safety Helmet, Masker,
Engsel jendela ventilasi type Casement
5 Grendel Rambuncis Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Pas. Door Closer - Memasang jenis rambu dan
7 Pas. Expagnoleth semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

VII. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK DAN A Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Pas. Instalasi titik lampu - Tersengat Listrik 2 2 3 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
2 Pas. Instalasi Stop Kontak - Kaki terkena benda menggunakan AlatPelingung Diri
3 Pas. Lampu TL RMI 2 x 18 watt - Kepala kejatuhan benda
4 - Terjatuh dari scaffolding / (APD) (Safety Helmet, Masker,
Pas. Lampu downlight 4" + SL 18 watt tangga
5 Pas. Saklar ganda Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Pas. Saklar tunggal - Memasang jenis rambu dan
7 Pas. Stop Kontak Tanam semboyan K3-L sesuai dengan
8 Pas. Stop Kontak AC SOP (Standard Operating
9 Pas. Zekering Box + MCB Prosedure)

VIII. PEKERJAAN INSTALASI AIR DAN SANI Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3
1 Kloset duduk (komplit) - Tergores / Luka akibat terkena 2 2 3 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
2 Jet washer merek wasser material/bahans anitair
menggunakan AlatPelingung Diri
3 Ember + gayung - Tertimpah Batu
4 - Tangan dan Kaki kena batu4. (APD) (Safety Helmet, Masker,
Saringan air plastik (floor drain)
5 Kran air 1/2" - Terpeleset pada area basahdan Safety shoes, Sarung Tangan).
6 Pek. Pipa air bersih Ø 1/2" licin - Memasang jenis rambu dan
7 Pek. Pipa air bersih Ø 3/4" - Terkena alat pipa > Luka semboyan K3-L sesuai dengan
8 Pek. Pipa air kotor Ø 3" ringan/berat SOP (Standard Operating
9 Pek. Pipa air hujan Ø 3" - Tertimpa material alat Bor > Prosedure)
10 Septicktank sedalam 2 m (buis 80 cm, 4 Luka ringan
11 buah)
Peresapan sedalam 2 m (buis 80 cm, 4 - Tersandung material
buah) - Menempatkan material terlokalis
ir Hirup udara kotor / debu

IX. PEKERJAAN PENGECATAN Jenis Bahaya Dan Resiko : Pengendalian Resiko K3


1 Cat tembok - Menghirup uap cat 2 2 3 3 - Pekerja dilengkapi atau Petugas K3 1 Orang
2 Cat plafond - Jatuh dari ketinggian
menggunakan AlatPelingung Diri
3 Cat kayu lisplank - Terjadi iritasi pada kulit, mata
dan paru-paru (APD) (Safety Helmet, Masker,
- Terjadi Luka bakar/gatal/noda Safety shoes, Sarung Tangan).
pada tangan/kaki - Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)
C.2. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan
Kerja

C.3. Sasaran dan Program K3


C.3.1 Sasaran
1. Sasaran Umum
Nihil Kecelakaan kerja yang fatal ( Zero Fatal Accidents) pada pekerjaan Konstruksi.
2. Sasaran Khusus
Sasaran Khusus adalah sasaran rinci dari setiap pengendalian risiko yang disusun guna tercapainya
Sasaran Umum, contoh sebagaimana Tabel 2.Penyusunan dan Program K3.
C.3.2. Program K3
Program K3 meliputi sumber daya, jangka waktu, indicator pencapaian, monitoring dan penanggung
jawab, contoh sebagaimana Tabel 2. Penyusunan dan Program K3.
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, SKALA PRIORITAS PENGENDALIAN RESIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB

Nama Perusahaan : CV. BERKAH MANDIRI


Pekerjaan : PERLUASAN GEDUNG KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Lokasi : SELONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Tanggal dibuat : 23-Aug-19

SASARAN KHUSUS PROGRAM


NO URAIAN PEKERJAAN PENGENDALIAN RESIKO
URAIAN TOLAK UKUR SUMBER DAYA JANGKA WAKTU INDIKATOR PENCAPAIAN MONITORING PENANGGUNG JAWAB

1 2 4 5 6 7 8 9
A. PEKERJAAN LANTAI I
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN/PERSIAPAN Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pengukuran/pemasangan bouwplank
2 Papan Nama Proyek - Akan Disediakan Sepatu Boat - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
3 Pembersihan Awal dan Akhir Pekerjaan - Tersedianya Lulus Test dan - Sebelum memulai
Disediakan Sarung tangan, Pengadaan rambu peringatan Sesuai Personil yang di tawarkan
Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
Perlengkapan P3K bahaya dilokasi pekerjaan,
Tersedia system keselamatan lengkap
- Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
Lokasi diberikan
rambu peringatan
dan barikade sesuai
standard

II. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Galian tanah pondasi sedalam 2 m 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 Tersedianya Lulus Test dan Sebelum memulai
Urugan kembali Sesuai Personil yang di tawarkan
Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 Urugan tanah peninggian lantai - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Tersedia system keselamatan lengkap
4 Urugan pasir bawah pondasi, t = 10 cm - Pengadaan rambu peringatan
menggunakan AlatPelingung Diri Metodenya / Seluruh galian
5 Urugan pasir bawah lantai, t = 5 cm bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Lokasi diberikan
- Petugas K3 1 Orang
rambu peringatan
Safety shoes, Sarung Tangan).
dan barikade sesuai
- Memasang jenis rambu dan standard
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

III. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Plesteran beton 1pc : 3ps
2 Pek. Acian semen - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
- Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
- Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
SOP (Standard Operating standard
Prosedure)

IV. PEKERJAAN BETON BERTULANG Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya


1 Beton lantai kerja, t = 10 cm
2 Beton rabat lantai, t = 5 cm - Tersedianya Lulus Test dan - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
Pekerja dilengkapi atau
3 Beton pondasi footplate (induk) Instruksi Kerja / Paham mengenai - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai
menggunakan AlatPelingung Diri system keselamatan Sesuai Personil yang di tawarkan
Tersedia bekerja harus sudah
4 Beton pondasi footplate (tangga) bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Metodenya / Seluruh galian lengkap
5 Beton sloof 20 x 25 cm - Petugas K3 1 Orang
Lokasi diberikan
6 Beton kolom 25 x 40 cm Safety shoes, Sarung Tangan).
rambu peringatan
7 Beton balok lantai 25 x 40 cm - Memasang jenis rambu dan dan barikade sesuai
8 Beton balok anak 15 x 30 cm semboyan K3-L sesuai dengan standard
9 Beton balok latei 10 x 15 cm SOP (Standard Operating
10 Beton plat lantai, t = 12 cm Prosedure)
11 Beton plat tangga, t = 15 cm
12 Beton plat sunscreen, t = 8 cm

V. PEKERJAAN BESI, PENGUNCI DAN PEN Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Reiling tangga, besi holo 2/4 dan 5/5 - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
- Petugas K3 1 Orang
Safety shoes, Sarung Tangan). Metodenya / Seluruh galian
Lokasi diberikan
- Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
SOP (Standard Operating standard
Prosedure)

B. PEKERJAAN LANTAI II
I. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pas. Trasraam 1/2 bata 1pc : 3ps - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 Pas. Dinding 1/2 Bata 1pc : 5ps Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
Metodenya / Seluruh galian
Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
Pekerja dilengkapi atau
Tersedianya Lulus Test dan Sebelum memulai
menggunakan AlatPelingung Diri Pengadaan rambu peringatan Sesuai Personil yang di tawarkan
Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 Plesteran dinding 1pc : 5ps bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
4 Plesteran trasraam 1pc : 3ps - Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
5 Plesteran beton 1pc : 3ps Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
6 Pek. Acian semen - Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
SOP (Standard Operating standard
Prosedure)

II. PEKERJAAN BETON BERTULANG Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya


1 Beton kolom 15 x 20 cm - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 Beton kolom praktis 11 x 11 cm ( KP ) Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 Beton ring balok 15 x 20 cm bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
4 Beton balok latei 10 x 15 cm - Petugas K3 1 Orang
5 Beton plat sunscreen bingkai kusen, t = Safety shoes, Sarung Tangan). Metodenya / Seluruh galian
Lokasi diberikan
6 Beton
8 cm plat talang, t = 10 cm - Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
SOP (Standard Operating standard
Prosedure)

III. PEKERJAAN LANTAI, DINDING DAN PLA Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pas. Keramik lantai 2, 60 x 60 cm - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 granito
Pas. Keramik tangga, ukuran 30 x 60 Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 cm
Pas.stepnosing
Keramik lantai toilet 25 x 25 cm bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
4 Pas. Keramik dinding toilet 25 x 40 cm - Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
- Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
SOP (Standard Operating standard
Prosedure)

5 Pas. Dinding partisi gypsumboard 9 mm


rangka canal C.75.75 - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set
6 Pas. Rangka plafond, holo 2/4 dan 4/4 - Pengadaan rambu peringatan
menggunakan AlatPelingung Diri
7 Pas. Penutup plafond gypsum board 9 bahaya dilokasi pekerjaan,
8 mm (APD) (Safety Helmet, Masker, - Petugas K3 1 Orang
Pas. Penutup plafond kalsiboard 3,5 mm
Safety shoes, Sarung Tangan).
- Memasang jenis rambu dan
semboyan K3-L sesuai dengan
SOP (Standard Operating
Prosedure)

IV. PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN PENUTUP Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pek. Rangka atap baja ringan C.75.75 - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 Pek. Penutup atap metalroof pasiran Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 Pek. Kalsiplank 20 cm bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
- Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
- Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
SOP (Standard Operating standard
Prosedure)

V. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya


1 Kusen pintu aluminium 4" (coklat) ex. - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 INDAL
Daun pintu kaca + rangka aluminium Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 Daun pintu strip all. + rangka bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
4 aluminium
Daun jendela kaca + rangka aluminium - Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
5 Daun ventilasi kaca + rangka aluminium Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
6 Kaca mati 5 mm (ventilasi) - Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
7 Kaca mati 8 mm (daun pintu dan semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
jendela) SOP (Standard Operating standard
Prosedure)

VI. PEKERJAAN BESI, PENGUNCI DAN PEN Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Kunci pintu slot - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 Pas. Pegangan pintu (Handle steinless) Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 Pas. Engsel pintu aluminium bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
4 Engsel jendela ventilasi type Casement - Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
5 Grendel Rambuncis Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
6 Pas. Door Closer - Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
7 Pas. Expagnoleth semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
SOP (Standard Operating standard
Prosedure)

VII. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK DAN A Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Pas. Instalasi titik lampu - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 Pas. Instalasi Stop Kontak Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 Pas. Lampu TL RMI 2 x 18 watt bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
4 Pas. Lampu downlight 4" + SL 18 watt - Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
5 Pas. Saklar ganda Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
6 Pas. Saklar tunggal - Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
7 Pas. Stop Kontak Tanam semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
SOP (Standard Operating standard
Prosedure)
Lokasi diberikan
Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
8 Pas. Stop Kontak AC SOP (Standard Operating standard
9 Pas. Zekering Box + MCB Prosedure)

VIII. PEKERJAAN INSTALASI AIR DAN SANI Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Kloset duduk (komplit) - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 Jet washer merek wasser Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 Ember + gayung bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
4 Saringan air plastik (floor drain) - Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
5 Kran air 1/2" Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
6 Pek. Pipa air bersih Ø 1/2" - Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
7 Pek. Pipa air bersih Ø 3/4" semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
8 Pek. Pipa air kotor Ø 3" SOP (Standard Operating standard
9 Pek. Pipa air hujan Ø 3" Prosedure)
10 Septicktank sedalam 2 m (buis 80 cm, 4
11 buah)
Peresapan sedalam 2 m (buis 80 cm, 4
buah)
IX. PEKERJAAN PENGECATAN Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
1 Cat tembok - Pekerja dilengkapi atau - Bahan/Peralatan K3 1 Set 100 % Sesuai Standard Check List Ahli K3 1 Orang
2 Cat plafond Tersedianya Lulus Test dan - Pengadaan rambu peringatan Sebelum memulai Sesuai Personil yang di tawarkan
menggunakan AlatPelingung Diri Instruksi Kerja / Paham mengenai bekerja harus sudah
3 Cat kayu lisplank bahaya dilokasi pekerjaan,
(APD) (Safety Helmet, Masker, Tersedia system keselamatan lengkap
- Petugas K3 1 Orang
Metodenya / Seluruh galian
Safety shoes, Sarung Tangan).
Lokasi diberikan
- Memasang jenis rambu dan rambu peringatan
semboyan K3-L sesuai dengan dan barikade sesuai
SOP (Standard Operating standard
Prosedure)
D. Pengendalian Operasional K3

Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya
pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :
1. Menunjuk Penanggung jawab Kegiatan SMK3 yang diluangkan dalam Struktur Organisasi K3
beserta Uraian Tugas
2. Upayakan pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai pada contoh Tabel 2
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4. Program-program detail pelatihan sesuai pengendalian risiko pada contoh Tabel 2.
5. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
6. Disesuaikan kebutuhan tingkat pengendalian risiko K3 seperti yang tertera pada contoh Tabel
1, Indentifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3 dan
Penanggung Jawab.

E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3


Pengendalian pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada kegiatan yang
dilaksanakan pada bagian D. (Pengendalian Operasional) berdasarkan upaya pengendalian pada
bagian C (Perencanaan K3) sesuai dengan uraian Tabel 2 (Sasaran dan Program K3).

F. Tinjauan Ulang Kinerja K3

Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. Diklasifikasikan dengan kategori sesuai dan tidak
sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan pada table 2. Sasaran dan Program K3.

Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peningjauan ulang untuk di
ambil tindakan perbaikan.

Labuapi, 23 Agustus 2019


CV. BERKAH MANDIRI

( SAPARWADI, ST. )
Direktur

Anda mungkin juga menyukai