Anda di halaman 1dari 2

KARENA AKU

Areta Yasmina Luthi

Dalam lelapnya malam

Kau terbangun menyapu mata

Kau lawan letihnya tubuhmu

Rindu akan sujud dan tangisanmu

Tampungan tangan tersirat

Dibalik telekung indah nan menawanmu

Tergerak indah bibir lembut bak hatimu

Menaung semua harapanku

Angin bertiup kencang menyapa malam

Bulan sabit tersenyum manis dibalik jendela

Dunia seakan mendengar bisikanmu

Oh Malaikat…

Kirimkan doanya ke seluruh alam semesta

Biarkan mereka melihat betapa hebatnya ibuku

Tetap tersenyum walau beribu tetes menyapu wajahnya

Hai Ibu Engkaulah Matahariku

Selalu bersinar sepanjang waktu

Ingin sekali aku memelukmu

Menghentikan detik yang selalu menghalangiku


JANGAN MENANGIS IBU

Hati kecil berkata menusukku

Semua tetesan tak dapat kuusapkan

Seperti air kran tumpah tersia siakan

Andai semua untaian putih rambut panjangmu

Dapat kuhitung meski berbilang

Andai kudapat mendengar isi hatimu

Yang menanggung beban dibalik senyuman

Disaat aku menentang perkataanmu

Engkau menasihatiku dengan lembut

Membuat semua awan

Berjejer rapi mendengar iramamu

Kau rela melakukan apapun demi diriku

Kau bersujud karena aku

Kau menangis karena aku

Namun aku tak dapat memberimu apapun

Tetapi kelak…

Ridwan telah menyiapkan jubah terbaikmu

Mahkota tak henti berkilau menyinari wajahmu

Kuberikan hadiah terindah itu untukmu…

IBU

Anda mungkin juga menyukai