Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KONTEKS

SMK DEWANTARA 2

I. ANALISIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


A. IDENTIFIKASI STANDAR ISI
KONDISI UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR
SATUAN PENDIDIK PENERAPAN
I KERANGKA  Spektrum 2018  Sudah melaksanakan tapi  Mengadakan
DASAR DAN dikembangkan belum sempurna IHT/workshop
STRUKTUR sesuai kebutuhan spektrum 2018
KURIKULUM siswa dan kondisi
lingkungan

II BEBAN  Jumlah jam tiap-  Terlalu banyak jumlah jam  Penambahan


BELAJAR tiap mapel dalam beban belajar waktu
dilaksanakan sesuai pembelajaran
dengan standar
minimal BNSP
III KTSP  Silabus sebagai  Banyak guru yang belum  Mengadakan
lampiran KTSP melakukan pengkajian SI- IHT/ workshop
dikembangkan SK-KD dalam dan kegiatan lain
melalui pengkajian mengembangkan silabus untuk
SK dan KD meningkatkan
sebagaimana kemampuan guru
tercantum pada mengkaji SK-KD
Standar Isi mata pelajaran
dan membuat
pemetaan SI

 Mengadakan
 Perumusan indi-  Dalam merumuskan IHT/ workshop
kator pencapaian indikator pencapaian dan kegiatan lain
kompetensi kompetensi, guru kurang untuk
menggunakan memperhatikan meningkatkan
KKO yg dimulai penggunaan KKO sesuai kemampuan guru
dari tingkat tingkatan berpikir dan merumuskan
berpikir mudah ke kerumitan indikator
sukar, sederhana ke pencapaian
kompleks, dekat ke kompetensi,
jauh, konkrit ke sehingga KKO
abstrak pada KD
terwakili dan
teruji akurasinya
pada deskripsi
yang ada di KKO
indikator

IV KALENDER  Kaldik Dinas  Menggunakan kaldik  Membuat kaldik


PENDIDIKAN Propinsi sekolah sekolah yang
dikembangkan mengacu kaldik
sesuai kondisi propinsi
sekolah
B. IDENTIFIKASI KELULUSAN

KONDISI UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR
SATUAN PENDIDIK PENERAPAN
I SKL Satuan  Permen Diknas No  Kurang memahami isi  Sosialisasi
Pendidikan 23 Tahun 2006 permen Diknas No 23 Permen Diknas
Tahun 2006 No 23 Tahun
2006

II SKL Kelompok  Permen Diknas No  Kurang memahami isi  Sosialisasi


Mapel 23 Tahun 2006 Permen Diknas No 23 Permen Diknas
Tahun 2006 No 23 Tahun
2006
III SKL Mata  Permen Diknas No  Kurang memahami isi  Sosialisasi
Pelajaran 23 Tahun 2006 Permen Diknas No 23 Permen Diknas
Tahun 2006 No 23 Tahun
2006

C. IDENTIFIKASI PROSES

KONDISI UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR
SATUAN PENDIDIK PENERAPAN
I Penyiapan  RPP dibuat sesuai  Belum semua guru  Mengadakan IHT
Perencanaan dengan silabus membuat RPP sesuai tentang RPP
Pembelajaran dengan silabus

II Pelaksanaan  Prota dibuat sesuai  Terbentur pada kegiatan  Membuat


Proses kaldik sekolah schedule
Pembelajaran  Promes dibuat kegiatan sekolah
sesuai kaldik
 Jam Efektif
/minggu kaldik
dibuat sesuai
III Penilaian Hasil  kemampuan siswa  Belum semua guru  Mengadakan IHT
Belajar diukur sesuai menggunakan standar tentang penilaian
standar penilaian penilaian
IV Pengawasan  Supervisi kelas  Belum semua guru dalam  Pembinaan
Pembelajaran dilaksanakan sesuai KBM bias melaksanakan
juknis supervisi sesuai dengan RPP yang
dibuat

D. IDENTIFIKASI PENILAIAN

KONDISI UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR
SATUAN PENDIDIK PENERAPAN
I Perangkat  Nilai disusun  Belum semua guru  Mengadakan IHT
Penilaian berdasarkan tiga memberi standar penilaian tentang penilaian
ranah berdasarkan tiga ranah
(afektif, psikomotorik,
kognitif)
II Pelaksanaan  UH,UTS,US  Kurang waktu pelaksanaan  Penambahan hari
Penilaian dilaksanakan sesuai UH,UTS,US pelaksanaan
dengan kaldik
III Hasil Penilaian  LHBS dilaporkan  Tidak semua siswa didik  Panggilan pada
pada orang tua mengambil LHBS Orang tua siswa
didik
II. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN
N
KOMPONEN KEKUATAN KELEMAHAN
O
1 Peserta didik Kehadiran peserta didik Minat dan motivasi belajar
kesekolah tinggi siswa masih rendah

2 Pendidik dan Tenaga 80% guru berpendidikan Ada guru mengampu mata
kependidikan S1 pelajaran yang tidak sesuai
dengan latar belakang
pendidikannya

3 Sarana Dan Prasarana Tersedianya ruang kelas, Alat alat Lab & bengkel lengkap
laboratorium bengkel yang namun program kerja belum
memadai maksimal

4 Biaya - Ada bantuan BOS Banyak siswa dari keluarga


tidak mampu
- Iuran SPP

5 Program Adanya program unggulan Program belum tercapai secara


dalam bidang industri maksimal

III.ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN


NO KOMPONEN PELUANG TANTANGAN/ANCAMAN

1 Komite Sekolah Ikut serta memfasilitasi Terlalu ikut campur dalam


sarana dan prasarana masalah intern sekolah
sekolah

2 Dewan Pendidikan Menampung aspirasi guru Kurang memperhatikan


aspirasi guru

3 Dinas Pendidikan  Ikut memberikan -


pelatihan/workshop
bagi guru-guru

 Memberikan
informasi yang
berguna bagi sekolah

4 Assosiasi Profesi Dapat memberikan -


pelatihan bagi guru
produktif untuk
meningkatkan
profesionalisme guru

5 DU/DI DU/DK di sekitar sekolah Tidak semua DU/DK mau


cukup banyak mendukung program sekolah
karena tidak mendatangkan
keuntungan bagi mereka
6 SDA(Sumber Daya Pemanfaaan lingkungan Banyak lahan kosong yang
Alam) sekitar sekolah untuk belum dimanfaatkan secara
menunjang proses belajar optimal
mengajar

7 Sosial Budaya Masyarakat yang tinggal Masyarakat yang heterogen


di sekitar sekolah sangat menimbulkan cara pandang
heterogen sehingga yang berbeda.
tercipta kondisi yang
harmonis.

Anda mungkin juga menyukai