Anda di halaman 1dari 3

1.

Mengidentifikasi

Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poli jiwa RSUD Karawang

dengan alasan masuk susah tidur, mondar-mandir, 3 bulan tidak minum obat.

Pasien mengatakan suaminya sering melakukan KDRT dan saat ini sudah,

klien merasa malu dengan kondisinya. Hasil pengkajian, klien berpakaian

tidak rapi, bicara sendiri, tersenyum sendiri, malas berinteraksi dengan orang

lain dan tampak mondar mandir.

2. Diagnosa Keperawatan

Halusinasi

3. Perencanaan Tindakan Keperawatan

a. Melatih pasien menghardik halusinasi

b. Melatih pasien megontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan

orang lain

c. Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas

terjadwal

d. Melatih pasien meminum obat secara teratur

4. SP untuk mengatasi masalah

a. Orientasi

“selamat pagi pak, saya mahasiswa keperawatan STIKes Kharisma

Karawang yang akan merawat bapak. Nama saya Rina Angela, biasa
dipanggil rina. Nama bapak siapa? Bapak sering dipanggil dengan

sebutan apa?”

“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa ada keluhan yang bapak

rasakan? Baiklah, bagaimana kalau kita ngobrol dan berbincang-bincang

tentang suara yang selama ini bapak dengar tetapi tidak tampak wajahnya.

Dimana kita akan duduk? Di ruang tamu? Berapa lama pak? Bagaimana

kalau 15 menit?

b. Kerja

“Apakah bapak mendengar suara tanpa ada wajahnya?”

“Apa yang dikatakannya?”

“Apakah terus menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kata-kata apa

yang paling sering di dengar? Berapa sekali yang bapak alami? Pada

keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu bapak sendiri? Apa

yang bapak rasakan pada saat mendengar suara itu?”

“Bapak ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul kembali,

pertama dengan menghardik suara tersebut, kedua dengan cara bercakap-

cakap dengan orang lain, ketiga melakukan kegiatan yang sudah terjadwal

dan yang keempat minum obat secara teratur”

“bagaimana kalau kita belajar cara yang pertama dulu, yaitu dengan

menghardik?”

“Cara nya sebagai berikut pak, saat suara-suara itu muncul langsung

bapak bilang, pergi! saya tidak mau mendengar kamu suara palsu. Begitu
diulang-ulang sampai suara itu tidak terdengar lagi. Coba bapak

praktikan!”

“Nah, bagus pak, seperti itu cara menghardik halusinasi nya”

c. Fase Terminasi

“Bagaimana perasan bapak setelah latihan menghardik? Kalau suara-suara

itu muncul lagi, silahkan bapak coba cara seperti tadi!”

Anda mungkin juga menyukai