Anda di halaman 1dari 3

Nama : Delitia indah rahayu

Nim : 4018041014

Kelas : 2B

Tugas mata kuliah Kesehatan Perempuan Dan Perencanaan Keluarga

Program studi d3 Kebidanan

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Faletehan

Rumor dan Fakta Yang Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi Ibu Dan Anak

1. Pengertian kesehatan reproduksi

kesehatan reproduksimenurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan
hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta prosesnya.

2. Pengertian rumor dan fakta

Fakta adalah kejadian atau keadaan yang benar-benar terjadi serta pernah dilihat oleh manusia itu
sendiri atau telah dilakukan suatu pengujian dan pemastian di khalayak umum. Fakta dapat disebut juga
sebagai hasil dari pengamatan secara objektif yang dapat di verifikasi kebenarannya oleh siapapun.
Informasi yang didengar dapat juga disebut dengan fakta apabila informasi tersebut merupakan suatu
peristiwa yang berupa kenyataan dan benar-benar terjadi. 

Mitos adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung
penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam
yang diungkapkan dengan cara gaib. Mitos biasanya mengandung unsur ajaib, kebetulan, supernatural
dan gaib yang tidak memiliki bukti, referensi dan dokumentasi yang terpercaya. Mitos hanya
mengandalkan saksi atau keterangan orang ketiga yang tidak mengalami atau melihat kejadiannya
secara langsung.

3. Bentuk rumor dan fakta yang terkait dengan kesehatan reproduksi ibu dan anak

A. Pil KB memicu penambahan berat badan pada ibu

Faktanya Meskipun hasil percobaan klinis tidak bisa membuktikan hubungan antara pil kontrasepsi oral
dan penamabahan badan, tetap saja banyak perempuan yang meyakini hubungan tersebut.Sebuah
review yang menganalisis 44 percobaan menemukan bahwa meskipun beberapa partisipan mengalami
penambahan berat badan, tidak ada bukti bahwa pemicunya adalah pil KB.

B. Pil KB membuat Rahim kering dan sulit mempunyai anak di masa depan.

Faktanya Pil KB adalah salah satu metode paling reversibel, artinya kesuburan bisa dapat langsung
kembali setelah pemakaian dihentikan. Jadi tidak usah khawatir penggunaan KB dapat memicu rahim
kering

C. Selama di bawah 40 tahun, masih ada peluang untuk memiliki anak

Umur, sebenarnya adalah faktor utama dalam tingkat kesuksesan pengobatan infertilitas, maupun
kemampuan organ reproduksi untuk terjadi pembuahan secara alami. Rata-rata perempuan sehat yang
berusia 40 tahun hanya memiliki 5% kesempatan untuk hamil. Jadi, jika Anda sudah berusia di atas 36
dan sudah mencoba selama 6 bulan, Anda perlu saran medis dari dokter. Namun, tidak bisa ditarik
kesimpulan yang sama pada semua orang, sebab kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda.

D. Minum pil KB bikin perempuan jadi kurang subur

Banyak perempuan berpikir bahwa ketika mereka menghentikan mengonsumsi pil KB, akan memakan
waktu 6 sampai 12 bulan agar siklus menstruasi menjadi normal kembali. Ketika siklus menstruasi belum
kembali, mereka berpikir bahwa kehamilan pun kecil kemungkinan untuk terjadi. Pil KB memang dapat
mencegah kehamilan. Namun, ketika perempuan menghentikan mengonsumsi pil KB, siklus
menstruasinya pun perlahan-lahan akan kembali normal.

Pada penelitian yang melibatkan 200 perempuan yang mengonsumsi pil KB selama setahun, 40%
mengalami menstruasi dan hamil setelah satu bulan mereka berhenti mengonsumsi pil KB. Menurut dr.
Jani Jensen, seorang ginekolog di Mayo Clinic Rochester, yang dikutip situs Live Science, perempuan
yang belum mengalami siklus menstruasi dalam 3 bulan setelah berhenti mengonsumsi pil KB akan
dievaluasi terlebih dahulu apakah ada masalah yang mempengaruhi produksi telur.

E. . kondom tidak dapat melindungi kita dari HPV (Human papillomavirus).

Faktanya kondom memang tidak dapat menangkal infeksi virus pada bagian tubuh yang tidak tertutup
kondom. Namun, penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan HPV,
misalnya kanker serviks. Penyakit jenis ini dapat dicegah dengan penggunaan kondom secara konsisten
dan efektif, serta deteksi dini HPV melalui pemeriksaan pap smear.

F. pendidikan seks hanya perlu diberikan kepada orang yang mau menikah.
Faktanya, menurut sebuah penelitian, sikap seperti itu tidak bakal menunda aktivitas seksual di
kalangan remaja. Justru pemahaman yang sangat sedikit dan keliru tentang seksualitas memudahkan
banyak remaja terjerumus ke dalam perilaku seks tidak sehat.

G. pendidikan seks mendorong para anak menjadi aktif secara seksual.

Faktanya, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengevaluasi 47 program di Amerika Serikat dan
beberapa negara lain. Dalam 15 studi, pendidikan seks dan HIV/AIDS menambah aktivitas seksual dan
tingkat kehamilan serta infeksi menular seksual. Namun, 17 studi lain menunjukkan, pendidikan seks
dan HIV/AIDS menunda aktivitas seksual, mengurangi jumlah pasangan seksual, juga mengurangi tingkat
kejadian infeksi menular seksual dan kehamilan yang tak direncanakan.

H. mengajarkan alat kontrasepsi pada anak akan mendorong anak aktif secara seksual dan
meningkatkan angka kehamilan pada saat remaja nanti.

Faktanya para ahli yang telah mempelajari isu ini menyimpulkan, pendidikan tentang seks dan HIV/AIDS
yang komprehensif, termasuk program ketersediaan kondom, tidak menambah aktivitas seksual, tetapi
justru efektif dalam mengurangi perilaku seksual berisiko tinggi di antara para remaja.

Anda mungkin juga menyukai