Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JURNAL PICOT

PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER

PADA PASIEN INFARK MIOKARD DAN HIPERTENSI

Oleh :

Program Studi S1 Keperawatan Tingkat 2B

Kelompok 4

1. Siska Amalia NIM. C1814201006


2. Dede Intan Zaeni Dzunnurain NIM. C1814201058
3. Melinia Apritia Putri NIM. C1814201047
4. Afta Muhammad Zulfikar NIM. C1814201054
5. Widi Pamungkas NIM. C1814201056
6. Ucu Rikmal NIM. C1814201078
7. Nia Daniati NIM. C1814201045
8. Tri Hani Nurul Aeni NIM. C1814201034

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2019/2020
EFEKTIFITAS TERAPI AROMA BUNGA LAVENDER (LAVANDULA
ANGUSTIFOLIA) TERHADAP PENURUNAN L SKALA NYERI PADA KLIEN
INFARK MIOKARD

1. Populasi (Sampel)
Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang responden, yakni 15 responden
kelompok eksperimen dan 15 responden kelompok kontrol.
2. Intervensi
Pemberian terapi aroma bunga lavender
3. Comparison (Perbandingan)
Membandingkan keefektifan aroma terapi bunga lavender sebelum dan sesudah
pemberian.
4. Outcome (Hasil)
Hasil penelitian menunjukkan signifikan perbedaan skor nyeri skala intensitas
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p 0,009 (nilai p
<0,05), yang berarti aromaterapi lavender (Lavandula angustifolia) efektif dalam
mengurangi skala intensitas nyeri pada infark miokard klien
5. Time (Waktu)
14 Juni 2014 hingga 14 Juli 2014.
PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER (LAVANDULA
ANGUSTIFOLIA) TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA
LANSIA DI DESA CEMAGI, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN
BADUNG.

1. Populasi (Sampel)
Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang responden, yakni 15 responden
kelompok eksperimen dan 15 responden kelompok kontrol.
2. Intervensi
Pemberian terapi aroma bunga lavender
3. Comparison (Perbandingan)
Membandingkan keefektifan aroma terapi bunga lavender sebelum dan
sesudah pemberian.
4. Outcome (Hasil)
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan penurunan tekanan
sistolik sebelum dan sesudah terapi aroma lavender diberikan : t = 10.519
dan p = 0,001, sedangkan hasil tes wilcoxon diastole : z = -3.201 dan p =
0,001.
5. Time (Waktu)
-
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP
TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

(Studi di Ds Plandi Dusun Parimono KecamatanJombang Kabupaten Jombang)

1. Populasi (Sampel)
Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 mencatat
bahwa jumlah penderita hipertensi mencapai 34% dari 1/100.000 jumlah
penduduk di dunia. Penyakit hipertensi tahun demi tahun mengalami
peningkatan dari tahun 2014-2015 mencapai 11.370.521 jiwa (12,2)
(Arjatmo,2016). Angka kejadian hipertensi di Jawa Timur tahun 2015
menduduki urutan ke 5 sebesar 3,3% (Dinkes Jatim, 2016).
2. Intervensi
Pemberian aroma terapi lavender
3. Comparison (Perbandingan)
Membandingkan ke efektifan aromaterapi Bungan lavender sebelum dan
sesudah pemberian.
4. Outcome (Hasil)
Hasil Penelitian menunjukkan sebelum diberikan aromaterapi lavender. Tekanan
darah sedang hasil sebanyak 20 responden (62,4%). Sesudah diberikan
aromaterapi lavender. Tekanan darah ringan sebanyak 23 responden (71,9%).
Hasil uji statistik Wilcoxon signed rank test di dapatkan hasil p value = 0,000<
0,05 yang artinya H1 diterima.
5. Time (Waktu)
Tanggal 8 April 2017

Anda mungkin juga menyukai