FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2016 Transaminasi adalah proses katabolisme asam amino melalui proses perpindahan gugus amina dari asam amino ke asam amino lain. Gugus amina dari asam amino dipindahkan kepada salah satu dari tiga senyawa keto, yaitu asam piruvat, α ketoglutarat dan oksaloasetat. Senyawa keto akan diubah menjadi asam amino dan asam amino akan diubah menjadi senyawa keto. 12 dari 20 jenis asam amino melepaskan gugus aminanya melalui reaksi transaminasi yang dikatalisis oleh enzim transaminase atau aminotransferase. Reaksi transaminasi terjadi di dalam mitokondria maupun cairan sitoplasma.
Enzim alanin transaminase hanya bekerja pada piruvat-alanin sebagai satu
pasang substrat dan tidak bekerja terhadap asam-asam amino yang lain. Hal ini terjadi karena en zim bekerja secara spesifik pada substrat tertentu. Dengan demikian enzim alanin transaminase dapat mengubah semua jenis asam amino menjadi alanin apabila masih tersedia asam piruvat. Reaksi-reaksi lain: Asam glutamate + α ketoglutarat glutamate transaminase α ketoglutarat + glutamate Aspartat + α ketoglutarat aspartat transaminase oksaloasetat + glutamate Leusin + α ketoglutaratl eusintransaminase α-ketoiso-kaproat + glutamate Tirosin + α ketoglutarat tirosin transaminase p-OH- fenil – piruvat + glutamate
B. Deaminasi Oksidatif Asam glutamate + NAD⁺ glutamat dehidrogenase asam α ketoglutarat + NADH + H⁺ + NH3
H₂O NH₃
Deaminasi oksidatif adalah proses pelepasan gugus amina dari glutamate
dalam bentuk amonia (NH3). Enzim yang menjadi katalis pada reaksi deaminasi oksidatif yaitu enzim glutamate dehidrogenase yang dibantu oleh NAD⁺ (atau NADP⁺). Enzim ini terdapat di sitoplasma dan mitokondria. Reaksi yang dikatalisis oleh enzim ini bersifat reversible sehingga dapat berperan pada proses katabolisme dan sintesis protein. Reaksi deaminasi oksidatif berlangsung dalam dua tahap yaitu dehidrogenase (reaksi pelepasan atom hidrogen) dan hidrolisis (reaksi antara air dan senyawa lain). Asam glutamate yang dikatalisis oleh enzim glutamate dehidrogenase mengalamami dehidrogenasi mengahasilkan ion H⁺, energy berupa NADH dan berubah menjadi asam α-amino glutamate. Selanjutnya, asam α-amino glutamate mengalami hidrolisis dan menghasilkan asam α-ketoglutarat. Dengan demikian, reaksi deaminasi oksidatif menghasilkan ion H⁺, energi berupa NADH, asam α ketoglutarat,dan amonia. Amonia yang bersifat racun harus didetoksifikasi dan dikeluarkan dari tubuh. Organ tubuh yang mampu menawarkan racun NH₃ adalah hati, otak dan ginjal. Selanjutnya, amonia akan masuk ke dalam siklus urea. Amonia didalam hati sebagian besar diubah menjadi urea disamping glutamine dan glutamate. Asam α ketoglutarat yang dihasilkan pada proses deaminasi protein akan diteruskan masuk pada siklus kreb.