Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AUDIT MANAJEMEN KELAS 6B

NAMA : RAHMA RADIKASMARANI.A.A


NPM : 4317500194

1. Menurut anda apa manfaat kertas kerja bagi auditor? Serta apa sajakah kriteria kertas
kerja yang baik? Jelaskan!
Jawab :
Manfaat kertas kerja bagi auditor yaitu :
a. Sebagai pendukung utama atas laporan pemeriksaan akuntan
b. Sebagai alat untuk mengkoordinasikan dan mengorganisasi semua tahap
pemeriksaan
c. Menguatkan simpulan-simpulan auditor dan kompetensi auditnya
d. Sebagai bukti bahwa pemeriksaan dilaksanakan sesuai dengan norma pemeriksaan
yang berlaku.
e. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pemeriksaan yang akan datang.
Kriteria kertas kerja audit yang baik, meliputi :
a. Lengkap
b. Bebas dari kesalahan
c. Didasarkan fakta dan argumentansi yang rasional
d. Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan rapi
e. Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit
f. Mempunyai tujuan yang jelas
g. Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang
h. Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit dan
komentar ataucatatan reviewer.

2. Apa perbedaan program kertas kerja audit antara audit pendahuluan, pengujian dan
review terhadap system pengendalian manajemen dan audit lanjutan? Jelaskan!
Jawab : Program kerja audit untuk tahap audit pendahuluan mencakup
pengumpulan informasi umumtentang objek yang diaudit, cara pelaksanaan
prosedur, dan sistem operasional yang diterapkandalam perusahaan tersebut.
Sedangkan pada tahap audit pengujian dan review atas pengendalianmanaje men,
program kerja audit memuat langkah-langkah audit yang bertujuan
untuk menemukan bagian-bagian yang mengandung kelemahan pada Sistem
Pengendalian Manajemen) SPM yang diterapkan pada objek audit. Dan sebaliknya
pada tahap audit lanjutan, program kerjaaudit memuat langkah-langkah rinci untuk
mendapatkan bukti yang cukup, material, dan relevandalam mendukung temuan-
temuan yang menjadi dasar rekomendasi (perbaikan)

3. Menurut anda bagaimana auditor membuat kesimpulan audit? Apa dasar dari
kesimpulan audit tersebut?
Jawab : Auditor membuat kesimpulan sementara secara umum atas pemahamannya
terhadap objek audit termasuk indikasi adanya kelemahan-kelemahan yang perlu
diperbaiki menjadi dasar dalam membuat kesimpulan tersebut berbagai temuan yang
diperoleh pada tahap ini terutama indikasi adanya kelemahan-kelemahan yang perlu
diperbaiki, digunakan sebagai dasar sementara untuk menentukan tujuan, ruang
lingkup, tujuan audit dan penentuan kriteria serta bukti-bukti yang diperlukan.
Dasar dari kesimpulan audit :
a. Daftar bidang/kegiatan yang mengandung kelemahan, yang akan dijadikan
tujuan audit pada tahap audit selanjutnya.
b. Alasan mengapa bidang/kegiatan tersebut memerlukan audit lanjutan
c.  Temuan-temuan sementara yang diperoleh berkaitan dengan bidang/kegiatan
yang termasuk dalam daftar bidang/kegiatan yang masih mengandung
kelemahan, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
d. Rekomendasi sementara yang diajukan untuk memperbaiki kelemahan-
kelemahan yang ada.
e.  Tindakan-tindakan perbaikan yang sudah dilakukan objek audit berdasarkan
rekomendasi sementara yang diberikan auditor sebelumnya.
f. Bukti-bukti yang diperoleh pada audit selanjutnya berkaitan dengan tujuan
audit sementara yang telah ditetapkan.
4. Bagaimana bentuk laporan audit manajemen dan apa bedanya dengan laporan audit
keuangan dan berikan contohnya?
Jawab :Bentuk laporan audit manajemen belum ada standar baku , laporan
tergantung dari kemampuan auditor. Sedangkan bentuk laporan audit keuangan
Memiliki standar baku Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
,laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit
5. Bagaimana tanggung jawab auditor terhadap laporan audit yang di terbitkan?
Jawab : Auditor memiliki tanggungjawab terhadap laporan yang diterbitkan dan
terhadap laporan keuangan. Pada dasarnya auditor melakukan perencanaan dan
melakukan audit untuk mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan bebas dari
salah saji material dengan mengacu pada bukti -- bukti yang benar. Auditor memiliki
tanggungjawab untuk mendeteksi berbagai jenis salah saji material, penyimpangan
yang diakibatkan dari kegiatan ilegal dan yang melawan hukum serta kesalahan lain.
Cukup dan tepat merupakan dasar bukti audit dalam menyatakan pendapat audit pada
laporan audit.

Anda mungkin juga menyukai