Cahaya:
1) kecepatan cahaya adalah 3x108 m/s
2) merupakan gelombang tranversal dan tidak butuh medium
2. Pembiasan / Refraksi
“ pembelokan karena perbedaan indeks bias”
dari medium renggang ke rapat, cahaya mendekati garis normal
𝑛 : indeks bias 𝑛𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 =1 biasakan 𝑛2 > 𝑛1
𝑛2 sin 𝜃1 𝑣1 𝜆1 ℎ1
= = = =
𝑛1 sin 𝜃2 𝑣2 𝜆2 ℎ2
dari RAPAT ke RENGGANG, MENJAUH. Pada kondisi tertentu (sudut kritis 𝜽2 ) maka terjadi
pemantulan dan 𝜃1 = 90𝑜
𝜃1 90𝑜
𝜃2 𝜃𝑘
𝑛2
tan 𝜃𝑃 =
𝜃𝑝 𝜃𝑝 𝑛1
𝑛1
𝑛2
𝛽 𝛿: deviasi
𝑄+𝑅 =𝛽
N
𝛿
deviasi
N
𝑃+𝑆 =𝛽+𝛿
𝑃
𝑸 𝑹 𝑆
𝛽 𝛿
𝑛2 sin ( 2 + 2)
= 𝛽
𝑛1 sin ( )
2
5. Polarisasi
Penyearahan getaran sinar. Misal mula2 tak terpolarisasi, masuk polarisator kali 0,5. Setelah
terpolarisasi, masuk polarisator lagi, dikali cos2θ
𝜃
1 1
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐼 𝐼′ = 𝐼 𝐼 ′′ = 𝐼. (cos 𝜃) 2
2 2
Pembiasan
5. Sinar datang dari A ke B akan
dibiaskan mendekati garis normal.
Sedangkan garis B menuju C sinar
akan dipantulkan. Hubungan yang
tepat adalah . . . .
A. nA > nb > nc
B. nA < nb < nc
C. nA < nb > nc