4. Percobaan ke empat yaitu tentang kelarutan senyawa dari unsur alkali tanah.

Yang
pertama yaitu reaksi antara logam alkali tanah dengan natrium hidroksida (NaOH). Pada
percobaan mereaksikan larutan MgCl2 dengan NaOH menghasilkan larutan keruh berwarna
putih. Larutan keruh tersebut diindikasikan dengan adanya sedikit endapan dari Mg(OH)2
(persamaan reaksi tercantum dalam tabel). Terbentuknyaendapan menandakan larutan
terlewat jenuh atau kelarutannya kecil sehingga terbentuk endapan. Pada umumnya senyawa
alkali tanah banyak yang sukar larut. Apabila nilai Qsp > Kspnya maka larutan akan
mengendap. Selanjutnya reaksi antara CaCl2 dengan NaOH terbentuk endapan putih yang
diindikasikan sebagai Ca(OH)2. Selanjutnya reaksi antara BaCl2 dengan NaOH terbentuk
endapan putih yang diindikasikan sebagai endapan Ba(OH)2. Berdasarkan teori seharusnya
kecenderungan Mg(OH)2 dengan harga Ksp 7,1 x 10-12 sukar larut, Ca(OH)2 dengan harga
Ksp 6,5 x 10-6 sedikit larut, Ba(OH)2 dengan harga Ksp 3 x 10-4 mudah larut, semakin tinggi
nilai Ksp menunjukan bahwa senyawa tersebut mudah larut. Namun, pada percobaan kami
berbeda, pada senyawa Mg(OH)2 mudah larut dan pada Ba(OH)2 sukar larut. Hal tersebut
dipengaruhi banyak faktor diantaranya adalah kurangnya teliti saat pengamatan, konsentrasi
larutan berbeda.

Selanjutnya reaksi logam alkali tanah dengan H2SO4. Reaksi antara MgCl2 dengan
H2SO4 mengasilkan larutan tidak berwarna yang merupakan larutan MgSO4. reaksi antara
CaCl2 dengan H2SO4 menghasilkan larutan tidak berwarna yang merupakan larutan CaSO4.
Dan reaksi antara BaCl2 denganH2SO4 menghasilkan bentuk endapan putih yang merupakan
BaSO4. Berdasarkan teori kecenderungan mgso4 mudah larut, caso4 sedikit larut dan baso4
sukar larut, hal tersebut dapat dilihat dari harga ksp . semakin besar harga ksp maka
kelarutannya semakin besar. Harga ksp senyawa sulfat alkali tanah semakin kecil dari atas
kebawah berarti semakin sukar larut. (harga Ksp mgso4 4,8 x 10-5, sedangkan ksp caso4 9,1 x
10-6 dan ksp baso4 1,1 x 10-10 ). Namun pada percobaan kami senyawa caso4 larut, hal
tersebut berbeda dengan teori mungkin karena adanya perbedaan konsentrasi larutan.

Reaksi antara alkali tanah dengan Na2CO3. Reaksi antara mgcl2 dengan na2co3
menghasilkan endapan putih mgco3. Reaksi antara cacl2 dengan na2co3 menghasilkan
endapan putih caco3, dan reaksi antara bacl2 dengan na2co3 menghasilkan endapan putih
baco3. Berdasarkan teori, pada umumnya garam karbonat alkali tanah sukar larut. Dilihat dari
harga ksp ketiga senyawa, mgco3 3,5 x 10-8, caco3 4,5 x 10-9, baco3 5 x 10-9. Kecenderungan
mgco3 sedikit larut, caco3 sukar larut dan baco3 sangat sukar larut.

Kesimpulan

 Reaksi logam alkali tanah dengan NaOH kelarutannya mg(oh)2 mudah larut, ca(oh)2
sedikit larut dan ba(oh)2 sukar larut, hal tersebut berbanding terbalik dengan teori
yang ada, karena adanya beberapa faktor, salah satunya adalah konsentrasi larutan.
 Reaksi logam alkali tanah dengan h2so4 kelarutan berdasrarkan harga ksp mgso4
mudah larut, caso4 sedikit larut, baso4 sukar larut, namun pada percobaan kami caso4
larut , hal tersebut karena adanya perbedaan konsentrasi
 Reaksi logam alkali dengan na2co3, semua senyawanya membentuk endapan putih.