Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. NY.

N DENGAN

IKTERUS DI RUANG NICU RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH PATUT PATUH PATJU GERUNG

OLEH :

NAMA : KURNIA RAHMAN

NPM : 019.02.0948

PROGRAM STUDI (S-1) ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2019
FORMAT PENGKAJIAN

RESUME KEPERAWATAN ANAK

Nama Mahsiswa : Kurnia Rahman


Nim : 019.02.0948
Ruang : Nicu
Tanggal Pengkajian : Selasa, 1 Oktober 2019
No. RM. : 156127

I. Identitas Klien

Nama By Ny N
Jenis Kelamin Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir Gerung, 28 September 2019
Umur 4 Hari
Anak Ke III (Tiga)
Nama Ayah Tn. H
Nama Ibu Ny. N
Pendidikan Ayah SMA
Pendidikan Ibu SMA
Agama Islam
Suku Bangsa Sasak
Alamat Gelogor, Kediri
Tanggal MRS Sabtu, 28 September 2019
Diagnose Medis Ikterik Neonatus
Sumber Informasi RM dan Orang Tua Bayi

II. Riwayat Penyakit

No Pengkajian Data Pasien


1 Keluhan Utama  Keluarga klien mengatakan kulit
klien tampak kuning
2 Riwayat Penyakit  Keluarga klien mengatakan klien
Sekarang lahir dengan operasi Caesar
 Kulit klien tampak kuning
3 Riwayat Prenatal  Umur kehamilan 39 minggu
 Antenatal care rutin dilakukan di
posyandu
4 Riwayat Natal  Bayi lahir operasi caesar dengan
usia kehamilan 39 minggu
5 Riwayat Postnatal  Klien lahir pada pukul 12:22 WITA
pada tanggal sabtu, 28 september
2019
 Berat badan lahir 3130 gr
 Apgar score 8-9
 Lingkar Lengan 10 cm
 Lingkar kepala 31 cm
 Lingkar dada 31 cm

6 Riwayat Penyakit  Keluarga klien mengatakan tidak


Dahulu Kesehatan ada keluarga yang menderita
Keluarga penyakit menular seperti TBC
7 Riwayat Imunisasi  Vaksin HB diberikan 12 jam setelh
lahir
8 Hasil Pemeriksaan Keadaan Umum
Fisik Tanda-tanda vital
 RR 43x/m
 S 37,8’C
 HR 140x/m
Status Gizi
 BBL 3130 gr
 BBS 2980 gr
 PB 50 cm
 LD 31 cm
 LK 31 cm
 LL 10 cm
 Reflek
 Reflek mencari (root reflek) ada
 Reflek menghisap kuat
 Reflek moro ada
Kulit
 Kulit ikterik
Kepala
 Wajah simetris
 Rambut berwarna hitam
 Kepala bulat
 Ubun-ubun cekung lunak
Mata
 Konjungtiva tidak anemis
 Sclera tampak kuning
 Pupil menunjukkan refleksi pada
cahaya
Hidung
 simetris
 Tidak ada polip dan lesi
Mulut
 Mukosa kering
Telinga
 Tidak ada kelainan dan bersih
Thorax
 Simetris
 Denyut jantung teratur
 Tidak ada tarikan dinding dada
 Tidak ada suara nafas tambahan
Abdomen
 Simetris
 Distensi peru tidak ada
 Bising usus normal
 Umbilicus merah meradang
Genetalia
 Normal
 Jenis kelamin laki-laki
Anus
 Normal
Ektremitas
 Tidak ada edema pada kedua
ekstremitas, terpasang infus di
tangan kanan
9 Hasil Pemeriksaan  Hemoglobin 21.3 g/dL (11.1-18.0)
Penunjang  Eritrosit 6.20 x10’6/uL (3.90-
6.00)
 Trombosit 198 x10’3/uL (150-450)
 Leukosit 12.45 x10’3/uL (4.80-
11.0)
10 Status Nutrisi  ASI ondimen 3-5cc/3jam
11 Status Cairan  ASI
 Infus D 10%90cc/ke BB/24 jam
12 Terapi  Incubator
 Injeksi ampixilin 144 mg
 Injeksi cefotaxime 109 mg/12 jam
 D 10%90cc/ke BB/24 jam
13 Data Tambahan  Pada saat pengkajian orang tua
klien tampak cemas dengan kondisi
anaknya

 Diagnosa Keperawatan
1. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan
dengan perubahan pigmentasi
2. Resiko trauma berhubungan dengan efek foto terapi
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang
informasi

 Pathway

Hemoglobin

Jumlah bilirubin
yang diangkut
kehati
berkurang/abnormal

Bilirubin indirek
meningkat

Hiperbilirubinemia

Dalam jaringan
ekstravaskuler
(kulit, konjungtiva,
mukosa dan alat
tubuh lain)

Ikterus

Perubahan Kurang informasi


Foto terapi ke orang tua
pigmetasi

Resiko trauma Informasi yang


Resiko kerusakan fisik salah
integrias kulit

Defisiensi
pengeahuan
Nama pasien : By. Ny. N

Hari/Tanggal : Selasa, 1 oktober 2019

No Subjek Objek Analisa Masalah Tujuan Rencana Tindakan evaluasi


1  Orang tua  Beberapa Hiperbilirubin Setelah Mandiri : Mandiri : S
klien bagian dilakukan 1. Pantau warna 1. Memantau warna  Orang tua
mengataka tubuh Pada jaringan tindakan asuhan kulit dan suhu kulit dan suhu klien
n kulit terlihat ekstravaskuler keperawatan setiap 3 setiap 3 mngatakan
anaknya ikterus selama 1x24 jam 2. Bersihkan 2. Membersihkan kulit anak
tampak  Terdapat Ikterus diharapkan kulit saat kulit saat nya sudah
kuning kotoran intergritas terkena terkena tidak
di Fototerapi kulit dapat kotoran kotoran kuning lagi
bagian dipertahankan 3. Minimalkan 3. Meminimalkan O
lipatan Perubahan kriteria hasil : pajanan kulit pajanan kulit  Warna kulit
kulit Pigmentasi  Memiliki terhadap terhadap klien
neonates warna kulit kelembapan kelembapan tampak
 Suhu : Resiko normal Kolaborasi : Kolaborasi : kemerahan
37,8’C kerusakan  Suhu tubuh  Pemberian obat  Pemberian obat  Orang tua
integritas normal Edukasi : Cefotaxime dan klien klien
kulit 36,0’C-37,0’C  Anjurkan orang Ampixilin tampak
 Tidak tua klien Edukasi : memberikan
mengalami untuk  Mengajurkan ASI secara
nyeri memberikan ASI orang tua rutin pada
ekstremitas langsung dari klien untuk anaknya
 Klien puting susu memberikan ASI  Suhu :
mengkonsumsi tanpa alat langsung dari 36,8’C
ASI secara bantu puting susu A
adekuat untuk  Anjurkan orang tanpa alat  Masalah
meningkatka tua klien bantu teratasi
integritas untuk menjaga  Menganjurkan P
kulit kehangatan orang tua  Intervensi
bayinya klien untuk dihentikan
menjaga
kehangatan
bayinya
2  Orang tua  Kulit Hiperbilirubin Setelah 1. Identifikasi 1. Mengdentifikas S
klien pasien dilakukan kebutuhan i kebutuhan  Orang tua
mengatakn teraba Pada jaringan tindakan asuhan keamanan keamanan klien
cemas panas ekstravaskuler keperawatan pasien pasien mengatakan
karena  Sedikit selama 1x24 jam berdasarkan berdasarkan kulit anak
kulit muncul Ikterus diharapkan tidak tingkat fungsi tingkat fungsi sudah tidak
anaknya kemeraha terjadi trauma fisik dan fisik dan panas lagi
teraba n Fototerapi akibat kognitif kognitif O
panas  Mukosa fototerapi 2. Tempatkan 2. Menempatkan  Kulit klien
bibir Resiko trauma kriteria hasil : neonatus pada neonatus pada teraba
kering fisik  Ketebalan jarak 45cm jarak 45cm hangat
 Suhu : struktur, dari sumber dari sumber  Mukosa
37,8’C fungsi cahaya cahaya bibir
fisiologis 3. Tutup bagian 3. Menutup bagian normal
kulit dan mata dan mata dan tampak
membrane daerah daerah segar
mukosa bibir genetalia genetalia  Suhu :
normal neonatus neonatus 36,6’C
menggunakan menggunakan A
kain yang kain yang  Masalah
dapat dapat teratsi
menghalau menghalau P
cahaya cahaya  Intervensi
4. Matikan 4. Mematikan dihentikan
fototerapi fototerapi
setaip 3 jam setaip 3 jam
dan buka dan buka
penutup mata penutup mata
neonatus neonatus
5. Lakuka 5. Melakuka
pemeriksaan pemeriksaan
terapi secara terapi secara
teratur teratur
6. Berikan ASI 6. Anjurkan ibu
setiap 3 jam neonatus untuk
7. Berintraksi memberikan ASI
dengan orang setiap 3 jam
tua dan 7. Berintraksi
berikan dengan orang
sentuhan pada tua dan
neonatus berikan
selama sentuhan pada
perawatan neonatus
Kolaborasi selama
 Pemberian obat perawatan
Edukasi Kolaborasi
 Anjurkan orang  Pemberian obat
tua klien Cefotaxime dan
untuk Ampixilin
mengontrol Edukasi
suhu badan  Menganjurkan
anaknya orang tua
klien untuk
mengontrol
suhu badan
anaknya
3  Orang tua  Orang Hiperbilirubin Setelah 1. Kaji 1. Mengkaji S
klien tua dilakukan pengetahuan pengetahuan  Orang tua
mengataka klien Pada jaringan tindakan asuhan keluarga, beri keluarga, beri klien
n tidak tampak ekstravaskuler keperawatan pendidikan pendidikan mengatakan
tahu cemas selama 1x24 jam kesehatan kesehatan sudah
penyakit dan Ikterus diharapkan orang tentang tentang mengerti
yang bingung tua mengetahui penyebab penyebab tentang
dialami Fototerapi tentang ikterus ikterus penyakit
anaknya perjalanan beserta tanda beserta tanda yang
dan cara Kurang penyakit dan gejalanya dan gejalanya dialami
perawatan informasi ke kriteria hasil : 2. Beri 2. Memberi anaknya
nya orang tua  Mengerti pengetahuan pengetahuan O
tujuan tentang tentang  Klien
Informasi uang dilakukannya pentingnya pentingnya tampak
salah terapi yang perawatan dan perawatan dan tidak cemas
diberikan pengobatan pengobatan dan bingung
Defisiensi  Pemahaman 3. Beri 3. Memberi lagi
pengetahuan keluarga yang pengetahuan pengetahuan A
baik ditandai tentang terapi tentang terapi  Masalah
dengan yang diberikan yang diberikan teratasi
terjadi pada neonatus pada neonatus P
perubahan 4. Berikan 4. Memberikan  Intervensi
perilaku pejelasan pejelasan dihentikan
tentang tentang
pelayanan pelayanan
kesehatan yang kesehatan yang
harus harus
dihubungi pada dihubungi pada
situasi situasi
tertentu tertentu
5. Beri 5. Memberi
pendidikan pendidikan
kesehatan kesehatan
tentang tentang
perawatan bayi perawatan bayi
dirumah dirumah
6. Beri 6. Memberi
pengetahuan pengetahuan
tentang tentang
pentingnya pentingnya
menjaga menjaga
kebersihan kebersihan
dirumah dan dirumah dan
pemenuhan pemenuhan
nutrisi secara nutrisi secara
optimal bagi optimal bagi
neonatus neonatus
7. Beri 7. Memberi
pengetahuan pengetahuan
tentang tentang
pentingnya pentingnya
menstimulasi menstimulasi
pertumbuhan pertumbuhan
dan dan
perkembangan perkembangan
bayi bayi
Edukasi Edukasi
 Beri  Memberikan
pengetahuan pengetahuan
pada orang tua pada orang tua
klien tentang klien tentang
penyakit yang penyakit yang
dialami dialami
anaknya anaknya
 Laporan Cairan Dan Obat
Nama obat/cairan  Ampixilin
 Cefotaxime
 Infus D10%
Jumlah  Ampixilin 1 gr
 Cefotaxime 40 mg
 Infus D10% sediaan 500 ml
Jenis  Apixilin : antibiotik
 Cefotaxime : antibiotik
 Infus D10% : cairan glukosa
Dosis yang diberikan  Ampixilin 144 mg
 Cefotaxime 109 mg
 Infu D10% 10 tpm
Cara pemberian  Apixilin injeksi IV
 Cefotaxime injeksi IV
 Infus D10% IV
Tujuan pemberian  Apixilin bertujuan untuk mencegah
bakteri
 Cefotaxime bertujuan untuk mengobati
infeksi
 Dextro memenuhi kebutuhan cairan
Indikasi  Apixilin pemulihan umbilikus
 Cefotaxime pemulihan umbilikus
 Dextro memnuhi kebutuhan cairan
Kontra indikasi Ampixilin
 Pada pasien dengan gagal ginjal
 Hipersensitivitas pada ampicillin dan
penisilin lainnya
 Infeksi monokleosis
Cefotaxime
 Pada bayi premature kecuali dengan resep
dokter
 Tidak pada pasien dengan
hipersensitivitas
 Pasien dengan penyakit ginjal
Infus D10%
 Pasien yang hamil atau berencana untuk
hamil
 Apabila digabungkan dengan obat herbal
 Apabila pasien memiliki riawayat
diabetes
Rumus perhitungan cairan
jumlah yang dibutuhkan x 60 tetes
jumlah tetes permenit=
waktu ( jam ) x 60 menit
250 x 60 15.000
jumlah tetes permenit= =
24 x 60 1440

jumlah tetes permenit=10


LAPORAN LEGAL ETIK

DESKRIPSI KASUS  By Ny N lahir melalu operasi cesar di


hari sabtu 28 September 2019, di jam
12:22 dengan keadaan ikterus untuk
kebaikan pasien disarankan untuk di
rawat inap di NICU menggunakan
incubator setalah 2 hari di nicu
pasien disarankan untuk melakukan
fototherapy selama 36 jam dikarenakan
keadaan bayi yang icterus atau
menguning, sehingga dilakukan
fototherapy pada bayi. Namun semua
keputusan dibalikkan lagi pada
keluarga menyetujui tindakan tersebut
atau tidak untuk dilkakukan.

ANALISIS ETIK Pada kasus diatas legal etik yang di


lakukan oleh perawat ialah:
 Beneficience atau memberikan yang
terbaik pada pada pasien dengan
memikirkan perawatan yang terbaik yang
akan diberikan pada pasien agar pasien
lekas pulih kembali . Ini dikarenakan
keadaan bayi yang BBLR dan asfiksia
sehingga diperlukan perawatan yang
lebih intensive.
 Autonomi atau memberikan pasien
ataupun keluarga hak untuk diri
sendiri dalam menentukan tindakan yang
akan disetujui dalam melakukan
tindakannya dengan terlebih dahulu
memberika informasi dan edukasi pada
orangtua mengenai persetujuan tindakam
yang akan dilakukan.
SOLUSI  Sudah benar para perawat dalm
menjalankan legal etiknya namun
alangkah lebih baik dalam memberikan
perawatan juga selalu memberikan
perhatian pada pasien. Dimana di ruang
ini Para neonatus membutuhkan
perawatan yang intensif. dengan tetap
menerapkan legal etik non malficience

Anda mungkin juga menyukai