Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

PERANCANGAN STRUKTUR

Tipikal gedung 5 lantai (Rumah Sakit ) dengan gambar sebagai berikut :

Jika berat masing masing lantai adalah sebagai berikut :


W1 = W2 = 3500 KN, W3 = W4 = 3000 KN, W5 = 2000 KN. Sehingga Wtotal = 15000 KN
Data SPT lapangan adalah 20. (Tanah sedang )
Gedung berada pada wilayah 5
3
Waktu getar alami gedung tersebut ditetapkan dalam persamaan : 𝑇𝑒 = 0,032𝐻4
Setiap kolom berbentuk bujur sangkar dengan dimensi 300x300mm.
Struktur tersebut mengalami gaya gempa static ekivalen (SNI 03-1726-2002) maka tentukan :

A. Gaya Geser tingkat maksimum dan overturning momen pada portas cc.
Jawaban :
3
Waktu getar alami gedung = 𝑇𝑒 = 0,032𝐻4 = 0,032 x 183/4 = 0.279 detik.
Faktor keutamaan gedung untuk gedung Rumah Sakit (I) = 1,4
Faktor Reduksi Gempa maksimum (Rm) = 3,5
Nilai C berdasarkan grafik adalah 0,83.
Maka gaya geser dasar nominal adalah :
𝐶1 𝐼 0,83 𝑥 1,4
𝑉= 𝑊1 = 𝑥 15000 = 4980 KN
𝑅 3,5
Untuk gaya masing masing tingkat digunakan persamaan :
𝑊𝑖 𝑧𝑖
𝐹𝑖 = 𝑥𝑉
∑𝑛𝑖=1 𝑊𝑖 𝑧𝑖
sehingga gaya masing masing tingkat menjadi :
Gaya Tiap Portal
Lantai Zi Wi Wi x Zi Fi (Kn)
Arah x (Fi/4) Arah y (Fi/4)
5 18 2000 36000 1173,682 293,4206 293,4206
4 14,5 3000 43500 1418,2 354,5499 354,5499
3 11 3000 33000 1075,876 268,9689 268,9689
2 7,5 3500 26250 855,8101 213,9525 213,9525
1 4 3500 14000 456,4321 114,108 114,108
∑ 152750
Untuk menentukan overturning momen digunakan persamaan :
𝑛

𝑀 = ∑ 𝐹𝑖 𝑥 𝑍𝑖
𝑖=1

Maka overturning momen menjadi


Lantai Fi Zi Fi x Zi (Knm)
5 1173,682 18 21126,28
4 1418,2 14,5 20563,9
3 1075,876 11 11834,63
2 855,8101 7,5 6418,576
1 456,4321 4 1825,728
∑ 61769,12

B. Gaya Geser arah Y pada kondisi layan dan ambang keruntuhan.


1. Pada Kondisi layan

Vn = V/f = 4980/1,6 = 3112,5 Kn


2. Pada Kondisi Amabang keruntuhan
Vm = f2 V = 1,7 x 4980 = 8466 kn
Nilai f dan f2 didapat dari tabel SNI gempa 2002.

C. Perbandingan Poin A dan Poin B


 Perhitungan gaya geser dasar nominal pada poin A merupakan gaya deser tingkat dasar
yang terjadi pada struktur saat menerima gaya gempa
 Sedangkan pada kondisi layan pada poin b merupakan gaya yang mampu diterima struktur
dalam keadaan struktur masih dalam kondisi belum menampakkan tanda tanda terjadinya
kegagalan struktur
 Sementara pada kondisi ambang keruntuhan adalah kondisi dimana struktur akan
mengalami kegagalan dengan besar gaya gempa sebesar 8466 Kn.
D. Pemodelan dan Analisis Respon spectrum pada SAP 2000
I. Model Struktur 3 Dimensi
II. Input nilai C dan T pada grafik spectrum

III. Pemberian beban (W)


Beban pada tiap lantai didistribusikan pada masing masing portal pada tingkat
tersebut.
IV. Hasil Analisis

 Hasil analisis portal arah x akibat gempa dinamik arah x

Total gaya geser = 535,2 kn x 4 = 2140,8 Kn

 Hasil analisis portal arah x akibat gempa dinaik arah y

Total gaya geser = 0,28 Kn x 4 = 1,12 kn.


 Hasil analisis portal arah y akibat gempa dinamik arah y

Total gaya geser = 436,86 x 4 = 1747,44 Kn.

 Hasil analisis pada portal arah y akibat beban gempa dinamik arah x.

Total gaya geser = 1,42 Kn x 4 = 5,68 Kn.

Kesuluaran gaya geser dasar = 3895,04 Kn


V. bandingkan dengan hasil hitungan manual static ekivalen.

Hasil dari perhitungan gaya geser dasar pada analisis gempa respon
spectrum lebih kecil daripada perhitungan dengan static ekivalen, hal ini
dikarenakan dalam perhitungan static ekivalen terdapat pendekatan pendekatan
yang menyebabkan nilai gaya geser dasar menjadi lebih besar daripada hasil
analisis respon spectrum. Dalam aturan SNI terbaru tahun 2019 telah ditentukan
bahwa hasil perhitungan analisis respon spectrum tidak boleh lebih kecil 15% dari
perhitungan gaya geser dasar pada perhitungan static ekivalen.

Anda mungkin juga menyukai