Anda di halaman 1dari 7

PEMBAHASAN SOAL UTBK EKONOMI 2020

1. Jawaban : D
Pembahasan :
Foreign exchange market adalah nama lain dari pasar valuta asing. Pasar valuta asing
adalah salah satu dari macam pasar abtrak. Ada pun instrument terkait pasar valuta
asing ialah ;
Call Money : Kegiatan pinjam meminjam uang antara satu bank dengan
bank lainnya untuk angka waktu pendek.
Repurchase : Transaksi jual-beli surat berharga yang disertai dengan
Agreement perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat
berharga tersebut pada tanggal dan harga yang telah
ditetapkan.
SBPU : Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah surat berharga
jangka pendek yang bisa diperjual-belikan secara diskonto.
SBI : Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga atas
unjuk dalam rupiah yang diterbitkan dengan sistem
diskonto.
Commerecial Paper : Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang
diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka
pendek dan dijual kepada investor dalam pasar.

2. Jawaban : A
Pembahasan :
Lihat kata kunci!
Biaya Marginal adalah kenaikan dari biaya total/akumulasi
Biaya Tetap adalah biaya yang nilainya selalu tetap
Biaya Bersama adalah biaya yang berasal dari penggunaan fasilitas atau jasa
Biaya Implisit adalah biaya yang tidak kelihatan pada produksi

3. Jawaban : C
Pembahasan :
Ingat kembali materi elastisitas!
n = 0 (inelastis sempurna)
0 < n < 1 (inelastis)
n = 1 (elastis uniter)
1 < n <  (elastis)
n =  (elastis sempurna)
maka ketika harga barang diturunkan maka pendapatan (barang elastis) total akan
naik.

4. Jawaban : A
Pembahasan :
Ingat! Saat penukaran mata uang :
Indonesia ke Mata uang asing = Kurs jual
Mata uang asing ke Indonesia = Kurs beli
Jumlah dollar yang di terima Hani =
𝑅𝑝 75.000.000
= 5.357 𝑈𝑆$
𝑅𝑝 14.000

Sisa dollar Hani setelah dibelanjakan =


5.357 US$ - 4.200 US$ = 1.557 US$
Maka sisa dollar Hani saat di rupiahkan adalah =
1.557 US$ x Rp 13.500 = Rp 15.619.500

5. Jawaban : D
Pembahasan :
Ingat rumus elastisitas!

(140−70) 140
E = (𝑅𝑝 150.000 – 𝑅𝑝 75.000) 𝑥 𝑅𝑝 150.000

E = 0.00093 x 0.00093
= 0.0000008649 (inelastis, karena n < 1)

6. Jawaban : E
Pembahasan :
Ingat! Biaya peluang adalah nilai barang atau ada yang dikorbankan karena memilih
alternatif kegiatan yang lebih menguntungkan atau yang resikonya kecil.

7. Jawaban : C
Pembahasan :
Pahami inti soal!
Dikatakan pada soal bahwa masyarakat menilai KRL dan MRT merupakan alat yang
efektis dan efisien yang dimana berarti adanya fasilitas KRL dan MRT ini sudah
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Maka dapat disimpulkan bahwa KRL dan MRT memiliki nilai pakai yang objektif.
Kenapa objektif? Karena dalam penilaian ini tidak semua masyarakat memiliki
persepsi yang sama maka nilai pakai ini dikategorikan sebagai nilai pakai objektif.

8. Jawaban : C
Pembahasan :
Ingat ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
a. Terdapat banyak pembeli dan penjual
b. Barang atau jasa yang dijual bersifat homogen
c. Barang atau jasa yang dijual tidak dapat dibedakan
d. Terdapat kebebasan untuk masuk dan keluar
e. Terdapat kebebasan dalam mengambil keputusan karena tidak terikat oleh siapapun

9. Jawaban : B
Pembahasan :
Jurnal 02/02/2020
Inventory Rp 55.000.000
Freight in Rp 3.000.000
Account Payable Rp 58.000.000
ket : transaksi pembelian Inventory (barang persediaan) + biaya angkut, karena
pembelian secara kredit maka di bebankan kepada Account Payable (utang dagang)
Jurnal 13/02/2020
Account Payable Rp 58.000.000
Cash Rp 58.000.000
ket : pelunasan utang dagang + biaya angkut (tidak ada potongan pembelian karena
pembayaran sudah melewati term yang disepakati.

10. Jawaban : E
Pembahasan :
Cara cepat! Baca pilihan jawaban, dan cari penerimaan dengan nama disertai unsur
pajak, seperti PPn (Pajak Pertambahan Nilai), PPh (Pajak Penghasilan), PBB (Pajak
Bumi dan Bangunan), Pajak Ekspor.

Yang termasuk sumber penerimaan pajak :


PPn, PPh, PBB, Pajak Ekspor, Bea Masuk, Cukai
Yang termasuk sumber penerimaan bukan pajak :
Migas, Pinjaman Luar Negeri, Hibah.

11. Jawaban : C
Pembahasan :
Ingat! Rekening koran merupakan kredit pasif bukan kredit aktif!
Rekening koran adalah kredit pasif yang diberikan sesuai dengan kebutuhan barang

12. Jawaban : C
Pembahasan :
𝑑𝑄 𝑃
Es = 𝑑𝑃 x 𝑄

P = turunan dari fungsi Q


maka, Qs = -15 + 3P
𝑑𝑄
=3
𝑑𝑃
15
Es = 3 x (−15) +(3𝑥15)
15
Es = 3 x 30

Es = 1,5

13. Jawaban : E
Pembahasan :
Sistem ekonomi adalah kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan
konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada produsen pasar (mekanisme pasar) dimana
setiap orang bebas memiliki barang modal, bebas menggunakan barang dan jasa yang
dimilikinya, aktivitas ekonomi dilakukan untuk mendapatkan suatu keuntungan,
pemerintah tidak ikut campur tangan dalam mengatur mekanisme pasar, karena
persaingan bebas maka modal menjadi salah satu peran paling penting dalam kegiatan
ekonomi.

14. Jawaban : B
Pembahasan :

−2 13.000
E= x
1.500 5

E = -3,467
nilai negatif diabaikan!

15. Jawaban : B
Pembahasan :
Pahami dulu maksud dari soalnya dengan teliti, di situ terdapat kata kunci “... seorang
pengangguran, tetapi ia tetap memperoleh penghasilan...” ini di maksudkan Ahmed
secara sukarela tidak bekerja karena ia telah memiliki penghasilan dari hasil
menyewakan kendaraan. Maka Ahmed di kategorikan sebagai pengangguran
voluntary.

Pengangguran teknologi adalah akibat perubahan teknologi seperti teknologi manual


menjadi teknologi elektronik.
Pengangguran struktural adalah akibat perubahan struktur ekonomi.
Pengangguran terselubung adalah tenaga kerja yang bekerja secara tidak optimum
karena kelebihan tenaga kerja ditempat ia bekerja.
Setengah pengangguran adalah tenaga kerja yang bekerja tidak optimum dilihat dari
jam kerja, dengan kata lain, jam kerjanya dalam satu minggu kurang dari 40 jam.

16. Jawaban : A
Pembahasan :
Ingat! Jasa modal dihitung dari jumlah pinjaman!
Karena jasa modal besarnya adalah 10% maka,
10% x Rp 200.000.000 = Rp 20.000.000
Sisa SHU dari Jasa modal harus dikurangi dengan total SHU terlebih dahulu
Sisa SHU = Rp 100.000.000 – Rp 20.000.000
Sisa SHU = Rp 80.000.000

17. Jawaban : C
Pembahasan :

Bank Lembaga Keuangan Bukan Bukan Bank dan


Bank bukan LKBB
Bank Sentral LKBB Pembiayaan Pembangunan Perusahaan asuransi
Bank Umum LKBB Pembiayaan Investasi Pegadaian
Bank Perkreditan LKBB Pembiayaan Perumahan Bursa efek,
Rakyat Futures Market

18. Jawaban : B
Pembahasan :
Cara mengatasi inflasi ada 3 yaitu melalui,
1. Kebijakan Moneter yang bersifat mengurangi uang yang beredar, seperti contoh :
- Kebijakan pasar terbuka - Kebijakan diskonto
- Kebijakan cadangan kas - Kebijakan kredit selektif
- Sanering (memotong nilai mata uang) - Membatasi percetakan uang baru
- Menarik atau memusnahkan uang lama

2. Kebijakan Fiskal atau kebijakan anggaran yang dilakukan dengan cara mengubah
penerimaan dan pengeluaran negara, seperti contoh :
- Mengurangi pengeluaran pemerintah, sehingga permintaan terhadap barang dan jasa
berkurang, dan dapat mengurangi harga di pasar.
- Menaikkan tarif pajak, ini juga otomatis akan mempengaruhi tingkat konsumsi
masyarakat, lambat laun tingkat konsumsi akan mengurangi permintaan terhadap
barang dan jasa dan dapat mengurangi harga di pasar.
3. Kebijakan bukan moneter dan bukan fiskal
- Menambah hasil produksi
- Mempermudah masuknya barang impor
- Tidak mengimpor barang – barang dari negara yang melangami inflasi
- Menetapkan harga maksimum
- Melarang penimbunan barang yang biasa dilakukan pedagang
- Menjaga kestabilan tingkat upah

19. Jawaban : D
Pembahasan :
Ingat teori kuantitas Irving Fisher!
MV = PT
M = Rp 2.000.000.000
V=5
T = 80.000
𝑀𝑉
P= 𝑇
(2.000.000.000 x 5)
P= 80.000

P = Rp 125.000

20. Jawaban : B
Pembahasan :
Ingat! Opportunity cost selalu diukur dari nilai opportunity cost terbaik yang
dikorbarkan atau uang tidak dipilih maka besarnya biaya peluang yang tanggung oleh
Jennie dengan bekerja di PT. KAI dengan gaji sebesar Rp 57.500.000

Anda mungkin juga menyukai