Potensi anggaran covid-19 brebes

Kmk no 6/km.7/2020 dan pmk no 19/km.7/2020.  acuan bagi daerah utk menyediakan alokasi
anggaran di apbd masing2 utk keg penanganan corono virus disease 2019 (covid-19)

Dua regulasi diatas mnjd pedoman merealokasi anggaran2 yg ada yaitu dengan menggeser alokasi
anggaran yg sdh ditetapkan melalui 2 skema

- Skema DAK melalui kmk no 6 thn 2020 ttg penyaluran DAK fisik bidang kesehatan dam dana
bantuan kesehatan (BOK) dlm rangka pencegagan dan?atau penanganan covid-19
- Skema DBH, DAU, DID melalui pmk no 19 tahun 2020 ttg penyaluran dan penggunaan dana bagi
hasil, dana alokasi umum, dan dana insentif daerah TA 2020 dlm rangka penanggulangan covid-
19. Sumber dananya yaitu: DBH SDA (selain DBH Kehutanan), DBH SDA Migas dalam rangak
OTsus, DBH cukai hasil tembakau (CHT), dana insentif daerah.

JOKOWI jga telah memerintahkan kepada kepala daerah untuk memberikan dukungan anggaran
memadai yang dapat digunakan secara efektif dan efisien terkait penanganan covid-19 (15/3/2020).
Seccara spesifik jokowi minta anggaran yg tidak prioritas dpt dilakukan pemangkasan, sprit perjalanan
dinas, belanja rapat, bhkn pengadaan barang yg tidak prioritas.

Brebes

Merujuk Kmk no 6/km.7/2020 dan pmk no 19/km.7/2020.mk ada beberapa alokasi anggaran di kab
brebes yg dpt direalokasikan utk pencegahan dan penanganan covid-19. Adapun sumber anggaran dan
besarnya aloasi yg ada dlm APBD brebes Yaitu:

No Sumber Anggaran Alokasi (Rp)

1 DBH (non DBH Kehutanan) 877.150.000
2 DBH CHT 6.321.642.000
3 DAK Fisik Bidang kesehatan 31.136.035.000
4 DAK Non FIsisk (BOK) 26.800.047.000
5 Belanja tak terduga 5.000.000.000
6 Belanja perjalanan dinas 67.406.017.153
7 Belanja makan dan minum rapat 11.820.397.927
Total 149.361.289.080

Dari total anggaran yg ada, dpt direalokasikan sbsr 10 % sj, mk pemkab brebes dpt menganggarkan sbsr
rp 14, 9 milyard utk pencegahan dan penanganan covid-19. Namun demikian, utk penggeseran mata
anggaran ini haarus melalui mekanisme kepala daerah. Dlm hal ini harus menerbitkan perbup ttg
perubhan penjabaran APBD TA 2020.
Utk penanganan didesa, menteri desa, PDT dan transmigrasi telah menerbitkan surat edaran (SE) no 8
tahun 2020 ttg desa tanggap COVID-19. SE ini dalam rangka menciptakan desa tanggap COvid-19, mk
pemdes membentuk relawan desa lawan covid-19 yg bertugas utk melakukan pencegahan dan
penanganan wagra desa korban covid-19 serta melakukan koordinasi dengan pemkab.

SE tersebut menjadi dasar bagi perubahan APBDes utk menggeser pembelanjaan bidang dan sub bidang
lainya menjadi bidang penanggulangan bencana, keadaaan darurat dan mendesak desa. Artinya ada
potensi sumber keungan didesa yang dapat dialokasikan untuk pencegahan dan penanganan covid-19.

Dalam APBD Brebes TA 2020, anggaran dana desa, ADD, bagi hasil retribusi dan pajak daerah yang
sebesar Rp 698,63 milyar atau dirata-rata setiap desa mendapat alokasi 2,4 milyar, maka jika desa
menggangar kan 5 % dari total 2,4 milyar tersebut, jumlah anggaran yang dapat dialokasikan sebesar
119,5 juta tiap desa atau jika dikalkulasikan dengan jumlah seluruh desa dibrebes, mk ada sekitar 34, 9
milyar

Penggunaan realokasi anggaran ini harus tetap memperhatikan prinsip –prinsip pengelolaan keuangan
yang baik, efisien dan efektifitas serta tidak menyimpang (Fraud).