Skenario
Di suatu car free day, Koko bertemu dengan Kiki, teman sekelasnya waktu SMA. Sudah 3 tahun
mereka tidak bertemu. Setelah ± 15 menit berjogging bersama, Koko minta berhenti karena sudah
kelelahan dan “ngos-ngosan”. Sebagai mahasiswa Kedokteran, Kiki kemudian mengukur denyut nadi
mereka masing-masing. Koko heran mengapa denyut nadi mereka berbeda jauh. Denyut nadi Kiki 60
kali per menit, sedangkan Koko 96 kali per menit. Koko juga penasaran, bagaimana Kiki yang dulu
gemuk seperti dirinya, sekarang badannya tampak ideal. Kiki menyatakan kalau perubahannya ini
karena ia sama sekali tidak merokok dan selalu rajin berolah raga aerobik secara rutin selama 1
tahun ini. Ia menjadi lebih fit, tidak mudah sakit, tidak mudah stress dan prestasi akademiknya pun
meningkat.
1. Klarifikasi istilah
Ngos-gosan = terengah-engah (KBBI Edisi 5), sindroma hiperventilasi (episode
hiperapnea) bernafas cepat dan dangkal yang diikuti oleh sensasi takut panik
Olahraga aerobik = kegiatan olahraga kontinu dan lama. Butuh energi dari sistem o2
yg berasal dari siklus TCA (dr. Laurentia). Olahraga secara sistematis dengan
penigkatan beban secara bertahap dan terus meerus menggunakan energi dari
pembakaran oksigen dan butuh o2 tanpa timbul lelah (jurnal eBM, 2015)
Fit = keadaan berdaya tahan tubuh untuk melakukan aktifitas fisik
Tubuh ideal =
Denyut nadi = gelombang dapat diraba di arteri bila darah dipompa keluar jantung.
(Sandi,2016)
2. Rumusan Masalah dan Brainstorming
Organ yg berperan dalam sistem respirasi
File diya
Fungsi utama repirasi
Internal = meyuplai o2 dan nutrisi ke jaringan, RQ = co2 dihasilkan / O2 dibutuhkan.
Reaksi metabolik yang terjadi di mitokondria
Ekternal = pertukaran o2 dan co2 dari atmosfer ke paru ( udara masuk ke paru krn
tek dalam lebih rendah 5 mmHg lebih rendah. o2 dan Co2 bertukar di alveolus
melalui difusi) (sherwood). Perpindahan o2 dan co2 dari ekternal ke jaringan
Mekanisme respirasi, faktor-faktornya (otot, diafragma)
File
Fungsi nonrespiratorik respirasi, proses keseimbangan asam basa
Sebagai rute mengeluarkan air dan eliminasi panas, pertahan benda asing yg
terhirup, organ penghidu, mempertahankan asam-basa normal mengubah co2
penghasil h+ yg dikeluarkan. Aktifasi angiotensin 2 berperan mengatur na+, tek.
Rongga dada berhubungna dengan aliran balik vena, bicara, bernyanyi, vokal.
Transport O2 dan CO2, proses awal masuk sampai ke paru > terus diedarkan
02 > berikatan dengan Hb dan o2 terlarut
CO2 > terlarut, berikatan Hb, ion HCO3 -
Pengaruh saraf parasimpatis dan simpatis
Mempengaruhi SV dan HR. diameter Pembuluh darah menyempit > frekuensi
jantung naik
Faktor yang mempengaruhi denyut nadi
Kelamin =
Umur = semakin muda semakin banyak, semakin tua menurun
posisi tubuh =
aktifitas fisik = semakin berat aktifitas fisik ( atlet SV lebih tinggi > pemompaan
sedikit > jumlah denyut nadi menurun) investasi jantung. CO = SV x HR
Faktor yg mempengaruhi laju pernapasan
Umur = usia bertambah frekuensi lebih rendah karena energi yg dibutuhkan redah
aktifitas fisik = aktivitas fisik tinggi > butuh energi tinggi > frekuensi napas tinggi