A. Pengertian Bakat
1. Pengertian Secara Umum
Menurut KBBI, bakat adalah dasar (kepandaian, sifat, dan
pembawaan) yg dibawa sejak lahir. Definisi Bakat menurut para ahli.
Bakat atau aptitude merupakan kecakapan potensial yang bersifat
khusus, yaitu khusus dalam sesuatu bidang atau kemampuan tertentu.
Seseorang lebih berbakat dalam bidang bahasa sedang yang lain dalam
matematika, yang lain lagi lebih menunjukkan bakatnya dalam sejarah,
dan sebagainya. Bakat dapat diartikan sebagai kemampuan bawaan yang
merupakan potensi (Potential Ability) yang masih perlu dikembangkan
melalui latihan. Bakat juga merupakan kemampuan alamiah untuk
memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang relatif bersifat umum
(misalnya bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis
khusus). Bakat khusus disebut juga talenta. Bakat pada awalnya
merupakan hal yang amat penting sehubungan dengan bidang pekerjaan
atau tugas. Kemudian pada bidang pendidikan juga memperhatikan
masalah bakat tersebut, mengingat fungsi pendidikan itu adalah untuk
mempersiapkan peserta didik dalam memasuki dunia kerja. Dalam
proses pendidikan, bakat merupakan faktor penting untuk mendapatkan
perhatian cara mendidik.
B. JENIS-JENIS BAKAT
1. Berdasarkan cara berfungsinya, bakat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu:
a. Bakat umum
Bakat umum merupakan kemampuan yang berupa potensi
dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.
b. Bakat khusus
Bakat khusus merupakan kemampuan yang berupa potensi
khusus, artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni,
pemimpin, penceramah, olahraga. Yang termasuk kedalam bakat
khusus yang lain, yaitu :
1) Bakat Verbal. Bakat tentang konsep-konsep yang diungkapkan
dalam bentuk kata- kata.
2) Bakat Numerikal. Bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk
angka.
3) Bakat Skolastik. Kombinasi kata-kata (logika) dan angka-angka.
Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola
sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan
konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya
bersifat rasional. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan,
akuntan, dan pemprogram komputer. (Newton, Einstein, dkk.)
4) Bakat Abstrak. Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi
berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran – ukuran, bentuk –
bentuk dan posisi-posisinya.
5) Bakat mekanik. Bakat tentang prinsip – prinsip umum IPA, tata
kerja mesin, perkakas dan alat – alat lainnya.
6) Bakat Relasi Ruang (spasial). Bakat untuk mengamati,
menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi.
Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat
menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau
membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah
menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi. Ini merupakan
kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur
mesin. (Thomas Edison, Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.)
7) Bakat Kecepatan Ketelitian Klerikal. Bakat tentang tugas tulis
menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain –
lainnya.
8) Bakat Bahasa (Linguistik). Bakat tentang penalaran analistis
bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi,
penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain – lainnya.
http://shetiechubby.blogspot.co.id/2011/08/peran-guru-dalam-mengembangkan-
bakat_23.html Diposkan oleh Gadis Pujangga di 19.09
http://syamsularifins.wordpress.com/2012/12/04/macam-macam-bakat/ Diposkan
pada 4 Desember 2012
http://vhasande.blogspot.co.id/2014/03/bakat-dalam-proses-belajar.html
Diposkan oleh Nova Sandewita 12 Maret 2014 di 21.52