Anda di halaman 1dari 18

Pengertian, Fungsi dan

Manfaat Internet
Pengertian internet ( interconnection networking) sendiri adalah jaringan komunikasi global
yang terbuka dan menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan komputer dengan
berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain
sebagainya.

Awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui sebuah proyek yang disebut dengan ARPANET.

Misi awal dari proyek ini awalnya hanya untuk keperluan militer saja, tetapi lambat laun
terus berkembang dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Terciptanya internet telah membawa perubahan yang sangat berarti dalam berbagai aspek
kehidupan manusia.

Selain itu, internet juga telah melahirkan dunia baru yang memiliki pola, corak sekaligus
karakteristik yang berbeda dengan dunia nyata.

Fasilitas-Fasilitas yang Terdapat pada Internet


Internet yang sering disebut dengan jagad raya informasi menyajikan sekian banyak fasilitas
yang dapat dinikmati oleh pengguna internet. Berikut ini beberapa fasilitas yang dapat
dinikmati oleh pengguna internet, antara lain :

1. WWW

World Wide Web atau yang sering disingkat dengan WWW merupakan sebuah sistem yang
terdapat pada internet dan bertugas melakukan pencarian sekaligus pemberian informasi yang
cepat dengan menggunakan teknologi hypertext.

Untuk membuat hypertext, diciptakanlah sebuah bahasa pemrograman yang disebut Hyper
Text Markup Language (HTML).

HTML berfungsi mengikat alamat WWW atau file dalam sebuah dokumen yang biasanya
ber-extention *.htm atau *.html.

Untuk mengirimkan file tersebut, diperlukan peran dari protokol pengiriman data yang
spesifik yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Selain itu, untuk menemukan setiap
hubungan hypertext diperlukanlah Uniform Resource Locator (URL).

2. Email
Email merupakan surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima antar pengguna
komputer.

Email memungkinkan seorang individu mengirimkan pesan ke individu lainnya dengan


waktu yang cepat, bahkan dalam hitungan detik.

Saat ini perkembangan email sangatlah pesat, email tidak hanya berisi teks saja. Kita bisa
melampirkan file multimedia seperti gambar, foto, video bahkan animasi.

3. Mailing List

Mailing List atau yang sering disebut dengan milis merupakan salah satu discussion group
yang terdapat pada internet.

Untuk menjadi anggota sebuah milis, kita terlebih dahulu mengirimkan email ke subsription
address dan menunggu persetujuan dari moderator milis tersebut. Biasanya, anggota dari
milis saling bertukar informasi, pendapat, dan lain sebagainya.

4. BBS

Bulletin Board System atau yang biasa disingkat BBS merupakan suatu pusat layanan
informasi yang menyediakan berbagai macam informasi dari berbagai bidang tertentu seperti
bidang pendidikan, bisnis, sosial, teknologi dan lain-lain.

Dengan menggunakan fasilitas ini, pengguna dapat bertukar pikiran dengan pengguna lainnya
pada topik tertentu.

Biasanya, pengguna yang mengakses BBS dapat mengunggah maupun mengunduh berita
dari pengguna lain dengan mudah.

5. Chatting

Chatting merupakan percakapan antara dua atau lebih pengguna komputer secara realtime
dengan memanfaatkan jaringan internet.

Bagi pengguna komputer yang telah melengkapi perangkat komputernya dengan webcam,
maka mereka dapat chatting dengan melihat wajah pengguna lain yang di ajak chatting
tersebut.

6. Newsgroup

Sama halnya dengan milis, newsgroup juga merupakan salah satu discussion group yang ada
di internet. Untuk mengakses suatu newsgrup, diperlukan jaringan komputer khusus yang
biasa disebut UseNet.

Umumnya, setiap newsgroup di atur berdasarkan satu topik umum yang kemudian dibagi
menjadi beberapa sub topik dibawahnya.

7. FTP
FTP atau File Transfer Protocol merupakan layanan internet untuk melakukan transfer file
antara pengguna komputer dengan suatu server di internet.

Jadi, kita bisa melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara
komputer kita dengan komputer lain yang terhubung pada jaringan internet.

FTP umumnya dimanfaatkan sebagai wahana pendukung yang sangat diperlukan untuk
pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet.

Baca juga: pengertian, fungsi dan cara kerja FTP

8. Gopher

Gopher merupakan protokol layer aplikasi TCP/ IP yang dirancang khusus untuk keperluan
distribusi, pencarian, maupun pengambilan dokumen melalui jaringan internet.

Fungsi/ Manfaat Internet


Dibalik kemudahan dalam mengakses internet, terdapat banyak manfaat yang akan kita
peroleh sebagai pengguna internet. Berikut beberapa fungsi/ manfaat dari penggunaan
internet :

1. Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Dengan adanya internet, kita jadi lebih tahu mengenai berbagai wawasan dan pengetahuan
dari berbagai bidang dari seluruh dunia.

Terutama bagi pelajar, internet mempermudah mereka dalam mencari informasi yang
berkaitan dengan pelajaran mereka.

2. Komunikasi Menjadi Lebih Cepat

Perkembangan internet yang semakin menjadi-jadi membuat komunikasi antar individu


menjadi sangat mudah dan cepat. Kita juga dapat berkomunikasi dengan orang luar negri
sekalipun dengan biaya yang relatif murah.

Selain itu, sudah banyak jejaring sosial seperti Facebook yang digunakan pengguna internet
untuk berkenalan dan menemukan teman baru di sana.

Tidak sedikit juga dari mereka yang ngobrol/ chatting dengan kerabat mereka menggunakan
jejaring sosial ini.

3. Mudahnya Belanja di Internet

Dengan meledaknya penggunaan internet, semakin banyak orang yang tertarik melakukan
belanja online. Saat ini, banyak orang yang lebih suka belanja online karena sangat mudah
dan efisien.
Salah satu keuntungan dari belanja online adalah kita tidak perlu keluar rumah untuk
membeli item yang kita butuhkan.

Selain itu, ketika jam kerja sangat sibuk atau tidak teratur, belanja online merupakan pilihan
yang terbaik untuk membeli barang tanpa harus menyita banyak waktu.

4. Internet sebagai Wahana Hiburan

Internet juga berperan sebagai “Penghibur” bagi anda yang sedang gelisah atau galau
memikirkan sesuatu. Anda bisa menghibur diri dengan mengakses jejaring sosial,
mendengarkan musik, streaming video atau main game.

5. Berbagi Apapun Menjadi Lebih Mudah

Dengan adanya internet, kita bisa berbagi apapun yang kita punya, seperti pengalaman,
tutorial, resep, dan lain sebagainya melalui akun media sosial atau blog pribadi.

Saat ini banyak orang yang lebih suka menggunakan blog pribadi untuk berbagi hal yang
mereka punya. Terdapat puluhan platform yang bisa anda gunakan untuk membuat blog
gratis, seperti blogger dan wordpress. Untuk tutorial cara membuat blog sudah pernah saya
bahas sebelumnya.

6. Memudahkan Mencari Lowongan Pekerjaan

Selain mudahnya mencari informasi di internet, anda juga dapat mencari lowongan pekerjaan
di internet dengan mudah.

Internet telah menjadi wadah tersendiri bagi anda untuk mendapatkan pekerjaan dengan
mudah melalui situs-situs yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan.

7. Pentingnya Internet dalam Dunia Bisnis

Mengingat internet dapat dimanfaatkan dalam segala bidang termasuk dalam bidang bisnis,
maka tak sedikit para pelaku bisnis menggunakan internet demi menunjang bisnis mereka.

Banyak orang yang telah menemukan berbagai manfaat internet untuk bisnis mereka. Bahkan
ada yang dinamakan bisnis online dimana peran internet sebagai bisnis utama.

Setelah membaca artikel berikut, saya harap pengetahuan anda mengenai internet menjadi
lebih luas lagi dan anda lebih bijak lagi dalam memanfaatkan internet untuk memperkaya
wawasan dan pengetahuan.
Pengertian web
Secara Umum
       World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan
yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan
informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi
“sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari
informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan
sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,
gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Unsur-Unsur Website atau Situs


Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur
penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1.     Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat
unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan
kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada
dunia internet. Contohnya adalah http://www.baliorange.net http://www.detik.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama
domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan
lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah
com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia
adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website
pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website
organisasi).
2.     Rumah tempat website (Web hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk
tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan
ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web
hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang
dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan
menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte)
atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan
hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai
baik di Indonesia maupun Luar Negri.
3.     Bahasa Program (Scripts Program)
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang
pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat
website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis
bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP,
JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML
sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai
pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa
dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita,
artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya
yang memerlukan update setiap saat.
4.     Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa
program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain
website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh
kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak
penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs
maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web
designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya
pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
2.3  Fungsi Web
Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut:
1.     Fungsi komunikasi
Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web dinamis.
Karena dibuat menggunakan pemograman web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang
memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting form, dan
yang lainnya.
2.     Fungsi informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada
kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isisnya. Situs
ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan
penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak sepertio shockwave dan java diyakini
sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi
seperti news, profile company, library, reference,dll.
3.     Fungsi entertainment
Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment/hiburan. Bila situs web kita berfungsi
sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat
meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan
downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film
online, music online, dan sebagainya.
4.     Fungsi transaksi
Situs web dapat dijadikan sarana transaksi biisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs
web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, atau dengan membayar
secara langsung.

2.4  Jenis situs Web


Ada beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuannya yaitu sebagai berikut:
1.     Alat Pemasaran
Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media elektronik sejenis situs juga
dapat digunakan sebagai media pemasaran. Pemasaran melalui internet lebh cepat sampai dan
memiliki jangkauan yang jauh lebih luas.
2.     Nilai Tambah
Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi di web lebih murah
dan efektif dibandingkan media promosi konvensional seperti brosur, majalah atau Koran.
Pada umumunya konten situs web berupa referensi atau informasi tambahan dari apa yang
sudah diberikan secara offline. Contohnya seperti di perpustakaan sudah disediakan koleksi
skripsi secara tercetak namun di web perpustakaan terdapat repository skripsi yang lebih
banyak dan dapat diakses dengan mudah dengan cara mendownload bentuk softfile nya.
3.     Katalog
Untuk di perpustakaan katalognya berupa katalog online yang dapat diakses melalui web
perpustakaan. Pada katalog tersebut tersedia koleksi-koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan.
Pemustaka dapat mengakses koleksi tersebut dengan cara memasukkan judul, pengarang
maupun subjek dari suatu koleksi yang dibutuhkan. Sedangkan untuk melakukan peminjaman
pemustaka dapat langsung meminjam ke perpustakaan.
4.     E-Commerce
E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi, aplikasi dan proses
bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi
elektronik. Pada perpustakaan web bertujuan untuk menghubungkan antara perpustakaan
yaitu melalui pemustaka dan pemustaka yang membuthkan informasi sehingga terjadinya
hubungan yang saling mengutungkan kedua belah pihak.
5.     E-Learning
Cisco menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut: Pertama, e-learning merupakan
penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara on-line. Kedua, e-learning
menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional
(model belajar konvensional, kajian terhadap buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis
computer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. Ketiga, e-learning
tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat
model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan teknologi pendidikan.
Keempat, kapasitas siswa dalam menguasai bahan yang disampaikan lewat e-learning amat
bervariasi, tergantung bentuk, isi, dna cara penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar
konten dan alat penyampai dengan gaya belajar, semakin baik penguasaan siswa yang pada
gilirannya akan memberikan hasilyang lebih baik.
6.     Komunitas
Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan pengunjung
berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman, cerita, ide, dna
lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman, atau untuk membuat suatu perkumpulan
baru.
7.     Portal
Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi
online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat melalui pencarian, kanal berita, dan link ke
situs khusus. Untuk memudahkan penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian dan
pengorganisasian informasi.
8.     Personal
Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan atau
menginformasikan tentang seseorang. Biasanya berisi tentang biodata, portofolio (kumpulan
hasil karya yang pernah dibuat), prestasi, atau sebagai diary yang menceritakan kehidupan
sehari-hari yang dipublish agar orang lain dapat mengetahui dna mengenal tentangnya.
2.5  Kriteria situs web yang baik
1.     Usability
Usability adalah sebagai suatu pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi atau
situs web sampai pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah dan cepat. Situs web
harus memenuhi lima syarat untuk mencapai tingkat usability yang ideal, antara lain:
·       Mudah untuk dipelajari
·       Efisien dalam penggunaan
·       Mudah untuk diingat
·       Tingkat kesalahan rendah
·       Kepuasan pengguna
bila usability diterapkan pada sebuah situs web, maka situs ini akan mudah dipelajari cara
penggunaannya oleh pengunjung. Mudah diingat sistem navigasinya, dapat digunakan
dengan efisien. Tingkat kesalahan user dalam mengoperasikan situs web tersebut menjadi
minimal. Pengguna akan merasa puas dalam menggunakan situs web tersebut.
2.     Sistem Navigasi
Navigasi membantu pengunjung untuk menemukan jalan yang mudah ketika menjelajahi
situs web, memberitahu dimana mereka berada, kemana mereka bisa pergi. Dengan demikian
mereka dapat menemukan apa yang mereka cari dengan tepat dan mudah. Navigasi dapat
ditampilkan dalam berbagai media, yaitu teks, image ataupun animasi. Syarat navigasi yang
baik adalah sebagai berikut:
·       Mudah dipelajari
·       Tetap konsisten
·       Memungkinkan feedback
·       Muncul dalam konteks
·       Menawarkan alternative lain
·       Memerlukan perhitungan waktu dan tindakan
·       Menyediakan pesan visual yang jelas
·       Menggunakan label yang jelas dan mudah dipahami
·       Mendukung tujuan dan perilaku user
3.     Graphic Design (Desain Visual)
Kepuasan visual seorang user secara subyektif melibatkan bagaimana desainer visual situs
web tersebut membawa mata user menikmati dan menjelajahi situs web dengan melalui
layout, warna, bentuk, dan tipografi. Grafik membuat halaman menjadi indah tetapi bisa juga
memperlambat akses dengan semakin besarnya ukuran file.
Desain yang baik setidaknya memiliki komposisi warna yang baik dan konsisten, layout
grafik yang konsisten, teks yang mudah dibaca, penggunaan grafik yang memperkuat isi teks,
penggunaan animasi pada tempat yang tepat, isi animasi yang memperkuat isi teks, dan
secara keseluruhan membentuk suatu pola yang harmonis.
4.     Contents
Sebaik apapun situs web secara desain grafis, tanpa konten yang berguna dan bermanfaat
maka akan kurang berarti. Konten di dalam situs web tersebut harus menarik dan relevan.
Gaya penulisan dan bahasa yang dipergunakan harus sesuai dengan web dan target audien.
Pada konten tersebut, yang harus diperhatikan adalah tata bahasa, tanda baca, header dan
judul.
5.     Compatibility
Situs web harus kompatibel dengan berbagai perangkat tampilinnya (browser), harus
memberikan alternative bagi browser yang tidak dapat melihat situsnya.
6.     Loading Time
Sebuah situs web yang tampil lebih cepat kemungkinan besar akan kembali dikunjungi,
apalagi bila dengan konten dan tampilan yang menarik. Waktu download memang tidak
hanya dipengaruhi desain tetapi juga koneksi, server, dll. Namun demikian desainer web
setidaknya harus memperhitungkan desain yang dibuatnya agar dapat tampil lebih cepat
dengan menggunakan ukuran yang sekecil mungkin.
7.     Functionality
Seberapa baik sebuah situs web bekerja dari aspek teknologinya, ini bisa melibatkan
programmer dengan scriptnya, misalnya HTML, PHP, ASP, ColdFusion, CGI, SSI. dll.
8.     Accesibility
Halaman web harus bisa dipakai oleh semua kalangan, baik anak-anak, orang tua, orang
muda termasuk orang-orang cacat, agar pengguna tersebut bisa menukmatu halaman web
yang telah dibuat desainer.
9.     Interactivity
Interaktifitas adalah apa yang melibatkan pengguna situs web sebagai user experience dengan
situs web itu sendiri. Dasar dari interaktifitas adalah hyperlinks (link) dan mekanisme
feedback.

2.6  Tahapan Membangun Situs Web


1.     Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi
Pada tahap ini dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan
mengalokasikan beberapa subset kebutuhan software tersebut. Pandangan sistem ini penting
ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen lain seperti software, manusia,
dan database. Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada
tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak. 
2.     Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini yaitu untuk menentukan tujuan dari software yang akan dibuat,
melakukan analisis kebutuhan dna pengumpulan data yang diperlukan. Proses pengumpulan
kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada kebuthan software. Untuk
memahamai sifat program yang dibangun, analis harus memahami domain informasi, tingkah
laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan.
3.     Designing (Desain)
Desain software sebenarnya merupakan proses multi langkah yang berfokus pada
empat atribut yang berbeda, yaitu struktur data, arsitektur software, representasi interface,
dan detil (algoritma) procedural. Jadi pada tahap ini proses mendesain harus berdasarkan
kebutuhan sehingga sesuai dengan yang diharapkan sebelum memulai pengkodean.
4.     Scripting (Pemograman)
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Dalam tahap ini
adanya pembuatan kode. Jika desain dilakukan secara lengkap, pembuatan kode dapat
diselesaikan secara mekanis.
5.     Testing (Pengujian)
Proses pengujian berfokus pada logika internal software untuk memastikan bahwa
semua pernyataan sudah diuji, dan pada fungsi eksternal yaitu mengarahkan pengujian untuk
menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa dengan input yang terbatas akan
didapatkan hasil actual yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
6.     Maintenance (Pemeliharaan)
Software mungkin akan mengalami perubahan setelah diserahkan kepada pelanggan.
Perubahan bisa terjadi karena kesalahan-kesalahan tertentu, karena software harus diubah
untuk mengakomodasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya, atau
karena pelanggan perlu melakukan pengembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan
software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak dilakukan dengan
membuat yang baru. Adapun tahapan pembangunan situs web dengan model sekuensial linier
adalah sebagai berikut:

Arsitektur Website
 Arsitektur Website

Definisi

Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti
arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur
tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan
perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang
bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian
tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti
yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang
dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan
munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi
sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena
melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek
struktur informasi.

Suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri,
melibatkan teknis, kriteria estetika dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada
konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk
optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web
terkait dengan World Wide Web.

“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual
mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,
bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan
tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain
grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat
untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak. Tiga standar utama untuk penerapan web
services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut
meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar
tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol )

Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP
(Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas
dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP
standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih beberapa parameter mengenai
permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan
tersebut, maka terjadilah web services.WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan
bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara
untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana
memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar proses web
service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang
dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.

UDDI (Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori global untuk
mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi
informasi tentang penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil
teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.

Hal lain yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua)
level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home). Bila tidak, spider tidak akan
membuat indeks semua halaman website. Halaman depan (home page) website harus memiliki
tautan ke halaman-halaman utama, baik melalui isi halaman depan maupun melalui menu website.
Masing-masing halaman utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa
terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga harus memiliki tautan
untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama harus memiliki tautan untuk kembali ke
halaman depan. Spider atau web crawler hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman
yang lain dan dari satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari
website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin dikenal oleh mesin
pencari.

Selanjutnya, setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus
menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih. Halaman depan dan halaman-halaman utama harus
menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari.

Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung
dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan
alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan
alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website
dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah
website.

1. Halaman Depan (Home Page)


Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman
pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam
mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan
lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus
memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda,
produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman
website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.

2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda,
yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu
pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah
mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang
ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa
bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman
yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.

3. Halaman Informasi
o Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti
website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
o FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa,
maupun perusahaan.
o Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang
ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
o Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-
promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada
pelanggan.

4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa
mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif
Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung
dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal
yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda
harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa
menghentikan keanggotaannya kapan saja.

5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon,
fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online.
Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan
pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk
bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.

  

Bagian dari Arsitektur Website :


Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi
terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan
sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang
kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee.
Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi
terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk
melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah
membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah
dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga
Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for
Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan
Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

WWW (World Wide Web)

WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau biasa disebut web
adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi
yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini
tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan
dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), di mana
server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui
jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML
(Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling
terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini
disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa
gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut
hypermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang
saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari
satu dokumen ke dokumen lainnya.

URL( universal resource locator) 

URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu
file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak
hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu
database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara umum dapat digambarkan
penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url adalah
file,http,news,gopher,telnet.

XML (Extensible Markup Language) 

XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart
Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana
keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan
mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998.
Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML
dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan
dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah
hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat
bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang
digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-
language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan
bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah
solusi semua hal untuk tujuan semua user.

JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita
berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa
pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada
halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat
pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi
Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada
objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah
membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah
image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

AJAX

AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan
gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan menghindari
page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang
cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain
yang belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian
diolah di client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat
mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web.
Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi data.
Dikombinasikannya cara pengambilan data remote dengan interaktivitas dari Document Object
Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan
tradisional tentang apa yang dapat terjadi di dalam web.

hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa
gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa
disebut hypermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen
multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklikhyperlink,
maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

URL( universal resource locator)

URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari
suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan.
URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query,
dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara
umum dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode
yang digunakan pada url adalah file,http,news,gopher,telnet.

XML (Extensible Markup Language)

XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart
Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML,
dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai
tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan
Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada
saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling
penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa
markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara
tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa
pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa
markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian
pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan
bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal
untuk tujuan semua user.

JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita
berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa
pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada
halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau
dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS.
Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses
script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan
javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data
dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
AJAX

AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu
merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload.
Dengan menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta
memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara
realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu
aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di client melalui request asynchronous
HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari
web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam
beberapa cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara pengambilan
data remote dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM) telah menghasilkan
generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang
dapat terjadi di dalam web.

Anda mungkin juga menyukai