1. Pengertian Survey Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masyarakat tentang kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan Lurah dan petugas kesehatan (petugas Puskesmas dan Bidan Kelurahan) 2. Tujuan a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya melalui pengumpulan data dan fakta mengenai masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat c. Menginventarisir sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan. d. Hasil MMD digunakan sebagai dasar menyusun rencana usulan kegiatan tahun berikutnya dan menyusun pemecahan masalah. 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Bukit Surungan No. 800/018/BS- PP/2017 Tentang Struktur Organisasi Puskesmas dan Penunjukan Penanggung Jawab Program, Penanggun Jawab Wilayah Kerja dan Penanggung Jawab Ruangan pada UPTD Puskesmas Bukit Surungan. 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas. 5. Prosedur 1. Pemegang Program Promosi Kesehatan mengatur jadwal pelaksanaan SMD lengkap dengan pembina wilayah yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan SMD. 2. Pemegang Program Promosi Kesehatan memperbanyak format SMD dan membagikannya ke masing-masing pembina wilayah. 3. Pemegang Program Promosi Kesehatan menginstruksikan kemasing-masing pembina wilayah agar melaksanakan SMD yang akan dibantu oleh kader kesehatan yang ada dimasing- masing wilayah binaan. SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
4. Masing-masing pembina wilayah turun keseluruh wilayah
gung jawab UKM mengumpulkan informasi tentang ketepatan jadwal dan tempat kegiatan UKM yang diperoleh dari pelaksana UKM, lintas program dan lintas terkait. 5. Penanggung jawab UKM merekap informasi 6. Penanggung jawab UKM menganalisa hasil rekapan informasi 7. Penanggung jawab mengidentifikasi masalah 8. Penanggung jawab UKM melaporkan hasil identifikasi masalah kepada Kepala Puskesmas 9. Kepala Puskesmas memberikan arahan 10. Penanggung jawab UKM membuat rencana tindak lanjut untuk pemecahan masalah yang ada 11. Penanggung jawab melakukan konsultasi kepada Kepala Puskesmas tentang rencana tindak lanjut. 12. Penanggung jawab UKM menyampaikan rencana tindak lanjut kepada pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor. ikut berpartisipasi. 6. Unit terkait Pelaksana Program Penanggung jawab UKM Puskesmas Koordinasi admen/ Ka. TU