3. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
6. Pengorganisasian
Pembawa Acara : Sri Atun
Pembicaara : Yuni Ambarwati
Fasilitator : Istianah
Observer : Jili Punica
MATERI PENYULUHAN
b. Dampak kekurangan dan kelebihan gizi anak pada anak pra sekolah
1) Pertumbuhan Terganggu
Sebelum membahas hal ini sebaiknya kita harus mengetahui, bahwa anak-anak
tidak tumbuh karena kemampuan, akan tetapi di pengaruhi akan berbagai hal.
Salah satunya adalah nutrisi yang cukup pada anak berpengaruh pada
pertumbuhan Anak. Jadi, anak yang memiliki nutrisi yang baik pertumbuhannya
akan baik pula, begitu juga sebaliknya. Terutama, jika kebutuhan nutirisi
proteinnya terpenuhi, protein berpengaruh sebagai zat pembakar yang baik
untuk pertumbuhan.
3) Imunitas Menurun
Nutrisi atau gizi yang kita peroleh berasal dari makanan yang di konsumsi, jadi
bila makanannya tidak baik, maka nutirisinya juga akan kurang. Makanan yang di
konsumsi tadi akan di produksi menjadi energy dan vitamin yang baik bagi
tubuh, baik pula untuk sistem kekebalan tubuh. Sehingga, tidak menyebabkan
imunitas atau sistem imun menurun yang bisa menyebabkan si Anak gampang
terserang penyakit. Seperti batuk, pilek, demam dan sebagainya.
Jika anak kelebihan maka dapat mengakibatkan obesitas sejak dini, bayi yang
memiliki berat badan yang tidak seharusnya akan mengidap penyakit obesitas.
Bukan hanya itu, ternyata anak-anak yang memiliki kelebihan gizi juga bisa
terkena penyakit selain obesitas, yaitu Persendian, ganggung tidur hingga
kardiovaskular. Hal ini memang tidak baik untuk anak, akan tetapi disarankan
orangtua jangan membatasi makan anak atau menyuruh diet. Karena,
bagaimana pun masa anak-anak adalah masa pertumbuhan, sehingga tidak baik
untuk membatasi si anak.
Kebutuhan nutrisi anak bisa dipenuhi dengan memberikan makanan dari keempat
kelompok makanan penting, yaitu :
1) Nasi dan alternative. Makanan ini memberikan energi yang baik, sedikit
vitamin dan mineral. Pilihan lain yang meliputi : bubur ayam, mie atau bubur
kacang ijo.
2) Buah-buahan. Buah-buahan adalah sumber serat yang baik, khususnya
vitamin A, C dan mineral seperti kalium. Lebih sering memberikan buah-
buahan yang mengandung citrun dan buah-buahan yang isinya berwarna
kuning.
3) Sayur-sayuran. Merupakan sumber serat dan mineral yang baik seperti
kalium, juga memberikan vitamin A, C dan asam folik. Berikan sayuran
berwarna hijau atau sayuran berwarna kuning kehijauan.
4) Daging dan alternative. Kelompok ini meliputi tempe, tahu, ikan, susu, telur
yang memberikan protein penting, lemak, vitamin dan mineral. Berikan ikan
paling sedikit 3 kali dalam seminggu dan berikan sebanyak 5 telur dalam
seminggu.
Saat mempersiapkan makanan, cobalah mempergunakan sedikit minyak,
garam dan gula jika ini perlu ditambahkan.
1) Tetap memberikan susu. Anak perlu minum susu 2-3 cangkir susu sehari.
Susu memberikan kalsium dan pospor yang penting untuk menguatkan
tulang dan gigi.
2) Menciptakan makanan yang diinginkan. Melibatkan anak dalam memilih
makanan dan merencanakan menu. Ajaklah dia ke pasar dan terangkan
mengenai fungsi dari jenis makanan yang berbeda. Ceritakan kepadanya
bahwa makan telur bisa menjadikan otot kuat dan makan wortel bisa
menjadikan mata sehat untuk melihat, kesemuanya akan membantu anak
untuk memahami mengapa orang tua memberikan makanan ini.
3) Menyiapkan makanan yang menarik. Di samping aneka dan sajian makanan,
penting juga untuk menarik minat dan perhatian anak. Memotong sayur-
sayuran dalam bentuk yang menarik. Anak diberikan sayuran dengan warna
dan bentuk yang berbeda seperti wortel, buncis, bayam, jagung. Selain itu
atur buah-buahan dalam bentuk yang menarik karena anak akan lebih
berselera untuk menikmati rasa buah tersebut. Yang tidak kalah penting
adalah jangan mencampur makanan ke dalam satu mangkok. Pisahkan jenis
makanan yang berbeda dengan mempergunakan piring yang berbeda.
5) Memberi makanan kecil yang sesuai. Anak usia pra sekolah karena dengan
ukuran tubuhnya dan seleranya kecil, sangat baik dengan pemberian
makanan yang tidak terlalu banyak, yang diberikan empat – enam kali dalam
sehari. Oleh karena itu makanan kecil sama pentingnya dengan makanan
pokok dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak selama sehari. Makanan kecil
yang baik seperti sop kacang merah, kue yang berisi daging, buah-buahan
segar, susu, jus buah, susu kedelai, roti, singkong rebus, ubi rebus.