Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI PADA ANAK PRA SEKOLAH

Tema            : Gizi seimbang pada anak prasekolah


Hari/tanggal                : Senin, 23 Maret 2020
Jam/waktu                  : 08.00 WIB sampai dengan selesai
Sasaran                       : 13 orang Tua anak Pra Sekolah atau Paud/TK Al-Azhar 10
Penyuluh                     : Yuni Ambarwati
Tempat                        : Ruang Kelas A Paud/ TK Al Azhar 10

1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Klien dapat mengetahui gizi seimbang yang diperlukan anak pra sekolah baik ketika
sehat maupun ketika sakit.

2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi anak prasekolah, diharapkan klien
mampu:
a. Klien mengerti manfaat gizi seimbang untuk anak pra sekolah
b. Klien dapat mengerti dampak kekurangan dan kelebihan gizi pada anak pra
sekolah
c. Klien mengerti tips yang baik memberikan makanan yang baik ke anak pra
sekolah

3. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab

4. Media dan Alat Peraga


- Leaflet
- lembar balik
- GERMAS “Isi Piringku”
5. Proses Kegiatan Penyuluhan
Jam Kegiatan Respon Waktu
08.00 sd 08.05 Pendahuluan 5 Menit
a)  Menyampaikan salam Membalas salam
b)  Menjelaskan tujuan Mendengarkan
c)   Kontrak waktu Memberi respon
d)  Tes awal- Pre test Menjawab soal
08.05 sd 08.20 Inti 15 Menit
a)  Manfaat gizi seimbang bagi anak Mendengarkan
prasekolah dengan penuh
b)  Dampak kekurangan dan kelebihan perhatian
gizi pada anak prasekolah
c) Tips yang baik memberikan
makanan yang baik ke anak pra
sekolah

08.20 sd 09.30 Penutup 10 Menit


a)  Tanya jawab a)  Menanyakan
b)   Tes akhir/ postest yang belum jelas
c)     Menyimpulkan hasil penyuluhan b)  Aktif bersama
c)   Menyimpulkan
d)   Memberi salam penutup d)  Membalas
salam

6. Pengorganisasian
Pembawa Acara : Sri Atun
Pembicaara : Yuni Ambarwati
Fasilitator : Istianah
Observer : Jili Punica
MATERI PENYULUHAN

Tema : Gizi Seimbang Bagi Anak Prasekolah

a. Manfaat Gizi seimbang bagi anak pra sekolah


Ciri-ciri anak usia 4-6 tahun yaitu:
1) Pada usia ini anak bersifat konsumen aktif, yaitu mereka telah dapat memilih
makanan yang disukai.
2) Kepada mereka telah dapat diberikan pendidikan gizi baik di rumah maupun
sekolah.
3) Kebiasaan yang baik sudah harus ditanamkan.

Manfaat pemberian kebutuhan gizi usia 4-6 tahun adalah :


1) Membangun tubuh/ memelihara dan memperbaiki bagian-bagian tubuh yang
rusak (zat pembangun; misalnya protein, mineral, dan air)
2) Memberi tenaga (zat tenaga; misalnya lemak, karbohidrat, dan protein)
3) Sebagai pengatur pekerjaan tubuh (zat pengatur; misalnya vitamin, air, dan
mineral).

b. Dampak kekurangan dan kelebihan gizi anak pada anak pra sekolah

1)  Pertumbuhan Terganggu
Sebelum membahas hal ini sebaiknya kita harus mengetahui, bahwa anak-anak
tidak tumbuh karena kemampuan, akan tetapi di pengaruhi akan berbagai hal.
Salah satunya adalah nutrisi yang cukup pada anak berpengaruh pada
pertumbuhan Anak. Jadi, anak yang memiliki nutrisi yang baik pertumbuhannya
akan baik pula, begitu juga sebaliknya. Terutama, jika kebutuhan nutirisi
proteinnya terpenuhi, protein berpengaruh sebagai zat pembakar yang baik
untuk pertumbuhan.

2) Kurang Produksi Tenaga


Energi yang kita peroleh-oleh sehari-hari berasal dari makanan yang di produksi
oleh tubuh. Jadi, apabila seseorang “jarang makan”, otomatis ia akan
kekurangan energi, sehingga menyebabkannya menjadi lemas, merasa lemah
dan akhirnya malas.

3) Imunitas Menurun
Nutrisi atau gizi yang kita peroleh berasal dari makanan yang di konsumsi, jadi
bila makanannya tidak baik, maka nutirisinya juga akan kurang. Makanan yang di
konsumsi tadi akan di produksi menjadi energy dan vitamin yang baik bagi
tubuh, baik pula untuk sistem kekebalan tubuh. Sehingga, tidak menyebabkan
imunitas atau sistem imun menurun yang bisa menyebabkan si Anak gampang
terserang penyakit. Seperti batuk, pilek, demam dan sebagainya.

4) Terganggunya Struktur dan Fungsi Otak


Kekurangan nutirisi atau gizi pada tubuh bisa juga menyebabkan terganggunya
perkembangan mental pada otak anak. Perlu Anda ketahui, ternyata otak
mnegalami bentuk maksimal pada usia 2 tahun, sehingga ada baiknya anak di
beri nutrisi yang cukup selama masih dalam masa pertumbuhan.

Jika anak kelebihan maka dapat mengakibatkan obesitas sejak dini, bayi yang
memiliki berat badan yang tidak seharusnya akan mengidap penyakit obesitas.
Bukan hanya itu, ternyata anak-anak yang memiliki kelebihan gizi juga bisa
terkena penyakit selain obesitas, yaitu Persendian, ganggung tidur hingga
kardiovaskular. Hal ini memang tidak baik untuk anak, akan tetapi disarankan
orangtua jangan membatasi makan anak atau menyuruh diet. Karena,
bagaimana pun masa anak-anak adalah masa pertumbuhan, sehingga tidak baik
untuk membatasi si anak.

c. Tips Memberi Makanan yang Baik


Anak usia pra sekolah mulai tumbuh lebih aktif dan cerdas. Orang tua mungkin
merasa bahwa pertumbuhannya terasa lamban dan selera makannya kurang baik
seperti sebelumnya. Hal ini bukan merupakan suatu hal yang menakutkan selama
orang tua tetap memberikan anak dengan aneka makanan sehat/bergizi dan
memonitor petumbuhan secara teratur.

Kebutuhan nutrisi anak bisa dipenuhi dengan memberikan makanan dari keempat
kelompok makanan penting, yaitu :
1) Nasi dan alternative. Makanan ini memberikan energi yang baik, sedikit
vitamin dan mineral. Pilihan lain yang meliputi : bubur ayam, mie atau bubur
kacang ijo.
2) Buah-buahan. Buah-buahan adalah sumber serat yang baik, khususnya
vitamin A, C dan mineral seperti kalium. Lebih sering memberikan buah-
buahan yang mengandung citrun dan buah-buahan yang isinya berwarna
kuning.
3) Sayur-sayuran. Merupakan sumber serat dan mineral yang baik seperti
kalium, juga memberikan vitamin A, C dan asam folik. Berikan sayuran
berwarna hijau atau sayuran berwarna kuning kehijauan.
4) Daging dan alternative. Kelompok ini meliputi tempe, tahu, ikan, susu, telur
yang memberikan protein penting, lemak, vitamin dan mineral. Berikan ikan
paling sedikit 3 kali dalam seminggu dan berikan sebanyak 5 telur dalam
seminggu.
Saat mempersiapkan makanan, cobalah mempergunakan sedikit minyak,
garam dan gula jika ini perlu ditambahkan.

Tips Memberi Makan pada Anak Pra Sekolah.

1) Tetap memberikan susu. Anak perlu minum susu 2-3 cangkir susu sehari.
Susu memberikan kalsium dan pospor yang penting untuk menguatkan
tulang dan gigi.
2) Menciptakan makanan yang diinginkan. Melibatkan anak dalam memilih
makanan dan merencanakan menu. Ajaklah dia ke pasar dan terangkan
mengenai fungsi dari jenis makanan yang berbeda. Ceritakan kepadanya
bahwa makan telur bisa menjadikan otot kuat dan makan wortel bisa
menjadikan mata sehat untuk melihat, kesemuanya akan membantu anak
untuk memahami mengapa orang tua memberikan makanan ini.
3) Menyiapkan makanan yang menarik. Di samping aneka dan sajian makanan,
penting juga untuk menarik minat dan perhatian anak. Memotong sayur-
sayuran dalam bentuk yang menarik. Anak diberikan sayuran dengan warna
dan bentuk yang berbeda seperti wortel, buncis, bayam, jagung. Selain itu
atur buah-buahan dalam bentuk yang menarik karena anak akan lebih
berselera untuk menikmati rasa buah tersebut. Yang tidak kalah penting
adalah jangan mencampur makanan ke dalam satu mangkok. Pisahkan jenis
makanan yang berbeda dengan mempergunakan piring yang berbeda.

4) Menghindari anak makan yang berlebihan. Kegemukan pada anak-anak


merupakan suatu kekuatiran. Anak yang kegemukan bisa mempunyai
problema kesehatan dalam kehidupannya di kemudian hari. Untuk mencegah
anak kegemukan orang bisa membantu dengan membentuk kebiasaan
makan makanan yang baik ketika masih muda. Misalnya hindari
menggunakan makanan sebagai bentuk hadiah atau bujukan,
memberi  makanan kecil yang menyehatkan serta jangan makan yang
berlebihan.

5) Memberi makanan kecil yang sesuai. Anak usia pra sekolah karena dengan
ukuran tubuhnya dan seleranya kecil, sangat baik dengan pemberian
makanan yang tidak terlalu banyak, yang diberikan empat – enam kali dalam
sehari. Oleh karena itu makanan kecil sama pentingnya dengan makanan
pokok dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak selama sehari. Makanan kecil
yang baik seperti sop kacang merah, kue yang berisi daging, buah-buahan
segar, susu, jus buah, susu kedelai, roti, singkong rebus, ubi rebus.

Catatan : Cucilah tangan sebelum menyuapkan makanan anak. Gunakan


bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak yang bersih dan cara
memasak yang benar.

INGAT GIZI KELUARGA, MODAL PENDIDIKAN ANAK SEHAT DAN CERDAS!

Anda mungkin juga menyukai