Bab 1 2 Revisi.1
Bab 1 2 Revisi.1
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.4 Ergonomi
Menurut [ CITATION Sas85 \l 1033 ]Ergonomi berasal dari kata Yunani
ergos (bekerja) dan nomos (hukum alam), sehingga memiliki makna yaitu ilmu
yang meneliti tentang kaitan antara orang dengan lingkungan kerjanya.
Menurut [ CITATION Tar04 \l 1033 ] Pengertian Ergonomi adalah suatu aturan
atau norma dalam sistem kerja. Ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan
teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas
yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan
dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup
secara keseluruhan menjadi lebih baik.
Dalam praktiknya menunjukkan bahwa setiap aktivitas atau pekerjaan
yang dilakukan, apabila tidak dilakukan secara ergonomis akan mengakibatkan
ketidaknyamanan, biaya tinggi, kecelakaan dan penyakit akibat kerja
meningkat, performansi menurun yang berakibat kepada penuruan efisiensi
dan daya kerja. Dengan demikian, penerapan ergonomi di segala bidang
kegiatan adalah suatu keharusan [ CITATION Tar04 \l 1033 ]
2.1.5 Antropometri
Dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan hidup manusia akan dipermudah
dengan berbagai macam teknologi. Teknologi tersebut tentu disesuaikan
dengan antropometri dari populasi manusia yang tinggal pada lingkungan
hidup tertentu. Dalam bukunya, [ CITATION Nur91 \l 1033 ] menjelaskan bahwa
antropometri adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan
karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk dan kekuatan serta
penerapandari data tersebut untuk penanganan masalah desain. Menurut
[ CITATION San87 \l 1033 ] antropometri adalah pengukuran dimensi tubuh atau
karakteristik fisik tubuh lainnya yang relevan dengan desain tentang sesuatu
yang dipakai orang. Sehingga dalam penerapan sebuah teklogi dalam
lingkungan hidup manusia dibutuhkan ukuran dimensi tubuh manusia sehingga
dalam pengimpelementasian teknologi tidak salah guna dan lebih mudah
digunakan kebanyakan manusia.
Data antropometri pada umumnya memiliki peranan penting dalam
perancangan produk atapun peraalatan dan stasiun kerja. Pada data
antropometri harus memiliki nilai yang akurat sehingga dalam proses
perancangan tidak mengakibatkan rasa yang tidak nyaman bagi pengguna
produk yang telah dirancang. Namun pada umunnya, data antropometri yang
digunakan menggunakan data pada orang normal dan masih jarang masyarakat
penyandang disabilitas yang diperhatikan. Hal tersebut mengakibatkan
pengimplementasian pada produk yang mendukung masyarakat penyandang
disabilitas masih minim. Dalam perancangan produk, produk tersebut juga
harus dapat digunakan oleh siapapun.
2.1.6 Usabilitas
Usabilitas adalah sebuah ukuran atau sebuah karakteristik yang
mendeskripsikan seberapa efektif seorang pengguna dalam berinteraksi dengan
suatu produk. Usabilitas juga merupakan ukuran seberapa mudah suatu produk
bisa dipelajari dengan cepat dan seberapa mudah suatu produk dapat
digunakan [ CITATION Jef04 \l 1033 ]. Sementara itu, tidak hanya terbatas kepada
“penggunaan yang mudah”, tetapi menjelaskan bahwa tujuan dimana suatu
produk digunakan harus dicapai dengan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan.
Menurut [CITATION ISO18 \t \l 1033 ] , usabilitas dapat didefinisikan sebagai
tingkatan dimana sebuah produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu
untuk mencapai suatu tujuan dengan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan dalam
konteks tertentu dari penggunaan.
Menurut [CITATION ISO18 \t \l 1033 ] , usabilitas memiliki beberapa
komponen yang secara tradisional dikaitkan dengan tiga atribut usabilitas
sebagai berikut :
a. Efektivitas (effectiveness)
Merupakan tingkatan yang menunjukkan seberapa baik pengguna
mencapai tujuan mereka dengan menggunakan sistem serta kelengkapan
yang dapat diperoleh dalam menyelesaikan tugas.
b. Efisiensi (efficiency)
Merupakan tingkatan seberapa besar sumberdaya yang dikeluarkan guna
mencapai ketepatan dan kelengkapan tujuan.
c. Kepuasan (satisfaction)
Merupakan kebebasan dari ketidak nyamanan, dan sikap positif terhadap
penggunaan produk atau ukuran subjektif bagaimana pengguna merasa
puas tentang penggunaan sistem.