Anda di halaman 1dari 18

PENGAJARAN MICRO

Disusun Oleh :

Nama : M. Raihan Firdaus

NIM : 06101381722046

Prodi : Pendidikan Kimia 2017 Palembang

Dosen Pengasuh : Dr. Hartono, M.A

Eka Ad’hiya, M.Pd

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 1 Indralaya Utara

Mata pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/II

Materi Pokok : Asam Basa

Alokasi waktu : 1 Pertemuan (30 menit)

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Indikator
1.1 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME.
1.2 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkanoleh Tuhan YME adalah yang
terbaik bagi kita.

KI-2 : Menunjukkan perilaku perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), sanrun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagaibagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dana lam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Indikator

2.1 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.2 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.10 Menjelaskan konsep asam dan 3.10.1 Siswa dapat Menghitung pH asam kuat
basa serta kekuatannya dan dan basa kuat
kesetimbangan pengionannya 3.10.2 Siswa dapat Siswa dapat menghitung
dalam larutan asam lemah dan basa lemah

4.10 Menganalisis trayek perubahan 4.10.1 Melakukan Percobaan membuat


pH beberapa indikator yang di indikator asam basa dari bahan alam dan
ekstrak dari bahan alam melalui melaporkannya
percobaan

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari


berbagai sumber belajar, dan mengolah informasi, siswa diharapkan terlibat aktif selama
proses pembelajaran berlangsung, memiliki sikap ingin tahu yang tinggi, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat mempresentasikan dan
mengomunikasikan hasil diskusi soal-soal mengenai Asam basa

D. Materi Pembelajaran

1. Teori Asam Basa


2. Derajat Keasaman
E. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Discovery Learning


Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, Diskusi, Latihan, Tanya Jawab dan Penugasan

F. Media Pembelajaran

 Worksheet atau lembar kerja (siswa)


 LCD Proyektor
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop

G. Sumber Belajar

 Buku refensi yang relevan,


 Buku elektronik (internet)
 http://annesniwa.blogspot.com/2014/05/menghitung-ph-asam-dan-basa.html
 https://soalkimia.com/asam-basa/

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
No Tahap Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan Kegiatan Awal
- Guru memberi salam pembuka. 30 Detik
- Guru berdoa bersama siswa sebelum 30 Detik
memulai pelajaran. 30 Detik
- Guru mengecek kehadiran siswa. 30 Detik
- Guru menyampaikan topik perkembangan
Asam basa, menyampaikan tujuan, 30 Detik
kompetensi dasar dan indikator.
- Guru memberikan motivasi menggunakan
tayangan dan pertanyaan yang berhubungan
dengan teori asam basa
2 Inti - Mengamati (Observing)
 Guru menampilkan slide power 1 Menit
point mengenai asam basa. 1.5 Menit
- Mengumpulkan data (Experimenting)
- Siswa menganalisis dan mengerjakan LKS
yang diberikan oleh guru melalui diskusi
secara berkelompok. 1 Menit
- Mengkomunikasikan(Communicating)
- Setiap kelompok menyampaikan hasil
diskusi melalui presentasi secara lisan
maupun tertulis di depan kelas.

3 Penutup - Guru bersama siswa membuat kesimpulan 1 Menit


tentang pembelajaran yang telah dilakukan
secara komunikatif. 1 Menit
- Guru memberitahukan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya secara
komunikatif. 30 Detik
- Guru bersama siswa berdoa untuk menutup 30 Detik
pembelajaran.
- Guru mengucapkan salam untuk
mengakhiri pertemuan.
Jumlah waktu 10 menit
Sifat-Sifat Asam dan Basa

Sifat Asam

Adapun sifat-sifat asam, diantaranya yaitu

 Memiliki rasa masam/asam


 Bersifat korosif atau merusak
 Jika dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion H+ atau ion hidrogen dan ion sisa
asam yang bermuatan negatif. Peristiwa terurainya asam menjadi ion bisa dituliskan
sepertiini:
HA (aq) ——> H+ (aq) + A- (aq)
 Jika diuji dengan indikator kertas lakmus biru, asam dapat mengubah lakmus tersebut
menjadi merah. Sedangkan jika diuji dengan indikator kertas lakmus merah, kertas
lakmus tersebut tidak akan berubah warna. Indikator adalah alat yang digunakan
untuk menunjukkan suatu zat apakah bersifat asam maupun basa.

Sifat Basa

Adapun sifat-sifat basa, diantaranya yaitu:

 Memiliki rasa pahit


 Bersifat kaustik atau dapat merusak kulit
 Jika dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion OH- atau ion hidroksil dan ion
logam atau gugus lain yang bermuatan negatif. Jika ion OH- hampir seluruhnya
dilepaskan atau ionisasinya sempurna, maka termasuk basa kuat atau dikatakan
memiliki derajat keasaman yang rendah dan begitu sebaliknya. Secara umum
peristiwa peruraian basa menjadi ion dapat dituliskan sebagai berikut:
BOH (aq) ——-> B+ (aq) + OH- (aq)
 Jika diuji dengan indikator lakmus merah, maka bsa akan mengubah warna lakmus
tersebut menjadi warna biru, sedangkan dengan kertas lakmus biru, tidak akan
mengubah warna kertas lakmus tersebut.

A.        Konsep pH dan pOH

             pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau ke
basaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Yang dimaksudkan “keasaman” di sini adalah
konsentrasi ion hidrogen dalam pelarut air. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Derajat
atau tingkat keasaman larutan bergantung pada konsentrasi H+ dalam
larutan. Semakin besar konsentrasi ion H+ makin asam larutan.

           Nilai pH 7 dikatakan netral karena pada air murni ion H+ terlarut dan ion OH-
terlarut (sebagai tanda kebasaan) berada pada jumlah yang sama, yaitu 10-7 pada
kesetimbangan. Penambahan senyawa ion H+ terlarut dari suatu asam akan mendesak
kesetimbangan ke kiri (ion OH- akan diikat oleh H+ membentuk air). Akibatnya terjadi
kelebihan ion hidrogen dan meningkatkan konsentrasinya.
            
              Sorensen (1868 – 1939), seorang ahli kimia dari Denmark mengusulkan konsep
pH untuk menyatakan konsentrasi  ion H+, yaitu sama dengan negatif logaritma
konsentrasi ion H+. Secara sistematis diungkapkan dengan persamaan sebagai berikut :
                                                pH = - log [H+]
            
Analog dengan di atas, maka :
                                                pH = - log [OH-]
Sedangkan hubungan antara pH dan pOH adalah :
Kw                    = [H+] [OH-]
Kw                    = - log [H+] + - log [OH-]
Maka :

                                             pKw  = pH + pOH

**Pada temperatur kamar :  pKw = pH + pOH = 14

Atas dasar pengertian ini, maka :


1.     Netral : [H+] = 1,0 x 10-7 M atau PH = 7 dan [OH-] = 1,0 x 10-7 M atau PH = 7
2.     Asam : [H+] > 1,0 x 10-7 M atau PH < 7 dan [OH-] < 1,0 x 10-7 M atau POH > 7
3.     Basa : [H+] < 1,0 x 10-7 M atau PH > 7 dan [OH-] > 1,0 x 10-7 atau POH < 7

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan beberapa rumus sebagai berikut :


Jika [H+] = 1 x 10-n, maka pH = n
Jika [H+] = x x 10-n, maka pH = n - log x
Sebaliknya, jika pH = n, maka [H+] =  10-n
B.   Penghitungan pH
             Telah disinggung dalam pembahasan sebelumnya bahwa asam terbagi menjadi
dua, yaitu asam kuat dan asam lemah. Begitu juga pada larutan basa terbagi menjadi dua,
yaitu basa kuat dan basa lemah. Pembagian ini sangat membantu dalam penentuan
derajat keasaman (pH).

1.     Asam kuat

             Disebut asam kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α =
1). Untuk menyatakan derajat  keasamannya, dapat ditentukan langsung dari konsentrasi
asamnya dengan melihat valensinya.
Rumus :
[H+] = x . [HA]
   pH = - log [H+]
2.     Asam lemah

             Disebut asam lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion
seluruhnya, α ≠ 1, (0 < α < 1). Penentuan besarnya derajat keasaman tidak dapat
ditentukan langsung dari konsentrasi asam lemahnya (seperti halnya asam kuat).

            Penghitungan derajat keasaman dilakukan dengan menghitung konsentrasi [H+]


terlebih dahulu dengan rumus :
[H+] = √ Ka . [HA]  atau    [H+] = M x α

pH = - log [H+]

Ket :    Ka      = tetapan ionisasi asam lemah


[HA]   = konsentrasi asam lemah

 Hitunglah pH larutan dari HCOOH 0,05 M (Ka = 1,8 x 10-4)


Jawab :
[H+] = √ Ka . [HA]                                         pH = - log 3 x 10-3 
        = √ 1,8 x 10-4 . 0,05                                 = 3 – log 3
       = √ 9 x 10-6
         
=  3 x 10-3 M   
Cat : Perhatikan bahwa asam yang dinyatakan ( S) mempunyai nilai  yang relatif kecil
(kurang dari 1 x , maka konsentrasi ion praktis hanya ditentukan oleh ionisasi tahap
pertama. Oleh karena itu, tinggal memasukkan data yang ada (konsentrasi dan ) ke dalam
rumus yang digunakan untuk asam lemah.
 Hitunglah pH dari HCOOH 0,1 M (α = 0,01)
Jawab
[H+ ]    = M   x  α
             = 0,1 x  0,01
             = 0,001 = 10-3 M
pH        = - log 10-3
             = 3

3.     Basa kuat

             Disebut basa kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya (α =
1). Pada penentuan derajat keasaman dari larutan basa terlebih dulu dihitung nilai pOH
dari konsentrasi basanya.

 Rumus :
[OH-] = x. [M(OH)]    pOH = - log [OH-]

pH = 14 - pOH
pH larutan basa kuat dapat ditentukan dengan alur sebagai berikut.
        Tentukan [OH-] berdasarkan perbandingan koefisien
        Tentukan pOH dengan rumus pOH = - log [OH-]
        Tentukan pH berdasarkan pH = 14 – pOH

Contoh :

4.     Basa lemah
Disebut basa lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya,  α  ≠
1, (0 <  α < 1). Penentuan besarnya konsentrasi OH- tidak dapat ditentukan langsung dari
konsentrasi basa lemahnya (seperti halnya basa kuat), akan tetapi harus dihitung dengan
menggunakan rumus :
Rumus :
[OH-] = √Kb . [M(OH)]       atau   [OH-] = M x α
pOH = - log [OH-]              pH = -14 - pOH
            
Contoh
 Hitung pH dari larutan 500 mL amonia 0,1M (Kb= 4 x 10-5)

Jawab                                                                                                           
NH4OH → NH4+ + OH-
[OH- ]= √Kb  . [M(OH)]
            = √ 4x 10-5 . 0,1
            = √ 4 x 10-6
             = 2 x 10-3 M
pOH   = - log  2 x 10-3
             = 3 – log 2
pH        = 14 – pOH
             = 14 – (3 - l0g 2)
             = 11 + log 2
H. Penilaian Hasil Belajar

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
 Terlibat aktif dalam
pembelajaran Asam Basa
 Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
 Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
 Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
tentang Asam Basa dan kelompok
 Menjelaskan langkah-
langkah reaksi asam basa

Lampiran Penilaian

1. Penilaian Sikap

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang Jumla Skor Kode


No Nama Siswa Dinilai h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1. Rano Karno 80 87 79 80 326 81.5 B
2.
3.
4.
5.

Keterangan :

 BS : Bekerja Sama
 JJ : Jujur
 TJ : Tanggun Jawab
 DS : Disiplin
Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2. Pengetahuan

Indikator No
Tingkat
Pencapaian Soal Soal
Kognitif
Kompetensi
3.10.1 Siswa dapat 1 C3
1. Hitunglah pH dari Larutan HCL 0,1 M
Menghitung pH
asam kuat dan basa
Lemah

3.10.2 Siswa dapat 2 3. Hitunglah pH dari Larutan C3


Siswa dapat Ca(OH)2 0,001 !
menghitung asam
lemah dan basa
lemah kuat
Kunci Jawaban

Jawaban

1. a.     HCL → H+ + Cl-                        
          [H+]       = a . [HA]                                            
                        = 1 . 0,1 = 0,1 M                                  
            pH       = - log 0,1 = - log 10-1                         
                        = 1                                                              

2.  Ca(OH)2  → Ca2+ + 2OH-
   [OH-]  = b. [M(OH)]
             = 2 . 0,001 = 2 x 10-3 M
   pOH   = - log 2 x 10-3
             = 3 – log 2
  pH       = 14 - pOH
             = 14 – (3-log 2)
             = 11 + log 2

Nama Kelompok :

Kelas :
Semester :
SOAL
1. Hitunglah pH dari Larutan HCL 0,1 M
2. Hitunglah pH larutan dari HCOOH 0,05 M (Ka = 1,8 x 10-4)
3. Hitunglah pH dari Larutan Ca(OH)2 0,001 !
4. Hitunglah pH dari larutan 500 mL amonia 0,1M (Kb= 4 x 10-5)
LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

No Skor
abse Nama Siswa Soal Soa Soal Soa Soa Jumlah skor Nilai
n 1 l2 3 l4 l5

Dst

Nilai = jumlah skor perolehan x 100 %

jumlah skor maksimal

= jumlah skor perolehan x 100 %

100

3. Penilaian Diskusi (Psikomotor)

Kinerja Diskusi Jml


Nilai
Nama Skor
No
Siswa Hasil Diskusi

Kelengkapan Kesesuaian Kelogisan


1
2
1. 3
2. 4
3. 5

Keterangan pengisian skor :


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

Nilai = Jumlah Skor Diperoleh / Skor Maksimal (20) x 10


Lembar Keterampilan Dasar Mengajar (Peer Teacing dan Microteacing)
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR KE-1
(MICRO TEACHING PERTAMA)
Program Studi : Pendidikan Kimia 2017 Palembang
Dosen Pembimbing : Dr. Hartono, M.A/Eka Ad’hiya, M.Pd
Waktu :10 menit
Nama Praktikan :M Raihan Firdaus
Beri tanda cek
pada kolom KDM
PRAKTIKAN/KOMPONEN KDM yang
muncul/praktikan

I KETERAMPILAN MEMBUKA DAN


MENUTUP PEMBELAJARAN
1. Menyampaikan indikator pembelajaran
2. Memilih posisi dengan tepat
3. Memilih kegiatan pembelajaran sesuai dengan
topik
4. Menggunakan alat bantu dengan cepat
5. Melakukan interaksi yang bervariasi
6. Menarik perhatian, menimbulkan motivasi dan
rasa ingin tahu siswa
7. Mengaitkan antarpelajaran
8. Meninjau rangkuman yang dibuat siswa
9. Memberi pemantapan (memberi PR, tugas,
rencana yang akan datang)
II KETERAMPILAN BERTANYA
10. Mengungkapkan pertanyaan dengan jelas dan
singkat
11. Mengungkapkan pertanyaan dengan cara lain
12. Memusatkan perhatian siswa
13. Memindahkan giliran
14. Menyebarkan pertanyaan kepada siswa
(individu)
15. Menyebarkan pertanyaan kepada seluruh siswa
16. Merespon siswa
17. Memberikan waktu berpikir
18. Melatih siswa untuk bertanya
19. Mengajukan pertanyaan secara berjenjang
20. Mendorong terjadinya interaksi antarsiswa
III KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
21. Memberi penguatan verbal
22. Memberi penguatan berupa mimik
23. Memberi penguatan gerak badan
24. Memberi penguatan dengan cara mendekati
25. Memberi penguatan berupa benda atau simbol
26. Memberi penguatan pada sekelompok siswa
27. Memberi penguatan kepada pribadi tertentu
28. Memberi penguatan dengan segera
29. Menunjukkan kehangatan dan keantusiasan
30. Memberi penguatan secara bermakna
31. Menghindari respon yang negatif
IV KETERAMPILAN MENJELASKAN
32. Menunjukkan struktur sajian
33. Menggunakan kalimat yang efektif
34. Memberikan contoh yang relevan
35. Menggunakan alat bantu
36. Menggunakan variasi (intonasi, pola interaksi,
gaya mengajar)
37. Mengajukan pertanyaan untuk menjajaki
pemahaman siswa
38. Memberi umpan balik
N1 JUMLAH KDM I, II, III, IV YANG MUNCUL
DIBAGI DENGAN 38 DIKALIKAN 100

Palembang, 19 Februari 2020


Dosen Pembimbing/Pengamat

................................................
NIP

Anda mungkin juga menyukai