1. Tumbuh kembang Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan ukuran,
besar, jumlah atau dimensi pada tingkat sel, organ maupun individu. Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat (gram, kilogram), satuan panjang (cm, m), umur tulang, dan keseimbangan metabolik. 2. Perkembangan (development) adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi sel-sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing- masing dapat memenuhi fungsinya. (Soetjiningsih, 1998; Tanuwijaya, 2003). 3. Deteksi dini tumbuh kembang anak Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegiatan pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah (kemenkes RI, 2012) 4. 3 jenis deteksi tumbuh kembang anak 1. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan 2. Deteksi dini penyimpangan perkembangan 3. Deteksi dini mental emosional 5. Macam-macam penilaian pertumbuhan fisik Menurut Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang (Tim Dirjen Pembinaan Kesmas, 1997) Pengukuran berat badan Pengukuran tinggi badan Pengukuran lingkar kepala 6. Tujuan pengukuran • Tujuan dari pengukuran berat badan dan tinggi badan adalah untuk menentukan status gizi anak, normal, kurus, kurus sekali atau gemuk. • Tujuan pengukuran lingkar kepala anak adalah untuk mengetahui lingkaran kepala anak dalam batas normal atau diluar batas normal. 7. Pengukuran berat badan : • Menggunakan timbangan bayi • Menggunakan timbangan injak 8. Pengukuran tinggi badan atau panjang badan • Pengukuran dengan posisi terbaring • Pengukuran dengan posisi berdiri 9. Pengukuran lingkar kepala anak (LKA) Cara mengukur lingkaran kepala • Alat pengukur dilingkarkan pada kepala anak melewati dahi, menutup alis mata, diatas kedua telinga, dan bagian belakang kepala yang menonjol, tarik agak kencang • Baca angka pada pertemuan dengan angka nol 10. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan terutama otak yang optimal anak- anak perlu: - mendapat ASI yang cukup - makanan yang bergizi - imunisasi sesuai yang dianjurkan - diawasi hati-hati jangan sampai jatuh, terbentur, tenggelam, dan sejenisnya - penggunaan obat bila sakit harus seijin dokter - jika sakit tidak membaik > 2 hari segera bawa ke RS untuk mencegah penyakit kedua, dan 0,5 cm tiap 6 bulan berikutnya) - Komunikasi dan kehangatan interaksi anak-orang tua harus dipelihara - pantau terus perkembangan berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala anak . 11. Gangguan tumbuh kembanga anak 1.Gangguan bicara dan bahasa. 2. Cerebral palsy. 3. Sindrom Down. 4. Perawakan pendek. 5. Gangguan autisme. 6. Retardasi mental. 7. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas ( GPPH ). 12. Intervensi gangguan tumbuh kembang anak 1 Bila perkembangan anak normal sesuai umur. 2 Bila perkembangan anak meragukan. 3 Bila tahapan perkembangan terjadinya penyimpangan. 13. Gangguan bicara dan bahasa • Dengan menstimulasi anaknya dengan cara mengajaknya bercakap-cakap. • Jalinlah komunikasi dengan dihiasi oleh senyum Anda, pelukan, dan perhatian. • Tunjukkanlah selalu kasih sayang melalui peluk-cium, dan kehangatan yang bisa dirasakan melalui intonasi suara. • Selama menjalin komunikasi lakukan kontak mata • Jika anak Anda menangis, jangan didiamkan saja 14. Down sindrom • Penanganan tergantung dari gejala penyakit yang menyertainya antara lain : • Gangguan Tiroid, gangguan pendengaran, penyakit jantung bawaan, gangguan • penglihatan, kejang, gangguan sistem tulang-otot- syaraf, leukemia, dsb. Gangguan tiroid • dan kejang dapat diatasi dengan obat-obatan 15. Autis • Terapi edukasi • informasi melalui semua indera • menghindari zat-zat yg menimbulkan alergi (kasein, gluten), pemberian suplemen 16. Retardasi mental – Latihan rumah – Latihan sekolah – Latihan teknis – Latihan moral 17. kesimpulan Dengan mendeteksi gangguan tumbuh kembang anak sejak dini maka kita dapat melakukan suatu intervensi sesuai dengan kebutuhan anak. Melalui intervensi yang dilakukan sejak dini itulah tumbuh kembang anak pada tahap selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik.